Vous êtes sur la page 1sur 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

I DENGAN RESIKO PELAKU KEKERASAN


DI RUANG MERPATI RS JIWA PROV. JABAR

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : NY. I
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Usia : 24 tahun
Alamat : Kp Daraulin Rt 01/06 Desa Nanjung Marga Asih
Tanggal masuk rawat : 19/02/2019
Tanggal Pengkajian : 28 FEBRUARI 2018
Umur : 24 Tahun
RM No. : 052142
Informan
Nama : NY. K
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kp Daraulin Rt 01/06 Desa Nanjung Marga Asih
Hubungan : Ibu kandung

II. ALASAN MASUK


Satu minggu yang lalu sebelum px masuk k igd rumah sakit jiwa klien mengamuk dan
memukul ibunya dan anggota keluarga yang lain di rumahnya klien masuk RS untuk
yang ke 7x nya karena putus obat dan jarang kontrol pada saat di kaji alasan klien
mengamuk adalah klien ingin membeli baju baru dan tiba tiba ingin pergi untuk
berkeluyuran ke tempat jauh seakan ada yang menyuruh untuk pergi jauh. Klien datang
k igd pada tanggal 19/02/2019 di bawa oleh ibu dan suaminya masih dalam keadaan
mengamuk dan klien di masukan ke ruang gelatik pada tanggal 19/02/2019 setelah
keadaan klien tenang klien di pindahkan ke ruang merpati pada tanggal 25/02/2019 dan
pada saat di kaji di ruang merpati tanggal 28/02/2019 klien mengatakan sudah tidak ada
lagi rasa ingin mengamuk dan suara suara ingin menyuruh bepergian saat klien pindah ke
ruang merpati klien hanya ketakutan dan cemas akan ada nya perceraian dari suaminya.”
Saya takut kalau suami saya menceraikan saya kalau saya blm sembuh dari sakitnya
sekarang”

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya, Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya yaitu pada tahun 2013,2014,
2015,2016,2017 2018, dan pada tahun 2019 di rawat di RS Jiwa Prov.Jabar.
2. Pengobatan sebelumnya
Kurang berhasil, dalam pengobatan yang dijalani klien kurang berhasil sehingga klien
dapat kembali masuk ke RS Jiwa lagi. Klien mengatakan pernah tidak teratur kontrol
kadang kalau ada uang klien pergi kontrol dan apabila tidak ada uang klien tidak
kontrol .
3. Pelaku/Usia Korban/Usia
Saksi/Usia
Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga

Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Masalah Keperawatan :

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa :


“kalo di keluarga aku ada yang pernah mempunyai sakit jiwa yaitu kakak perempuan
kandung”
Klien mengatakan bahwa di keluarganya ada yang memiliki masalah kesehatan jiwa
yang sama dengan klien yaitu kakak kandung
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan:
“saya dari usia bayi mata saya sudah mengalami katarak sehingga terkadang
masyarakat mengejek saya”.
Klien mengatakan saya pernah melakukan percobaan bunuh diri untuk masuk ke
dalam sumur pada tahun 2016.
Masalah Keperawatan

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110/70 mmHg N : 88x/8menit S :36,4CO
2. Ukur : TB : 143 cm BB : 45 Kg
3. Keluhan fisik : Ya
Jelaskan : klien mengeluh tidak bisa melihat secara jelas
Masalah keperawatan :

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : Klien merupakan anak ke pertama dari 4 bersaudara. Klien mempunyai 3


