Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kemajuan Teknologi Informasi telah yang bersifat resmi dan terdaftar pun ikut
menimbulkan dampak yang besar bagi manusia. bertambah. Hal ini dapat terjadi karena saat ini
Kemajuan Teknologi Informasi menuntut banyak perusahaan – perusahaan besar yang
manusia untuk berpikir bagaimana membuat meningkatkan pelayanan informasinya melalui
segalanya lebih cepat serta efisien. Dengan reklame agar barang atau jasa mereka lebih
adanya peralatan komputer pernyataan diatas dikenal oleh masyarakat umum.
dapat terselesaikan karena adanya kemajuan Proses periklanan yang terjadi yaitu
Teknologi Informasi yaitu peralatan komputer dimulai dari perusahaan atau organisasi
itu sendiri. mengajukan permohonan penyelenggaraan
Seiring dengan perkembangan jaman, reklame melalui bagian pendaftaran. Setelah data
papan iklan atau reklame saat ini juga menjadi reklame dan data wajib pajak dicatat maka
sumber informasi bagi masyarakat yang bagian penetapan akan menghitung biaya sewa
membutuhkan. Menurut Data Reklame yang ada reklame yang akan dipasang, sebelum Surat Ijin
pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Reklame diterbitkan maka
Keuangan Kota Surabaya, tahun 2012 sudah Wajib Pajak membayar biaya sewa yang sudah
terdapat ±25.000 papan iklan atau reklame yang dihitung sebelumnya. Untuk reklame ijin
terpasang secara liar di kota Surabaya. Hal baru/perpanjangan dan eksisting akan dilakukan
tersebut masih bisa bertambah seiring dengan survei lapangan oleh bagian pendataan, setelah
berjalannya waktu. Selain reklame liar, reklame itu hasil survey lapangan akan dilaporkan berupa
Halaman 30
verifikasi obyek pajak reklame. Data yang telah survei ke lapangan kemudian meng-entry data
didapat dari hasil survei kemudian akan diproses hasil survei ke komputer yang ada pada kantor
melalui bagian penagihan dan selanjutnya akan Dinas. Dengan jumlah reklame yang akan di
diterbitkan sebuah laporan tunggakan dan surat survei cukup banyak, maka hal tersebut cukup
pemberitahuan untuk wajib pajak, apabila ada menyita waktu dalam hal perekapan data hasil
data reklame yang tidak sesuai pada saat survei survei untuk masing – masing reklame, karena
lapangan. tim survei harus kembali ke kantor Dinas untuk
Pada bagian penetapan sering melakukan entry data.
mengalami masalah keterlambatan dalam Oleh karena itu Dinas Pendapatan dan
penyajian informasi terhadap reklame yang telah Pengelolaan Keuangan kota Surabaya
terpasang. Keterlambatan ini berasal dari membutuhkan adanya sebuah aplikasi
peningkatan jumlah reklame yang terpasang monitoring berisi tentang pengupdate-an status
setiap harinya, dan reklame yang berbeda-beda reklame yang nantinya tidak akan membutuhkan
baik dari waktu pemasangan yang bersamaan bantuan operator, sehingga bagian penetapan
atau jenis reklame yang dipasang. Penyajian dapat dengan mudah melakukan pengawasan
Informasi yang dimaksud adalah bagaimana terhadap reklame atau wajib pajak mana saja
bagian penetapan merubah status tiap–tiap yang tidak sesuai dengan peraturan tentang
reklame dari layar monitor. Sistem yang terjadi penyelenggaran reklame yang telah ditetapkan.
saat ini, terutama dalam hal perubahan status Selain itu untuk dapat memantau perkembangan
setiap reklame yang terpasang, masih reklame secara kontinyu, wajib pajak akan
membutuhkan bantuan operator. Dampak dari mendapatkan pemberitahuan melalui Short
hal tersebut adalah memungkinkan terjadinya Message Service(SMS). Isi dari SMS itu sendiri
kesalahan dalam pemberian status terhadap nantinya akan sesuai dengan surat
setiap reklame. Sebuah kesalahan dapat memicu pemberitahuan yang dikeluarkan, mengenai
adanya keterlambatan, sehingga hal ini dapat status reklame yang telah dipasang.
