Kation adalah ion yang bermuatan positif. Ion ini terjadi
karena atom netral melepaskan 1alide1e pada kulit terluarnya (kulit valensi). Peristiwa ini menyebabkan jumlah proton lebih banyak daripada jumlah 1alide1e sehingga bermuatan positif.
1.2 Pengertian Anion
Anion adalah ion yang bermuatan 1alide1e. Ion ini terjadi
karena atom netral menerima 1alide1e. Peristiwa ini menyebabkan jumlah 1alide1e lebih banyak daripada jumlah proton sehingga bermuatan 1alide1e. Dalam 1alide1alide1e unsur, kecenderungan atom-atom yang berada pada sisi kanan , golongan VIA dan VIIA, membentuk ion 1alide1e. Pada golongan VIA akan membentuk anion bermuatan -2, contoh: O2- dan S2- . Pada golongan VIIA akan membentuk anion bermuatan -1, contoh: F–, Cl–, Br– dan I–.
Di dalam kation ada beberapa golongan yang memiliki ciri
khas tertentu diantaranya : 1. Golongan I : Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg. 2. Golongan II : Kation golongan ini bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan 2alide2e2alide2 dalam suasana asam mineral encer. Ion golongan ini adalah Hg, Bi, Cu, cd, As, Sb, Sn. 3. Golongan III : Kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan 2alide2e2alide2 dalam suasana asam mineral encer. Namun kation ini membentuk endapan dengan ammonium 2alide2 dalam suasana netral / amoniakal. Kation golongan ini Co, Fe, Al, Cr, Co, Mn, Zn. 4. Golongan IV : Kation golongan ini bereaksi dengan golongan I, II, III. Kation ini membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam. Ion golongan ini adalah Ba, Ca, Sr. 5. Golongan V : Kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan regensia-regensia golongan sebelumnya, merupakan golongan kation yang terakhir. Kation golongan ini meliputi : Mg, K, NH4+.
Untuk anion dikelompokkan kedalam beberapa
kelas diantaranya
1. Anion sederhana seperti : O2-, F-, atau CN- .
2. Anion okso diskret seperti : NO3-, atau SO42-. 3. Anion polimer okso seperti silikat, borat, atau fosfat terkondensasi 4. Anion kompleks 2alide seperti TaF6 dan kompleks anion yang berbasis bangat seperti oksalat. 1.3 Syarat Terjadinya Ikatan Ion
a. Ikatan ion harus terjadi antara atom logam yang akan
membentuk ion positif dengan atom non logam yang akan membentuk ion negatif, hal ini dikarenakan agar timbul gaya tarik menarik dan serah terima elektron. b. Ikatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai suatu energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Hal ini dapat dikatakan bahwa ikatan ion akan terjadi apabila antara atom-atom dengan keelektronegatifan tinggi.
1.4 Manfaat Kation dan Anion di Kehidupan Sehari-
hari
1. Terdiri dari atom Logam dan Non Logam
2. Terbentuk dari ion positif dan ion negatif 3. Terjadi serah terima elektron 4. Senyawanya berbentuk kristal 5. Didalam larutan terurai menjadi ion positif (kation) dan ion negatif (anion) 6. Dapat menghantarkan arus listrik 7. Titik didih Tinggi 8. Larut dalam air