Vous êtes sur la page 1sur 5

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BIDDOKKES POLDA SUMSEL


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG

PRO JUSTITIA

VISUM ET REPERTUM
Nomor. : VRJ / / VII / 2018 / RUMKIT

Pada hari ini, Senin tanggal delapan Oktober tahun dua ribu enam belas pukul enam
belas lewat tiga puluh menit Waktu Indonesia Barat, bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara
Tingkat III Palembang melalui permintaan visum et repertum Kepolisian Negara Republik
Indonesia Daerah Sumatera Selatan Resort Kota Palembang dengan nomor polisi titik dua R
garis miring seratus delapan puluh garis miring VER garis miring angka romawi sepuluh garis
miring dua ribu delapan belas garis miring Resta, tanggal delapan Oktober dua ribu delapan
belas yang ditandatangani oleh YON EDI WINARA, S.H., S.Ik. pangkat KOMISARIS POLISI
NRP delapan satu nol lima satu empat tujuh enam, telah dilakukan pemeriksaan luar oleh dr.
Indra Syakti Nasution, Sp.F, dokter forensik Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Rumah
Sakit Bhayangkara Tingkat III Palembang, dengan keterangan Visum et Repertum tertera
sebagai berikut:

Nama :
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : Dua Puluh Tahun (Lahir tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh
enam)
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Tegal Binangun RT 18 RW 06 Nomor 914 Kelurahan Plaju Darat
Kecamatan Plaju Palembang.

PEMERIKSAAN
Label Mayat : Tidak ada
Pembungkus Mayat : Tidak ada
Penutup Mayat : Ada, kain penutup mayat kain linen berwarna biru berukuran
seratus enam puluh sentimeter kali tujuh puluh lima sentimeter.
Pakaian Mayat : Pakaian atas lapis pertama menggunakan kemeja lengan pendek
berwarna hitam kombinasi pola garis-garis berwarna abu-abu dengan merk “WESLEY” dan
ukuran XL. Pakaian atas lapis kedua menggunakan kaos singlet tanpa lengan berwarna putih
dengan merk “SWAN BRAND” dan ukuran 38. Pakaian bawah terdiri dari celana jeans
panjang tujuh per delapan berwarna hitam merk “GF LIMITED” dengan ukuran 35 dan celana
dalam warna coklat merk “MADELON” dengan ukuran XL. Didapati sapu tangan berwarna
merah bata pada saku belakang celana jeans bagian kiri.

Perhiasan : Tidak ada.

Benda Samping Korban : Ditemukan sebungkus rokok merk “SURYA” berisi sembilan
batang rokok dan satu korek api gas.

Tanda-Tanda Kematian : Lebam mayat tidak ditemukan. Ditemukan kaku mayat yang
sukar di lawan pada rahang, anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Tidak ditemukan
tanda pembusukan.

Identifikasi Umum : Dijumpai sesosok mayat laki-laki identitas diketahui, berumur


kurang lebih empat puluh dua tahun, perawakan gemuk dengan panjang badan seratus tujuh
puluh sentimeter, rambut hitam lurus, tidak mudah dicabut, panjang rambut rerata empat koma
lima sentimeter, dan warna kulit coklat.

Identifikasi khusus : Dijumpai dua tato pada lengan bagian atas, dua massa
penebalan kulit pada mata kaki kanan dan satu massa penebalan kulit pada mata kaki kiri. Tato
pertama pada lengan kanan bagian atas bergambar “BURUNG ELANG” berukuran sembilan
belas sentimeter kali delapan sentimeter dengan jarak enam koma lima sentimeter dari bahu
kanan atas. Tato kedua pada lengan kiri bagian atas bertuliskan “JOKER” berukuran delapan
sentimeter kali dua sentimeter dengan jarak tujuh sentimeter dari bahu kiri atas. Massa
penebalan kulit pertama pada mata kaki kanan berukuran satu koma lima sentimeter kali dua
sentimeter berjarak tiga sentimeter dari tumit. Massa penebalan kulit kedua pada mata kaki
kanan berukuran dua sentimeter kali satu sentimeter berjarak enam sentimeter dari tumit.
Massa penebalan kulit ketiga pada mata kaki kiri berukuran dua koma lima sentimeter kali satu
koma lima sentimeter berjarak delapan sentimeter dari tumit.

Pemeriksaan Luar

2
Kepala : Tampak memar di dahi sebelah kiri, bentuk tidak beraturan, ukuran lima kali
tiga sentimeter. Tampak wajah mulai dari dahi sampai dagu sudah terbuka, tampak tulang
wajah

Mata : Mata kanan dan kiri tertutup, kedua bola mata tidak ada kelainan.
Kelopak mata kiri dan kanan tidak ada kelainan. Selaput bola mata sebelah kiri dan kanan tidak
ada kelainan, selaput pelangi sebelah kiri berwarna coklat kehitaman, sebelah kanan berwarna
coklat kehitaman, teleng mata kiri tiga milimeter, sebelah kanan tiga millimeter, tampak
pelebaran pembuluh darah dan bintik perdarahan pada kedua bola mata.

