Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi
Nomor : ADD.104/PJKK-PKP/09/2018
Untuk
DAFTAR ISI
2. PENERAPAN ............................................................................................................. 72
3. BAHASA DAN HUKUM.............................................................................................. 72
4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN) SERTA PENIPUAN....................... 72
5. ASAL MATERIAL/ BAHAN ......................................................................................... 73
6. KORESPONDENSI ..................................................................................................... 73
7. WAKIL SAH PARA PIHAK .......................................................................................... 73
8. PEMBUKUAN ........................................................................................................... 74
9. PERPAJAKAN ............................................................................................................ 74
10. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK ..................................................................... 74
11. PENGABAIAN ........................................................................................................... 74
12. PENYEDIA MANDIRI ................................................................................................ 74
13. PENEMUAN-PENEMUAN ........................................................................................... 75
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEMUTUSAN KONTRAK ............75
14. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................................... 75
B.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN ..................................................................................75
15. PENYERAHAN LOKASI KERJA ..................................................................................... 75
16. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) ................................................................... 75
17. PROGRAM MUTU .................................................................................................... 76
18. RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK ............................................................... 76
19. MOBILISASI ............................................................................................................ 76
20. PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ................................................................... 77
21. PERSETUJUAN PENGAWAS PEKERJAAN ........................................................................ 77
22. PERINTAH ............................................................................................................... 77
23. AKSES KE LOKASI KERJA............................................................................................ 77
24. PEMERIKSAAN BERSAMA ........................................................................................... 77
25. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN............................................................................ 78
26. PERPANJANGAN WAKTU........................................................................................... 78
27. PENUNDAAN OLEH PENGAWAS PEKERJAAN................................................................. 78
28. RAPAT PEMANTAUAN ............................................................................................... 79
29. PERINGATAN DINI ................................................................................................... 79
B.2 PENYELESAIAN KONTRAK....................................................................................79
30. SERAH TERIMA PEKERJAAN ....................................................................................... 79
31. PENGAMBILALIHAN.................................................................................................. 80
32. PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN ........................................................... 80
B.3 PERUBAHAN KONTRAK .......................................................................................80
33. PERUBAHAN KONTRAK ............................................................................................. 80
34. PERUBAHAN LINGKUP PEKERJAAN.............................................................................. 81
35. PERUBAHAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ......................................................... 81
B.4 KEADAAN KAHAR ................................................................................................82
36. KEADAAN KAHAR .................................................................................................... 82
B.5 PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ....................................................83
37. PENGHENTIAN KONTRAK .......................................................................................... 83
38. PEMUTUSAN KONTRAK ............................................................................................ 83
39. PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PPK ............................................................................. 83
iv
C. Dalam hal terdapat pertentangan ketentuan yang tertulis pada Lembar Data
Pemilihan (LDP) dengan Instruksi Kepada Peserta (IKP), maka yang
digunakan adalah ketentuan pada Lembar data Pemilihan (LDP)
- Pokja ULP Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari ULP yang
disusun dan ditetapkan oleh Kepala ULP, berfungsi untuk
melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Anggota
Pokja ULP terlebih dahulu ditetapkan oleh PA/KPA/Kepala
Daerah;
- Daftar Kuantitas adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan
dan Harga jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari
penawaran;
- Mata adalah mata pembayaran yang pokok dan penting yang nilai
Pembayaran bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh per
Utama seratus) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari
mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang
ditetapkan oleh Pokja ULP dalam Dokumen Pengadaan;
- Harga Satuan adalah harga satu jenis pekerjaan tertentu per satu satuan
Pekerjaan (HSP) tertentu;
- Harga Satuan adalah harga satuan komponen dari harga satuan pekerjaan
Dasar (HSD) (HSP) per satu satuan tertentu, misalnya:
a. Upah tenaga kerja (per jam, per hari)
b. Bahan (per m, per m2, per m3, per kg, per ton)
c. Peralatan (per jam, per hari)
- Personil Inti adalah tenaga ahli atau tenaga teknis yang akan ditempatkan
secara penuh, yang di dalam organisasi pelaksanaan
posisinya sebagai manajemen pelaksanaan pekerjaan;
- Form Isian Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan
ElektronikData penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan
Kualifikasi mengirimkan data kualifikasi
- E-Lelang Proses pelelangan umum/pemilihan langsung dengan
tahapan sesuai Perpres 54/2010 dan perubahannya serta
petunjuk teknisnya yang disesuaikan dengan teknis
operasional pengadaan secara elektronik sebagaimana diatur
dalam Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2015. Semua
istilah “pelelangan” pada dokumen ini merujuk pada
pengertian “e-lelang”
E. Lelang Umum dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
A. UMUM
19. Pengisian Data 19.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi form isian
Kualifikasi elektronik data kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
29. Klarifikasi dan 29.1 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
Negosiasi dilakukan dalam hal peserta yang memasukkan
Teknis dan penawaran kurang dari 3 (tiga).
Harga
29.2 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
dilakukan bersamaan dengan evaluasi.
30. Berita Acara Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara
Hasil Hasil Pelelangan (BAHP) yang paling sedikit memuat:
Pelelangan a) Nama seluruh peserta;
b) Harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi
dari masing-masing peserta;
c) Metode evaluasi yang digunakan;
d) Unsur-unsur yang dievaluasi;
e) Rumus yang dipergunakan;
f) Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu hal
ikhwal pelaksanaan pelelangan;
g) Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap
tahapan evaluasi;
h) Tanggal dibuatnya Berita Acara; dan
i) Pernyataan bahwa pelelangan gagal apabila tidak ada
penawaran yang memenuhi syarat.
j) Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis
Biaya (Apabila ada)
F. PENETAPAN PEMENANG
G. PENUNJUKAN PEMENANG
35. BAHP, Berita 35.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atau
Acara Lainnya, Berita Acara tambahan lainnya segala hal terkait
dan proses pemilihan penyedia secara elektronik yang
Kerahasiaan tidak dapat diakomodir atau difasilitasi aplikasi
Proses SPSE
H. PELELANGAN GAGAL
36. Pelelangan 36.1 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila:
Gagal a. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi
penawaran;
b. dalam evaluasi penawaran ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat;
c. harga penawaran terendah terkoreksi lebih
tinggi dari HPS, terkecuali diatur berbeda
untuk penawaran kurang dari 3 (tiga);
d. sanggahan dari peserta yang memasukkan
Dokumen Penawaran atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan
ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta
petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan
ternyata benar;
e. sanggahan dari peserta yang memasukkan
Dokumen Penawaran atas kesalahan substansi
Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau
f. calon pemenang dan calon pemenang
cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi
dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau pembuktian kualifikasi.
I. JAMINAN PELAKSANAAN
C. SUMBER DANA Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN Tahun
Anggaran 2018
G. MASA Masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh) hari Kerja sejak
BERLAKUNYA batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran
PENAWARAN
H. JADWAL Lihat jadwal pemilihan dalam aplikasi SPSE
PEMASUKAN
DOKUMEN
PENAWARAN
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tembok Penahan Tanah
3. Pekerjaan Kios Oleh-oleh Olahan
4. Pekerjaan Loket Penjualan Tiket
5. Pekerjaan WC Umum
1
Ketentuan bagian pekerjaan yang dapat disubkontrakkan adalah bukan merupakan pekerjaan utama,
kecuali pekerjaan spesialis
2
Ditetapkan oleh PPK
6. Pekerjaan Hotmix Halaman Parkir
7. Pekerjaan Atap Spandex Lapangan
Parkir Motor
8. Pekerjaan Tugu Selamat Datang
9. Pekerjaan Landmark dan Taman
10. Pekerjaan Lain-lain
Keterangan :
• Setiap Personil Inti harus melampirkan Ijasah, Sertifikat
Keahlian (yang masih berlaku), KTP, dan NPWP, Bukti
Lapor Pajak (tahun 2017), serta Daftar Riwayat Hidup
(pengalaman kerja sejenis) yang ditandatangani oleh
yang bersangkutan dan diketahui oleh Pimpinan
Perusahaan/Direktur Utama/Kepala Cabang atau yang
terdapat didalam Akte Pendirian.
