Vous êtes sur la page 1sur 17

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA BAPAK M DENGAN HIPERTENSI


DI PUSKESMAS SITANGGAL
KABUPATEN BREBES

I. Pengkajian
a. Komposisi anggota keluarga

No Nama J. Kelamin Hub dg kelg Usia Pendidikan Pekerjaan


1 Ibu U Perempuan Istri 45 Th SMA IRT
2 Bapak M Laki-laki Mertua 72 Th SMA Pensiun
3 Bapak A Laki-laki Adik ipar 35 Th SMA Karyawan
4 Anak T Laki-laki Anak 15 Th SMP -

72 x

42 x 35 50

15

Keterangan :

: Laki – laki X : yang meninggal

: perempuan : Klien

: Tinggal dalam satu rumah


: Hubungan dalam keluarga

1. Tipe keluarga
Keluarga ini merupakan keluarga besar ( extended family ) yang terdiri
dari mertua, istri adik ipar dan anak
2. Suku bangsa
Keluarga Bapak M sejak kecil tinggal di Brebes, bersuku jawa dan
orang tua dari keluarga Bapak S sejak dahulu tinggal di Brebes dan
menikah di Brebes,ayah keluarga Bapak S sekarang sudah meninggal.
3. Agama
Anggota keluarga menganut agama islam dan taat menjalankan sholat 5
waktu.
4. Status social ekonomi keluarga
Bapak S sekarang tinggal di Brebes sudah lama. Selama ini semua
anggota keluarga pencari nafkah kecuali anak dan cucunya. Bapak M
sekarang tidak bekerja sudah pensiun, Ibu U bekerja sebagaiIbu Rumah
Tangga. sehari-hari. Penghasilan keluarga Bapak S adalah Rp.700.000,-
sedangkan pengeluaran biaya rumah tangga adalah sebagai berikut :
 Biaya makan : Rp. 500.000,-
 Biaya listrik : Rp. 50.000,-
 Biaya air : Rp. 50.000,-
 Keperluan lain : Rp. 100.000,-
Rp.700.000,-
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang mengadakan rekreasi keluar dan hanya berkumpul
dirumah untuk menonton TV pada malam hari dan pada hari libur
jarang untuk berkumpul karena semua anggota keluarga setiap hari
kerja kecuali anaknya
12. Pola aktivitas keluarga
a) Makan
Frekuensi makan keluarga dua hingga tiga kali sehari dengan menu
yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk seperti tempe dan tahu.
Didalam keluarga tidak ada yang mempunyai alergi makanan,
sedangkan Bapak M selalu makan yang asin – asin seperti ikan asin
b) Minum
Keluarga minum air putih yang dimasak terlebih dahulu dari PAM.
Keluarga mengatakan minum air putih 7-8 gelas sehari.
c) Kebersihan diri
Seluruh keluarga memiliki kebiasaan membersihkan diri dua kali
sehari pada pagi dan sore hari dengan menggunakan sabun dan
menggosok gigi setiap hari.
d) Tidur dan istirahat
Keluarga memiliki kebiasaan tidur malam pukul 22.00 – 05.00
WIB. Keluarga tidak pernah tidur siang karena seluruh anggota
keluarga kerja kecuali anaknya yang jarang ada dirumah.
e) Pola eliminasi
Keluarga BAB satu hingga dua kali sehari, dan BAK 4-5 kali
sehari.
f) Pola aktivitas
Keuarga Bapak S kerja pada pagi hari dan sore hari.sedangkan
klien tidak kerja selalu menyiapkan makanan untuk anak-anaknya
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Bapak S mempunyai anak yang berusia 15 tahun dengan tahap
perkembangan remaja
14. Tahap perkambangan keluarga yang belum terpenuhi
Bapak S ingin anaknya cepat lulus dan melanjutkan ke SMU sesuai
dengan apa yang di inginkan anaknya.
15. Riwayat keluarga inti
Keluarga Bapak S bukan merupakan keluarga inti melainkan keluarga
besar karena terdiri dari mertua, istri adik ipar dan anak. Dan didalam
tidak ada yang mempunyai hipertensi
16. Riwayat keluarga sebelumnya
ayah dari keluarga Bapak S sudah meninggal, karena sakit dan sudah
lanjut usia. Sedangkan keluarga yang lain tidak ada yang mempunyai
hipertensi atau penyakit ketururunan kecuali mertuanya
c. Lingkungan
17. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati keluarga Bapak S adalah pemberian dari
mertuanya

