Vous êtes sur la page 1sur 28

ASUHAN KEPERAWATAN TN.

S DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:


HALUSINASI PENDENGARAN
RUANG TENANG PRIA
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM

Disusun Oleh :

Nurul Fitria Oktaviani


PO.62.20.1.16.155

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA


DIV KEPERAWATAN REGULER III
2018

0
A. Pengkajian
I. IDENTITAS KLIEN
a. Inisial : Tn. S (L)
b. Umur : 23 tahun/11-03-1980
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Petani
e. Status Perkawinan : Menikah
f. No. RM : 026XXX
g. Diagnosa Medis : F.20.3
h. Informan : Klien dan keluarga
i. Tanggal dirawat :04 Oktober 2018
j. Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2018
k. Ruang Rawat : Tenang Pria

II. ALASAN MASUK


Klien dibawa keluarganya ke RSJ karena mengamuk dan memukul istrinya. Klien
juga sering berbicara dan tertawa sendiri.
Masalah Keperawatan: Resiko Perilaku Kekerasan, Gangguan Persepsi Sensori :
Halusinasi

III. KELUHAN UTAMA


Klien mengatakan mendengar bisikan saat dirumah sakit yang mengajaknya untuk
berbisnis dan klien juga mengatakan mendengarkan bisikian dari selebritis wanita
yang meminta untuk dinikahi, bisikan tersebut muncul saat klien sendiri, bisikan
muncul 5-10 kali sehari, pandangan mata klien tampak tertuju pada satu arah, dan
klien terlihat selalu memalingkan wajahnya kesamping seperti sedang
mendengarkan sesuatu. 1 minggu yang lalu klien mengatakan ingin mati saja.
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi, Resiko Bunuh
Diri

1
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu? ✓ Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya Berhasil ✓ Kurang Berhasil Tidak

3. Riwayat Kejadian Pelaku/ Usia Korban/ Usia Saksi/ Usia

✓ hh14
Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

✓ 38
Kekerasan dalam keluarga

Tindakan Kriminal

Jelaskan no. 1,2,3 :


1. Keluarga klien mengatakan kepala klien pernah terbentur marmer saat bermain
dengan teman-temannya sewaktu SMP sehingga mengakibatkan cidera pada
kepala klien, sejak saat itu klien mulai mengalami gangguan kejiwaan (Gangguan
Mental Organik).
2. Keluarga klien mengatakan klien pernah rawat jalan di RSUD H.M Ansari Saleh
selama 6 tahun tetapi pengobatan sebelumnya tidak berhasil karena klien sering
putus obat, satu bulan sebelum masuk rumah sakit pasien klien tidak minum obat
sama sekali.
3. Sebelum masuk rumah sakit klien sering marah-marah dan memukul istrinya

Masalah keperawatan : Risiko perilaku kekerasan, Regimen Terapi Tidak


Efektif

2
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? Ya ✓Tidak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/ keperawatan


________________ __________ _________________________________
________________ __________ _________________________________
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:


Jelaskan :
- Klien sering bertengkar dengan istri karena masalah ekonomi keluarga
- Klien pernah tidak naik kelas sebanyak 4 kali pada saat SD
Masalah Keperawatan : Koping Individu tidak Efekif

V. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/70 mmHg N : 106 x/mnt S: 35,9 oC
RR:20x/mnt
2. Ukur : TB :155 cm BB : 43 kg

IMT (Indeks Masa Tubuh)

= 43 kg
155 cm x 155 cm

= 43 kg
1,55 cm x 1,55 cm

= 17,41 (IMT berat badan klien kurang)

3. Keluhan Fisik : Ya ✓ Tidak


Jelaskan: klien mengatakan tidak ada keluhan pada fisiknya seperti gatal-gatal
ataupun nyeri.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

3
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

38

38 = Klien

= Tinggal serumah

= laki-laki

= perempuan

= Meninggal

Jelaskan: klien berusia 38 thn dan sudah menikah. Klien memiliki 2 anak dan tinggal
serumah bersama istri dan kedua anaknya. Klien mengatakan memiliki hubungan baik
dengan keluarganya.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