adik laki-laki. Ayah klien bekerja seorang buruh dan pergi meninggalkan
klien sejak kecil dan ibu klien merupakan ibu rumah tangga. Yang sama
saama juga mengalami gangguan namun ibu klien sudah sembuh dalam
proses pemulihan
Pola Asuh : Sejak kecil klien tinggal bersama ibunya saja karena sudah bercerai dengan
ayah klien , klien tdak pernah bersekolah, pada saat ini klien sudah menikah
dan belum mempunyai anak
Komunikasi : Dalam keluarga klien, klien dapat berkomunikasi dengan baik dengan ibunya
dan suaminya. Dan pengambilan keputusan berada di tangan suami klien
Masalah Keperawatan :
2. Konsep diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya terutama
bagian muka karena menurut klien bentuk muka klien bagus dan klien merasa
bahwa klien memiliki wajah cantik .
b. Identitas : Sebelum masuk rumah sakit klien merupakan ibu rumah tangga , klien
merasa tidak di beri tanggung jawab sebagai istri. Klien dapat bersosialisasi dengan
baik di tempat lingkungan keluarga da masyarakat
c. Peran : Klien merupakan seorang anak dan istri dari seorang suami namun selama
berumah tangga klien tidak pernah di beri tanggung jawab apa apa sama suaminya
klien tidak pernah diberikan uang untuk jajan atau untuk belnja harian.
d. Ideal diri : Klien memiliki cita-cita ingin mempunyai anak dan tidak mau bercerai
dengan suaminya klien merasa percaya diri dengan wajahnya sehingga klien
mengatakan ‘ dulu suami saya ketemu saya juga bukan karena paksaan dan di
jodohkan tetapi atas karena suami saya cinta terhadap saya’
e. Harga diri : Klien kurang dapat berinteraksi dengan baik dengan keluarga, dan
lingkungan disekitarnya apalagi bila sedang dalam keadaan kumat dan tidak
memakan obat.
Masalah Keperawatan :___________________________________

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang paling berarti adalah ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Klien tidak mempunyai
interaksi yang berarti di lingkungannya sekitarnya .
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : klien memiliki hambatan
masalah penglihatan jadi klien sangat terbatas untuk bergaul dengan lingkungan
sekitarnya.
Masalah keperawatan:__________________________________

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa sakitnya klien merupakan takdir dari Allah, klien
mengatakan bahwa masyarakat di tempat tinggalnya dapat menerima kembali
meskipun klien dalam kondisi tidak sehat.
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan sebelum masuk ke RS Jiwa klien selalu menunaikan sholat
wajib 5 waktu, klien juga melakukan solat 5 waktu di RS Jiwa
Masalah Keperawatan : __________________________________

