Vous êtes sur la page 1sur 17

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

PADA NY “J” DENGAN AKSEPTOR BARU SUNTIK DMPA

3 BULAN DI PUSKESMAS KOLAKA TANGGAL

09 OKTOBER 2015

No.Register : 0910.15

Tgl Kunjungan : 09 Oktober 2015, jam 11.00 wita

Tgl Pengkajian : 09 Oktober 2015, jam 11.20 wita

LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas istri / suami

Nama : Ny “J”/Tn “A”

Umur : 17 Tahun/21 Tahun

Suku : Tolaki /Tolaki

Agama : Islam/Islam

Pendidikan : SMA /SMA

Pekerjaan : IRT/Wiraswasta

Alamat : Jl. Pemuda, Kel. Lalombaa

Lama Nikah : 1 kali lamanya 1 tahun


B. Kunjungan saat ini : Kunjungan Awal

Alasan datang : untuk mendapatkan suntik KB yang pertama.

C. Riwayat Menstruasi

 Menarche : umur 13 tahun

 Siklus haid : 28 – 30 hari

 Lamanya : 4 – 6 hari

 Dismenhorhe : tidak ada

D. Riwayat Kehamilan

 Ibu mengatakan setiap hamil ia selalu memeriksakan kehamilannya

dipuskesmas pomalaa.

E. Riwayat persalinan dan Nifas yang lalu

No Tahun Jenis Penolong JK BBL Tempat Nifas

lahir persalinan

1. 2015 Spontan Bidan ♂ 3000 PKM Baik

gram

F. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

a. Ibu baru memulai memakai kentrasepsi

b. Ibu ingin menggunakan kontrasepsi suntik DMPA (Depo

Medroxyprogesteron Acetate) 3 bulan.


G. Riwayat Ginekologi

1. Ibu tidak pernah mengalami penyakit kandungan ataupun

payudara

2. Ibu tidak menderita penyakit neoplasma

3. Ibu tidak memiliki riwayat gagguan reproduksi

H. Riwayat Psikologi, social dan spiritual

1. Harapan ibu dan keluarga, kontrasepsi yang digunakan dapat

dipakai dengan aman

2. Hubungan ibu dan keluarga baik

3. Ibumerasa tidak melakukan hal yang dilarang agama

4. Ibu yakin bahwa memakai kontrasepsi tidak dilarang oleh

agama.

I. Pemenuhan Kebutuhan dasar sehari-hari

1. Pola nutrisi

Kebiasaan

a. Pola makan : 3x sehari

b. Frekuensi : 2-3 kali sehari

c. Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk

d. Kebutuhan cairan/minum : 7 – 8 gelas sehari

2. Pola eliminasi BAB dan BAK

Kebiasaan

BAK :

a. Frekuensi : 3-4 kali dalam sehari,


b. Warna : Kuning muda.

BAB :

a. Frekuensi : 1 kali dalam sehari,

b. Warna : Kekuningan

c. Konsistensi : Lunak

3. Personal hygiene

a. Ibu mandi 2 kali dalam sehari

b. Ibu keramas 3kali dam seminggu

c. Ibu menggosok gigi 2 kali dalam sehari

d. Ibu mengganti pakaian luar dan dalam tiap selesai mandi.

4. Pola istirahat

Kebiasaan :

a. Ibu tidur siang 1 jam

b. Ibu tidur malam 8 jam

J. Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan umum

 Keadaan umum ibu baik

 Kesadaran composmentis

2. Pemeriksaan Tanda –tanda vital:

 Tekanan Darah : 120/ 90 mmHg.

 Nadi : 80 x/menit.

 Suhu : 36,5 ºC.

