Vous êtes sur la page 1sur 9

LAPORAN EVIDENCED-BASED PRACTICE

PENGARUH MASSAGE KAKI DENGAN MINYAK SEREH TERHADAP


HIPERTENSI LANSIA PADA NY.M DI PANTI AISYIYAH
SURAKARTA

Disusun oleh : Kelompok V

1. FRAFIANUS MIKAEL MANGO


2. HENGKI SIMAMORA
3. SIGIT KADAR YANTO
4. RIRIN ARDIYANTI
5. CECILIA FATMA
6. NADIA OKTAVERA
7. DEVI WIRA T SARI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
LAPORAN EVIDENCE-BASED PRACTICE
KEPERAWATAN GERONTIK

1. Latar Belakang
Meningkatnya usia harapan hidup merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan suatu negara dalam bidang pencegahan penyakit
yang mengakibatkan jumlah (lansia) lanjut usia bertambah (Mulyani, 2009).
Usia harapan hidup ini jika tidak diatasi dengan baik akan mengakibatkan
masalah, sehingga penduduk usia produktif akan menanggung semakin
banyak penduduk lanjut usia (Cessnasari, 2009).
Peningkatan jumlah lansia tersebut diikuti dengan munculnya berbagai
permasalahan kesehatan akibat proses menua, terutama penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif yang paling banyak diderita lansia salah satunya adalah
hipertensi. Hal ini disebabkan pada usia lanjut organ-organ tubuh secara
keseluruhan menurun terutama fungsi ginjal dan hati. Sehingga perlu
penanganan khusus. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara
farmakologis dan non-farmakologis.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pengobatan non-
farmakologi merupakan intervensi wajib yang harus dilakukan pada setiap
pengobatan hipertensi (Smeltzer& Bare, 2008). Terapi massage (pijat)
merupakan salah satu terapi non-farmakologis yang dapat menurunkan
hipertensi. Teknik pemijatan pada titik tertentu dapat menghilangkan
sumbatan dalam darah sehingga aliran darah dan energi didalam tubuh
kembali lancar (Dalimartha, 2008).
Minyak sereh wangi merupakan salah satu minyak essensial asli
Indonesia yang mengandung aromaterapi yang dapat menurunkan tekanan
darah. Kandungan utama yang dimiliki adalah monoterpen alkohol yaitu
linalool dangeraniol yang terdapat pada minyak sereh wangi yang memiliki
aktifitas sebagai analgesik, menenangkan dan menyeimbangkan, efek
vasodilator dan hipotensif (Price, 2007, Bowels, 2007). Kandungan

1
monoterpenalkohol yang lain adalah sitronelol dan dari golongan aldehida
yaitu sitronelal yang merupakan turunan dari alkohol yang terdapat pada
minyak sereh wangi memiliki efek farmakologi sebagai analgetik,
antidepresan, tonik dan stimulansia (Mc Guinness, 2006, Price, 2007).

2. PICO
a. Problem
Ny. M umur 68 tahun dengan keluhan ± 2 tahun sering mengalami pusing
dan sakit kepala. Klien mengatakan pusing yang dirasakan berputar dan
dan nyeri sampai tengkuk. Vital sign: Tekanan darah: 160/90 mmhg, nadi
88 x/mnt, respirasi:20 x/mnt.
b. Intervention
Intervensi keperawatan yang akan dilakukan pada Tn.R adalah terapi
nonfarmakologi yaitu massage dengan minyak sereh
c. Comparation/ Co-intervention
Dasar pembanding adalah jurnal dengan judul “Pengaruh Massage Kaki
Dengan Minyak Sereh Wangi Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Hipertensi Lansia Di Kota Pekalongan
d. Outcome
Hasil yang diharapkan adalah tekanan darah Tn R dapat kembali normal
sesuai dengan kategori yaitu tekanan sistolik 120-129 mmhg dan tekanan
diastolik 80-84 mmhg

