Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama (inisial) : Tn. W
- Usia / tanggal lahir : 40 Tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : komp. Citra raya angkasa
- Suku / bangsa : jawa/Indonesia
- Status pernikahan : Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Swasta
- Diagnosa medik : close fraktur os radius 1/3 distal sinistra
- No. medical record : 30-90-XX
- Tanggal masuk : 10 April 2019
Penanggung jawab
- Nama : Tn. S
- Usia : 43 Tahun
- Jenis kelamin : Laki - laki
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Swasta
- Hubungan dengan klien : Saudara
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Pasien
IV. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Hubungan pasien dengan keluarga baik, persepsi keluarga terhadap sakit yang
diderita adalah cobaan dari tuhan, ekspresi pasien terhadap penyakit yang diderita
gelisah,cemas akan penyakit yang dideritanya dan reaksi saat interaksi sangat
kooperatif.
-
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Sebelum masuk RS keluarga pasien mengatakan pasien rajin melakukan ibadah
dengan mengerjakan sholat 5 waktu tetapi saat dirawat di RS pasien tidak bisa
melaksanakan sholat dan kegiatan ibadah lainnya karena pasien masih merasakan
nyeri pada tangan kirinya yang terbalut perban.
2. Tanda-tanda vital
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg
- Suhu : 36,3 0C
- Nadi : 82 x/m
- Pernafasan : 22 x/m
3. Sistem pernafasan
- Hidung :
Inspeksi:
Bentuk hidung normal, pasien tidak menggunakan alat bantu nafas, ada secret
di daerah hidung, polip (-)
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan dibagian hidung
- Leher :Pada leher tidak ada pembesaran kelenjer, tidak ada nyeri saat
menelan makanan
- Dada :
Pada saat inspeksi pergerakan dada mengembang secara simeris, pada saat
auskultasi tidak ada suara nafas tambahan.
4. Sistem kardiovaskuler
Perkusi :
Bunyi pekak, tidak ada pembesaran pada jantung
Auskultasi :
Bunyi jantung normal, tidak ada bunyi tambahan
5. Sistem pencernaan
Pada mukosa bibir terlihat kering, lidah dan mulut tampak bersih, tidak terdapat
pendarahan atau lesi pada gusi. Fungsi mengunyah baik dan tidak menggunakan
NGT. Terlihat gigi pasien bersih. Tidak kembung tidak ada keluhan pada saat
BAK dan BAB.
Abdomen
- Inspeksi :
Tidak ada benjolan, tidak ada lesi/ luka, bentuk abdomen kiri dan kanan
simetris, pergerakan perut mengikuti mengikuti pernapasan warna kulit sama
dengan sekitarnya
- Palpasi :
tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
- Perkusi :
Bunyi timpani pada abdomen
- Askultasi :
bising usus 12 kali permenit.
6. Sistem indra
- Mata : Mata kiri dan kanan simetris, mata tampak bersih, tidak ada secret.
Sklera tidak ikterik, tidak ada kelainan pada bola mata, tidak menggunakan
alat bantu pada penglihatan.
- Hidung : Penciuman baik, ditandai dengan mampu membedakan minyak kau
putih dan parfum. tidak ada perih dihidung, tidak terdapat trauma pada
hidung, tidak terdapat secret yang menghalangi penciuman.
- Telinga :
Struktur kedua telinga simetris antara kiri dan kanan, tidak ada kelainan
bentuk, tidak ada serumen yang keluar dari telinga, tidak ada perdarahan yang
terlihat, fungsi pendengaran baik, pasien dapat mendengarkan perkataan
perawat maupun keluarga. Pasien tidak menggunakan alat bantu
dengar/pendengaran.
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
Orientasi pasien baik, daya ingat pasien baik, perhatian dan perhitungan
bahasa baik. GCS : E4 V5 M5.
Tingkat kesadaran :Compos mentis
N1 : Tidak terkaji
N2 : Pasien bisa melihat
N3 : Pasien bisa melirik ke kanan dan kiri berlahan
N4 : Tidak terkaji
N5 : Gerakan menyunyah normal
N6 : Pasien bisa menggerakkan mata
N7 : Wajah simetris
N8 : Pasien bisa mendengarkan
N10 : Proses menelan normal
N11 : Tidak ada kaku kuduk
N12 : Lidah simestris
8. Sistem musculoskeletal
- Kepala :
Pasien tidak mengeluh nyeri kepala, kebersihan rambut cukup baik
- Ekstrimitas atas
Inspeksi :
Terlihat ada deformitas pada tangan kiri.
Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan pada tangan kiri.
- Ekstremitas Bawah
Inspeksi :
Ektermitas bawah terlihat normal tidak ada kelainan
Tidak terdapat kelemahan otot.
9. Sistem integument
Kulit klien berwarna sawo matang, tampak edema di area fraktur sebelah kiri,
kebersihan kulit baik, tekstur kulit lembab, turgor kulit respon cepat kurang dari 2
detik. Keadaan kuku pasien bersih dan tidak panjang,warna kuku tidak sianosis
CRT 2 detik saat di cubit, kulit teraba hangat T : 36,3 ºC, tidak ada bintik-bintik
merah pada kulit klien.
B. Kebutuhan Cairan
Dalam 24 jam pasien hanya mengonsumsi air putih kurang lebih 2 botol ukuran
650 ml dan cairan yang didapat dari cairan infuse yang dipasang.
E. Kebutuhan Olahraga
Klien tidak mempunyai kebiasaan olahraga
G. Personal Hygiene
Di rumah biasanya pasien mandi 2-3 kali/hari, gosok gigi setelah mandi pagi dan
selalu keramas dan potong kuku apabila panjang. Pada saat di rumah sakit pasien
mandi dengan cara diseka oleh keluarga.
Skala Aktifitas
Kemampuan Merawat Diri 0 1 2 3 4
Makan dan Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di Tempat Tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √
Keterangan:
0: Mandiri
1 : Alat Bantu
2 : Dibantu Orang lain
3 : Dibantu Orang lain dan Alat
4 : Tergantung Total
I. Rekreasi
Pasien mengatakan senang saat hari minggu libur berkumpul bersama keluarga.
HITUNG JENIS
Basofil 0% 0-1% %
Eosinofil 4% 1-4% %
Staf/Batang 1 2-6% %
Segmen 64% 35-80% %
Limfosit 23% 15-50% %
Monosit 8% 2-3% %
Kontraindikasi :
Hipersensitivitas
terhadap ranitidne
atau komponen
yang ada pada
formula obat
Ketorola Ketorolak 30 NSID Indikasi : 30mg Injeksi/
c mg/ml Infeksi Menular / 8 IV
seksual, infeksi jam
anaerob, infeksi
vaginosis pada
vagina, infeksi
parasit amoeba,
infeksi
trichomonas.
Kontraindikasi :
Alergi terhadap
metronidazole atau
komponen ,
sedang dalam usia
kehamilan pertama
0-3 bulan
X. ANALISA DATA
No Tanggal/jam Data Fokus Etiologi Problem
1 11 April 2019 DS : Agen Cedera fisik Nyeri Akut
jam 13.00 - Pasien mengeluh nyeri pada tangan (00132)
sebelah kiri
- pasien mengeluh nyeri pada tangan
kiri pasien sehabis kejatuhan balok
kayu, pasien mengatakan nyeri
dirasakan seperti ditekan, nyeri
dirasakan pasien ditangan sebelah
kiri, skala nyeri sedang dan nyeri
dirasakan terus menerus
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak lemas
P : tangan kiri tampak deformitas
Q : Pasien mengatakan nyerinya
seperti ditekan
R : Nyeri dirasakan di daerah
tangan kiri
S : Skala nyeri 7 (Sedang)
T : Nyeri dirasakan terus manerus
-
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/m
Pernafasan : 22 x/m
suhu : 36,30 C
2 11 April 2019 DS : pasien mengatakan takut kalau kurangnya Ansietas
jam 11.00 patah tulang yang dideritanya sulit pengetahuan (00146)
untuk disembuhkan. tentang prognosis
DO : penyakit.
- Pasien tampak ketakutan
- Pasien tampak bertanya- tanya
dengan keadaan fraktur yang
dideritanya
- Skala otot
5 3
5 5
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/m
Pernafasan : 22 x/m
suhu : 36,30 C
5. Bantu pasien
5 14.50 5. Psien merasa cemas ketika
mengenal situasi
yang menimbulkan sendirian dan saat memandang
kecemasan
tangan kirinya
XIV. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN /SOAP)
3. Bantu
pasien
mengenal
situasi
yang
menimbul
kan
kecemasan