• Ambang batas nilai teknis dari unsur Personil Inti 80%
dari Bobot 25 atau sama dengan 20
No Uraian Bobot
1 Jadwal dan Jangka Waktu Pelaksanaan 6
Pekerjaan sampai dengan Serah Terima
Pertama Pekerjaan (PHO) dalam bentuk
Kurva ‘S’
2 Jadwal Mobilisasi dan Demobilisasi 5
Personil, Material/Bahan dan Alat
dalam bentuk Bar Chart
3 Jadwal Pemeliharaan Pekerjaan dalam 4
bentuk Bar Chart
Keterangan:
• Nilai Untuk Jadwal Pelaksanaan dan Rencana Kerja 15.
• Ambang baras nilai teknis dari unsur Metoda Pelaksanaan
80% dari Bobot 15 atau sama dengan 12,00
No Uraian Bobot
1 Dukungan Material dari keagenan dan 10
distributor
2 Dukungan Mobilisasi Alat dan atau 10
Material
Keterangan:
Jika Ada diberi Nilai 20
Jika Tidak ada Diberi nilai 0
Ambang Batas Dukungan Material 80% dari bobot 20 sama
dengan 16
a. Jika menyampaikan Surat Dukungan Material Utama sesuai
(lengkap dan rinci) dengan pekerjaan utama maka dikalikan
koefisien 1
b. Jika menyampaikan Surat Dukungan Material Utama tidak
sesuai (tidak lengkap dan tidak rinci) maka dikalikan koefisien
0,7
c. Jika tidak menyampaikan Surat Dukungan Material Utama
maka dikalikan koefisien 0
d. Jika menyampaikan Surat dukungan jasa pengangkutan untuk
mobilisasi alat berat dan atau material lainnya sesuai dengan
lokasi pelaksanaan pekerjaan maka dikalikan koefisien 1
e. Jika menyampaikan Surat dukungan jasapengangkutan untuk
mobilisasi alat berat dan atau material lainnya tidak sesuai
maka dikalikan koefisien 0,7
f. Jika tidak menyampaikan Surat dukungan jasa pengangkutan
maka dikalikan koefisien 0
g. Nilai untuk unsur Surat Dukungan : Maksimal = 20.
h. Ambang Batas Nilai Teknis dari Unsur Surat Dukungan adalah
80% dari bobot 20 atau sama dengan 18,00.
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha]
Kepada Yth.:
Pokja _______ULP____________ [K/L/D/I]
di
______________________________
Penawaran ini berlaku selama ..... (.......) hari Kerja sejak batas akhir
pemasukan penawaran.
5. Persyaratan personil inti adalah tenaga ahli yang dibuktikan dengan sertifikat
keahlian/keterampilan (SKA/SKT) : tingkat pendidikan, jabatan dalam
pekerjaan yang diusulkan, pengalaman kerja, keahlian/ keterampilan yang
ditempatkan secara penuh, menggunakan data personil inti yang tercantum
pada isian kualifikasi
7. RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara
umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan resiko bahaya K3.
Catatan :
Peralatan dan personil yang disampaikan dalam penawaran hanya untuk 1 (satu)
paket pekerjaan yang dilelangkan, apabila memerlukan peralatan dan personil
untuk paket pekerjaan lain harus dari peralatan berbeda (dapat sewa atau
perjanjian lainnya) dan personil yang berbeda.
C. BENTUK PAKTA INTEGRITAS
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta
telah menyetujui dan menandatangani pakta integritas
D. DATA ISIAN KUALIFIKASI
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta berbentuk Form Isian Elektronik Data
Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP
dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun
tidak boleh mengubah substansi Formulir Isian Kualifikasi.
E. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak
dapat dilengkapi.
BAB IX. BENTUK KONTRAK
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Konstruksi:
__________
Nomor: __________
Nomor: __________
MENGINGAT BAHWA:
(d) PPK dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui
hal-hal sebagai berikut:
1. [untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump
sum, ditulis sebagai berikut:
“total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar
Rp________________ (_______________________ rupiah);”]
2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam
dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya:
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan,
dengan tanggal mulai sejak SPMK dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan
sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli [tanda tangan dan cap (jika salinan asli
ini untuk Penyedia maka rekatkan ini untuk satuan kerja PPK maka
materai Rp 6.000,- )] rekatkan materai Rp 6.000,- )]
31. Pengambilalihan PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil pekerjaan
dalam jangka waktu tertentu setelah dikeluarkan surat
keterangan selesai/pengakhiran pekerjaan.
36. Keadaan Kahar 37.1 suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak
para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang
ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi.
39. Pemutusan 40.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh PPK Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat
memutuskan Kontrak melalui pemberitahuan
tertulis kepada Penyedia setelah terjadinya hal-
hal sebagai berikut:
a. kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda
melebihi batasberakhirnya kontrak;
b. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak
akan mampu menyelesaikan keseluruhan
pekerjaan walaupun diberikan kesempatan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari
kalender sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan;
c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikan
pekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh)
hari kalender sejak masa berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan, Penyedia tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan;
d. Penyedia lalai/cidera janji dalam
melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka
waktu yang telah ditetapkan;
e. Penyedia tanpa persetujuan Pengawas
Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan;
f. Penyedia menghentikan pekerjaan selama
28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam
program mutu serta tanpa persetujuan
Pengawas Pekerjaan;
g. Penyedia berada dalam keadaan pailit;
h. Penyedia selama Masa Kontrak gagal
memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka
waktu yang ditetapkan oleh PPK;
i. Penyedia tidak mempertahankan
keberlakuan Jaminan Pelaksanaan;
j. Pengawas Pekerjaan memerintahkan
Penyedia untuk menunda pelaksanaan atau
kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut
tidak ditarik selama 28 (dua puluh delapan)
hari;
k. Penyedia terbukti melakukan KKN,
kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses Pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; dan/atau
l. pengaduan tentang penyimpangan
prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar
oleh instansi yang berwenang.
40. Pemutusan 41.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Kontrak oleh Undang-Undang Hukum Perdata,Penyedia
Penyedia dapat memutuskan Kontrak melalui
pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK
tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran
tagihan angsuran sesuai dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dalam SSKK.
55. Usaha Mikro, 56.1 Penyedia dapat bekerja sama dengan Usaha
Usaha Kecil dan Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, antra
Koperasi Kecil lain dengan mensubkontrakkan sebagian
pekerjaanya.
66. Hari Kerja 67.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
pembayaran ditandatangani oleh masing-
masing pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
G. PENGAWASAN MUTU
72. Cacat Mutu PPK atau Pengawas Pekerjaan akan memeriksa setiap
Hasil Pekerjaan dan memberitahukan penyedia secara
tertulis atas setiap Cacat Mutu yang ditemukan. PPK
atau Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan
penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan
Cacat Mutu, serta menguji Hasil Pekerjaan yang
dianggap oleh PPK atau Pengawas Pekerjaan
mengandung Cacat Mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas perbaikan Cacat Mutu selama Masa
Kontrak dan Masa Pemeliharaan.