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan : Klien menggunakan pakaian dengan baik namun belum terlihat rapi .
Rambut klien tampak terdapat ketombe dan adanya luka borokan d samping kanan ,
muka tampak bersih, baju tercium khas bau amis. Kuku Kaki dan tangan klien tampak
panjang.
Masalah Keperawatan :
2. Pembicaraan :
Pada saat wawancara pembicaraaan klien tampak lemah dan nada suara klien kadang-
kadang mengecil hingga tidak terdengar.
Masalah Keperawan :
3. Alam perasaaan :
Alam perasaan klien stabil dimana klien tidak memiliki gangguan disorientasi
perasaan.
Masalah Keperawatan : _____________________________________
__________________________________________________________
4. Afek :
Afek klien sesuai dimana klien dapat menyesuaikan ekspresi muka seperti diberikan
stimulus dan klien dapat berespon dengan baik.
Masalah Keperawatan : _____________________________________
__________________________________________________________
5. lnteraksi selama wawancara
Klien memberi respon yang baik dari setiap pertanyaan dalam berbincang bincang.
Masalah Keperawatan : _____________________________________
__________________________________________________________
6. Persepsi :
Klien awalnya memiliki Halusinasi pendengaran untuk menyuruh pergi untuk berlari
pada saat di kaji semua itu sudah tidak ada lagi
Masalah Keperawatan :
7. Proses Pikir :
Pada saat wawancara pembicaraan klien tidak berbelit-belit
Masalah Keperawatan :
8. Isi Pikir :
Klien tidak memiliki pikiran yang di luar logis pemikiran manusia
Masalah Keperawatan :
9. Tingkat kesadaran : GCS 15, klien dapat berorientasi dengan baik meliputi waktu,
orang dan tempat
10. Memori
Klien tidak dapat mengingat jangka panjang dengan diberikannya pertanyaan “tahun
berapa saja klien di rawat di rs jiwa .klien menjawab saya lupa tahunnya pokoknya
saya sudah sering keluar masuk rs ini.
Klien dapat mengingat jangka pendek dengan diberikannya pertanyaan “ kegiatan apa
saja yang sudah dilakukan diruang melati ?”
Klien dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi dan menjawab hbis makan
melipat selimbut.
Masalah Keperawatan :
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung:
Klien mampu berhitung dengan bilangan sederhana
“ Apabila teteh memiliki uang Rp. 10.000, lalu diberikan ke pada saya Rp. 2.000, dan
kepada dea Rp. 3.000, berapakah sisanya?”
Klien menjawab “jadi yuang sisa yang aku punya Rp. 5.000.”
Masalah Keperawatan :
12. Kemampuan penilaian :
Klien tidak memiliki gangguan penilaian ketika diberikan pilihan “ apabila ibu telah
mandi dan akan menggunakan pakaian ibu akan memilih menggunakan baju apa
celana terlebih dahulu?”
Klien menjawab “aku pilih dicelana dulu”.
Masalah Keperawatan : _____________________________________
__________________________________________________________
13. Daya tilik diri : baik dimana klien mengakui penyakit yang diderita dimana
menyadari gejala penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa perlu
pertolongan.
Masalah Keperawatan :
VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan : Klien makan 3 kali sehari dengan mandiri
2. BAB/BAK : Klien BAK/BAB di tempatnya dan selalu membersihkan Wcsetelah
habis dipakai
Masalah Keperawatan : _____________________________________
__________________________________________________________
3. Mandi : Klien mandi 2 kali sehari
4. Berpakaian/berhias : Klien dapat berpakaian dengan benar dan rapih
5. Istirahat dan tidur : klien tidak dapat tidur siang dan klien memulai tidur malam dari
jam 7.
6. Penggunaan obat : klien minum obat 3 kali sehari jenis obat tersebut
adalah ....................
7. Pemeliharaan Kesehatan :
8. Kegiatan di dalam rumah : Klien mengatakan kalau sudah dirumah klien akan kembali
bekerja akan kembali berobat dan akan bermain gitar kembali.
9. Kegiatan di luar rumah : Klien akan menjadi ibu ruamh tangga

VIII. ANALISA DATA


Data Masalah
Ds : Resiko pelaku kekerasan b.d adanya
“ Aku takut suamiku menceraikan saya makanya saya ketidak patuhan minum obat
tidak mau pulang sebelum saya di nyatakan sembuh oleh
rs ini
“saya tidak patuh untuk kontrol apabila saya punya
uang saya kontrol apabila saya tidak ada uang saya
tidak minum obat ”

Do :
- Pada saat di kaji harapan klien ingin sembuh
namun tidak ingin pulang karena klien beranggapan
kalau pulang blm sembuh klien akan d cerai oleh
suaminya
- Klien terlihat penuh kecemasan dan ketakutan
untuk di ceraikan oleh suaminya
- Klien mempunyai afek yang sesuai dimana saat
bercerita sedih klien tampak menundukan
kepalanya, pada saat diganggu oleh temannya klien
tampak kesal serta apabila sedang bermain klien
terlihat gembira dan tersenyum
Ds klien mengatakan klien mandi 1x sehari Defisit perawatan diri
Do : rambut klien tampak kotor tercium bau amis
Terdapat borokan pada sisi kepala rambut
berketombe dan badan serta pakaian tercium bau
khas amis

IX. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medis : Bipolar Ec Manik + Psikotik Intane Sulfide
Terapi Medik :
rispuridon 2x1
golongan antipsikotik indikasi untuk mengobati skizofrenia, gangguan bipolar dan lekas
marah terkait autisme.
THF (trihexyphenidyl) 2 mg 2X1, indikasi untuk mengatasi gejala parkinson dan juga
digunakan untuk mengurangi efek samping obat antipsikotik pada pasien gangguan jiwa
skizoprenia
CPZ (chlorpromazine) 100 mg indikasi untuk mengatasi gejala psikosis juga digunakan
untuk menangani mual muntah dan dapat mengurangi perilaku agresif yang
membahayakan diri sendiri atau orang lain.

X. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. resiko perilaku kekerasan
2. Devisit perwatan diri

XI. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. resiko pelaku kekerasan
2. Devisit perwatan diri
3.
Perencanaan
Diagnosa Tujuan Kriteria Intervensi Rasional
Keperawa Evaluasi
tan
Resiko Pasien mampu: Setelah ......... SP 1 1. Sebagai data
Perilaku 1. Mengidentifi pertemuan (Tgl .......................) dasar untuk
kekerasan kasi pasien mampu: 1. Identifikasi menentukan
penyebab, 1. Menyebutk penyebab, tanda intervensi
dan tanda an dan gejala serta yang akan
perilaku penyebab, akibat perilaku diberikan
kekerasan tanda, kekerasan kepada
2. Menyebutka
gejala dan pasien.
n jenis 2. Dengan
akibat 2. Latihan cara fisik
perilaku menarik nafas
perilaku 1:
kekerasan a. Tarik napas dalam di
kekerasan
yang pernah 2. Memperaga dalam harapkan
b. Masukkan
dilakukan kan cara pasien
3. Menyebutka dalam jadwal
fisik 1 menjadi lebih
n akibat dari harian pasien
untuk tenang
perilaku
mengontrol
kekerasan
perilaku
yang
kekerasan
dilakukan
4. Menyebutka
n cara
mengontrol
perilaku
kekerasan
5. Mengontrol
perilaku
kekerasan
secara:
1. Fisik
2. Sosial
atau
verbal
3. Spiritual
4. Terapi
psikofar
maka
Setelah ........ SP 2 1. Dengan
pertemuan (Tgl ......................) mengevalusi
pasien mampu: 1. Evaluasi kegiatan perawat dapat
1. Menyebutk yang lalu (SP 1) mengetahui
2. Latih cara fisik 2:
an kegiatan sejauh mana
a. Pukul
yang sudah pasien telah
kasur/bantal
dilakukan b. Masukkan menerapkan
2. Memperaga
dalam jadwal teknik tarik
kan cara
harian pasien nafas dalam
fisik untuk 2. Dengan
mengontrol memukul
perilaku kasur / bantal
kekerasan diharapkan
dapat
mengalihkan
emosi pasien
Setelah ...... SP 3 1. Dengan
pertemuan (Tgl ......................) mengevaluasi
pasien mampu: 1. Evaluasi kegiatan perawat dapat
1. Menyebutk yang lalu (SP 1 & mengetahui
an kegiatan 2) sejauh mana
2. Latih secara
yang sudah pasien telah
sosial/verbal:
dilakukan dapat
a. Menolak
2. Memperaga
mengendalika
dengan baik
kan cara
b. Meminta n emosi dan
sosial/verba
dengan baik mengalihkan
l untuk c. Mengungkapk
emosi pasien
mengontrol an dengan 2. Dengan
perilaku baik mengajarkan
3. Masukkan dalam
kekerasan penolakan
jadwal harian
yang baik di
pasien
harapkan
pasien dapat
menolak hal
yang buruk
tidak terjadi
3. Dengan
megajarkan
cara meminta
yang baik di
harapkan
pasien
terbiasa
meminta
dengan cara
yang baik
4. Dengan
mengajarkan
pengungkapa
n yang baik
diharapkan
pasien dapat
terhindar dari
perilaku
kekerasan
Setelah ...... SP 4 1. Dengan
pertemuan (Tgl ......................) mengevaluasi
pasien mampu: 1. Evaluasi kegiatan perawat dapat
1. Menyebutk yang lalu (SP 1, 2, mengetahui
an kegiatan & 3) sejauh mana
2. Latih secara
yang sudah pasien dapat
spiritual:
dilakukan mengerti dan
1. Berdoa
2. Memperaga
2. Shalat menerapkan
kan cara 3. Masukkan dalam
latihan yang
spiritual jadwal harian
pertama –
pasien
ketiga
2. Dengan
beribadah di
harapkan
pasien
menjadi lebih
tenang.
3. Memfasilitasi
pasien untuk
memenuhi
kebutuhan
spiritualnya
dan menjadi
lebih dekat
dengan
Tuhan.
Setelah ...... SP 5 1. Dengan
pertemuan (Tgl ......................) mengevaluas
pasien mampu: 1. Evaluasi kegiatan i perawat
1. Menyebutk yang lalu (SP 1, 2, dapat
an kegiatan 3, & 4) mengetahui
2. Latih patuh obat:
yang sudah sejauh mana
a. Minum obat
dilakukan pasien telah
secara teratur
2. Memperag
mengeti dan
dengan prinsip
akan cara
menerapkan
5B
patuh obat
b. Susun jadwal latihan
minum obat pertama –
secara teratur keempat
3. Masukkan dalam 2. Dengan
jadwal harian mengajarkan
pasien pasien patuh
obat pasien
dapat
menjalankan
terapi
dengan
disiplin
Setelah ...... SP 1 1. Dengan
pertemuan (Tgl ......................) mengidentifik
keluarga pasien 1. Identifikasi asi masalah
mampu: masalah yang di harapkan
Menjelaskan dirasakan perawat dapat
penyebab, keluarga dalam mengetahui
tanda/gejala, merawat pasien lebih lanjut
2. Jelaskan tentang
akibat serta perilaku
PK dari:
mampu kekerasan
1. Penyebab
memperagakan 2. Akibat pasien
3. Cara merawat 2. Dengan
cara merawat
SP 2 menjelaskan
(Tgl ......................) penyebab,
1. Evaluasi SP 1 akibat dan
2. Latih (simulasi) 2
cara merawat
cara lain untuk
perilaku
merawat pasien
kekerasan
3. Latih langsung ke
keluarga
pasien
4. RTL mengerti
keluarga/jadwal kondisi
keluarga untuk perilaku
merawat pasien kekerasan
pasien
Setelah SP 3 1. Dengan
pertemuan (Tgl ......................) mengevaluasi
keluarga 1. Evaluasi SP 1 & 2 perawat
2. Latih langsung ke
mampu: mengetahui
pasien
1. Menyebutk sejauh mana
an kegiatan keluarga
yang sudah mengerti
dilakukan kondisi
dan pasien
mampu perilaku
merawat kekerasan
2. Dengan
serta dapat
melatih
membuat
langsung
RTL
kepada pasien
diharapkan
keluarga
dapat
mengaplikasi
kannya secara
baik