2. Konsep Diri:
a. Citra Tubuh :

4
Klien mengatakan menyukasi semua bagian tubuhnya karena merupakan
pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa
b. Identitas :
Klien mengatakan puas sebagai laki-laki. Klien mengatakan namanya adalah
Tn.S.
c. Peran :
Klien mengatakan perannya sebagai kepala rumah tangga dan sebagai tulang
punggung keluarga.
d. Ideal Diri :
Klien mengatakan setelah keluar dari rumah sakit jiwa ingin kembali
bekerja dan membahagiakan istri dan anak-anaknya.
e. Harga Diri:
klien mengatakan tidak merasa malu setelah keluar dari RSJ, dan klien
mengatakan tidak ingin menyerah.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Hubungan Sosial:
a. Orang yang berarti:
Istri dan anak-anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :
klien mengatakan saat di rumah sering shalat berjamaah di masjid, saat di
urmah sakit klien mengikuti semua kegiatan yang ada.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain:
Lien mengatakan tidak ada hambatan dengan orang lain dan ingin menolong
sesama.

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

4. Spiritual:
a. Nilai dan keyakinan :

5
klien mengatakan menganut agama Islam dan yakin bhawa Allah SWT itu
ada dimana-mana dan tidak tidur.
b. Kegiatan ibadah :
Klien banyak hapalan doa-doa. Sebelum masuk rumah sakit klien jarang
sholat 5 waktu.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah Keperawatan.

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan

✓ Tidak Rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak


tidak sesuai seperti biasanya

Jelaskan: klien tampak berpakaian tidak rapi, rambut terlihat tidak rapi, pada bagian
wajah terlihat banyak panu dan tidak bersih, mandi 2x/hari.

Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

2. Pembicaraan:


Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lembut Membisu Tidak mampu


Memulai pembicaraan
Jelaskan: klien berbicara cepat tetapi kurang jelas, jadi memerlukan pengulangan
saat bertanya pada pasien.

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

3. Aktifitas Motorik

6
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan: klien terlihat lesu, gelisah, sering berjalan mondar mandir dan terkadang
tatapan mata tajam.

Masalah Keperawatan: Isolasi sosial, Risiko perilaku Kekerasan

4. Alam perasaan

✓ Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir ✓ Gembira


Berlebihan
Jelaskan: Klien mengatakan perasaannya bahagia, tetapi terkadang merasa sedih
karena rindu keluargannya dirumah.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan: afek klien sesuai dengan stimulus

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan Tidak Mudah tersinggung
Kooperatif
Kontak mata Defensif Curiga
Jelaskan: klien tampak kooperatif saat diajak berbicara, tetapi sering mengalihakan

pandangan .

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

7
7. Persepsi

Halusinasi:

✓ Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penciuman

Jelaskan:
Klien mengatakan mendengar bisikan saat dirumah sakit yang mengajaknya untuk
berbisnis dan mendapatkan pendapatan milyaran serta klien juga mengatakan
mendengarkan bisikian dari selebritis wanita yang meminta untuk dinikahi, bisikan
tersebut muncul saat klien sendiri, bisikan muncul 5-10 kali sehari, pandangan mata
klien tampak tertuju pada satu arah, dan klien terlihat selalu memalingkan wajahnya
kesamping seperti sedang mendengarkan sesuatu. Respon klien mengikuti bisikan
tersebut saat bisikan tersebut muncul dan akis dengan halusinasinya.