 Pernapasan : 24 x/menit
3. Pemeriksaan khusus

a. Kepala

Keadaan kulit kepala bersih, rambut bersih, tidak terdapat

massa atau benjolan.

b. Wajah

Tidak ada oedema, tidak pucat dan tidak ada cloasma

Gravidarum.

c. Mata

Simetris kiri dan kanan, Scelera tidak ikterus, conjungtiva

merah muda

d. Hidung

Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, tidak ada nyeri

tekan

e. Mulut

Bibir tidak pucat, gigi bersih, lengkap serta tidak ada caries.

f. Telinga

Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumnen dan

pendengaran baik

g. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan kelenjar limfe,

tidak ada pembesaran vena jugularis serta tidak ada nyeri

tekan.

h. Mammae
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tidak ada

massa,tidak ada nyeri tekan.

i. Abdomen

Tidak ada bekas luka operasi

j. Ekstremitas

Ekstremitas atas:

Simetris kiri dan kanan, Refleks bisep baik, Refleks trisep

baik Oedema prefibral tidak ada.

Ektremitas bawah:

Refleks patella baik dan tidak ada oedema.

k. Genetalia :

Tidak dilakukan pemeriksaan karena ibu tidak menyetujui.

LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Akseptor baru KB DMPA (Depo Medroxyprogesteron Aceate),

keadaan umum ibu baik

Data dasar:

Data Subjektif : Ibu mengatakan ingin menggunakan KB suntik 3 bulan

Data Objektif : Injeksi KB DMPA (Medroxyprogesteron Acetate)

Analisis dan interprestasi

Kontrasepsi hormonal (suntik) merupakan metode kontrasepsi yang

aman, sederhana dan dapat dipakai pasca persalianan karena tidak

mengganggu produksi ASI Depo Medroxyprogesteron Acetate (DMPA)


mengandung 150 kg DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara

disuntik intramuskuler didaerah bokong. ( Manuaba, 2008,444).

LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV : EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA

Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera atau

kolaborasi.

LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN

A. Tujuan

1. Tidak terjadi kehamilan setelah penggunaan Alat kontrasepsi

2. Ibu dapat menjadi akseptor KB suntik 3 bulan

3. Keadaan ibu baik.

B. Kriteria

1. Ibu tidak merasakan adanya tanda – tanda kehamilan setelah

penggunaan alat kontrasepsi.

2. Ibu bersedia datang untuk suntik sesuai waktu yang telah

ditentukan

3. Tanda-tanda vital dalam batas normal

Tekanan Darah : Sistolik = 100 - 130 mmHg,

Diastolik = 60 - 90 mmHg
Nadi : 60 - 80 x/menit

Suhu : 36,5°c - 37,5°c

Pernapasan : 16 - 24x/menit

C. Rencana Tindakan

1. Pastikan kondisi ibu sehat, sehingga suntik KB dapat diberikan

Rasional : Kontraindikasi untuk kontrasepsi hormonal adalah

penyakit hipertensi, dengan tekanan darah lebih darib 140/90

mmHg, asma, penyakit jantung, penyakit ginjal dan varices.

2. Berikan pengertian pada ibu tentang efek samping dari KB suntik

3 bulan yaitu:

 Timbul perdarahan ringan (bercak) pada awal pemakaian.

 Rasa pusing, mual, sakit dibagian bawah perut.

 Kenaikan BB 1 – 2 kg

 Kesuburan lebih lambat kembali

Rasional : Agar ibu dapat memahami efek samping dari KB

suntik 3 bulan dan tidak terjadi kecemasan pada saat terjadi efek

samping.

3. Jelaskan pada ibu kandungan KB Depo suntik 3 bulan

Rasional : Agar ibu Mengetahui kandungan kontraseosi yang

dipakainya.

4. Jelaskan pada ibu tentang mekanisme kerja KB suntik 3 bulan

Rasional : Agar ibu Mengetahui mekanisme kerja kontrasepsi

yang di pakainya
5. Jelaskan pada ibu tentang keuntungan KB Depo sunti 3 bulan

Rasional: Agar bu Mengetahui keuntungan kontrasepsi yang

dipakainya.

6. Lakukan informed consent kepada ibu

Rasonal : Infon consent merupakan tanda penguat bahwa ibu

benar-benar menyetujui tindakan yang akan dilakukan dan dapat

dijadikan payung hukum oleh bidan.

7. Berikan obat KB Depo (Medroxyprogesteron Acetate) 3 ML

melalui injeksi intramuskular pada muskulus gloteus maksimus

sinistra.