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
77. Itikad Baik 78.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
Penyedia:
Nama : __________
Alamat : __________ __________
Telepon : __________ __________
Website : __________ __________
Faksimili : __________ __________
e-mail : __________
[jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar maksimal __%
(________ perseratus) dari Nilai Kontrak
- Personil Inti yang ditugaskan: [cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab
kerja, minimum kualifikasi, dan jumlah orang bulan]
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi Kepada
Peserta (IKP), Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak (SSKK), Spesifikasi Teknis dan Gambar.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya
pekerjaan, personil, pengawasan, bahan-bahan, perawatan, asuransi,
laba, pajak, bea, keuntungan, overhead dan semua risiko, tanggung
jawab, dan kewajiban yang diatur dalam Kontrak.
(a) jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan
huruf pada Surat Penawaran maka yang dicatat nilai yang paling
jelas asal usul hasilnya dengan mengutamakan nilai dalam huruf;
dan
(b) jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga
satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan
volume pekerjaan sesuai dengan yang tercantum dalam Dokumen
Pengadaan dan harga satuan tidak boleh diubah.
BAB XIV. BENTUK DOKUMEN LAIN
Kepada Yth.
__________
di __________
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebesar Rp. ……….
(……….. Rupiah) [5% dari nilai kontrak untuk nilai penawaran/terkoreksi antara
80% sampai dengan 100% HPS atau 5% dari HPS untuk nilai penawaran/terkoreksi
dibawah 80% HPS] dengan masa berlaku selama …. (………………) hari kalender
[sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu pelaksanaan] dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2. ____________ [APIP K/L/D/I]
3. ____________ [Pokja ULP]
......... dst
B. BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
Menerima dan menyetujui:
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
a. Yang dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik
dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
b. Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaanyang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
JAMINAN PELAKSANAAN
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
__________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) No. _______________ tanggal
________________untuk pelaksanaan pelelangan pekerjaan
______________yang diselenggarakan oleh PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, Yang Dijamin lalai/tidak memenuhi kewajibannya
dalam melakukan pembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka
yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
_______________________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak No.
_______________ tanggal_____________________dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif
mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_____________________ __________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PEMELIHARAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada
Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pemeliharaan sebagaimana
ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di : _____________
Pada tanggal : _____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
JAMINAN PEMELIHARAAN
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
__________________ __________________
[Nama &Jabatan] [Nama &Jabatan]
KERANGKA ACUAN KERJA
(TERM OF REFERENCE)
I. LATAR BELAKANG
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 50 tahum 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPANAS) diperjelas bahwa
misi pembangunan kepariwisataan adalah :
1. Mengembangkan destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, dan berwawasan lingkungan
sehingga mampu meningkatkan pendapatan nasional, daerah, dan masyarakat.
2. Mengembangkan pemasaran pariwisata yang sinergis, unggul dan bertanggung jawab untuk meningkatkan
kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
3. Mengembangkan industri pariwisata yang berdaya saing, kredibel, mampu menggerakkan kemitraan usaha, dan
bertanggung jawab atas kelestarian dan keseimbangan lingkungan alam dan sosial budaya.
4. Mengembangkan organisasi pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat; mengembangkan sumber
daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional yang efektif dan efisien dalam rangka mendorong terwujudnya
kepariwisataan yang berkelanjutan.
Memanfaatkan secara optimal sumber daya lingkungan yang merupakan elemen kunci dalam pengembangan pariwisata,
mempertahankan proses ekologi dan turut andil dalam melestarikan warisan alam dan keanekaragaman hayati di suatu
destinasi wisata. Desa tamboe, kecamatan larompong kab. Pandeglang ,tidaklah kalah indah dengan destinasi lainya di
Indonesia, alamnya yang masih sangat asri menjadi daya tarik tersendiri.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui Direktorat
Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan, Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Pedesaan Tahun
2018 memfasilitasi Pembangunan Pariwisata Terpadu, yang selanjutnya akan dikelola oleh BUM Desa/BUM Desa
Bersama sesuai dengan peraturan yang telah disepakati. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dukungan bagi
pengembangan dan peningkatan usaha dibidang pariwisata di kawasan pedesaan.
Pembangunan Pariwisata terpadu yang akan dibangun ini adalah berupa Pembangunan Pariwisata Taman Wisata Air
Panas Cisolong sehingga dengan potensi keindahan alam yang dimiliki wilayah ini tentunya ini kan menjadi destinasi
wisata yang akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi Kawasan ini.
A. MAKSUD
Maksud dari pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pariwisata Terpadu ini adalah untuk mendorong peningkatan
ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang dimiliki, khususnya pada
sektor pariwisata berbasis kawasan perdesaan.
B. TUJUAN
Lokasi Pembangunan Kawasan Pariwisata Terpadu adalah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Adapun
pembangunan ini akan direncanakan di Kecamatan Kaduhejo Kab. Pandeglang.
.
IV. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan.
V. KELUARAN
Setiap jenis laporan harus disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen, utnuk dibahas guna mendapatkan
persetujuan. Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang harus
diserahkan kepada Konsultan Pengawas adalah :
a. LAPORAN HARIAN
Laporan Harian ini harus dibuatKontraktor Pelaksana pekerjaan terhitung setelah SPMK ditandatangani (dimualinya
pekerjaan fisik) sebanyak 6 eksemplar dan berisi antara lain :
1) Buku Harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk yang penting dari Konsultan
Pengawas/Direksi, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,
kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis.
2) Laporan harian berisikan keterangan tentang :
- Tenaga kerja;
- Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak;
- Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
- Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
- Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
- Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan;
b. LAPORAN PELAKSANAAN
Laporan Pelaksanaan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja) terhitung 7 hari
setelah dimulainya kerja oleh Pelaksana (7 hari setelah SPMK ditandatangani) sebanyak 6 eksemplar dan berisi
antara lain :
1) Review terhadap rencana kerja kontraktor;
2) Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja) selama seminggu tersebut;
3) Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi proyek
4) Monitor masalah teknis di lapangan;
5) Permasalahan non teknis yang dihadapi;
6) Monitor Kendali Mutu;
7) Pemeriksaan Gambar Kerja;
8) Foto-foto Kemajuan Pekerjaan dibuat secra bertahap sesuai kemajuan pekerjaan;
9) Rencana kerja, metoda dan jadwal pelaksanaan pekerjaan selanjutnya;
a. UMUM
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan ini, Pelaksana diwajibkan
mempelajari secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta uraian Pekerjaan dan Persyaratan Pelaksanaan
seperti yang akan diuraikan di dalam buku ini.
Bila terdapat ketidak jelasan dan/atau perbedaan-perbedaan dalam gambar dan uraian ini, Pelaksana diwajibkan
melaporkan hal tersebut kepada Konsultan Pengawas untuk mendapatkan penyelesaian.
b. LINGKUP PEKERJAAN
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta
mengamankan, mengawasi dan memelihara bahan-bahan, alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa
pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan sempurna.
c. SARANA KERJA
Pelaksana wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi dari tempat kerja, nama, jabatan dan keahlian masing-
masing anggota pelaksana pekerjaan, serta inventarisasi peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan
inii. Pelaksana wajib menyediakan tempat penyimpanan bahan/material ditapak yang aman dari segala kerusakan,
kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain.
e. JAMINAN KUALITAS
Pelaksana menjamin pada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas, bahwa semua bahan dan perlengkapan untuk
pekerjaan adalah sama sekali baru, kecuali ditentukan lain, serta Pelaksana menyetujui bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik, bebas dari cacat teknis dan estetis serta sesuai dengan Dokumen Kontrak. Sebelum
mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas, bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan sempurna, semua
pekerjaan tetap menjadi tanggung jawab Pelaksana sepenuhnya.