Masalah Keperawatan: Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran

8. Proses Pikir
✓ Siskumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi

Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan/


Persevarasi

Jelaskan: klien bicara berbelit-belit tetapi ujungnya tetap sampai pada tujuan
pembicaraan

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

9. Isi Pikir

8
Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magic

Waham
Agama Somatik ✓ Kebesaran Curiga

Nilhilistik Sisip pikir Siar Pikir Kontrol Pikir

Jelaskan: klien mengaku memiliki penghasilan milyaran dan mengaku dekat dengan
selebritis wanita seperti dewi persik dan mengaku akrab dengan bupati, pasien
terlihat banyak bicara dan selalu mengulang-ulang ceritanya.
Masalah Keperawatan: Waham

10. Tingkat kesadaran

Bingung Sedasi Stupor

Diorientasi :
Waktu Tempat Orang

Jelaskan:
Kesadaran klien baik.
Tempat : klien mengetahui dia sekarang berada di RSJ sambaing lihum
Orang : klien mampu mengingat nama-nama saudaranya
Waktu : klien mampu menyebutkan hari, tanggal, dan tahun hari ini (Selasa,
09/10/2018)

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

11. Memori

9
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini Kofabulasi

Jelaskan:
klien mampu mengingat teman-taman sekolah SD nya, klien ingat tadi pagi makan
ayam.
Masalah Keperawatan: Tidak ada Masalah Keperawatan

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

✓ Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu


Berkonsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan:
Klien mudah beralih perhatian pada saat pengkajian, klien bisa berhitung
penambahan dan pengurangan sederhana, klien mampu berhitung 1-10 dan mampu
menjumlah 7+8=15 .

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan penilaian

Gangguan Ringan Gangguan bermakna

Jelaskan: klien mampu melakukan penilaian, saat ditanya memilih cuci tangan dulu
atau makan, Klien memilih cuci tangan terlebih dahulu agar tangan bersih.

Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

14. Daya tilik Diri

10
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal diluar
dirinya
Jelaskan: Klien mengetahui bahwa dirinya sakit dan perlu pengobatan
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan.

VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total

✓ Mandiri

Jelaskan :
klien mengatakan selama di RSJ makan 3 x sehari, saat dirumah klien hanya makan
2 x sehari.

2. BAB / BAK

Bantuan minimal Bantuan total

✓ Mandiri

Jelaskan : klien mengatakan di RSJ BAK >5 kali sehari BAB 1x sehari, sama
seperti dirumah

3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan total


Mandiri

Jelaskan : klien mengatakan di RSJ mandi 2x sehari, tetapi jika dirumah 1x sehari
4. Berpakaian/ berhias

11
Bantuan minimal Bantuan total
✓ Mandiri

Jelaskan : klien mengatakn di RSJ dan dirumah bisa berpakaian / berhias secara
mandiri

5. Istirahat dan tidur

✓ Tidur siang lama : 1 s/d 2 jam

✓ Tidur malam lama : 8 s/d 9 jam

✓ Aktifitas sebelum dan sesudah tidur: membaca doa

6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantuan Maksimal

✓ Mandiri

Jelaskan: Klien meminum obat secara mandiri


Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah Keperawatan

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak

Perawatan lanjutan ✓
elaskan:__

Sistem pendukung ✓

8. Aktifitas di dalam rumah

12
Ya Tidak

Mempersiapkan makanan ✓

Menjaga kerapihan rumah ✓


Mencuci pakaian


Pengaturan keuangan

9. Aktifitas diluar rumah


Ya Tidak


Belanja


Transportasi

Lain – lain

Jelaskan:
Klien merencanakan perawatan Lanjutan dan pendukung untuk pemeliharaan
kesehatan, jika dirumah istri lebih banyak bertanggung jawab pekerjaan rumah
tangga , klien dan istri mengatur keuangan bersama, dan pasien bertanggungjawab
untuk transportasi keluarganya.

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

IX. MEKANISME KOPING


Adatif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat dan berlebih

13
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktifasi Konstruktif ✓ Menghindar

Olah Raga Mencederai diri

Lainnya Lainnya

Jelaskan: pada saat ada masalah klien lebih sering mangalah dengan istri dan
cenderung menghindar.
Masalah Keperawatan: Koping Individu Tidak Efektif

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan:

Tidak ada masalah, keluarga pasien mendukung pengobatan yang dijalani pasien

Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan:

Klien tidak pernah merusak lingkungan kampungnya

✓ Masalah dengan pendidikan, uraikan:

Klien mengatakan sekolah lulus MA, SMP adan SD, tetapi pada saat SD pernah
tidak naik kelas sebanyak 4 kali.

