Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
R DENGAN
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : GASTRITIS
Praktek Kerja
Di
DISUSUN OLEH
Nama : Kurniasih
2017
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui / Mengesahkan
Nama : Kurniasih
Mengetahui,
Kepala sekolah
(Praktek Kerja Industri) dengan tepat waktu, dan diharapkan dapat menambah
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan
1. Kedua orang tua saya yang telah mengizinkan dan mendo’akan saya
Kencana Soreang.
7. Kepala ruangan dan perawat ruang rawat inap RSUD Soreang yang telah
membantu.
8. Ibu Selvi Hajah A.Md.Keb selaku pembimbing dari sekolah yang telah
1
10. Ny.R dan keluarga yang telah bersedia bekerja sama dengan saya dan
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu sayan mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun agar saya dapat menyusun laporan yang lebih
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................iii
2
BAB I PENDAHULUAN
4.1 Pengkajian..............................................................................................17
4.2 Analisa Data...........................................................................................29
4.3 Diagnosa.................................................................................................30
4.4 Intervensi, Implementasi, dan evaluasi...................................................31
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................39
3
5.2 Saran-saran.............................................................................................40
5.2.1 Saran Untuk Lembaga Pelayanan................................................40
5.2.2 Saran Untuk Institusi Pendidikan.................................................40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
Kasus dengan gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya
teraturnya pola makan, gaya hidup yang salah dan meningkatnya aktivitas
terbanyak di rumah sakit di Indonesia, pada pasien rawat inap gastritis berada
pada posisi keenam dengan jumlah kasus sebesar 33.580 kasus yang 60,86%
terjadi pada perempuan. Pada pasien pasien rawat jalan gastritis berada pada
posisi ketujuh dengan jumlah kasus 201.083 kasus yang 77,74% terjadi pada
1
2
Soreang.
3. Menentukan perencanaan tindakan pada Ny. R dengan Gastritis di RSUD
Soreang.
4. Melaksanakan perencanaan tindakan dengan Gastritis di RSUD Soreang.
5. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan pada Ny. R dengan Gastritis
di RSUD Soreang.
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan pada Ny. R
Pada BAB I menjelaskan mengenai uraian latar belakang, tujuan dari PKL,
meliputi sejarah, visi, misi, moto, struktur jabatan, kepegawaian dan tata tertib
pegawai.
Pada BAB III menjelaskan mengenai teori Gastritis yang meliputi definisi,
kepada Ny. R.
Pada BAB V menjelaskan mengenai rangkuman keseluruhan isi bab III,
laporan ini.
BAB II
URAIAN UMUM
rumah sakit kelas D. Pada tahun 1997, RSUD Soreang di tetapkan menjadi
Direktur dan pada bulan Agustus 2011 posisi Direktur diganti oleh Dr. H.
Iping suripto W, SpA, MH.Kes yang sampai sekarang masih menjabat sebagai
Maret tahun 1999 dan bulan Agustus 2001 berdasarkan Perda no. 13/1998
dan Perda no.7/2001 serta pada tahun 2002 dirubah kembali dengan kenaikan
4
5
Pada tahun 2008 melalui Perda no. 5 tahun 2008 terdapat perubahan atas
terpadu yang digunakan untuk kegiatan kamar operasi, intensive care unit,
instalasi gizi, ruang laundry, instalasi rawat inap, instalasi farmasi, instalasi
pemeliharaan sarana rumah sakit, unit bank darah, (2) Gedung manajemen
serta lantai dasar yang digunakan untuk IGD sedangkan lantai 2 dan 3 untuk
instalasi. Instalasi pelayanan kesehatan rujukan yang tersedia saat ini adalah :
6
2.2.3 Motto
1. Direktur.
membawahi :
manusia).
c) Sub bagian program dan kehuman.
3. Bidang kemedikan, yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
membawahi :
a) Seksi pelayanan dan penunjang medik.
b) Seksi rekam medik.
4. Bidang keperawatan, yang melaksanakan tugas dan fungsinya
membawahi :
a) Seksi perawatan inap.
b) Seksi perawatan rawat jalan dan khusus.
5. Bidang keuangan, yang melaksanakan tugas dan fungsinya
membawahi:
a) Seksi mobilisasi.
b) Seksi pengeluaran dan akuntasi.
6. Satuan pengawas intern (SPI).
7. Komite jabatan fungsional, yang meliputi :
a) Komite medik.
b) Staf medik fungsional.
c) Komite keperawatan.
d) Staf keperawatan fungsional.
e) Instalasi.
berlaku.
