MAKALAH

ANALISIS KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Kelompok 4

1. Refangga Destiara F. K 1611010040

2. Melda Ningsih 1611010046
3. Aida Hikmatul Aliya 1611010051
4. Yoanita Wuryandani 1611010057
5. Arum Faidah Nurdiana 1611010060
6. Kevin Dimas Satria 1611010061

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIII

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat-
Nya sehingga makalah tentang “Analisis Kewirausahaan” ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini dibuat guna menunjukkan partisipasi kami dalam menyelesaikan
tugas pembuatan makalah sebagai salah satu penunjang nilai mata kuliah Kewirausahaan.
Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.

Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan kontribusi kepada

Mahasiswa Prodi Keperawatan DIII sebagai bekal pengalaman nyata. Dan tentunya
makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kepada dosen kami minta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang.
A. IDENTITAS

Nama lengkap : Budi Siswoyo, S.Kep, Ns.

Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat&Tgl. Lahir : Banyumas, 07 Agustus 1966
Alamat Lengkap : Wlahar Wetan Rt 003 Rw 001 Kalibagor Banyumas
No. Telp :-
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : PNS ( Puskesmas Kalibagor )
Kewarganegaraan : Indonesia
PENDIDIKAN
1. Sekolah Perawat Kesehatan ( SPK ) tahun 1982
2. D3 Keperawatan tahun 1990
3. S1 Keperawatan tahun 2010
4. Profesi Ns tahun 2011
PENGALAMAN KERJA
PNS Puskesmas Kalibagor
USAHA PRAKTEK MANDIRI KEPERAWATAN
Balai Khitan Mitra Sehat
SIPP Nomor : 420-1/SIP-P/BMS/B/II/2018
B. Sejarah Usaha

Berawal dari tahun 1982 setelah selesai menempuh sekolah perawat kesehatan,
pemilik usaha praktek keperawatan mandiri ini bekerja di puskesmas kalibagor, pada
tahun 1987 beliau diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Tenaga Perawat, selanjutnya di
tahun 1990 beliau selesai menempuh jenjang diploma 3 keperawatan dan dari sinilah
beliau memulai usahanya membuka praktek keperawatan mandiri di rumahnya, nama
usaha praktek keperawatan mandirinya yaitu “Mitra Sehat”, beliau memaknai nama Mitra
Sehat karena beliau sadar bahwa beliau adalah salah satu mitra kesehatan untuk
mensejahterahkan masyarakat terutama di sekitar lingkungan desanya untuk kesembuhan
masyarakatnya, usaha praktek keperawatan mandirinya melayani pasien pasien
kegawatdaruratan untuk pertolongan pertama, pengobatan umum dan khitan, mitra sehat
melayani setiap hari pada pukul 06.00 – 07.00 WIB dan 16.00 – 21.00 WIB. Dan pada
tahun 2011 beliau telah selesai menempuh jenjang sarjana dan profesi keperawatan.
Alasan pemilik usaha praktek keperawatan mandiri ini membuka usahanya yaitu,
sebagai tenaga kesehatan beliau ingin membantu masyarakat, menolong masyrakat yang
mempunyai masalah kesehatan, di kecamatan kalibagor hanya ada 2 pusat kesehatan
masyarakat yaitu puskesmas kalibagor dan puskesmas pembantu yang ada di desa kaliori,
menurut beliau masih banyak warga yang belum bisa memanfaatkan fasilatas puskesmas
tersebut karena jarak yang cukup jauh dan jadwal pelayanan puskesmas yang hanya
membuka pelayanan dari pukul 07.00 – 14.00 WIB kecuali IGD 24 jam, maka dari itu
beliau sebagai mitra kesehatan di wilayah kecamatan kalibagor membuka usaha praktek
keperawatan mandiri di rumahnya untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkanya.
Perlahan tapi pasti, usaha ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari
masyarakat. Dua puluh delapan tahun sudah beliau membuka praktek keperawatan
mandiri dirumahnya, dan menurutnya pengembangan dari di bukanya usaha beliau
sampai sekarang sudah sangat baik dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk
kesehatan masyrakatnya.
C. Daftar Pertanyaan yang Diajukan
Adapun daftar pertanyaan yang diajukan penulis dalam wawancara yang dilakukan
pada tanggal 18 Februari 2019 di lokasi usaha praktek keperawatan mandiri yaitu
mencakup 9 aspek yang terdiri dari :
1. Peluang usaha baru
2. Pembiayaan
3. Pemasaran
4. Kepemilikan
5. Sumber Daya Manusia
6. Organisasi
7. Kepemimpinan
8. Evaluasi usaha
9. Pengembangan
a. Peluang usaha
Beliau tidak membuka lapangan kerja untuk orang lain, karena beliau memiliki keahlian
dalm bidang kesehatan dan juga beliau mempunyai dua anak di bidang kesehatan yang
dapat membantu usaha beliau, sehingga beliau tidak merekrut karyawan.
b. Pembiayaan
Beliau menggunakan modal pribadi dan tidak ada kerja sama dengan pihak lain
c. Pemasaran
Masyarakat sudah mengenal beliau sebagai pelayanan kesehatan di puskesmas kalibagor,
kemudian beliau mengajukan izin praktik mandiri keperawatan ke dinas kesehatan,
sehingga beliau membuka usaha prakrik keperawatan mandiri di rumahnya dan
memasang plang praktek agar masyrakat lebih antusias berkunjung ke usaha praktek
mandirinya, mengingat pelayanan puskesmas di batasi sampai dengan pukul 14.00 WIB
kecuali pasien IGD.
d. Kepemilikan
Kepemilikan usaha balai khitan mitra manndiri adalah milik sendiri, usaha ini memiliki
keuntungan atau keruguin yang ditanggung sendiri oleh pihak pemilik usaha.
e. SDM
Beliau tidak merekrut karyawan untuk membantu dalam bekerja, karena beliau memiliki
anak yang juga satu profesi dengan beliau, sehingga dapat membantunya dalam bekerja di
usahanya.
f. Organisasi
Beliau tidak bekerjasama dengan pihak lain karna beliau mengelola usahanya sendiri
mulai dari pertama berdiri hingga sekarang.
g. Kepemimpinan
Sementara beliau mengelola usahanya sendiri namun beliau memiliki rencana untuk
bekerjasama dengan ke dua anaknya agar usahanya lebih berkembang.
h. Evaluasi
Beliau mengatakan dalam usahanya tidak memiliki target-target tertentu, karna beliau
memiliki motivasi untuk menolong masyarakat yang membutuhkan bantuan.
i. Pengembangan
Beliau mengatakan dalam mengembangkan usahanya dilakukan dengan bertahap,hal ini
di lakukan agar jalannya usaha dapat berkembang. Beliau memiliki rencana membuka
cabang untuk anak-anaknya.