Penyedia jasa konstruksi harus mempunyai kualifikasi PERUSAHAAN KECIL dan sub bidang (JASA PELAKSANA
KONSTRUKSI BANGUNAN KOMERSIAL (BG004) / JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN LAINNYA
(BG009).
a. PERSONIL
3) Site Manager adalah Ahli Teknik Arsitektur - Madya sebanyak 1 (satu) orang, pendidikan minimal S1 Teknik
Arsitektur pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun mempunyai pengetahuan dan berpengalaman luas dalam
pekerjaan pelaksanaan. bertugas dalam disiplin keilmuannya masing-masing untuk:
- Melaksanakan pekerjaan secara umum, terutama dilapangan dalam bidang arsitektur/struktur, koordinasi
dan inspeksi kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan
dapat secara terus menerus sampai dengan penyerahan pekerjaan kedua;
- Memperhatikan kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan dan
perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan;
- Menjaga dan bertanggung jawab terhadap kemajuan pekerjaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat agar batas waktu seperti yang tercantum dalam dokumen kontrak dipenuhi;
- Melaporkan setiap perubahan apabilah terjadi perubahan terhadap dokumen pelaksanaan, berupa
pengurangan dan penambahan biaya akibat perubahan pekerjaan apabila dipandang perlu untuk
dilakukannya perubahan dan harus disampaikan kepada Konsultan Pengawas dan disampaikan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapat persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.
4) Teknik manager adalah Ahli Teknik Lingkungan sebanyak 1 (satu) orang, pendidikan minimal S1 Teknik
Lingkungan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun mempunyai pengetahuan dan berpengalaman luas dalam
pekerjaan pelaksanaan. bertugas dalam disiplin keilmuannya masing-masing untuk:
- Mengelola kesehatan dan keselamatan kerja prasarana lingkungan
- Melakukan komunikasi di tempat kerja
- Menyusun kebutuhan prasarana lingkungan
- Menyusun rencana umum pembangunan prasarana lingkungan
- Menyusun analisa dampak disain konseptual prasarana lingkungan
- Menyusun rencana konstruksi prasarana ramah lingkungan
- Menilai pelaksanaan konstruksi prasarana lingkungan
- Menyusun dokumen teknis konstruksi prasarana lingkungan
5) Pelaksana K3 Konstruksi adalah menyusun program K3 serta penerapannya dalam konstruksi sebanyak 1
(satu) orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun mempunyai
pengetahuan dan berpengalaman luas dalam pekerjaan K3 Konstruksi. Bertugas dalam disiplin keilmuannya
masing-masing untuk :
- Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan terntang dan terkait K3 Konsruksi;
- Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi;
- Merencanakan dan menyusun program K3;
- Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3;
- Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur dan instruksi kerja K3;
- Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3 Konstruksi;
- Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, Jika diperlukan;
- Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat.
6) Pelaksana Lapangan adalah Tenaga Terampil Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perumahan dan Gedung
sebanyak 1 (satu) orang, pendidikan minimal S1 Arsitek pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun mempunyai
pengetahuan dan berpengalaman luas dalam pekerjaan pelaksanaan. bertugas dalam disiplin keilmuannya
masing-masing untuk:
- Melaksanakan pekerjaan secara umum, terutama dilapangan dalam bidang arsitektur/struktur, koordinasi
dan inspeksi kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan
dapat secara terus menerus sampai dengan penyerahan pekerjaan kedua;
- Memperhatikan kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan dan
perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan;
- Menjaga dan bertanggung jawab terhadap kemajuan pekerjaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat agar batas waktu seperti yang tercantum dalam dokumen kontrak dipenuhi;
- Melaporkan setiap perubahan apabilah terjadi perubahan terhadap dokumen pelaksanaan, berupa
pengurangan dan penambahan biaya akibat perubahan pekerjaan apabila dipandang perlu untuk
dilakukannya perubahan dan harus disampaikan kepada Konsultan Pengawas dan disampaikan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapat persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.
7) Juru Ukur adalah Tenaga Terampil Pelaksana Juru Ukur kuantitas bangunan gedung sebanyak 1 (satu) orang,
pendidikan minimal S1 Teknik Sipil pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun mempunyai pengetahuan dan
berpengalaman luas dalam pekerjaan Juru ukur kuantitas bangunan gedung. bertugas dalam disiplin keilmuannya
masing-masing untuk:
- Melaksanakan pekerjaan secara umum, terutama dilapangan dalam bidang arsitektur/struktur, koordinasi
dan inspeksi kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan
dapat secara terus menerus sampai dengan penyerahan pekerjaan kedua;
- Memperhatikan kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan dan
perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan;
- Menjaga dan bertanggung jawab terhadap kemajuan pekerjaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat agar batas waktu seperti yang tercantum dalam dokumen kontrak dipenuhi;
- Melaporkan setiap perubahan apabilah terjadi perubahan terhadap dokumen pelaksanaan, berupa
pengurangan dan penambahan biaya akibat perubahan pekerjaan apabila dipandang perlu untuk
dilakukannya perubahan dan harus disampaikan kepada Konsultan Pengawas dan disampaikan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapat persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.
8) Juru Gambar adalah Tenaga Terampil Pelaksana Juru Gambar/Draftman Arsitektur sebanyak 1 (satu) orang,
pendidikan minimal S1 Teknik Sipil pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun mempunyai pengetahuan dan
berpengalaman luas dalam pekerjaan juru gambar. Bertugas dalam disiplin keilmuannya masing-masing untuk:
- Melaksanakan pekerjaan secara umum, terutama dilapangan dalam bidang arsitektur/struktur, koordinasi
dan inspeksi kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan
dapat secara terus menerus sampai dengan penyerahan pekerjaan kedua;
- Memperhatikan kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau komponen bangunan, peralatan dan
perlengkapan selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan;
- Menjaga dan bertanggung jawab terhadap kemajuan pekerjaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat agar batas waktu seperti yang tercantum dalam dokumen kontrak dipenuhi;
- Melaporkan setiap perubahan apabilah terjadi perubahan terhadap dokumen pelaksanaan,
berupa pengurangan dan penambahan biaya akibat perubahan pekerjaan apabila dipandang perlu
untuk dilakukannya perubahan dan harus disampaikan kepada Konsultan Pengawas dan disampaikan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapat persetujuan Kuasa Pengguna Anggaran.
b. PERALATAN
Peralatan minimal yang wajib disediakan Kontraktor Pelaksana adalah sesuai tabel berikut :
No. Jenis Peralatan Jumlah Keterangan
1. Alat Ukur Tanah (Theodolite) 1 Unit Ts
2. Mesin Molen beton/beton molen 2 Unit 0,35 m3
3. Kendaraan lapangan/Pick Up t
1 Unit
4. Pompa Air 1 Unit
5. Stemper/Timbris 1 Unit
6. Waterpas 1 Unit
7. Gerinda 2 Unit
8. Genset 2 Unit
Peralatan/fasilitas sebagaimana tercantum pada Tabel Peralatan di atas adalah peralatan/fasilitas minimal yang
wajib ditawarkan/diajukan/disediakan oleh peserta lelang dalam melakukan penawaran untuk pekerjaan ini.
Dalam dokumen penawaran juga harus disertakan bukti kepemilikan/sewa (untuk milik sendiri maupun sewa)
berupa rekaman bukti pembelian alat untuk peralatan no. 1 s.d 5 . Khusus untuk peralatan no. 3 berupa
rekaman STNK kendaraan kerja (pick up) yang sah dan berlaku.
X. PAGU ANGGARAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah), dana
untuk pelaksanaan kegiataan ini dianggarkan dari APBN Tahun Anggaran 2018.
