Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
NURUL AFIFAH
1810206101
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS TENTANG SADARI PADA
KELOMPOK WANITA USIA SUBUR WARGA RW 34 PADUKUHAN
PANGGUNGAN, TRIHANGGO, GAMPING,
SLEMAN YOGYAKARTA
A. PENGKAJIAN
Hasil Pengkajian
(NIC)
(NOC)
1 Ketidakefektif PRIMER - Diskusi Domain 3 Perilaku Kelompok Sabtu, 20 Rumah Total Nurul
an manajemen Domain 1 Fungsi - Prakrtik Kelas Pendidikan Wanita usia April 2019 Warga biaya Rp. Afifah
kesehatan Kesehatan SADARI pasien subur Dukuh 200.000,-
pada Kelas Pertumbuhan Intervensi 19.30 WIB Panggung
kelompok dan Perkembangan Pendidikan
wanita usia Kesehatan (5510) an
Outcome
subur tentang Perkembangan :
SADARI di (0109)
1. tentukan
Dukuh pengetahuan
1. Menunjukkan
Panggungan kesehatan dan gaya
kebiasaan sehat
RW 34 hidup perilaku saat
yang baik (3-4)
Trihanggo, ini pada kelompok
Gamping, 2. Menunjukkan wanita usia subur
Sleman, kesehatan 2. berikan ceramah
Yogyakarta perkembangan untuk
reproduksi (3-4) menyampaikan
informasi dalam
SEKUNDER jumlah besar pada
Domain 4 saat yang tepat.
Pengetahuan Tentang 3. berikan pendidikan
kesehatan dan perilaku kesehatan tentang
Kelas perilaku sehat SADARI pada
Outcome Pengarahan kelompok wanita
usia subur.
mandiri Perawatan 4. Berikan penyuluhan
(1613) tentang perawatan
1. Menggambarkan SADARI.
perawatan yang
tepat (3-4) Peningkatan kesadaran
2. Melakukan kesehatan (5515)
koreksi ketika 1. Berikan pendidikan
perawatan yang kesehatan satu
dilakukan tidak persatu atau
tepat (3-4)
konseling jika
memungkinkan
2. Sediakan materi
TERSIER
informasi kesehatan
Domain 7 Kesehatan
tertulis yang mudah
Komunitas dipahami
Kelas Kesejahteraan 3. Evaluasi
Komunitas pemahaman pasien
Outcome Status
Kesehatan komunitas
(2701)
1. Status kesehatan
(3-4)
2. Tingkat
partisipasi dalam
pelayanan
perawatan
kesehatan
preventif (2-4)
3. Prevalensi
program
peningkatan
kesehatan (3-4)
Domain 6 Kesehatan
Keluarga
Kelas Kesejahteraan
keluarga
Outcome Dukungan
keluarga selama
perawatan (2609)
1. Anggota keluarga
mengungkapkan
keinginan untuk
mendukung
anggota keluarga
yang bermasalah
(3-4)
2. Meminta
informasi
mengenai kondisi
klien (3-4)
3. Anggota keluarga
memberikan
dorongan kepada
anggota keluarga
yang bermasalah
(3-4)
LAPORAN PENDAHULUAN
Disusun Oleh :
NURUL AFIFAH
1810206101
UNIVERSITAS ‘AISYIYAHYOGYAKARTA
2019
LAPORAN PENDAHULUAN
KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA
KELOMPOK WANITA USIA SUBUR
Kelompok :3
Tanggal : 20 April 2019
A. Latar Belakang
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit menakutkan bagi kaum
wanita. Walaupun kini sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan
kanker payudara tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya atensi dari
kaum wanita dalam memahami kanker payudara guna menghindarkan diri dari
serangan kanker payudara serta cara melakukan deteksi sejak dini ( Setiati, 2009).
Kesadaran akan pentingnya memahami apa dan bagaimana penyakit kanker
tersebut menjadi sangat penting, sebab pengenalan dan pemahaman sejak dini akan
mampu mendeteksi dini setiap gejala penyakit ini, sehingga penyakit kanker ini bisa
ditangani sejak dini. karena jika sudah terdeteksi sejak dini, penanganannya pun
efektif dan efesien, sehingga tidak terlalu membahayakan dan bahkan bisa ditangani
secara tuntas (Diananda, 2009).
Di seluruh dunia, diperkirakan 7,6 juta orang meninggal akibat kanker pada tahun
2005 (WHO, 2005) dan 84 juta orang akan meninggal hingga 10 tahun ke depan
(Diananda, 2009).
Menurut data The American Cancer Society (2008), diketahui bahwa sekitar
178.000 perempuan Amerika di diagnosis terkena kanker payudara setiap tahun
(Santoso, 2009).
b. Susunan Panitia
1) Ketua/penanggung jawab : Nurul Afifah
2) Moderator : Nadia Yuda
3) Operator : Oktavianty Djawa
Nurul Hanifah
4) Sie Dokumentasi : Rudi Prantoso
Allama Zaki
5) Sie Perlengkapan : Pipin Ayu M
Jayanti
6) Penyusunan materi/data : Nurul Afifah
Rafiqah
7) Sie Konsumsi : Nurul Indah
Hasna Mufida
8) Notulen : Siti Wahyuni
c. Tata Tempat
Pemateri dan Mahasiswa
G. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
Membuat Laporan Pendahuluan yang sudah disiapkan sejak satu hari sebelum
penyuluhan.