3. Tinjauan Kasus
Ny. M umur 68 tahun tahun alamat Jakarta, pendidikan SMA, pekerjaan
Swasta. Tn R mempunyai riwayat Hipertensi sejak 10.tahun yang lalu.
Selama ini penyakit yang sering dirasakan adalah sering mengalami
pusing dan leher tegang. Keluhan utama yang dirasakan saat dilakukan
pengkajian tanggal 18-12-2017 adalah Ny. M mengatakan sering
mengalami pusing dan sakit kepala. Klien mengatakan pusing yang
dirasakan berputar dan dan nyeri sampai tengkuk. Hasil vital sign tekanan

2
darah:160/ 80 mmhg, nadi 88 x/mnt, respirasi 20 x/menit. Ny. M
mendapatkan terapi dari dokter yaitu amlodipin 5 mg 1x1 diminum pada
pagi hari

4. Dasar Pembanding
Penanganan pada lansia dengan hipertensi di lapangan biasanya
menggunakan dengan terapi Farmakologi dengan memberikan obat-obatan.
Namun saat sudah tidak ada kegiatan rutin yang dilakukan di panti maka
terdapat banyak waktu kosong. Salah satu cara terapi non-farmakologi yang
dapat dilakukan untuk mengurangi atau mengontrol hipertensi adalah dengan
melakukan massage menggunakan minyak sereh wangi. Minyak sereh wangi
merupakan salah satu minyak essensiil asli Indonesia yang mengandung
aromaterapi yang dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan utama yang
dimiliki adalah monoterpen alkohol yaitu linalool dan geraniol yang terdapat
pada minyak sereh wangi yang memiliki aktifitas sebagai analgesik,
menenangkan dan menyeimbangkan, stimulansia, efek vasodilator dan
hipotensif (Price, 2007). Kandungan monoterpen alkohol yang lain adalah
sitronelol dan dari golongan aldehida yaitu sitronelal yang merupakan turunan
dari alkohol yang terdapat pada minyak sereh wangi memiliki efek
farmakologi sebagai analgetik, antidepresan, tonik dan stimulansia (Mc
Guinness, 2006, Price, 2007).
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Widowati (2011)
terhadap 14 responden di sebuah panti di kota Pekalongan dimana hasil
penelitian menunjukkan terjadi penurunan rerata tekanan darah sebelum dan
setelah massage kaki menggunakan minyak sereh wangi, yaitu tekanan darah
sistolik sebesar 9,09 mmHg dan diastolic sebesar 5,71 mmHg. Hal ini
disebabkan massage pada otot-otot besar pada kaki dapat memperlancar
sirkulasi darah dan saluran getah bening serta membantu mencegah varises.
Pada saat melakukan massage pada otot-otot kaki maka tingkatkan tekanan ke
otot ini secara bertahap untuk mengendurkan ketegangan sehingga membantu
memperlancar aliran darah ke jantung. Massage pada otot-otot besar pada kaki

3
dapat memperlancar sirkulasi darah dan saluran getah bening serta membantu
mencegah varises. Pada saat melakukan massage pada otot-otot kaki maka
tingkatkan tekanan ke otot ini secara bertahap untuk mengendurkan
ketegangan sehingga membantu memperlancar aliran darah ke jantung dan
tekanan darah menjadi turun.
Berdasarkan hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh massage kaki dengan minyak sereh wangi terhadap penurunan
tekanan darah.