XI. PENUTUP
Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja ini, agar Pelaksana Pekerjaan dapat memahami yang selanjutnya
mengiterprestasikan dan mendefinisikan tugas yang diberikan secara benar, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil
pekerjaan yang sesuai.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana Pekerjaan untuk melaksanakan
kegiatan dilapangan, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Plt. DIREKTUR
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ALAM
KAWASAN PERDESAAN
TTD
I Pekerjaan Persiapan
II Pekerjaan Tembok Penahan Tanah
III Pekerjaan Kios Oleh-oleh Olahan
IV Pekerjaan Loket Penjualan Tiket
V Pekerjaan WC Umum
VI Pekerjaan Hotmix Halaman Parkir
VII Pekerjaan Atap Spandek Parkir Motor
VIII Pekerjaan Tugu Selamat Datang
IX Pekerjaan Landmark dan Taman
X Pekerjaan Lain-lain
JUMLAH
PPn 10%
JUMLAH TOTAL
DIBULATKAN
TERBILANG :
BILL OF QUANTITY
Pekerjaan : Pembangunan Pariwisata Terpadu di Kabupaten Pandeglang
Lokasi : Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
Tahun Anggaran : 2018
I Pekerjaan Persiapan
1 Pekerjaan Papan Nama Proyek 1,00 ls
2 Pekerjaan Bongkaran Bangunan Lama 1,00 ls
3 Pek. Administrasi dan dokumentasi Pelaporan 1,00 ls
JUMLAH
V Pekerjaan WC Umum
1 WC Umum lengkap dengan septictank dan instalasi air bersih
ukuran 2x9 m2 dengan spesifikasi:
- Tembok Bata 66,00 m2
- Plesteran 132,00 m2
- Acian 132,00 m2
No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
- Cat Dinding 132,00 m2
- Kuda-kuda Baja Ringan 46,00 m2
- Atap Genteng Metal 49,80 m2
- Lantai Keramik 18,00 m2
- Plafon GRC 18,00 m2
JUMLAH
X Pekerjaan Lain-lain
1 Pekerjaan Pembersihan Sisa Pekerjaan 1,00 ls
JUMLAH
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
BAB I
U M U M
1. PERATURAN TEKNIS UMUM
Untuk melaksanakan pekerjaan ini digunakan peraturan-peraturan dan
ketentuan-ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI/SK SNI) tahun 1991
termasuk segala perubahan-perubahannya hingga kini.
2. PENJELASAN UMUM TENTANG TATA TERTIB PELAKSANAAN
1. Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan mempelajari
dengan seksama gambar kerja dan Spesifikasi Teknis beserta Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan.
2. Kontraktor diwajibkan mengukur ulang dan mengechek seluruh besaran
yang ada, kemudian mencocokan hasil pengukuran dengan gambar kerja
dan hasilnya dikoordinasikan dengan Pemilik.
3. Kontraktor diwajibkan melaporkan kepada Pemilik setiap ada perbedaan
ukuran diantara gambar-gambar, perbedaan antara gambar kerja dan
SPESIFIKASI TEKNIS untuk mendapatkan keputusan. Tidak dibenarkan
sama sekali bagi kontraktor memperbaiki sendiri perbedaan tersebut
diatas. Akibat-akibat dari kelalaian kontraktor dalam hal ini sepenuhnya
menjadi tanggung jawab kontraktor.
4. Daerah area kerja akan diserahkan kepada Kontraktor (selama
pelaksanaan) dalam keadaan seperti diwaktu pemberian kerja dan
dianggap bahwa Kontraktor mengetahui benar-benar mengenai :
1) Letak bagian/area bangunan yang akan dibangun.
2) Batas-batas serta lingkup maupun keadaannya pada waktu itu.
3) Keadaan kontur lapangan.
5. Kontraktor wajib menyerahkan hasil pekerjaannya hingga selesai dan
lengkap yaitu membuat, memasang serta memesan maupun menyediakan
bahan-bahan bangunan alat-alat kerja dan pengangkutan, membayar upah
kerja dan lain-lain yang bersangkutan dengan pelaksanaan.
1
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
2
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
5. PEMAKAIAN UKURAN
1. Kontraktor tetap bertanggung jawab dalam menepati semua ketentuan
yang tercantum dalam Rencana Kerja & Syarat dan gambar-gambar
berikut tambahan dan perubahannya.
2. Kontraktor wajib memeriksa kebenaran dari ukuran-ukuran
keseluruhan maupun bagian-bagiannya dan memberitahukan Pemilik
tentang setiap perbedaan yang ditemukannya didalam Spesifikasi Teknis
dan gambar-gambar maupun dalam pelaksanaan. Kontraktor baru
diijinkan membetulkan kesalahan gambar dan melaksanakannya setelah
ada persetujuan tertulis dari Pengawas Proyek yang ditentukan oleh
Pemberi Tugas.
3. Pengambilan ukuran-ukuran yang keliru dalam pelaksanaan, didalam
hal apapun menjadi tanggung jawab Kontraktor. Oleh karena itu
sebelumnya kepadanya diwajibkan mengadakan pemeriksaan
menyeluruh terhadap semua gambar-gambar yang ada.
6. LAPANGAN KERJA
1. Penggunaan bangunan yang ada di lapangan, hanya dilakukan dengan
izin dari Pemilik.
7. KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN
1. Selama berlangsungnya pembangunan pelaksanaan fisik proyek ini,
kebersihan halaman dan lingkungan terutama jalan-jalan disekitar
proyek, kantor, gudang, los kerja dan bagian dalam bangunan yang
dikerjakan harus tetap bersih dan tertib, bebas dari bahan bekas, puing,
tumpukan tanah dan lain-lain. Khusus kebersihan lingkungan terutama
jalan-jalan disekitar proyek, yang harus dibersihkan adalah adanya
kotoran yang diakibatkan oleh keluar masuknya kendaraan proyek ini.
Kelalaian dalam hal ini dapat menyebabkan Pemilik memberi perintah
penghentian seluruh pekerjaan. Akibat dari hal ini seluruhnya menjadi
tanggungan Kontraktor.
4
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
6
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
7
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
yang digunakan sebagai patokan adalah pada gambar detail. Apabila dalam
pelaksanaan ketentuan tersebut diatas masih terdapat keragu-raguan,
maka akan ditetapkan berdasarkan nilai teknis yang lebih tinggi.
15. GAMBAR PELAKSANAAN (SHOP DRAWING)
1. Kontraktor harus membuat gambar pelaksanaan guna pelaksanaan di
lapangan yang harus dibuat berdasarkan gambar-gambar kerja dan
disampaikan kepada Pemilik untuk mendapat persetujuan.
2. Pekerjaan Kontraktor belum dapat dimulai sebelum gambar pelaksanaan
disetujui Pemilik atas sepengetahuan Konsultan.
3. Pemilik harus mempunyai waktu yang cukup untuk meneliti gambar
pelaksanaan yang diusulkan oleh Kontraktor.
4. Persetujuan terhadap gambar pelaksanaan bukan berarti
menghilangkan tanggung jawab pihak Kontraktor terhadap pelaksanaan
pekerjaan tersebut.
Kelambatan atas proses ini tidak berarti Kontraktor mendapat
perpanjangan waktu pelaksanaan.
3. Gambar tersebut diatas harus dalam rangkap 3 (tiga) berikut kalkirnya
dan semua biaya pembuatannya ditanggung oleh Kontraktor.
16. GAMBAR YANG BERUBAH DARI RENCANA
1. Gambar-gambar yang dapat berubah dengan perintah tertulis Pemilik
berdasarkan pertimbangan Pemilik.
2. Perubahan rancangan ini harus digambarkan sesuai dengan apa yang
diperintahkan oleh Pemilik Proyek, yang jelas memperlihatkan perbedaan
antara gambar-gambar dan gambar perubahan rancangan.