Tipe rumah : Semi Permanen dengan luas 50 M2

Pemanfaatan ruangan : seluruh ruangan yang ada telah digunakan
oleh anggota keluarga Bapak S

Pemanfaatan perabotan rumah tangga : terlihat tidak rapi

Ventilasi : Bagian depan ada jendela terbuka dan dibagian belakang
dapur tidak ada jendela

Lantai : Ruangan tengah dengan keramik begitu juga dengan
bagian ruangan yang lain.

Pencahayaan : Malam dengan neon sedangkan siang hari dengan
sinar matahari

Dinding : Tembok bercat warna putih pada bagian ruang tamu saja
sedangkan pada kamar dan bagian belakang dicat warna biru muda

Cahaya matahari : Dibagian depan rumah dari jendela yang terbuka

Langit-langit : Memakai papan, terlihat kotor dan ada sarang laba-
laba atau debu

Sirkulasi udara : Udara dapat masuk dari pintu depan dan celah
jendela depan.

Air bersih : Didapat dari PAM, bersih, tidak berbau, tidak berasa
dan tidak berwarna. Bila untuk diminum dimasak terlebih dahulu

Kamar mandi atau WC : Berada dibagian dapur belakang
merupakan kamar mandi dan untuk BAB mempunyai jamban
sendiri. Keluarga Bapak L selalu BAB ke WC yang pakai septic
tank.

Pembuangan limbah : Pembuangan dari kamar mandi kemudian
keselokan dan dialirkan kesungai.

Pembuangan sampah : Keluarga Bapak L membuang sampah
dikumpulkan dan diangkut ke TPS.
Denah rumah

10 M
U
Kamar tidur Kamar tidur Kamar tidur
Lantai
2

5M Ruang tamu dan Ruang


TV Makan Dapur
18. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tetangga keluarga Bapak S termasuk pada komunitas suku sunda
Kamar mandi
dan mayoritas kerja buruh, disamping rumah keluarga Bapak S ada
rumah tetangga serta bagian depan dan belakang rumah, juga ada
rumah tetangga dan dekat mushola
19. Mobilisasi Geografi keluarga
Keluarga sudah menetap lama dari kecil dan telah mempunyai KTP
dan kartu keluarga Desa Sitanggal Kabupaten Brebes.
20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bapak S berkumpul dengan lengkap pada malam hari,
ngobrol sambil menonton TV bersama, media interaksi dengan
masyarakat jika klien mengikuti pengajian.
21. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Bapak S mempunyai jaminan kesehatan yaitu BPJS.
Keluarga berobat dengan jaminan kesehatan yang dimiliki oleh
adik iparnya
d. Struktur keluarga
22. Pola komunikasi keluarga
keluarga Bapak S lebih sering menggunakan bahasa jawa bila ada
pembicaraan dengan keluarga
23. Struktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan di keluarga Bapak S semua
anggota berperan dalam pengambilan keputusan
24. Struktur peran
Pelaksanaan peran dalam keluarga Bapak S melakukan peran
sebagai kepala keluarga yaitu sebagai menantu yang bekerja
sebagai wiraswasta dan Bapak M sebagai mertua yang sekarang
hanya dirumah. Ibu U adalah istri yang bekerja sebagai ibu rumah
tangga. Bapak A sebagai adik ipar yang bekerja sebagai karyawan.
Anak T sebagai anaknya Bapak S yang masih sekolah di SMP
25. Nilai dan norma budaya
keluarga Bapak S mempercayai bahwa penyakit yang diderita oleh
mertuanya adalah karena kurang merawat serta karena kelelahan
serta mempercayai semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kesembuhan mertuanya.