✓ Masalah dengan pekerjaan, uraikan:


Klien mengatakan tidak dapat bekerja berat seperti dulu lagi karena fisiknya
tidak sanggup lagi.

14
Masalah dengan perumahan, uraikan:

Tidak ada masalah, klien mangatakan rumahnya sederhana saja.

✓ Masalah dengan ekonomi, uraikan:

Klien mengatakan ekonomi keluarganya sedang tidak bagus karena lebih banyak
pengeluaran dari pada pemasukan.

Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan:

Tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan

Masalah lainnya, uraikan:

Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan

XI. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:

Penyakit Jiwa Sistem Pendukung

Faktor Presipitasi Sistem Fisik


Koping Obat – obatan

Lainnya: ______________________________________________________

Jelaskan : pasien belum mampu mengendalikan halusinasinya

Masalah Keperawatan: Koping Individu tidak Efektif

XII. ASPEK MEDIK

15
Diagnosa medik : F. 20. 3 (Skizofrenia Tak Terinci)

Terapi Medik :
Nama Obat Dosis Indikasi Kontraindikasi
Haloperidol 5 mg (2x1) Mengobati Wanita hamil, wanita
skizofrenia, penyakit menyusui, gangguan
mental, kegelisahan, jantung, hati, ginjal,
kecemasan, dan jenis penyakit pembuluh darah,
penyakit gangguan masalah
jiwa lainnya. prostat, myasthenia gravis,
depresi, tumor kelenjar
adrenal, glaukoma,
epilepsi, penyakit kuning,
dan penyakit Parkinson,gg.
pernapasan, demensia,
adanya alergi obat.
Trihexiphenydil 2 mg ( 2x1) Mengatasi gangguan Bagi wanita hamil,
gerakan yang tidak menyusui, atau yang
normal dan tidak mencoba memiliki anak
terkendali akibat disarankan untuk tidak
penyakit Parkinson mengonsumsi
atau efek samping trihexyphenidyl.
Harap berhati-hati bagi
obat.
penderita gangguan hati,
gangguan ginjal, psikosis,
tekanan darah tinggi,
glaukoma, myasthenia
gravis, prostat, konstipasi,
gangguan jantung, atau
pembuluh darah.
Jika terjadi reaksi alergi
atau overdosis, segera
temui dokter.

Lorazepam 2 mg/oral (2x1) Penangan jangka Akut glaukoma sudut


pendek pada sempit, Anak-anak di

16
gangguan kecemasan. bawah usia 12 tahun,
sebagai hipnotik Hamil, depresi pernafasan,
untuk menangani gangguan hati berat,
insomnia. sebagai hipersensitivitas, menyusui
antikonvulsan untuk
menangani pasien
status epilepsi

ANALISA DATA

Nama Klien : Tn.. S


No. RM : 026xxxx
No Data Diagnosa Keperawatan

17
Hari/Tanggal : Selasa, 09/10/2018
1. Subjektif :
- klien mengatakan mendengar bisikan saat
dirumah sakit yang mengajaknya untuk berbisnis
dan mendapatkan pendapatan milyaran serta Gangguan Persepsi Sensori
klien juga mengatakan mendengarkan bisikian : Halusinasi Pendengaran
dari selebritis wanita yang meminta untuk
dinikahi, bisikan tersebut muncul saat klien
sendiri, bisikan muncul 5-10 kali sehari. Respon
klien mengikuti bisikan tersebut saat bisikan
tersebut muncul dan akis dengan halusinasinya.

Objektif :
- pandangan mata klien tampak tertuju pada satu
arah
- klien terlihat selalu memalingkan wajahnya
kesamping seperti sedang mendengarkan sesuatu
2. Hari/Tanggal : Selasa, 09/10/2018
Subjektif :
- Klien mengatakan pernah memukul istrinya
- klien mengatakan pernah mengamuk
sebelum masuk rumah sakit Risiko Perilaku Kekerasan
Objektif :
- klien tampak gelisah, sering berjalan
mondar-mandir, terkadang tatapan mata
tajam

18
3. Hari/Tanggal : Selasa, 09/10/2018
Subjektif :
- Klien mengaku memiliki penghasilan milyaran
dan mengaku dekat dengan selebritis wanita
seperti dewi persik dan mengaku akrab dengan Waham
bupati.