3. Gambar tersebut harus diserahkan dalam rangkap 3 (tiga) berikut
kalkirnya (gambar asli).
4. Gambar perubahan yang disetujui oleh Pemilik kemudian dilampirkan
dalam Berita Acara Pekerjaan Tambah Kurang.
9
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
BAB II
11
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
PEKERJAAN TANAH :
GALIAN, URUGAN KEMBALI DAN PEMADATAN
1. LINGKUP PEKERJAAN.
Pekerjaan ini meliputi tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut :
• Menyediakan peralatan dan perlengkapan yang memadai, bahan-bahan,
tenaga kerja yang cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan termasuk
pelat turap sementara jika diperlukan.
• Penggalian, pengurugan kembali dan pemadatan semua pekerjaan yang
membutuhkan galian dan/atau urugan kembali seperti ditunjukkan dalam
Gambar Kerja.
• Penggalian, pengurugan kembali dan pemadatan di lokasi dimana terdapat
sisa konstruksi atau instalasi yang berada di bawah tanah yang sudah tidak
berfungsi lagi sesuai dengan petunjuk Pemilik.
• Membuang semua bahan-bahan galian yang tidak memenuhi persyaratan ke
suatu tempat pembuangan yang telah ditentukan. Penggalian dan
pengangkutan bahan timbunan dari suatu tempat galian. Melengkapi
pekerjaan seperti ditentukan dalam Spesifikasi ini.
• Kontraktor wajib mengacu kepada Tes Sondir yang diberikan oleh pemilik
dalam melaksanakan pekerjaan ini, yang diketahui oleh keduabelah pihak.
2. PELAKSANAAN PEKERJAAN
2.1. Penggalian.
2.1.1. Penggalian harus dikerjakan sesuai garis dan kedalaman seperti
ditunjukkan dalam Gambar Kerja atau sesuai petunjuk Pemilik.
Lebar galian harus dibuat cukup lebar untuk memberikan ruang
gerak dalam melaksanakan pekerjaan.
2.1.2. Elevasi yang tercantum dalam Gambar Kerja merupakan
perkiraan saja dan Pemilik dapat menginstruksikan
perubahan-perubahan bila dianggap perlu.
12
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
14
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
BAB III
PEKERJAAN STRUKTUR :
A. BETON BERTULANG
1. LINGKUP PEKERJAAN.
• Lingkup pekerjaan ini meliputi pengangkutan, pengadaan bahan,
peralatan dan tenaga kerja serta pelaksanaan pekerjaan beton pada
tempat-tempat seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
• Pekerjaan ini termasuk tetapi tidak terbatas pada pondasi telapak, sloof,
kolom, balok dan pekerjaan beton lainnya seperti ditunjukkan dalam
Gambar Kerja.
2. PROSEDUR UMUM.
2.1. Gambar Detail Pelaksanaan.
Gambar Detail Pelaksanaan berikut harus diserahkan Kontraktor
kepada Pemilik untuk disetujui.
Diagram penulangan yang menunjukkan pembengkokan, kait, lewatan,
sambungan dan lainnya sesuai ketentuan Persyaratan teknis Baja
Tulangan. Bentuk cetakan harus menunjukkan batang struktur, spasi,
ukuran, sambungan, sisipan dan pekerjaan lainnya yang terkait.
2.2. Contoh Bahan.
2.2.1. Sebelum pelaksanaan, Kontraktor harus memberikan contoh-
contoh material, misalnya PC, pasir, split atau besi tulangan untuk
mendapatkan persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
2.2.2. Contoh material yang telah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, akan
dipakai sebagai standart/pedoman untuk memeriksa/ menerima
material yang dikirim oleh Kontraktor ke site.
2.2.3. Pemakaian adukan atau campuran adukan diajukan terlebih dahulu
sebelum melakukan pengecoran.
2.3. Syarat Pengiriman dan Penyimpanan.
2.3.1. Bahan harus didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan utuh
dan tidak cacat. Beberapa bahan tertentu harus masih di dalam
15
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
17
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
4.1.8. Untuk permukaan beton ekspos, ikatan metal, bila diijinkan, harus
disingkirkan sampai kedalaman minimal 2,50 cm dari permukaan
beton tanpa merusak. Cekungan-cekungan harus diisi dengan
adukan dan permukaan harus tetap halus, rata dan seragam dalam
warna.
4.1.9. Sebelum dilakukan pemasangan pembesian pondasi pada bagian
dasar galian pondasi telapak harus diberi lantai kerja diatas pasir
urug dengan beton 1 Semen : 3 Pasir : 5 Kerikil.
4.2. Perancah dan Acuan.
Bahan perancah dan acuan adalah kayu dalam kondisi baru. Kayu bekas
perancah dan acuan tidak boleh dipakai kembali untuk pekerjaan rangka
atap atau pekerjaan lainnya.
Acuan harus dipasang sesuai bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditentukan atau yang diperlukan dalam gambar.
4.2.1. Acuan harus dipasang sedemikian rupa dengan perkuatan-
perkuatan, sehingga cukup kokoh, dijamin tidak berubah bentuk
dan kedudukannya selama pengecoran dilakukan.
4.2.2. Bahan-bahan yang digunakan harus tersimpan dalam tempat
penyimpanan yang aman, sehingga mutu bahan dan mutu pekerjaan
tetap dijamin sesuai dengan persyaratan.
4.3. Penempatan Pipa Drainase, Plumbing, Konduit.
4.3.1. Pipa-pipa drainase & plumbing, konduit kabel listrik dan/atau,
harus dipasang sebelum pengecoran, dengan tanpa mengurangi
kekuatan beton. Pipa-pipa tersebut harus dilindungi sehingga
tidak akan terisi adukan beton sewaktu pengecoran.
4.3.2. Pipa drainase dan konduit kabel listrik dari bahan PVC Super High
Impact yang mempunyai kuat tekan 10 kg/m2 yang memenuhi
JIS K6741. Diameter pipa PVC sesuai ketentuan Gambar Kerja.
4.4. Cara Pengadukan.
4.4.1. Cara pengadukan harus tunduk ketentuan SNI/SK SNI 1991.
4.4.2. Takaran untuk semen portland, pasir dan koral harus disetujui
terlebih dahulu oleh Pengawas Lapangan.
18
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
4.4.3. Hanya untuk beton praktis, lantai kerja, beton tumbuk dan mortel
pemasangan batu bata yang diperkenankan memakai mesin
pengaduk beton/molen, mengaduk dengan sekop/cangkul dilarang.
4.4.4. Jika diperlukan pada setiap pengecoran pada bagian-bagian yang
penting, Kontraktor harus membuat kubus-kubus beton percobaan/
pengetesan, sedangkan jumlah serta cara pengambilan kubus-kubus
beton tersebut harus sesuai dengan peraturan SNI/SK SNI 1991.
Pengetesan terhadap kubus-kubus beton tersebut dilakukan pada
laboratorium yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
4.5. Pengecoran Beton.
4.5.1. Kontraktor diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan
membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh,
pemeriksaan ukuran dan ketinggian, pemeriksaan penulangan dan
penempatan penahan jarak.
4.5.2. Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan
Pengawas Lapangan.
4.5.3. Pengecoran harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan
menggunakan alat penggetar untuk menjamin beton cukup padat,
dan harus dihindrkan terjadinya cacat pada beton seperti keropos,
dan sarang-sarang koral/split yang dapat memperlemah konstruksi.
4.5.4. Apabila pengecoran beton akan dihentikan, dan diteruskan pada
hari berikutnya, maka tempat perhentian tersebut harus disetujui
oleh Pengawas Pekerjaan.
4.5.5. Beton harus dilindungi dari pengaruh panas, sehingga tidak terjadi
penguapan cepat.