5. Implementasi
Berdasarkan jurnal berjudul “PENGARUH MASSAGE KAKI DENGAN
MINYAK SEREH WANGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN
DARAH HIPERTENSI LANSIA DI KOTA PEKALONGAN”, penulis
melakukan implementasi pada Ny. M dengan melakukan massage kaki dengan
menggunakan minyak sereh.
Adapun langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Menyediakan tempat yang nyaman
Lingkungan tempat massage harus membuat suasana rileks dan
nyaman, pemijat harus memperhatikan suhu ruangan yang tidak terlalu
panas dan tidak terlalu dingin, penerangan yang cukup, permukaan tempat
massage yang rata dan nyaman jika diperlukan gunakan karpet dengan
busa karet agar menambah suasananya aman pada klien.
2) Menyeimbangkan diri
Ketenangan dan kenyamanan diri adalah hal yang penting jika
ingin memberikan pijatan yang baik. Kenakan pakaian yang tidak
membatasi gerak saat memijat rilekskan diri dengan meletakkan kedua
tangan dibawah pusar dan rasakan hangat tangan masuk memasuki daerah
pusar kemudian bukalah mata perlahan-lahan.
3) Effleurage
Effleurage adalah istilah untuk gerakan mengusap yang ringan dan
menenangkan saat memulai dan mengakhiri massage, gerakan bertujuan

4
untuk meratakan minyak esensial dan menghangatkan otot agar lebih
rileks.
4) Massage pada klien
Setelah persiapan diatas dilakukan maka klien telah siap untuk
dilakukan massage (pijat). Prosedur massage ini dilakukan dengan posisi
berbaring dengan menutup bagian klien dengan handuk besar mulai dari
pinggang sampai kaki.
Adapun teknik massage pada kaki adalah sebagai berikut :
1. Persilakan orang yang Anda pijat untuk duduk di tempat sesuai.
Mulailah dengan posisi terlentang pada punggung, dan kepala di atas.
Selama sesi pijat, mereka akan berganti posisi pada perut, agar dapat
memijat dengan teknik yang berbeda pada kaki dan pergelangan kaki.
2. Lapisi tempat kaki dengan handuk.
Hal ini mencegah krim atau minyak pijat mengotori tempat kerja
3. Peganglah bagian bawah kaki dengan kedua tangan.
Mulailah menggosok bagian ujung kaki, perlahan menuju ke bagian
telapak kaki. Tambahkan tekanan saat Anda mendekati bagian telapak
kaki, lalu berbalik arahlah kembali menuju bagian atas, lakukan ini
sembari mengurangi tekanan.
4. Gosok tumit kaki.
Gunakan jempol Anda saat melakukan ini, buat lingkaran-lingkaran
kecil dengan tekanan sedang hingga keras. Lakukan ini ke seluruh
bagian tumit hingga ke telapak kaki bagian atas.
5. Gosok lintas serat pada bagian tumit.
Ini berarti Anda harus menggunakan jempol Anda untuk menekan ke
atas dan bawah. Saat satu jempol menekan ke atas, jempol yang lain
menekan ke bawah.
6. Pijat sekitar tulang pergelangan kaki.
Gunakan kedua kaki untuk menggosok dengan gerakan melingkar di
sekitar tulang pada kedua sisi, lalu gosoklah dengan lembut
menggunakan jari-jari Anda hingga ke ujung tulang

5
7. Pijat jari kaki.
Lakukan satu per satu pada tiap jari.

6. Hasil
Berdasarkan intervensi yang dilakukan selama tiga hari didapatkan
tekanan darah Ny. M pada tanggal 20 Desember hasilnya 130/80 mmHg.

7. Diskusi
Menurut Aslani (2013), Penggunaan teknik massage kaki dengan
minyak sereh melakukan massage pada otot-otot besar pada kaki dapat
memperlancar sirkulasi darah dan saluran getah bening serta membantu
mencegah varises. Pada saat melakukan massage pada otot-otot kaki maka
tingkatkan tekanan ke otot ini secara bertahap untuk mengendurkan
ketegangan sehingga membantu memperlancar aliran darah ke jantung.
Massage pada kaki diakhiri dengan massage pada telapak kaki yang akan
merangsang dan menyegarkan kembali bagian kaki sehingga memulihkan
sistem keseimbangan dan membantu relaksasi untuk menurunkan tekanan
darah merupakan salah satu cara yang mudah untuk dilakukan salah satu
teknik relaksasi.
Minyak sereh wangi merupakan salah satu minyak essensial asli
Indonesia yang mengandung aromaterapi yang dapat menurunkan tekanan
darah. Kandungan utama yang dimiliki adalah monoterpen alkohol yaitu
linalool dan geraniol yang terdapat pada minyak sereh wangi yang memiliki
aktifitas sebagai analgesik, menenangkan dan menyeimbangkan,
stimulansia,efek vasodilator dan hipotensif (Price, 2007). Kandungan
monoterpen alkohol yang lain adalah sitronelol dan dari golongan aldehida
yaitu sitronelal yang merupakan turunan dari alkohol yang terdapat pada
minyak sereh wangi memiliki efek farmakologi sebagai analgetik,
antidepresan, tonik dan stimulansia (Price, 2007).
Berdasarkan Penelitian Lilian Irmawati (2013) Yang Berjudul
“Pengaruh Massage Kaki Dengan Minyak Sereh Wangi Terhadap Penurunan