Setelah ......... SP 4 1. Dengan


pertemuan (Tgl ......................) mengevaluasi
keluarga 1. Evaluasi SP 1, 2 diharapkan
mampu: &3 perawat
2. Latih langsung ke
Melaksanakan mengetahui
pasien
follow up dan sejauh mana
rujukan serta keluarga
mampu mengerti
menyebutkan latihan
3. RTL keluarga:
kegiatan yang pertama –
1. Follow up
sudah 2. Rujukan ketiga
2. Dengan
dilakukan
melatih
langsung
kepada pasien
diharapkan
keluarga
mengaplikasi
kan secara
baik
3. Dengan
mengevaluasi
diharapkan
perawat
mengetahui
sejauh mana
keluarga
mengerti dan
mengaplikasi
kan secara
baik
PERENCANAAN
TGL DX
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Kurang perawatan Pasien mampu: Setelah…..pertemuan SP.1 (Tgl…………………………)
diri - Melakukan pasien dapat menjelaskan - Identifikasi - Kebersihan diri - Berdandan -
kebersihan diri pentingnya: Makan - BAB/BAK
secara mandiri - Kebersihan diri - Jelaskan pentingnya kebersihan diri
- Melakukan - Berdandan/berhias - Jelaskan alat dan cara kebersihan diri
berhias/berdandan - Makan - Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
secara baik - BAB/BAK
- Melakukan makan - Dan mampu
dengan baik melakukan cara
- Melakukan merawat diri
BAB/BAK secara
mandiri
SP.2 (Tgl…………………………….)
- Evaluasi SP.1
- Jelaskan pentingnya berdandan
- Latih cara berdandan
a. Untuk pasien laki-laki
– Berpakaian - Menyisir rambut -
Bercukur
b. Untuk pasien perempuan
- Berpakaian - Menyisir rambut -
berhias
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP.3 (Tgl…………………………)
- Evaluasi kegiatan SP.1 dan 2
- Jelaskan cara dan alat makan yang benar
- Jelaskan cara mempersiapkan makan
- Jelaskan cara merapihkan peralatan makan
setelah makan
- Praktek makan sesuai dengan tahapan makan
yang baik
- Latih kegiatan makan
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