Persiapan perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus
diperhatikan.
4.5.6. Beton harus dibasahi paling sedikit 10 ( sepuluh ) hari setelah
pekerjaan pengecoran.
4.6. Pembongkaran Perancah/Acuan
Pembongkaran bekesting hanya boleh dilakukan dengan ijin tertulis dari
Pengawas Pekerjaan.
19
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
20
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
21
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
2. PERSYARATAN BAHAN
- Semen portland harus memenuhi syarat-syarat dalam NI-8, SII 0013-81
dan ASTM C 150-78A
- Pasir beton yang digunakan harus memenuhi PUBI 82 pasal 11 dan SII
0404-80.
- Kerikil/splite harus memenuhi PUBI 82 pasal 12 dan SII 0079/0087-
75/0075-75.
- Air harus memenuhi persyaratan yang memenuhi dalam PUBI 82 pasal
9, AFNOR P18-303 dan NZS 3121/1974.
- Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan persyaratan :
PBI 1971 (NI-2) PUBI 1982 dan (NI-8).
3. SYARAT – SYARAT PELAKSANAAN UMUM
- Bahan-bahan yang dipakai sebelum digunakan terlebih dahulu harus
diserahkan contoh-contohnya, untuk mendapatkan persetujuan
Direksi/Konsultan Pengawas.
- Material lain yang tidak ditentukan dalam persyaratan diatas, tetapi
dibutuhkan untuk penyelesaian/penggantian dalam pekerjaan ini,
harus baru, kualitas terbaik dari jenisnya dan harus disetujui
Direksi/Konsultan Pengawas.
- Untuk pasangan lantai kerja yang langsung di atas tanah, maka lapisan
pasir urug dibawahnya harus sudah dikerjakan dengan sempurna
dengan ketebalan 10 cm (telah dipadatkan sesuai persyaratan), rata
permukaannya dan telah mempunyai daya dukung maksimal.
- Pekerjaan lantai kerja merupakan campuran antara semen portland,
pasir beton dan kerikil atau splite dengan perbandingan campuran 1 : 3
: 5.
- Tebal lapisan lantai kerja minimal dibuat 5 cm atau sesuai yang
ditentukan/disyaratkan dalam detail gambar.
- Permukaan lapisan lantai kerja dibuat rata/waterpas, kecuali pada
lantai ruangan-ruangan yang disyaratkan dengan kemiringan sesuai
yang ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi/Konsultan
Pengawas.
23
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
D. PEKERJAAN ATAP
A. Lingkup Pekerjaan :
1. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu
lainnya untuk melaksanakan pekerjaan ini
2. Pekerjaan yang dimaksud meliputi pekerjaan pemasangan penutup atap
spandek zincalume dengan tebal 0.5 mm,
3. Penguat/rangka dipakai rangka yang sudah ada /existing.
B. Persyaratan Bahan :
Spesifikasi bahan Atap :
Bahan : Zinc Alumunium G550 High Tensile
Komposisi : 55 % Alumunium lapis Zinc dan silicon
Tebal : 0.5 mm
Produk : ex Union metal,Bluecope Lysaght atau setara
Persyaratan Pelaksanaan :
1. Sebelum memenuhi pelaksanaan pemasangan, kontraktor agar meneliti
gambar-gambar dan kondisi di lapangan.
2. Kontraktor agar terlebih dahulu membuat shop drawing lengkep dengan
petunjuk dari Pengawas Lapangan meliputi gambar denah lokasi, ukuran,
bentuk dan kualitas.
3. Sebelum pelaksanaan harus dilaksanakan setelah penentuan leveling dan
ukuran di lapangan.
4. Pada pekerjaan ini perlu diperhatikan pekerjaan lain yang dalam
pelaksanaannya sangat berkaitan sangat erat.
5. Rangka digunakan rangka existing sesui dengan pola gambar kerja dan wajib
diperhatikan terhadap peil-peil rencana, rangka yang darat harus rata air.
24
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
BAB IV
PEKERJAAN ARSITEKTUR
A. PASANGAN BATA
1. URAIAN PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi dan tidak terbatas pada penyediaan tenaga kerja,
peralatan, alat-alat bantu yang dibutuhkan, bahan dan semua pasangan batu
bata pada tempat-tempat seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja dan
Spesifikasi Teknis ini.
2. PROSEDUR UMUM.
2.1. Contoh Bahan.
Contoh bahan-bahan yang akan digunakan harus diserahkan kepada
Pengawas Lapangan untuk disetujui terlebih dahulu sebelum
dikirimkan ke lokasi proyek.
2.2. Pengiriman dan Penyimpanan.
Semua bahan harus disimpan dengan baik, terlindung dari kerusakan.
Bata harus disusun dengan baik dan teratur dengan tinggi maks. 1.5 m.
Semen harus dikirim dalam kemasan aslinya yang tertutup rapat
dimana tertera nama pabrik serta merek dagangnya. Penyimpanan semen
harus dilaksanakan sesuai ketentuan Persyaratan teknis dari pabriknya.
3. BAHAN-BAHAN.
3.1. Batu Bata.
3.1.1. Batu bata harus batu bata merah dari mutu yang terbaik dengan
pembakaran sempurna dan merata, produksi lokal dengan
ukuran nominal 55 mm x 110 mm x 230 mm atau sesuai dengan
ukuran lokal yang dapat diperoleh, yang dibakar dengan baik dan
bersudut runcing dan rata, tanpa cacat atau mengandung kotoran.
Khusus pasangan dinding bata ekspos harus menggunakan bata
super dengan persetujuan Pemilik.
25
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
3.1.2. Bata merah yang digunakan harus mempunyai kuat tekan minimal
25 kg/cm2, sesuai ketentuan SNI/SK SNI 1991.
3.2. Adukan dan Pelesteran.
Adukan dan pelesteran untuk pasangan batu bata harus memenuhi
ketentuan Persyaratan teknis Adukan dan Plesteran.
4. PELAKSANAAN PEKERJAAN.
4.1. Adukan.
Pada pasangan dinding trassram digunakan adukan 1 Pc : 2 Ps dan lainnya
dipakai adukah 1 Pc : 4 Ps.
Bahan adukan dan jumlah campuran adukan serta pengerjaannya harus
memenuhi ketentuan Persyaratan teknis Adukan dan Plesteran.
4.2. Pemasangan.
4.2.1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, Kontraktor wajib memeriksa
dengan seksama Gambar Kerja dan melihat keadaan di tempat
pekerjaan tersebut di atas yang akan dilaksanakan. Sebelum
digunakan, batu bata harus direndam dalam air menggunakan bak
air/drum hingga jenuh. Dinding harus dipasang dan didirikan
menurut masing-masing ukuran, ketebalan dan ketinggian yang
disyaratkan seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
4.2.2. Tidak diperkenankan memasang batu bata yang patah dua
melebihi dari 5% dan yang patah lebih dari dua.
4.2.3. Pasangan dinding batu bata yang luasnya lebih besar dari 12 m2
harus ditambahkan kolom dan balok penguat dengan ukuran
minimal 12 cm x 12 cm, sesuai dengan lebar bata, dengan tulangan
pokok minimal 4Ø10 mm, sengkang Ø8 mm - 20 cm atau sesuai
dengan Gambar Kerja.
4.2.4. Kolom bangunan yang akan berhubungan dengan pasangan batu
bata harus diberi penguat/pengikat berupa stek-stek besi Ø8 mm
setiap jarak 50 cm, panjang 50 cm dan dibengkokkan. Ujung yang
satu ditanamkan ke dalam kolom bangunan dan ujung lainnya
26
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
27
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
28
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
Air harus bersih, bebas dari asam, minyak, alkali dan zat-zat organik
yang bersifat merusak.