Rasional : Pemberian obat melalui injeksi IM akan memepercepat

absorbsi obat, sehingga bidan atau petugas dapat menilai lebih

dini obat tersebut apakah terjadi reaksi elergi atau kepada

akseptor KB.

8. Anjurkan kepada ibu agar tidak melakukan masase pada tempat

penyuntikan.

Rasional : Melakukan massase pada tempat penyuntikan akan

mempercepat absorbsi obat sehingga memperpendek masa kerja

dan hal ini akan sangat berpengaruh terhadap hasilnya alat

kontrasepsi tersebut.

9. Anjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang tanggal 29 Desember

2015.
Rasional :Dengan mendapatkan suntikan ulang, kehamilan dapat

dicegah kerena kandungan 150 MG DMPA dalam tubuh telah

bekerja secara efektif selama 12 minggu, oleh karena itu harus

datang kembali tepat pada waktunya

10. Beritahu resiko yang timbul bila terlambat datang suntik.

Rasonal : Resiko yang ditimbulkan bila terlambat datang suntik

dan menyebabkan peninggian hormone alami (esterogen dan

progesterone sehingga akan terjadi ovulasi).

LANGKAH VI : IMPLEMENTASI

Tanggal 09 Oktober 2015, jam 11.30 wita

1. Memastikan kondisi ibu sehat, sehingga suntik KB dapat diberikan

Kontra indikasi untuk kontrasepsi hormonal adalah penyakit

hipertensi, dengan tekanan darah lebih darib 140/90 mmHg,asma,

penyakit jantung, penyakit ginjal dan varices. Tanda-tanda vital ibu

dalam keadaan normal:

 Tekanan Darah : 120/ 90 mmHg.

 Nadi : 80 x/mnt.

 Suhu :36,5 ºC.

 Pernapasan :24 x/mnt

2. Memberikan pengertian pada ibu tentang efek samping dari KB

suntik 3 bulan yaitu:

 Timbul perdarahan ringan (bercak) pada awal pemakaian.


 Rasa pusing, mual, sakit dibagian bawah perut.

 Kenaikan BB 1 – 2 kg

 Kesuburan lebih lambat kembali

3. Menjelaskan pada ibu kandungan KB Depo suntik 3 bulan yaitu

metroxyprgestrne dan acetate 150 ml/ 3 ml.

4. Menjeaskan pada ibu tentang mekanisme kerja KB suntik 3 bulan

yaitu:

 Mencegah ovulsi

 Mengentalkan lender serviks

 Menjadikan selaput lender rahim tipis dan atrofi

 Menghambat transportasi gamet

5. menjelaskan pada ibu tentang keuntungan KB Depo suntik 3 bulan

yaitu:

 Sangat efektif

 Pencegahan kehamilan jangka panjang.

 Sedikit efek samping

 Tidak terpengaruh hubungan seksual

 Klien tidak perlu menyimpan dan minum obat suntik.

6. Melakukan informed cosent pada ibu bahwa ia setuju dengan

tindakan yang akan di lakukan.

7. Memberikan obat KB Depo (Medroxyprogesteron Acetate) 3 ML

melalui injeksi intramuskular pada muskulus gloteus maksimus

sinistra.
8. Menganjurkan kepada ibu agar tidak melakukan masase pada

tempat penyuntikan

9. Menganjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang tanggal 29

Desember 2015

10. Memberitahu resiko yang timbul bila terlambat datang suntik.

Seperti dapat menyebabkan peninggian hormone alami (esterogen

dan progesterone sehingga akan terjadi ovulasi).

LANGKAH VII : EVALUASI

Tanggal 09 Oktober 2015, jam 12.00 wita

1. Keadaan umum ibu dengan Tanda-Tanda Vital

 Tekanan Darah : 120/80 mmHg

 Suhu : 36,5°C

 Nadi : 80x/menit

 Pernapasan : 24x/menit

2. Ibu tidak hamil ( tidak terjadi kehamilan)

3. Ibu bersedia datang kontrol sesuai waktu yang ditentukan yaitu

tanggal 29 Desember 2015.