mengulur waktu dalam pelaksanaan proses Aplikasi ini juga akan memantau tiap–
selanjutnya. Misalnya, terdapat reklame yang tiap reklame yang sudah terpasang, baik itu
habis masa berlakunya dan seharusnya bisa jumlah reklame per-jalan ataupun jumlah
dilakukan perpanjangan ijin. Reklame tersebut reklame liar . Sehingga Aplikasi ini akan
terlambat atau terlewat untuk diubah statusnya menghasilkan informasi tentang perkembangan
oleh bagian penetapan, sehingga bagian reklame yang disajikan dalam bentuk laporan
penagihan tidak bisa menerbitkan surat dan grafik. Laporan tersebut akan berbentuk
pemberitahuan kepada wajib pajak, bahwa rekapitulasi jumlah tiap-tiap reklame yang sudah
reklame yang dipasang akan habis masa terpasang.
berlakunya.
Sistem saat ini untuk penyajian METODE
informasi tentang reklame milik wajib pajak Reklame
berupa surat pemberitahuan. Surat Menurut Peraturan Walikota Nomor 70
pemberitahuan tersebut diberikan pada saat ada Tahun 2010, Reklame adalah benda, alat,
penagihan atau reklame yang tidak sesuai. perbuatan, atau media yang bentuk dan corak
Masalah yang terjadi adalah wajib pajak tidak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial
dapat memantau perkembangan reklame secara memperkenalkan, menganjurkan,
kontinyu. Misalnya bagaimana status reklame mempromosikan, atau untuk menarik perhatian
saat ini, kapan reklame harus diperpanjang, umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan,
kapan masa ijin reklame tersebut habis, berapa yang dapat dilihat, dibaca, didengar, dirasakan,
biaya yang harus dibayar untuk wajib pajak yang dan/atau dinikmati oleh umum. Ada beberapa
terkena denda dan lain-lain. macam jenis reklame antara lain :
Selain itu terdapat masalah pada proses a. Reklame Permanen
pendataan. Proses pendataan ini merupakan Reklame papan dengan luas bidang 8 m2
proses survei lapangan yang dilakukan oleh tim
(delapan meter persegi) kebawah yang
survei. Proses ini dilaksanakan untuk
mengetahui kebenaran data antara data yang diselenggarakan di persil atau reklame
didaftarkan oleh wajib pajak dengan data yang berjalan.
ada di lapangan. Proses pendataan yang b. Reklame Terbatas
dilakukan saat ini adalah tim survei melakukan
Reklame papan dengan luas bidang lebih dari Jalan terbagi atas kelas jalan I, kelas jalan II
8 m2 (delapan meter persegi) yang dan kelas jalan III.
diselenggarakan di lokasi persil dan reklame 5. Lokasi Pemasangan reklame
papan yang diselenggarakan di lokasi bukan Lokasi adalah titik tempat atau konstruksi
persil dimana reklame diselenggarakan. Lokasi
c. Reklame Insidentil terbagi atas kelas jalan I, kelas jalan II, kelas
Reklame baliho, kain, reklame peragaan, jalan III, dalam ruang, berjalan, megatron
reklame selebaran, reklame melekat, reklame dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
film, reklame udara, reklame apung dan Mengingat tingkat nilai strategis yang
reklame suara. berbeda maka penyelenggaraan reklame
Komponen nilai strategis untuk dalam ruang, reklame berjalan, reklame
penyelenggaraan reklame terdiri dari : megatron dan reklame pada Jembatan
1. Guna Lahan Penyeberangan Orang (JPO), skor lokasi
Guna Lahan dapat dikelompokkan menjadi dinyatakan secara khusus.