Hidung : Bentuk hidung simetris, tidak ada cairan atau darah yang keluar dari
kedua lubang hidung. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dan patah tulang hidung.

Telinga : Bentuk simetris, tidak ada cairan atau darah yang keluar dari kedua
lubang telinga.

Mulut : Mulut simetris dan sedikit terbuka tertutup, dijumpai lidah tergigit.
Bibir berwana pucat. Tampak tulang rahang atas dan rahang bawah sejajar. Pada perabaan
tulang rahang tidak ada kelainan. Pada perabaan gigi bagian kiri, gigi enam delapan atas bawah
tidak ada. Pada perabaan gigi bagian kanan bawah, gigi enam tujuh delapan tidak ada. Gigi
berwarna putih gading.

S S SS S MSM MS S S SS S S
8 7 65 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
SS M MM S SM MS M S M MCS

Keterangan:
S: sound, M: missing
Pada pemeriksaan gigi: gigi tidak lengkap, gigi molar tiga sudah tumbuh.

Leher : Bentuk simetris, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan patah


tulang leher.

Dada : Pada rongga dada tidak ditemukan lagi jantung dan paru-paru. Tampak
iga tiga, empat, lima, dan enam tidak ada kelainan. Tampak resapan darah pada bahu (di os
clavicula) kiri 1/3 medial

Perut dan Pelvis : Usus tidak ada lagi, hanya tinggal penggangtungnya. Masih ada ginjal
kanan, sudah mengalami pembusukan. Hati sudah tidak dijumpai lagi. Kandung kemih masih
ada.

3
Anggota Gerak Atas : Luka terbuka posy mortem di jari-jari tengah kanan dan kiri.
Luka terbuka post mortem di punggung kaki kanan dan kiri. Tampak luka terbuka post mortem
di punggung kaki kanan dan kiri. Tampak luka terbuka post mortem di betis belakang kanan.
Tampak resapan darah di lengan kanan bagian belakang, bentuk tidak teratur, mulai dari
sepertiga atas sampai siku, ukuran lebih kurang dua puluh kali tiga sentimeter, warna hitam
kemerahan. Tampak resapan darah di lemgan bawah kanan bagian punggung lengan mulai 1/3
atas sampai pergelangan tangan, bentuk tidak teratur, ukuran sembilan belas kali lima
sentimeter warna hitam kemerahan. Tampak resapan darah di pergelangan tangan kanan depan
mulai sepertiga medial lengan bawah sampai pergelangan tangan dengan ukuran sebelas kali
empat sentimeter, jarak dari pergelamgan tangan lima belas sentimeter bentuk tidak beraturan
dengan warna hitam kemerahan. Tampak resapan darah atau memar dari siku sampai sepertiga
tangan lengan atas kiri bentuk tidak beraturan dengan ukuran tujuh kali lima sentimeter, jarak
dari bahu dua puluh dua sentimeter dengan warna hitam kemerahan. Tampak respan darah atau
memear di lengan bawah kiri bagian belakang dari siku sampai pergelangan tangan kiri bentuk
tidak beraturan dengan ukuran dua puluj lima kali enam sentimeter berwarna hitam kemerahan.
Tampak resepan darah atau memar di pergelangan tangan kiri sampai punggung tagan kiri
bentuk tidak beraturan dengan ukuran enam kali tiga sentimeter berwarna hitam kemerahan.

Pemeriksaan Dalam
Craniotomy : Tampak resapan darah pada bagian kanan dekat lubang telinga kanan. Otak besar
dan otak kecil sudah menjadi seperti bubur berwarna abu-abu atau gelap. Tampak resapan
darah di belakang telinga kanan. Tampak resapan darah pada kulit kepala bagian sebelah kiri.

Pemeriksaan Penunjang
Foto rontgen thorax (dada) AP lateral didapatkan anak peluru pada dada sejajar garis tengah
tubuh dan setinggi ketiak.
Tes urin reaktif : Amfetamin positif (+) dan methamfetamin positif (+).

KESIMPULAN
Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki usia empat puluh dua tahun, identitas dikenali,
perawakan gemuk dengan panjang badan seratus tujuh puluh sentimeter. Terdapat luka terbuka
pada dada bagian kanan atas berukuran nol koma lima sentimeter kali satu koma lima
sentimeter; tampak luka memar pada dada kiri atas yang teraba massa; dan tampak dua luka
tembak masuk pada punggung bagian kanan bawah serta punggung bagian kiri bawah dengan
masing-masing ukuran berdiameter nol koma lima sentimeter. Pada pemeriksaan luka memar
dada bagian kiri atas dilakukan irisan dan didapatkan satu buah anak peluru dengan ukuran

4
satu koma tujuh sentimeter kali nol koma delapan sentimeter. Dari hasil pemeriksaan luar tidak
ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemungkinan sebab kematian korban ini adalah
karena luka tembak. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian diperlukan pemeriksaan
dalam.

PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah jabatan
sesuai dengan Lembar Negara tahun seribu sembilan ratus tiga puluh tujuh nomor tiga ratus
lima puluh untuk digunakan bilamana perlu.

Dokter yang memeriksa,

dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F


NIP. 197102252002121004

Vous aimerez peut-être aussi