1. Sebutkan dan jelaskan criteria pembuatan kertas yang baik.

1. Kertas kerja pemeriksaan harus mempunyai tujuan.

2. Harus dicegah menulis kembali kertas kerja pemeriksaan sebab banyak kerugiannya seperti
membuang waktu, dapat salah menyalin.
3. Dalam kertas kerja pemeriksaan harus dijelaskan prosedur audit apa yang dilakukan dengan
menggunakan audit tick mark.
4. Kertas kerja pemeriksaan harus di index/cross idex
5. Kertas kerja harus diparaf oleh orang yang membuar dan meriview working papers sehingga
dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab.
6. Setiap pertanyaan yang timbul pada review notes harus terjawab.
7. Pada kertas kerja pemeriksaan, sifat dari perkiraan yg diperiksa, prosedur pemeriksaan yang
dilakukan, dan kesimpulan mengenai kewajaran perkiraan yang diperiksa harus dicantumkan.
8. Dibagian depan file kertas kerja pemeriksaan harus dimasukkan daftar isi dan index kertas kerja
pemeriksaan dan contoh paraf seluruh tim pemeriksa yang terlibat dalam penugasan audit
tersebut.

2. Audit prosedur : tindakan yang dilakukan atau metode dan teknik yang digunakan oleh auditor untuk
mendapatkan atau mengevaluasi bukti audit.

3. Yang dimaksud dengan kas dan setara kas : uang tunai yang paling likuid dan biasanya ditempatkan
pada urutan teratas dari asset. Sedangkan setara kas, investasi yang sifatnya berjangka pendek dan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi perubahan nilai yang signifikan.

Prosedur pemeriksaan akun ini :

1. Pahami dan evaluasi internal control kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dan bank.
2. Buat top schedule kas dan setara kas per tanggal neraca.
3. Lakukan perhitungan fisik per tanggal neraca.
4. Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir dalam hal tidak dilakukan kas
opname.
5. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan.
6. Minta rekonsiliasi bank per tanggal neraca.
7. Lakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi tersebut.
8. Review jawaban konfirmasi dari bank.
9. Periksa inter bank transfer lebih kurang seminggu sebelum sesudah tanggal neraca.
10. Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksaan
lapangan.
11. Seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing per tanggal neraca, periksa juga
apakah saldo tsb sdh dikonfirmasi ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI dan
apakah selisihnya sudah dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
12. Periksa apakah penyajian kas dan setara kas di neraca dan catatan atas laporan keuangan,
sesuai dengan SAK.
13. Buat kesimpulan memo tersendiri mengenai kewajaran dari cash on hand dan in bank setelah
menjalankan audit di atas.