antara lain :
a. Fasilitas Umum komersial dan jasa Nilai Jual Objek Pajak Reklame
b. Ruangan Terbuka Hijau Komponen penentu besaran nilai jual
c. Pemukiman objek pajak reklame adalah luas bidang reklame
d. Pendidikan dan ketinggian reklame. Luas bidang reklame
e. Kesehatan adalah nilai yang didapatkan dari perkalian
antara lebar dengan panjang bidang reklame.
f. Pergudangan
Luas bidang reklame terbagi atas delapan
g. Indsutri kelompok dan hasil perhitungannya dinyatakan
2. Ukuran Reklame dalam ukuran meter persegi.
Ukuran Reklame ditetapkan berdasarkan luas Ketinggian reklame adalah jarak antar
reklame yang dipasang. Luas bidang reklame ambang paling atas bidang reklame dari
adalah nilai yang didapatkan dari perkalian permukaan tanah rata – rata dan dinyatakan
antara lebar dengan panjang bidang reklame. dalam ukuran meter. Reklame dalam ruang yang
terletak di lantai dua suatu gedung, pengukuran
Luas bidang reklame terbagi atas delapan
ketinggian dimulai dari lantai dua sampai dengan
kelompok dan hasil penghitungannya ambang teratas reklame, bukan dari lantai dasar
dinyatakan dalam ukuran meter persegi. (ground floor).
3. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah arah terhadap Monitoring
penyelenggaraan reklame atau jumlah arah Menurut Mercy Corps Tahun 2005,
penyelenggaraan reklame tersebut Monitoring didefinisikan sebagai siklus kegiatan
dipandang. Sudut pandang dibedakan yang mencakup pengumpulan, peninjauan ulang,
berdasarkan jumlah arah lalu lintas di sekitar dan pelaporan tindakan atas informasi suatu
proses yang sedang diimplimentasikan.
lokasi reklame salah satunya ditentukan dari
Sedangkan menurut Suryana (2011), monitoring
persimpangan lima, persimpangan empat dan ditujukan untuk memperoleh fakta, data dan
lainnya. Sudut Pandang terbagi atas; > 4 informasi tentang pelaksanaan program, apakah
arah, 4 arah, 3 arah, 2 arah, 1 arah, dalam proses pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai
ruang, berjalan, megatron dan Jembatan dengan apa yang telah direncakan. Monitoring
Penyeberangan Orang (JPO). juga dapat dikatakan sebagai on-going activity
4. Kelas Jalan dimana kegiatan tersebut dilakukan untuk
mengetahui perkembangan atau kemajuan
Kelas jalan reklame adalah klasifikasi jalan sebuah proyek. Monitoring merupakan sebuah
menurut tingkat strategis dan komersial proses yang berkelanjutan, baik dalam
untuk penyelenggaraan reklame yang pengumpulan dan analisa informasi untuk
ditetapkan oleh Kepala Daerah. Kelas jalan membandingkan bagaimana proyek tersebut
dibedakan berdasarkan lebar jalan. Kelas dikerjakan (Justine Hunter, 2009).
Proses dasar dalam monitoring meliputi reklame. Pada proses kedua adalah penetapan,
tiga tahap yaitu menetapkan standar dimana input-an yang digunakan adalah data-
pelaksanaan, pengukuran pelaksanaan, dan data nilai sewa sesuai dengan peraturan walikota
tahun 2010. Pada proses pendataan, data yang
menentukan kesenjangan (deviasi) antara
telah tersimpan akan dicocokkan dengan data
pelaksanaan dengan standar dan rencana. yang ada di lapangan. Input-an yang digunakan
Menurut Dunn dalam Suryana (2011), dalam pendataan adalah data-data reklame yang
monitoring mempunyai empat fungsi, yaitu: telah tersimpan dalam database.