Objektif :
- pasien terlihat banyak bicara dan selalu
mengulang-ulang ceritanya
4. Hari/tanggal: 25/09/2018
Subjektif :
- Klien sering bertengkar dengan istri karena
masalah ekonomi keluarga
- Klien mengatakan tidak dapat bekerja berat
seperti dulu lagi karena fisiknya tidak sanggup
lagi. Koping Individu Tidak
- Klien mengatakan ekonomi keluarganya sedang Efektif
tidak bagus karena lebih banyak pengeluaran
dari pada pemasukan.
- Klien mengatakan pada saat ada masalah, klien
lebih sering mangalah dengan istri dan
cenderung menghindar.

Objektif :
- Berdasarkan data rekam medik sebelum masuk
rumah sakit klien mengamuk dan memukul
istrinya.

19
5. Hari/tanggal: 25/09/2018
Subjektif :
- Keluarga klien mengatakan klien pernah rawat
jalan di RSUD H.M Ansari Saleh selama 6
tahun tetapi pengobatan sebelumnya tidak Regimen Terapi tidak
berhasil karena klien sering putus obat, satu Efektif
bulan sebelum masuk rumah sakit pasien klien
tidak minum obat sama sekali.
Objektif :
- Klien mampu menyebutkan ciri-ciri yang
dulu pernah dikonsumsi.
6. Hari/tanggal: 25/09/2018
Subjektif :
- Klien mengatakan mandi 2x/hari
Objektif : Defisit Perawatan Diri
- klien tampak berpakaian tidak rapi, rambut
terlihat tidak rapi, pada bagian wajah terlihat
banyak panu dan tidak bersih.
7. Hari/tanggal: 25/09/2018
Subjektif :
- Satu minggu yang lalu klien mwngatakan ingin
mati saja. Resiko Bunuh Diri
Objektif :
- Ketika wawancara klien tampak tenang
- Ekspresi wajah klien biasa saja

C. Pohon Masalah

Resiko Bunuh Resiko Perilaku Defisit


Diri Kekerasan Perawatan Diri
20
Effect

Core Problem
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran

Regimen Terapi Waham


Causa Tidak Efektif

Koping Individu Tidak


Efektif

D. Daftar Masalah Keperawatan


1. Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
2. Resiko Perilaku Kekerasan
3. Waham
4. Koping Individu Tidak Efektif
5. Regimen Terapi Tidak Efektif
6. Defisi Perawatan Diri
7. Resiko Bunuh Diri

E. Prioritas Masalah Keperawatan


Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran.

21
F. Rencana Keperawatan
Nama Klien : Tn. S
Umur :38 Tahun

DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN


No. Tgl INTERVENSI
KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI
09/10/18 Gangguan persepsi klien dapat mengontrol atau SP 1 SP 1
sensori : Halusinasi menghilangkan halusinasinya Setelah dilakukan 1 kali interaksi klien 1. bina hubungan saling
dapat : percaya
1. klien dapat membina hubungan saling 2. identifikasi halusinasi : isi ,
percaya waktu, frekuensi, situasi
2. klien dapat mengenal hasusinasinya ( isi, pencetus, dan respon saaat
waktu, frekuensi, situasi pencetus, dan terjadi halusinasi
respon saat terjadi halusinasi ) 3. jelaskan cara mengontrol
3. klien mengetahui cara mengontrol halusinasi dengan cara
halusinasi : menghardik, patuh obat, menghardik, patuh obat,
bercakap cakap, dan melakukan kegiatan bercakap cakap, melakukan
harian kegiatan
4. klien dapat mencotohkan cara 4. latih cara mengontrol
mengontrol halusinasi dengan halusinasi dengan
menghardik menghardik
5. masukkan pada jadwal
kegiatan kegiatan untuk
latihan menghardik