Air dengan kualitas yang diketahui dan dapat diminum tidak perlu diuji.
Pada dasarnya semua air yang digunakan harus disetujui Pemilik.
4. PELAKSANAAN PEKERJAAN.
4.1. Perbandingan Campuran Adukan dan/atau Pelesteran.
4.1.1. Campuran 1 semen dan 2 pasir digunakan untuk adukan kedap
air, adukan kedap air 15 cm di bawah permukaan tanah sampai 20
cm di atas lantai, tergambar atau tidak tergambar dalam Gambar
Kerja, pelesteran permukaan beton yang terlihat dan tempat-
tempat lain seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
4.1.2. Campuran 1 semen dan 4 pasir untuk semua pekerjaan adukan
dan pelesteran selain tersebut di atas, kecuali bila ditentukan lain
dalam Gambar Kerja.
4.1.3. Pencampuran.
Semua bahan kecuali air harus dicampur dalam kotak pencampur
atau alat pencampur yang disetujui sampai diperoleh campuran
yang merata, untuk kemudian ditambahkan sejumlah air dan
pencampuran dilanjutkan kembali.
Adukan harus dibuat dalam jumlah tertentu dan waktu
pencampuran minimal 1 sampai 2 menit sebelum pengaplikasian.
Adukan yang tidak digunakan dalam jangka waktu 45 menit
setelah pencampuran tidak diijinkan digunakan.
4.2. Persiapan dan Pembersihan Permukaan.
4.2.1. Semua permukaan yang akan menerima adukan dan/atau
pelesteran harus bersih, bebas dari serpihan karbon lepas dan
bahan lainnya yang mengganggu
4.2.2. Pekerjaan pelesteran hanya diperkenankan setelah selesainya
pemasangan instalasi listrik dan plumbing serta seluruh bagian
yang akan menerima pelesteran telah terlindung di bawah atap.
Permukaan yang akan dipelester harus telah berusia tidak kurang
29
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
30
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
4.6. Pemeriksaan.
Semua pekerjaan harus dengan mudah dapat diperiksa. Kontraktor
setiap waktu harus memberi kemudahan kepada Pemilik untuk dapat
memeriksa pada bagian yang telah diselesaikan. Bagian yang ditemukan
tidak memuaskan; seperti pada plesteran dan acian yang tidak sempurna
dan retak akibat kelalaian kontraktor terutama pada bagian pemasangan
instalasi yang tertanam atau pada pemasangan pintu & jendela dan pada
bagian lainnya; harus diperbaiki dan dikerjakan dengan cara yang sama
dengan sebelumnya tanpa biaya tambahan dari Pemilik Proyek. lainnya
4.7. Lapisan Kedap Air.
Pada bagian yang memerlukan lapisan kedap air seperti tanki air bawah
tanah atau lainnya yang ditunjukan gambar kerja harus diberi lapisan
kedap air.
4.7.1. Bahan lapisan kedap air yang digunakan sperti AM Product,
Cemecryl Elastis, Silasec. Contoh berikut data teknis bahan yang
akan dipakai harus diserahkkan kepada Pemilik untuk
mendapatkan persetujuan Aplikasi pelaksanaanya harus sesuai
dengan ketentuan teknis dari pabrik.
4.7.2. Pemeriksaan
Dilakukan pemeriksaan dengan 24 jam pengujian kebocoran, jika
ternyata masih ada kebocoran atau rembesan maka harus diulangi
atau diperbaiki lagi hingga sempurna tanpa tambahan biaya dari
Pemilik Proyek.
C. PEKERJAAN PASANGAN LANTAI
1 MATERIAL
§ Keramik Ukuran 40 X 40 cm, berdasarkan pengajuan dari kontraktor sesuai
dengan SNI Setara Mulia keramik.
2. PELAKSANAAN UMUM
- Sebelum pemasangan kontraktor harus periksa kembali antara gambar dan
dilapangan terutama untuk level pemasangan keramik.
32
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
33
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
(3) Kontraktor diwajibkan membuat mock up cat yang akan dipakai pada
semua penggunaanya, yaitu pada bidang yang lebih besar di salah satu
ruangan proyek. Dan harus diajukan dan disetujui oleh Konsultan
Pengawas/MK, Perencana dan Pemberi Tugas.
a. Syarat-syarat Pelaksanaan
(1) Pengerjaan Cat Dinding
a. yang termasuk pekerjaan cat dinding adalah pengecatan seluruh
plesteran bagnunan dan/atau bagian-bagian lain yang ditentukan
gambar
b. untuk dinding-dinding luar bangunan cat khusus luar, jenis PU
(polyurethane) merk danapaint atau setara warna ditentukan
kemudian
c. untuk dinding dalam bangunan cat jenis emulsi acrylic merk setara
Ici dulux, pentalite atau yang setara dengan lapisan dasar alkali
resiten sealer danapaint warna ditentukan kemudian
d. plamur yang digunakan adalah plamur tembok dan plamur setara
merk danapaint
e. sebelum dinidng diplamur, plesteran sudah harus betul-betul
kering, tidak retak-retak dan pemborong meminta persetujuan
kepada konsultan pengawas
f. pekerjaan plamur dilaksanakan dengan pisau plamur dari plat baja
tipis dan lapisan plamur dibuat setipis mungkin sampai membentuk
bidang yang rata
g. sesudah 7 hari plamur terpasang dan percobaan warna, kemudian
dibersihkan dengan bulu ayam sampai bersih betul, selanjutnya
dinding di cat dengan menggunakan roller
h. setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinidng merupakan bidang
yang utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang belang dan bidang-
bidang dijaga terhadap pengotoran-pengotoran
(2) Pekerjaan Cat Langit-langit
a. cat termasuk dalam pekerjaan cat langit-langit adalah langit-langit
gypsum
b. cat yang digunakan merk setara danapint jenis dana cryl, warna
ditentukan kemudian setelah melakukan percobaan pengecatan
c. metode/prosedur sama dengan pengecatan dinding dalam pasal 12
kecuali tidak digunakannya lapis alkali resistance sealer pada
pengecatan langit-langit ini
35
Spesifikasi Teknis
Penataan Taman Wisata Air Panas Cisolong
Kec. Kaduhejo Kab. Pandeglang
36
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
Scanned with CamScanner
CATATAN
ANCHOR BOLT
6000
PLAT STEEL
3MM 600X600
800 FINISH ACP 800
2200
+ 6.000
Ø12 - 150
PLESTER ACI
4 Ø12 150
150
Ø12 - 150
PROFIL
REVISI
No. TANGGAL KETERANGAN
2200
6600
200
200
PEMBERI TUGAS
7400
7400
4 Ø12 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS PARIWISATA
PROGRAM
BATU ALAM
KEGIATAN
A
2000
2200
PEKERJAAN
KONSULTAN PERENCANA
Ø12 - 200
PT.HERNAGA MULTIPLANO
800
DEVISI PERENCANAAN
Ø12 - 200
1000 5800 1000 DI RENCANA DI GAMBAR
6000
JUDUL GAMBAR
BATU BATA
400
800 2700
800
2382
HOLLOW 40X40X4
400
WELDING JOINT
B
5940
600 600 600 600 590 800
REVISI
1000
No. TANGGAL KETERANGAN
PEMBERI TUGAS
KEGIATAN
WELDING JOINT
PEKERJAAN
550 600 600 600 600 600 600 600 600 590
PENGEMBANGAN OBYEK WISATA AIR PANAS
5940 ACP
NAMA DESA CISOLONG
PT.HERNAGA MULTIPLANO
DETAIL RANGKA BOARD
DEVISI PERENCANAAN
DI RENCANA DI GAMBAR
JUDUL GAMBAR