Implementasi keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1 Resiko Perilaku SP 5 (Tgl ......................) S: saya tidak patuh untuk kontrol apabila saya punya uang saya
kekerasan mengevaluasi kegiatan yang lalu kontrol apabila saya tidak ada uang saya tidak minum obat”
(SP 1, 2, 3, & 4) O : Afek sesuai
4. Melatih patuh obat: - Klien berorientasi dengan jela
c. Minum obat secara teratur
-Klien mengenal obat yang di minumnya
dengan prinsip 5B
A resiko pelaku kekerasan
d. Susun jadwal minum obat
P: Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2, 3, & 4)
secara teratur
- Latih patuh obat
Memasukkan dalam jadwal harian
- Minum obat secara teratur dengan prinsip 5B
pasien - Susun jadwal minum obat secara teratu
- Masukkan dalam jadwal harian pasien
2 Defisit perawatan SP.1 (Tgl…………………………) S: klien mengatakan saya mandi sehari sekali
diri - Mengidentifikasi - Kebersihan 0: rambut klien tampak kotor tercium bau amis
diri - Berdandan - Makan -
Terdapat borokan pada sisi kepala rambut berketombe dan badan
BAB/BAK
- Menjelaskan pentingnya serta pakaian tercium bau khas amis , Praktek makan klien tidak
kebersihan diri sesuai dengan tahapan makan yang baik klieun menggunakan
- Menjelaskan alat dan cara
kebersihan diri tangan dan sendok secara bergantian.
- Memasukan dalam jadwal A : Defisit perawatan diri
kegiatan pasien P - Jelaskan pentingnya berdandan
- Latih cara berdandan
c. Untuk pasien laki-laki
– Berpakaian - Menyisir rambut - Bercukur
d. Untuk pasien perempuan
- Berpakaian - Menyisir rambut - berhias
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Defisit perawatan SP.2 S: klien mengatakan saya mandi sehari sekali dan menyisir rambut
diri (Tgl…………………………….) dengan rapi
- Mengevaluasi SP.1
0: rambut klien tampak kotor tercium bau amis
- Menjelaskan pentingnya
berdandan Terdapat borokan pada sisi kepala rambut berketombe dan badan
- Melatih cara berdandan serta pakaian tercium bau khas amis , Praktek makan klien tidak
e. Untuk pasien laki-laki
– Berpakaian - Menyisir sesuai dengan tahapan makan yang baik klieun menggunakan
rambut - Bercukur tangan dan sendok secara bergantian.
f. Untuk pasien perempuan
- Berpakaian - Menyisir A : Defisit perawatan diri
rambut - berhias P:- jelaskan cara dan alat makan yang benar
- Memasukan dalam jadwal
- Jelaskan cara mempersiapkan makan
kegiatan pasien
- Jelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan
- Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik
- Latih kegiatan maka
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Defisit perawatan SP.3 (Tgl…………………………) S: klien mengatakan saya mandi sehari sekali dan menyisir rambut
diri - Mengevaluasi kegiatan SP.1 dan dengan rapi
2
0: rambut klien tampak kotor tercium bau amis
- Menjelaskan cara dan alat
makan yang benar Terdapat borokan pada sisi kepala rambut berketombe dan badan
- Jelaskan cara mempersiapkan serta pakaian tercium bau khas amis , Praktek makan klien tidak
makan
- Jelaskan cara merapihkan sesuai dengan tahapan makan yang baik klieun menggunakan
peralatan makan setelah makan tangan dan sendok secara bergantian.
- Praktek makan sesuai dengan
A : Defisit perawatan diri
tahapan makan yang baik
- Melatih kegiatan makan P:lanjutkan untuk sp 4
Memasukan dalam jadwal kegiatan
pasien

Vous aimerez peut-être aussi