SP 2 SP 2
Setelah dilakukan 1x interaksi klien dapat : 1. Evaluasi kegiatan
1. klien dapat mengontrol halusinasi menghardik dan beri pujian
dengan obat 2. latih cara mengontrol

22
2. klien dapat memahami prinsip 6 halusinasi dengan patuh obat
benar ( orang, obat, jenis, dosis, cara, dengan prinsip 6 benar
waktu) ( orang, obat jenis dosis,
3. klien mengetahui manfaat dan efek cara, waktu)
samping obat 3. jelaskan mannfat dan efek
4. klien meenyebutkan akibat jika obat samping obat
tidak diminum sesuai program 4. jelaskan akibat jikan obat
tidak diminum sesuai
program
5. masukkan ke dalam jadwal
kegiatan untuk waktu
minum obat
SP 3 SP 3
Setelah dilakukan 1 x interaksi klien dapat : 1. 5evaluasi kegiatan latihan
1. klien dapat mengulang kegiatan menghardik dan obat, lalu
menghardik dan patuh obat beri pujian
2. klien dapat mengontrol halusinasi 2. latih cara mengontrol
dengan bercakap-cakap dengan halusinasi dengan bercakap-
orang lain ketika halusinasi muncul cakap dengan oranglain
ketika halusinasi muncul
3. masukan pada jadwal
kegiatan

23
G. Implementasi dan Evaluasi
Nama: Tn. S
Usia: 48 Tahun

IMPLEMENTASI EVALUASI ( SOAP )


Tanggal: 09/10/2018
DATA:
DS: klien mengatakan mendengar bisikan saat S:
dirumah sakit yang mengajaknya untuk berbisnis - Klien mengatakan masih mendengar suara
dan mendapatkan pendapatan milyaran serta klien bisikan
juga mengatakan mendengarkan bisikian dari
selebritis wanita yang meminta untuk dinikahi,
bisikan tersebut muncul saat klien sendiri, bisikan O:
muncul 5-10 kali sehari. Respon klien mengikuti - Klien tampak berbicara dan tertawa sendiri
bisikan tersebut saat bisikan tersebut muncul dan apabila tidak ada yang mengajak berbicara.
akis dengan halusinasinya. - Klien dapat mengidentifikasi halusinasi dan
cara mengontrol halusinasi, tetapi Belum
Objektif : mampu melakukan latihan SP 1 yaitu
- pandangan mata klien tampak tertuju pada satu menghardik
arah - TTV
- klien terlihat selalu memalingkan wajahnya TD= 110/70 mmHg RR= 20x/menit
kesamping seperti sedang mendengarkan N= 106 x/menit S=35,9 oC
sesuatu
- TD= 110/70 mmHg RR= 20x/menit A:
N= 106 x/menit S= 35,9 oC Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Pendengaran
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Pendengaran P:
- Evaluasi Cara menghardik
Tindakan: - Ulangi SP 1
Lakukan intervensi SP1 (1, 2, 3), Cara menghardik, - Latih ulang cara menghardik
Masukan ke dalam jadwal kegiatan harian - Masukan ke dalam jadwal kegiatan harian

Rencana Tindak Lanjut:


Lanjutkan Interaksi ke-2 (..……………………….)
Nama: Tn. S

24
Usia: 48 Tahun

IMPLEMENTASI EVALUASI ( SOAP )