e. Fungsi keluarga
26. Fungsi afektif
Diantara anggota keluarga masing-masing saling menghargai,
menyayangi, dan saling memperhatikan satu sama lain.
27. Fungsi sosialisasi
Hubungan antara anggota keluarga saling menyayangi dan
menghormati orang yang lebih tua.
28. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Bapak S mengetahui bahwa mertuanya menderita
penyakit hipertensi sejak lama. Adapun pengenalan gejala dan
tanda-tanda belum memahami seluruhnya hanya sebagian saja.
Keluarga hanya mengetahui kalau hipertensi itu tidak boleh
makan-makanan yang asin dan gejalanya hanya sakit kepala
saja. Klien suka makan-makanan yang asin
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Bapak S bila mengambil keputusan dengan
memeriksakan klien kepuskesmas Sitanggal, tetapi belum
mengerti secara keseluruhan tentang penyakit Hipertensi.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
penyakit Hipertensi
Keluarga Bapak S hanya mengerti sebagian dalam merawat
anggota keluarga yang sakit yaitu menghindari makan –
makanan yang asin dan minum obat Hipertensi
d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
Keluarga Bapak S belum mampu dalam memodifikasi
lingkungan yang mendukung kepada hipertensi dan menurut
keluarga hanya membersihkan rumah saja.

e. Kemampuan dalam menggunakan fasilitas kesehatan


Keluarga Bapak L mempunyai fasilitas yaitu jamsostek. Klien
berobat ke Puskesmas bila ada keluhan dan klien jarang pergi ke
POSBINDU
f. Stress dan koping keluarga
29. Stressor jangka pendek
Keluarga Bapak S selalu bersabar dengan penyakit yang diderita klien
dan mencoba berdoa seta pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor atau situasi
Keluarga bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah dengan
memeriksakan klien ke Puskesmas
31. Strategi koping yang digunakan
Bila mendapatkan stessor negative biasanya mereka menggunakan
dengan pendekatan religius yaitu dengan sholat dan berdoa.
31. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga bapak S berespon terhadap masalah dengan banyak
bicara,tetapi lama kemudian melakukan musyawarah dengan
keluarganya.
G. Harapan keluarga
. Keluarga mengharapkan kunjungan ini bukan hanya dilakukan sekali
saja
. Dapat menyelesaikan masalah-masalah kesehatan yang bersifat
ringan
. Pelayanan petugas lebih ditingkatkan lagi.
b. Pengkajian psikososial dan spiritual
1). Psikososial
Bapak M dapat bersosialisasi baik dengan anggota keluarga maupun
tetangga. Klien sering mengobrol dengan tetangga bila waktu luang,
klien termasuk lansia yang cooperative dalam bersosialisasi, klien
mengharapkan tetangga atau orang lain menyukai dirinya dan selalu
ingin bersosialisasi untuk mempunyai teman yang banyak
2). Spiritual
Klien menganut agama islam, selalu mengerjakan sholat 5 waktu dan
sholat malam hari. Klien mengikuti kegiatan seperti pengajian di Rt 03
bila kesehatannya tidak terganggu. Klien meyakini bahwa dirinya
sudah lanjut usia dan tinggal menunggu kematian, klien hanya bisa
pasrah untuk selalu menjalankan kegiatan ibadah dan berharap
amalnya diterima di sisi Allah SWT.
c. Pengkajian Fungsional klien
1). Katz Index
No Kegiatan Mandiri Bantuan Bantuan
sebagian penuh
1 Mandi 
2 Berpakaian 
3 Kekamar kecil 
4 Berpindah tempat 
5 Kontinen ( BAK/BAB ) 
6 Makan / Minum 

2). Barthel Index

No Kegiatan Dengan bantuan Mandiri


1 Makan / Minum 10
2 Berpindah tempat dari kursi ke 15
tempat tidur atau sebaliknya
3 Kebersihan diri ( cuci muka, 5
gosok gigi, menyisir rambut )
4 Keluar masuk kamar mandi 10
( menyeka tubuh, menyiram,
mencuci baju )mandi 15
5 Jalan – jalan dipermukaan dasar 5
6 Naik turun tangga 10
7 Memakai baju 10
8 Kontrol BAK 10
9 Kontrol BAB 10

Skore 100

Keterangan :
Skore 100 klien melakukan kegiatan mandiri

d. Pengkajian status mental


SHORT PORTABLE MENTAL STATUIS QUESTIONER ( SPSMQ )
Benar Salah No Pertanyaan
 1 Tanggal berapa hari ini ?
 2 Hari apa sekarang ?
 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Dimana alamat ini ?
 5 Berapa umur anda ?
 6 Kapan anda lahir ( minimal tahun lahir )
 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
 9 Siapa nama ibu anda ?
 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun

Jml : 7 Jml : 3

Total skore
Betul : 7
Salah : 3, Hasil salah 3 : Fungsi intelektual utuh

e. Pengkajian aspek kognitif dari fungsi mental ( orientasi, registrasi,


perhatian, kalkulasi, mengingat kembali, bahasa ) menggunakan
MMSE ( Mini Mental Exam )

No Aspek kognitif Nilai mhssw Nilai klien Kriteria


1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar

 Tahun Hari
Musim
 
 Tanggal Bulan

Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar

 Negara indonesia

Propinsi jabar
Kota bogor


Panti werda

2 Registrasi 3 3 Pemeriksa mengatakan nama 3


objek selama 1 detik kemudian
klien mengulang nama 3 objek tsb
 Objek sepatu

 Objek Tv

Objek Handphone
3 Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulari dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 tahap
X 100 X 79

X 93

X 86 X 72
4 Mengingat 3 2
Minta klien untuk menyebutkan
atau mengulang ketiga objek pada
no 2
 Objek sepatu


Objek Tv
X
Objek Handphone
5 Bahasa 9 7
Tunjukkan pada klien suatu benda
( 2 objek ) tanyakan namanya
 Objek buku

 Objek Bantal
Minta klien untuk mengulang kata
berikut :
 Tidak ada jika


Dan atau

Tetapi
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut terdiri dari 3
langkah :
 Ambil kertas ditangan anda

 Lipat dua

Taruh dilantai
Perintahkan hal berikut pada klien
 Tutup mata anda
Perintahkan hal berikut pada klien
Menilai satu kalimat dan
menyalin gambar
X
Tulis satu kalimat
X
Menyalin gambar

Total nilai 22

Interpretasi hasil
Nilai 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


1 Data Subjektif : Perubahan perfusi
 Menurut klien bahwa dirinya pusing jaringan
sudah 5 hari
 Menurut klien bahwa bila klien makan
– makanan yang asin maka akan sakit
kepala .
Data Objektif :
 Klien tampak cemas
 Klien tampak meringis
 TD : 180 / 100 MmHg
2 Data subjektif :
Nyeri akut
 Klien mengatakan kaki sakit sebelah
kiri
 Klien mengatakan tidak kuat untuk
berjalan jauh
Data objektif :
 Klien tampak terbaring di tempat tidur
 Klien tidak mampu berjalan

PRIORITAS MASALAH
a) Perubahan perfusi jaringan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Kemampuan keluarga untuk
merawat anggota keluarga yang
sakit adalah kurang atau tidak sehat
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Sumber dan tindakan untuk
masalah dapat memecahkan masalah mudah
dicegah karena ada keinginan dari keluarga.
3 Potensial masalah 3/3 x 1 1 Kemungkinan masalah dapat
untuk dicegah diubah tinggi karena anggota
keluarga mendukung untuk
merubah
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Menurut keluarga menonjolnya
masalah masalah harus segera ditangani
Total skor 5

b) Nyeri akut
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Kurang atau tidak sehat yang
dialami klien M harus
memerlukan tindakan yang tepat
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat diubah karena ada keinginan dari
diubah orang tua
3 Potensial 3/3 x 1 1 Potensi masalah dapat diubah
masalah untuk tinggi karena anggota keluarga
dicegah mendukung untuk merubah
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Menonjolnya masalah menurut
masalah keluarga harus segera ditangani
Total nilai 5

PERUMUSAN MASALAH
Dari hasil analisa diatas, ada masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak
I yang disebabkan oleh Faktor Ketidakmampuan keluarga dalam
perawatan pada penderita Hiperensi yaitu Ibu C:
1. Perubahan perfusi jaringan pada Ibu C keluarga Bapak I b.d
ketidakmampuan keluarga dalam merawat Ibu C dalam masalah
Hipertensi
2. Nyeri akut pada Ibu C keluarga Bapak I b.d ketidakmampuan
keluarga dalam merawat Ibu C dalam masalah Hipertensi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tgl No DX Implementasi Evaluasi paraf
23  Membina hubungan S: Ridwan
Juni’07 1 saling percaya Keluarga menjawab Fauzi
 Mengucapkan salam salam dan mengatakan
 Memperkenalkan diri mengerti atas tujuan
 Menjelaskan tujuan yang diberikan serta
 Mengkaji keluarga menjawab pertanyaan
dengan penyakit petugas kesehatan
Hipertensi O:
- Keluarga percaya
kepada petugas
kesehatan
- Keluarga merasa
senang dengan
kedatangan petugas
kesehatan
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
Klien : Keluarga dapat
memahami dengan
kedatangan petugas
kesehatan
Perawat : Kontrak
waktu untuk
melanjutkan TUK I

