Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
10/7/2015
2
10/7/2015
3
10/7/2015
Ember A Ember B
Kapasitas : Kapasitas :
4 galon 3 galon
Isi = 2 galon?
4
10/7/2015
5
10/7/2015
Graph Keadaan
Representasi Ruang Keadaan
Graph Keadaan
• Terdiri dari node-node yang menunjukkan
keadaan yaitu keadaan awal dan keadaan baru
yang akan dicapai dengan menggunakan
operator
• Node M : awal, node T : tujuan. Ada 4 lintasan dari M ke T :
• Node-node saling dihubungkan dengan – M-A-B-C-E-T
– M-A-B-C-E-H-T
menggunakan arc (busur) yang diberi panah – M-D-C-E-T
untuk menunjukkan arah – M-D-C-E-H-T
• Lintasan buntu atau lintasan yang tidak sampai ke tujuan :
– M-A-B-C-E-F-G
– M-A-B-C-E-I-J
– M-D-C-E-F-G
– M-D-C-E-I-J
– M-D-I-J
6
10/7/2015
7
10/7/2015
8
10/7/2015
9
10/7/2015
10
10/7/2015
Pada pencarian heuristik perlu diberikan informasi khusus, yaitu jumlah Untuk jumlah ubin yang menempati posisi yang salah
ubin yang menempati posisi yang benar. Jumlah yang lebih kecil adalah yang diharapkan (lebih baik)
Jumlah yang lebih tinggi adalah yang lebih diharapkan (lebih baik).
11
10/7/2015
Hill Climbing
• Metode ini hampir sama dengan metode
pembangkitan dan pengujian, hanya saja proses
pengujian dilakukan dengan menggunakan
fungsi heuristik. Pembangkitan keadaan
berikutnya tergantung pada feedback dari
prosedur pengetesan. Tes yang berupa fungsi
heuristic ini akan menunjukkan seberapa
baiknya nilai terkaan yang diambil terhadap
keadaan-keadaan lainnya yang mungkin.
12
10/7/2015
13
10/7/2015
A*
• Perbaikan dari metode Best-First search • Fungsi Heuristik yang digunakan merupakan
dengan memodifikasi fungsi heuristiknya prakiraan (estimasi) cost dari initial state ke goal
state, yang dinyatakan dengan :
• A* meminimumkan total biaya lintasan.
f’(n) = g(n) + h’(n)
Pada kondisi yang tepat, A* akan
dimana :
memberikan solusi yang terbaik dalam
f’ = Fungsi evaluasi
waktu yang optimal.
g = cost dari initial state ke current state
h’ = perkiraan cost dari current state ke goal
state
Contoh
Misalkan kita memiliki ruang pencarian seperti pada
gambar berikut. Node M merupakan keadaan awal dan
node T merupakan tujuannya. Biaya edge yang
menghubungkan node M dengan node A adalah biaya
yang dikeluarkan untuk bergerak dari kota M ke kota A.
Nilai g diperoleh berdasarkan biaya edge minimal.
Sedangkan nilai h’ di node A merupakan hasil perkiraan
terhadap biaya yang diperlukan dari node A untuk
sampai ke tujuan. h’(n) bernilai ~ jika sudah jelas tidak
ada hubungan antara node n dengan node tujuan (jalan
buntu). Kita bisa merunut nilai untuk setiap node.
14
10/7/2015
15