Tanggal: 10/10/2018
DATA:
DS S:
- Klien mengatakan masih mendengar - Klien mengatakan masih mendengar suara
suara bisikan bisikan tetapi dari orang yang berbeda dan
munculnya tidak sesering kemarin.
DO:
- Klien tampak berbicara dan tertawa O:
sendiri apabila tidak ada yang mengajak - klien tampak tenang
berbicara. - Klien dapat mengidentifikasi halusinasi dan
- Klien dapat mengidentifikasi halusinasi cara mengontrol halusinasi, serta mampu
dan cara mengontrol halusinasi, tetapi melakukan latihan menghardik.
Belum mampu melakukan latihan SP 1 - TTV
yaitu menghardik. TD= 120/70 mmHg RR= 22x/menit
- TTV N= 110 x/menit S=36,6 oC
TD= 120/70 mmHg RR= 22x/menit
N= 110 x/menit S=36,6 oC
A:
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
Pendengaran
P:
Tindakan: - Evaluasi cara menghardik
- Evaluasi cara menghardik - Lanjutkan Intervensi SP 2 ( cara patuh obat)
- Ulangi SP 1 - Masukan ke dalam jadwal kegiatan harian
- Latih cara menghardik
- Masukan ke dalam jadwal kegiatan
harian

Rencana Tindak Lanjut:


Lanjutkan Interaksi ke-3
(..………………………….)

25
Nama: Tn. S
Usia: 48 Tahun

IMPLEMENTASI EVALUASI ( SOAP )


Tanggal: 11/10/2018
DATA:
DS: S:
- Klien mengatakan masih mendengar - Klien mengatakan masih mendengar
suara bisikan tetapi dari orang yang mendengar bisikan tetapi sudah tidak sesering
berbeda dan munculnya tidak sesering sebelumnya.
kemarin. - TD= 100/80 mmHg RR= 21x/menit
N= 115 x/menit S= 36,6 oC
DO:
- klien tampak tenang
- Klien dapat mengidentifikasi halusinasi
dan cara mengontrol halusinasi, serta O:
mampu melakukan latihan menghardik. - Klien dapat menyebutkan 6 benar obat, manfaat
- TTV dan efek samping. Klien tampak tenang, klien
TD= 100/80 mmHg RR= 21x/menit terlihat segar, klien kooperatif, klien mau
N= 115x/menit S=36,6 oC bercakap cakap dengan temannya.
- Mampu melakukan latihan SP 2

Diagnosa Keperawatan: A:
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
Pendengaran

Tindakan: P:
- Evaluasi cara menghardik - Evaluasi cara menghardik dan patuh obat
- Lanjutkan Intervensi SP 2 ( cara patuh - Lanjutkan intervensi SP (bercakap-cakap).
obat) - Masukan ke dalam jadwal kegiatan harian
- Masukan ke dalam jadwal kegiatan
harian

Rencana Tindak Lanjut:


Lanjutkan Interaksi ke-4 (..………………………….)

Nama: Tn. F
Usia: 23 thn
26
IMPLEMENTASI EVALUASI ( SOAP )
Tanggal: 12/10/2018
DATA:
DS : S:
- Klien mengatakan masih mendengar - Klien mengatakan hanya mendengar bisikan
mendengar bisikan tetapi sudah tidak pada sore dan malam hari.
sesering sebelumnya. - TD= 110/90 mmHg RR= 22x/menit
- TD= 100/80 mmHg RR= 21x/menit N= 110 x/menit S= 36,7 oC
N= 115 x/menit S= 36,6 oC

DO:
- Klien dapat menyebutkan 6 benar obat, O:
manfaat dan efek samping. Klien tampak - Klien dapat menyebutkan 6 benar obat, manfaat
tenang, klien terlihat segar, klien dan efek samping. Klien tampak tenang, klien
kooperatif, klien mau bercakap cakap terlihat segar, klien kooperatif, klien mau
dengan temannya. bercakap cakap dengan temannya.
- Mampu melakukan latihan SP 2 - Mampu latihan SP 3

Diagnosa Keperawatan: A:
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran
Pendengaran

Tindakan: P:
- Lakukan Intervensi SP3 (Cara bercakap- - Evaluasi cara menghardik, patuh obat, dan
cakap dengan orang lain) bercakap-cakap dengan orang lain
- Evaluasi cara menghardik dan patuh obat. - Masukan ke dalam jadwal kegiatan harian
- Masukan ke dalam jadwal kegiatan harian

Rencana Tindak Lanjut:


Lanjutkan Interaksi ke-5 (..………………………….)

27

Vous aimerez peut-être aussi