26 TUK I S: Ridwan
Juni’07  Mengkaji ulang Klien mengatakan Fauzi
pengetahuan keluarga mengerti atas
tentang penyakit penjelasan dari petugas
Hipertensi kesehatan yang
memberikan
 Mendiskusikan
penyuluhan tentang
bersama keluarga tentang
Hipertensi, cara
penyakit Hipertensi
pencegahan dan
 Mengevaluasi
perawatan nya
penjelasan yang telah
O:
diberikan
- Klien tidak lemas
 Memberikan lagi
reinforcement positif atas - Keluarga mengerti
jawaban yang benar atas penjelasan dari
petugas kesehatan
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
Klien : keluarga dapat
menjalankan cara
pencegahan penyakit
Hipertensi dan
perawatannya
Perawat : Kontrak
waktu untuk
29 TUK II melanjutkan TUK II
Juni’07  Mendiskusikan
bersama keluarga tentang S:
penyakit Hipertensi Klien mengatakan
 Motivasi keluarga mengerti atas
dalam mengambil penjelasan dari petugas
keputusan kesehatan yang
 Tanyakan rencana memberikan
keluarga mengatasi penyuluhan tentang
masalah hipertensi Hipertensi, cara
dengan membrikan pencegahan dan
penjelasan tentang perawatan nya
komplikasi hipertensi O:
- Klien tidak lemas
lagi
- Keluarga mengerti
atas penjelasan dari
petugas kesehatan
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
dengan
Klien : keluarga dapat
menjalankan cara
pencegahan penyakit
Hipertensi dan
perawatannya
02 TUK III Perawat : Kontrak
Juni’07  Mengkaji ulang waktu untuk
pengetahuan keluarga melanjutkan TUK III
tentang makanan yang
boleh dimakan untuk S:
penyakit Hipertensi Klien mengatakan
 Mendiskusikan mengerti atas
bersama keluarga tentang penjelasan dari petugas
makanan yang boleh kesehatan yang
dimakan untuk penyakit memberikan
Hipertensi penyuluhan tentang
 Mengevaluasi Hipertensi, makanan
penjelasan yang telah untuk penderita
diberikan hipertensi dan cara
memodifikasi ruangan.
 Memberikan O:
reinforcement positif atas -Keluarga tampak
jawaban yang benar menyebutkan makanan
yang boleh dikonsumsi
TUK IV dan cara mengurangi
 Mengkaji pengetahuan stress
keluarga tentang cara A : Masalah teratasi
memodifikasi lingkungan P : Lanjutkan intervensi
untuk meningkatkan dengan
ketenangan Klien : keluarga dapat
 Mendiskusikan menjalankan cara
bersama keluarga tentang pencegahan penyakit
cara yang tepat Hipertensi dan
mengurangi stress perawatannya
 Mengevaluasi Perawat : Kontrak
penjelasan yang telah waktu untuk
diberikan melanjutkan TUK V
 Memberikan
reinforcement positif atas
jawaban yang benar

06 TUK V
Juni’07
 Mengkaji pengetahuan
keluarga tentang fasilitas
kesehatan yang diketahui
keluarga.
 Mendiskusikan
S:
bersama keluarga tentang
Klien mengatakan
sarana kesehatan yang
mengerti atas
berada di lingkungan
penjelasan dari petugas
sekitar klien.
kesehatan yang
 Mengevaluasi memberikan
penjelasan yang telah penyuluhan tentang
diberikan Hipertensi, cara
 Memberikan memanfaatkan fasilitas
reinforcement positif atas kesehatan terdekat
jawaban yang benar O:
- Keluarga tampak
Melakukan fase menjelaskan kembali
terminasi sarana kesehatan
terdekat,
- TD 140/90 mmHg
A : Masalah teratasi
P:Pertahankan
Intervensi

Vous aimerez peut-être aussi