6
Tekanan Darah Hipertensi Lansia Di Kota Pekalongan”. Dengan intervensi
diberikan massage kaki dengan minyak sereh setiap hari selama 15 menit dan
dilakukan selama 2 minggu, Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan
tekanan darah sebelum dan setelah massage kaki menggunakan minyak sereh
wangi, yaitu tekanan darah sistolik sebesar 9,09 mmHg dan diastolik sebesar
5,71mmHg.
Hal ini di sebabkan oleh massage pada daerah kaki yang
mengakibatkan efek vasodilatasi pada pembuluh darah setelah massage pada
kaki, sehingga sirkulasi darah khususnya aliran balik ke seluruh tubuh
menjadi lancar.
Selain itu Minyak Sereh Wangi (citronella oil), merupakan minyak
hasil ekstraksi dengan metode destilasi uap dari daun dan batang tanaman
Cymbopogonnardus Rendle dengan kandungan minyak atsirinya 0,5–1,2%
(Ginting, 2008). Kandungan aldehid dan ester yang memiliki sifat mudah
diserap air, hipotensif dan dapat menurunkan frekuensi jantung (Bastos, et al,
2009). Penyerapan senyawa ini berlangsung ketika senyawa ini melewati
lapisan epidermis kulit dan masuk kedalam saluran limfe serta darah, kelenjar
keringat,saraf, serta masuk kedalam aliran darah dan menuju ke setiap sel
tubuh untuk bereaksi, sehingga menimbulakan efek menenangkan dan bersifat
hipotensif yang dapat menurunkan frekuensi jantung (Price, 2007)
8. Kesimpulan dan Saran
1) Kesimpulan:
Nilai tekanan darah Tn R sebelum diberikan intervensi otot progresif
adalah 160/90 mmHg.
2) Saran:
1. Massage kaki menggunakan minyak sereh wangi perlu
dipromosikan sebagai pengobatan komplementer, baik pelayanan
dirumah sakit maupun pelayanan di masyarakat.
2. Untuk lansia penderita hipertensi dapat direkomendasikan untuk
menggunakan pengobatan komplementer massage kaki dengan minyak
sereh wangi.

7
9. DAFTAR PUSTAKA
Dalimartha,S. (2008). Careyourself, hipertensi.Jakarta:Penebar Plus.
Mahendra.B,Ruhito.F. (2009). Pijat Kaki untuk Kesehatan. Jakarta:
Penerbit Swadaya.
Rahimsyah,MB. (2008). Penyembuhan Praktis Dengan Pijat Urat Dan
Obat Kuno. Jakarta: Sandro.
Safitri,Putri. (2009). Efektivitas Massage Kaki dengan Minyak Esensial
Lavender terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita
Hipertensi di Dusun XI DesaBuntu Bedimbar KecamatanTanjung
Morawa Kabupaten Deli Serdang. Medan: PSIK Fkep USU.
Sheps,Sheldon G. (2010). Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan
Darah Tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama.
Smeltzer & Bare, (2008). Buku Ajar Keperawatan medical Bedah
(terjemahan). Edisi 8. Penerbit Buku Kedokterteran : EGC. Jakarta

Vous aimerez peut-être aussi