1. Ketaatan (compliance). Monitoring Setiap data reklame baik yang sudah di
menentukan apakah tindakan administrator, cocokkan oleh tim survei maupun data yang
staf dan semua yang terlibat mengikuti tersimpan dalam database akan dicatat dan
dihitung ulangbiaya pajaknyadata oleh sistem,
standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
kemudian sistem akan memberitahukan sebuah
2. Pemeriksaan (auditing). Monitoring warning dan report melalui status di layar
menetapkan apakah sumber dan layanan monitor apabila ada kesalahan terhadap setiap
yang diperuntukkan bagi pihak tertentu data-data yang ada. Setiap kejadian yang terjadi,
(target) telah mencapai mereka. akan di rekap menurut ketentuan user atau
3. Laporan (accounting). Monitoring pengguna. Sehingga nantinya akan dihasilkan
menghasilkan informasi yang membantu laporan monitoring yang dapat digunakan
sebagai tindak lanjut terhadap reklame atau
“menghitung” hasil perubahan sosial dan
wajib pajak.
masyarakat sebagai akibat implementasi
kebijaksanaan sesudah periode waktu Tahap 1 Penyelenggaraan Reklame
tertentu. Proses
Data Reklame Informasi Data Wajib
Pembuatan Surat
Surat Penolakan Reklame
T
Penolakan
Reklame Y
Monitoring
Pendataan Penyelenggaran 1
Reklame Reklame
Return
Verifikasi ID
Reklame
Ditemukan
T Gambar 3. Subproses monitoring pendaftaran
Data Hasil
Y reklame
Monitoring
Survei Penyelenggaraan
Reklame
Y
Mengecek Kesesuaian Data Tidak
Ditemukan
Penetapan Reklame
Liar
data Hasil Survei dengan Update Status
Reklame
data tersimpan T
Perhitungan Tunggakan
Membuat Merekam status tiap Y Cek Jumlah
reklame Ada Tunggakan Tunggakan = Nilai Sewa Reklame saat ini
Laporan Tunggakan +
Tunggakan/Denda sebelumnya
Nilai Komponen
T
Reklame Hasil Survei Y
= Perhitungan Biaya Kurang Bayar
Nilai Komponen - Laporan Rekapitulasi 2 Ada Peringatan
T Ada Reklame Y Cek Biaya Biaya Kurang Bayar =
Reklame yang terdaftar - Laporan Monitoring Kurang Bayar kekurangan Bayar Nilai Sewa Reklame sebelumnya
Y -
Nilai Sewa Reklame saat ini
Perhitungan Nilai Sewa Reklame T
T
Cek Peringatan
Nilai Sewa Nilai Sewa Reklame = Y
Reklame (Luas Bidang + Ketinggian) Ada Plat izin
+ 2 End
(Lokasi + Sudut Pandang + Ketinggian) T Sortir Data
Pencabutan Izin Y T
Waktu Habis
reklame
Pada gambar 3.3 ditunjukkan bahwa Rekap Data
SARAN
Gambar 5. Tampilan maintenance wajib pajak Adapun saran yang disampaikan untuk
penelitian selanjutnya adalah sistem ini hanya
Selanjutnya adalah halaman proses menangani monitoring saja, untuk
monitoring untuk setiap reklame, dengan pengembangan sistem selanjutnya diharapkan
penanda menggunakan status berdasarkan
menjadi sistem yang dapat melakukan evaluasi
warna.
serta dapat memberikan beberapa alternatif
keputusan untuk pihak Dinas pendapatan dan
pengelolaan keuangan.
RUJUKAN
Corps, Mercy. 2005. Design, Monitoring and
Evaluation Guidebook. Portland, USA :
Mercy Corps.
Gambar 6. Tampilan monitoring status Hunter, Justine. 2009. Monitoring and
Evaluation: Are we making a difference?.
Output dari aplikasi ini adalah adanya Namibia Institute for Democracy.
sebuah laporan monitoring baik untuk kepala Windhoek.
dinas atau untuk petugas per bagian yang ingin
melihat laporan tersebut. Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web
Dinamis Menggunakan PHP. Andi
Offset. Yogyakarta.