2.4 Kepegawaian
10
Jumlah pegawai RSUD Soreang pada awal berdiri tahun 1996 hanya 47
macam latar belakang profesi seperti dokter umum, dokter gigi, dokter
darin 324 orang PNS dan 169 orang pegawai NON PNS. Data jumlah tenaga
RSUD Soreang per 31 Desember 2016 dapat di lihat dalam tabel beriku :
Jumlah
No Nama Jabatan
PNS TKK
Tenaga Medis
1 Dr.Spesialis 20 -
2 Dr.Gigi 3 -
3 Dr.Umum 7 -
4 Dokter - 9
Paramedis
1 Perawat 131 58
2 Bidan 16 22
Paramedis Non Perawat
1 Gizi 18 4
2 Farmasi 9 18
3 Laboratorium 8 8
4 Bank Darah 4 -
5 Radiologi 3 3
6 IPSRS 11 -
7 Unit SIM RS - 2
8 Fisioterapi - 1
Tenaga Non Medis
1 Struktural 14 -
2 Adm dan Teknis 80 44
Total 324 169
Shif pagi dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.
11
Shif sore dimulai dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Shif malam dimulai dari pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 08.00
WIB.
URAIAN UMUM
Gastritis berasal dari dua kata, yaitu GASTER yang berarti lambung, dan
kuman-kuman.
lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difusi atau local (Patofisiologi
Sylvia A Price).
13
14
minuman yanag bersifat korosif seperti asam pekat dan soda kausatif.
Makanan dan minuman yang terlalu asam, pedas, panas, berlemak juga dapat
menimbulkan kerak yang disertai reaksi inflamasi. Jika hal ini terus berlanjut,
maka akan terjadi peningkatan sekresi asam lambung serta dapat meningkatkan
lebih parah pada mukosa lambung akibat hiper sekresi dari asam lambung.
Nyeri dapat timbul kembali bila perut kosong. Saat nyeri penderita berkeringat,
gelisah, sakit perut dan mungkin disertai peningkatan suhu tubuh, tachicardi,
2. Nyeri epigastrum yang timbul tidak lama setelah makan dan minum
3. Pucat.
4. Lemah.
5. Keringat dingin.
6. Nadi cepat.
lain yaitu :
2. Hindari alkohol.
4. Menghindari stress.
5. Mengunyah 32 kali.
6. Menghindari rokok.
BAB IV
URAIAN KHUSUS
4.1 Pengkajian
No.medrec : 582534
Diagnosa : Gastritis
A. Identitas klien
Nama : Ny.R
Usia : 37 tahun
Agama : Islam
17
18
Kab.Bandung
Ruangan : Flamboyan
Nama : Tn.B
Umur : 41 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
C. Riwayat kesehatan
Pada saat dikaji klien mengeluh nyeri pada bagian abdomen kiri
mual muntah.
di rumah sakit.
19
D. Pemeriksaan Fisik
N : 100x / menit
R : 24x / menit
S : 36,5oC
a. Kepala
b. Muka
wajah terlihat lemas, wajah tampak pucat dan tidak ada sinus
wajah.
20
c. Mata
mata dan tidak ada tekanan intraokuler pada kedua bola mata.
d. Hidung
e. Mulut
Jumlah gigi 24, tidak ada lubang gigi dan tidak ada caries
gigi, mukosa mulut tidak bau, bibir lembab dan tidak ada ulkus
pengecapan normal.
f. Telinga
g. Leher
pembesaran.
kemerahan pada kedua mamae dan axila, tidak ada massa pada
kedua mamae dan axila, tidak terdapat nyeri tekan pada kedua
j. Jantung
k. Abdomen
menit.
22
l. Ekstremitas atas
lancar tidak kaku dan tanpa ada rasa nyeri saat digerakan,
4 4
m. Ekstremitas bawah
Bentuk simetris, tidak ada bengkak, tidak ada nyeri, fungsi
dengan lancar tidak kaku dan tanpa ada rasa nyeri saat
4 4
23
n. Genetalia
Klien tidak mau dilakukan pemeriksaan pada bagian
menghabiskan ¼ porsi
lembut
padat
Minum :
24
pencahar
Pola eliminasi BAB :
tidk teratur
pencahar
Pola personal
Hygiene :
b.Oral hygiene
b.Waktu
d.Kesulitan dalam
tidur
nyaman setelah
bangun tidur
26
latihan :
beraktivitas
e.Keterbatasan
dalam hal
Pakaian
Pola kebiasaan yang
Mempengaruhi
Kesehatan :
-frekuensi
-jumlah lama
Pemakaian
obat
27
F. Data psikososial
Riwayat psikososial-spiritual
a. Support system : klien mengatakan bahwa dukungan keluarga baik
klien lain.
c. Sistem nilai kepercayaan : Klien mempercayai kalau sakitnya
dideritanya.
