Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Unsur dan Dasar Pengambilan Keputusan
Unsur-unsur atau komponen-komponen pengambilan keputusan, yaitu:
1. Tujuan dari pengambilan keputusan
2. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
3. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya/diluar
jangkauan manusia
4. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan
keputusan
Sedangkan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku, yaitu:
1. Intuisi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki
sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh dan relatif kurang baik karena
mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.
2. Pengalaman. Pengambilan keputusan yang didasarkan atas pengalaman memiliki
pengalaman bagi pengetahuan praktis karena berdasarkan pengalaman, kita dapat
memperkirakan semua kemungkinan keadaan yang terjadi terkait dengan keputusan
yang akan kita ambil.
3. Fakta. Pengambilan keputusan berdasarkan fakta yang ada dapat memberikan
keputusan yang sehat, solid, dan baik.
4. Wewenang. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh
pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada
orang yang lebih rendah kedudukannya.
5. Rasional. Keputusan yang diambil berdasarkan rasionalitas akan bersifat objektif, lebih
transparan, logis, konsisten untuk memaksimalkan nilai atau hasil dalam batas kendala
tertentu.
Jenis-Jenis Keputusan
Keputusan merupakan pilihan yang dibuat dari alternatif-alternatif yang ada. Dan
pengambilan keputusan merupakan proses mengenali masalah-masalah dan peluang-peluang
untuk kemudian dipecahkan. Keputusan dibagi menjadi dua jenis, yakni:
1. Keputusan Terprogram. Sebuah keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang
sering kali muncul sehingga ketentuan-ketentuan dalam mengambil keputusan dapat
dibuat dan diterapkan.
2
2. Keputusan Tidak Terprogram. Keputusan yang diambil untuk menjawab situasi yang
unik, sulit dikenali dan sangat tidak terstruktur, serta membawa konsekuensi penting
bagi organisasi.
3
Pengambilan/Pemilihan Model Tertentu.
Model pengambilan keputusan memang beraneka ragam, namun perlau diperhatikan
bahwa tidak ada satu model pun yang cocok digunakan untuk mengatasi semua jenis situasi
problematic yang dihadapi oleh organisasi. Karena itu kemahiran yang perlu dikembangkan
oleh para pengambil keputusan ialah memilih secara tepat satu atau gabungan beberapa model,
dan menyesuaikannya dengan tuntutan situasi yang dihadapi. Alasan mengapa para pengambil
keputusan cenderung memilih model pengambilan keputusan yang sederhana ialah karena
mereka tidak bisa tidak harus mempertimbangkan berbagai faktor intern, terutama nilai nilai
organisasional yang ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi kedudukannya.
4
REVIEW JURNAL FENOMENA MODEL KEPUTUSAN MANAJEMEN
“Evaluasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Universitas Tidar Magelang dengan
Menggunakan Model Maturity Level”
Chaidir Iswanaji, Dra. Sudarti Nur Sarfiah, Nuwun Priyono, Siti Arifah
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal dan
eksternal terhadap evaluasi sistem pengambilan keputusan pada Universitas Tidar Magelang
dengan menggunakan Model Maturity Level.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah staf akademik Fakultas Ekonomi Universitas Tidar
Magelang.
Metode Penelitian
Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan
kasualitas. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Terdapat
dua metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni; kuesioner yang
ditujukan pada staf akademik Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Magelang denan 35
responden, serta melalui studi pustaka. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji koefisien regresi
serempak atau uji F (F-test), serta uji koefisien regresi secara individu (t-test).
5
Hasil dan Pembahasan
Pengujian yang pertama dilakukan terhadap faktor internal terhadap sistem
pengambilan keputusan dengan menggunakan model maturity level. Dari hasil uji diketahui
nilai t hitung sebesar 1,912 dengan sig. t sebesar 0,035 (p < 0,05), sehingga keputusannya
menerima H0 dan menolak Ha. Berarti ada pengaruh yang signifikan faktor internal terhadap
sistem pengambilan keputusan dengan model maturity level pada Universitas Tidar Magelang.
Hasil ini berarti sesuai hipotesis yang diformulasikan.
Pengujian yang kedua dilakukan terhadap faktor eksternal terhadap sistem pengambilan
keputusan dengan model maturity level. Dari hasil uji diketahui nilai t hitung sebesar -0,690
dengan sig. t sebesar 0,495 (p > 0,05), sehingga keputusannya menerima H0 dan menolak Ha.
Berarti tidak ada pengaruh signifikansi faktor eksternal terhadap sistem pengambilan
keputusan dengan model maturity level pada Universitas Tidar Magelang. Hasil ini berarti tidak
sesuai dengan hipotesis yang diformulasikan. Hasil ini juga membuktikan bahwa Universitas
Tidar Magelang tidak mengakomodir faktor eksternal dalam sistem pengambilan
keputusannya.
Kelebihan
Telah dipaparkan secara lengkap sistematika perolehan data penelitian serta hasil
analisis data, serta kejelasan bahasa yang digunakan sehingga memudahkan dalam memahami
isi jurnal.
Kelemahan
Tidak adanya spesifikasi staf akademik yang digunakan dalam penelitian ini, hanya
digambarkan staf akademik saja dengan jumlah responden yang diterima. Perincian mengenai
jumlah kuesioner yang disebar, kuesioner yang ditolak, dan kuesioner yang tidak dapat
digunakan juga tidak di cantumkan dalam penelitian ini.
6
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Faktor internal memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap sistem pengambilan
keputusan dengan menggunakan model maturity level pada Universitas Tidar
Magelang.
2. Faktor eksternal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap terhadap sistem
pengambilan keputusan dengan menggunakan model maturity level pada Universitas
Tidar Magelang.
7
DAFTAR RUJUKAN
Davis, Keith. (1997). Human Behavior at Work. MacGraw Hill Publishing Company Ltd.
Iqbal Hasan, M.M. (2002). Pokok-Pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Iswanaji, Chaidir; Nur Sarfiah, Dra. Sudati; Priyono, Nuwun; dan Siti Arifah. (2017). Evaluasi
Sistem Pengambilan Keputusan pada Universitas Tidar Magelang dengan
Menggunakan Model Maturity Level. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, Vol. 2, No. 2.
S.P. Siagian. (1990). Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta: Haji Masagung.
8
9