4. Ibu mengerti tentang efek samping dan cara kerja Suntik Depo 3

bulan.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

BERENCANA PADA NY ’’J’’ DENGAN AKSEPTOR BARU

SUNTIK DMPA 3 BULAN DI PUSKESMAS KOLAKA

TANGGAL 09 OKTOBER 2015

(SOAP)

No.Register : 0910.15

Tgl Kunjungan : 09 Oktober 2015, jam 11.00 wita

Ttgl Pengkajian : 09 Oktober 2015, jam 11.20 wita

IDENTIFIKASI DATA DASAR

IDENTITAS ISTRI -SUAMI

Nama : Ny “J”/ Tn “A”

Umur : 17 Tahun/ 21 Tahun

Suku : Tolaki/Tolaki

Agama : Islam/Islam

Pendidikan : SMA/SMA

Pekerjaan : IRT/Wiraswasta

Alamat : Jl. Pemuda , Kel. Sabilambo

Nikah : 1 kali lamanya 1 tahun


DATA SUBJEKTIF (S)

1. Kunjungan saat ini : Kunjungan Awal

2. Alasan datang : untuk mendapatkan suntik KB yang pertama.

DATA OBJEKTIF (O)

1. Keadaan umum ibu baik,kesadaran composmentis.

2. Tanda –tanda vital .

 Tekanan Darah : 120/90 mmHg

 Nadi : 80 x/menit

 Suhu : 36,5ºC

 Pernapasan : 24 x/menit.

3. BB / TB : 55 kg/157 kg

ASSESMENT (A)

Akseptor Baru KB DMPA (Depo Medroxyprogesteron Acetate), keadaan

ibu baik.

PLANNING (P)

Tanggal 09 Oktober 2015, jam 11.30 wita

1. Memastikan kondisi ibu sehat, sehingga suntik KB dapat diberikan

Kontra indikasi untuk kontrasepsi hormonal adalah penyakit

hipertensi, dengan tekanan darah lebih darib 140/90 mmHg,asma,


penyakit jantung, penyakit ginjal dan varices. Tanda-tanda vital ibu

dalam keadaan normal:

 Tekanan Darah : 120/ 90 mmHg.

 Nadi : 80 x/menit.

 Suhu : 36,5 ºC.

 Pernapasan : 24 x/menit

2. Memberikan pengertian pada ibu tentang efek samping dari KB

suntik 3 bulan yaitu:

 Timbul perdarahan ringan (bercak) pada awal pemakaian.

 Rasa pusing, mual, sakit dibagian bawah perut.

 Kenaikan BB 1 – 2 kg

 Kesuburan lebih lambat kembali

3. Menjelaskan pada ibu kandungan KB Depo suntik 3 bulan yaitu

metroxyprgestrne dan acetate 150 ml/ 3 ml.

 Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.

4. Menjelaskan pada ibu tentang mekanisme kerja KB suntik 3 bulan

yaitu:

 Mencegah ovulsi

 Mengentalkan lender serviks

 Menjadikan selaput lender rahim tipis dan atrofi

 Menghambat transportasi gamet

 Ibu mengerti dengan penjelasn yang diberikan.


5. Menjelaskan pada ibu tentang keuntungan KB Depo suntik 3 bulan

yaitu:

 Sangat efektif

 Pencegahan kehamilan jangka panjang.

 Sedikit efek samping

 Tidak terpengaruh hubungan seksual

 Klien tidak perlu menyimpan dan minum obat suntik.

 Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

6. Melakukan Informed consent

 Ibu menerima dan menyetujui informed consent

7. Memberiakan obat KB Depo (Medroxyprogesteron Acetate) 3 ML

melalui injeksi intramuskular pada muskulus gloteus maksimus

sinistra.

 Ibu mendapatkan suntikan

8. Menganjur kepada ibu agar tidak melakukan masase pada tempat

penyuntikan.

 Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan

9. Menganjurkan ibu untuk datang kunjungan ulang tanggal 29

Desember 2015.

 Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang

10. Memberitahu resiko yang timbul bila terlambat datang suntik.

Dapat menyebabkan peninggian hormone alami (esterogen dan

progesterone sehingga akan terjadi ovulasi).


 Ibu mengerti dan tidak akan datang terlambat.

Vous aimerez peut-être aussi