2. Kriteria Proses
Partisipan berperan aktif dalam proses penyuluhan dan diskusi.
3. Kriteria Hasil
Wanita usia subur di Dukuh Panggungan RW 34, Trihanggo, Gamping,
Sleman Yogyakarta mampu menjelaskan definisi SADARI.
Wanita usia subur di Dukuh Panggungan RW 34, Trihanggo, Gamping,
Yogyakarta mampu menjelaskan Tanda dan gejala kanker payudara.
Wanita usia subur di Dukuh Panggungan RW 34, Trihanggo, Gamping,
Yogyakarta mampu menjelaskan penyebab kanker payudara.
Wanita usia subur di Dukuh Panggungan RW 34, Trihanggo, Gamping,
Yogyakarta mampu menjelaskan tujuan SADARI.
Wanita usia subur di Dukuh Panggungan RW 34, Trihanggo, Gamping,
Yogyakarta mampu mempraktikkan cara melakukkan SADARI.
Demikian laporan pendahuluan ini kami susun untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
Sasaran,
Penyuluh
Ketua Kader
( ) (Nurul Afifah)
(k
Mengetahui,
Pembimbing Stase Komunitas
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PEMERIKSAAN SADARI
Disusun Oleh:
NURUL AFIFAH
1810206101
I. Identifikasi Masalah
Kanker payudara merupakan salah satu penyakit menakutkan bagi kaum
wanita. Walaupun kini sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan
kanker payudara tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya atensi dari
kaum wanita dalam memahami kanker payudara guna menghindarkan diri dari
serangan kanker payudara serta cara melakukan deteksi sejak dini ( Setiati, 2009).
Kesadaran akan pentingnya memahami apa dan bagaimana penyakit kanker
tersebut menjadi sangat penting, sebab pengenalan dan pemahaman sejak dini
akan mampu mendeteksi dini setiap gejala penyakit ini, sehingga penyakit kanker
ini bisa ditangani sejak dini. karena jika sudah terdeteksi sejak dini,
penanganannya pun efektif dan efesien, sehingga tidak terlalu membahayakan dan
bahkan bisa ditangani secara tuntas (Diananda, 2009).
Di seluruh dunia, diperkirakan 7,6 juta orang meninggal akibat kanker pada
tahun 2005 (WHO, 2005) dan 84 juta orang akan meninggal hingga 10 tahun ke
depan (Diananda, 2009).
. Kanker payudara pada stadium awal, jika diraba, umumnya tidak
menemukan adanya benjolan yang jelas pada payudara. Namun sering
merasakan ketidaknyamanan pada daerah tersebut (Tim Cancer Helps, 2010).
Sedangkan pada Stadium lanjut gejalanya antara lain, jika diraba dengan tangan,
terasa ada benjolan di payudara; jika diamati bentuk dan ukuran payudara
berbeda dengan sebelumnya; ada luka eksim di payudara dan puting susu yang
tidak dapat sembuh meskipun telah diobati; keluar darah atau cairan encer dari
puting susu; puting susu masuk memuntir kedalam payudara; kulit payudara
berkerut seperti kulit jeruk (Mangan, 2009).
Penelitian yang telah dilakukan oleh Septiani & Suara (2012) Dengan
melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) akan menurunkan tingkat
kematian akibat kanker payudara sampai 20%, namun wanita yang melakukan
SADARI masih rendah (25%-30%). Penelitian yang telah dilakukan oleh
Septiani & Suara (2012) adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan perilaku sadari.
Guna menemukan gejala awal kanker payudara dapat di deteksi sendiri oleh
kaum wanita, jadi tidak perlu seorang ahli untuk menemukan awal kanker
payudara. Secara rutin wanita dapat melakukan metode SADARI dengan cara
memijat dan meraba seputar payudara untuk mengetahui ada atau tidaknya
benjolan di sekitar payudara sendiri (setiati, 2009).
II. Pengantar
Bidang studi : Pendidikan Kesehatan
Topik : SADARI
Sub topic : SADARI
Sasaran : Wanita usia subur
Hari/tanggal : Sabtu, 20 April 2019
Jam : 19.30 WIB
Waktu : 30 menit
Tempat : Rumah Warga Dukuh Panggungan
Sasaran,
Penyuluh
Ketua Kader
( ) (Nurul Afifah)
(k
Mengetahui,
Pembimbing Stase Komunitas
( )
X. Evaluasi
4. Tujuan SADARI
Tujuan dari pemeriksaan payudara sendiri adalah untuk mendeteksi
secara dini gejala kanker payudara secara individu (Nurcahyo, 2010).
Jika dalam proses pemeriksaan ditemukan adanya benjolan di sekitar
payudara, sebaiknya sesegera mungkin dikonsultasikan ke dokter. Hal ini
perlu dilakukan karena tidak semua benjolan yang timbul disekitar payudara
adalah kanker. Semakin cepat dikonsultasikan ke dokter semakin cepat pula
bisa di pastikan benjolan tersebut kanker atau bukan. Selain itu, semakin
cepat pula bisa dilakukan pengobatan (Mardiana, 2009).
Media Pustaka.
Cipta.
Totalita Publisher.
Andi Offset.