Lingkungan
a. Rumah
- Kebersihan : Klien mengatakan rumahnya bersih dan
rapi.
- Polusi : Rumah Klien berada di daerah padat
tidak berbahaya.
G. Data Penunjang
Terapi Obat
No
Nama obat Dosis Cara pemberian
1. D5% 40gtt/mnt Iv
DATA MASALAH
DS :
bawah.
DO :
kesakitan.
- TD : 120/90 mmHg
- N : 100 x/menit
29
- R : 24 x/menit
- S : 36,5o C
DS :
DO :
terpenuhi.
yang diberikan.
Perencanaan
No. Diagnosa Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan - Observasi tanda-tanda Tanggal : 13-02-2017 Tanggal : 14-02-2017
berhubungan selama 2x24 jam - Anjurkan klien untuk - Menganjurkan S : Klien mengatakan
dengan adanya diharapkan nyeri banyak istirahat klien untuk banyak nyeri berkurang.
- Sudah tidak terasa - Ajarkan klien relaksasi untuk relaksasi - Skala nyeri 1-2.
31
- Memberikan S : 36,3oC
antiperadangan P : Lanjutkan
kurang dari diharapkan nafsu makan sedikit tapi sering makan klien sedikit klien
32
mual muntah. bertambah Beri makanan dalam klien dalam bertambah.
dan lembut O:
klien terlihat
tidak terlalu
lemas lagi
karena asupan
nutrisi mulai
terpenuhi.
33
menghabiskan
½ porsi makan.
A : masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
34
Tujuan Intervensi
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan - Observasi tanda-tanda Tanggal : 14-02-2017 Tanggal : 15-02-2017
berhubungan selama 2x24 jam - Anjurkan klien untuk - Menganjurkan S : Klien mengatakan
dengan adanya diharapkan nyeri banyak istirahat klien untuk banyak sudah tidak terasa nyeri
mukosa lambung kriteria hasil : - Ajarkan klien relaksasi - Mengajarkan klien O : - Klien sudah
- Sudah tidak terasa dan distraksi untuk relaksasi nampak tidak meringis.
antiperadangan TD : 120/80mmHg
35
Sucralfate , 2x1 (oral) A : Masalah sudah
teratasi
P : Intervensi dihentikan.
2. Gangguan Setelah dilakukan Tanggal : 14-02-2017 Tanggal : 15-02-2017
kurang dari diharapkan nafsu makan sedikit tapi sering makan klien sedikit klien
dengan adanya Nafsu makan Beri makanan dalam Memberi makan sudah
36
halus dan lembut makanan yang muntah lagi.
klien terlihat
karena asupan
nutrisi sudah
terpenuhi.
menghabiskan 1
porsi makan.
A : masalah sudah
teratasi
P : Intervensi
dihentikan
37
.
38
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Bagi siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) seperti saya ini, pasti
akan mengalami dan menjalani yang namanya Prakerin. Semua siswa SMK
Pada tahap ini perlu terjalin hubungan saling percaya antara tim medis
keperawatan akan adanya kerja sama dan dapat menerima perawat dengan
baik. Pengkajian adalah hal yang paling penting untuk mendapatkan serta
memperoleh data yang objektif. Dalam hal ini tidak semua data – data serta
masalah yang timbul dalam tinjauan teoritis, akan muncul pada Ny. R begitu
pula dengan diagnosa yang ditemukan pada Ny. R tidak seperti tinjauan
lakukan sesuai dengan perencanaan yang di buat. Dari hal itu kami dapat
39
40
5.2 Saran
fasilitas-fasilitas yang ada agar lebih jelas lagi dan siswa/siswi dapat
kembali agar lebih bersih sehingga pasien dan yang lainnya lebih
nyaman lagi. Untuk perawat rumah sakit hendaknya lebih ramah dan
tamah lagi kepada pasien dan bina hubungan yang lebih baik lagi
dengan siswa/siswi.
kembali tempat untuk prakerin yang lebih baik dan lebih strategis lagi.
saya dapat membuat laporan atau makalah lebih baik lagi kedepannya.
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Nuzulul. (2015, 20 Januari). Asuhan Keperawatan Gastritis. Diperoleh 1 Maret 2017, dari
http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35839-Kep-Pencernaan-Askep-
Gastritis.html.