Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A DENGAN SNH
PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. A
Alamat : Gemolong-Sragen.
Umur : 54 tahun
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Istri pasien
1
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama : Tidak sadar dan ekstremitas kiri lemah
2. Keluhan Sekarang: Istri pasien mengatakan pasien tidak sadar sejak jam
10.00 pagi tadi, lemah anggota gerak kiri, sulit bicara, tidak muntah setelah
jatuh di kamar mandi. Oleh keluarga langsung diantar ke RS dr Oen pada jam
terapi citicolin 500 mg, ranitidin 50 mg, sedacum 5 mg, aspilet 160 mg,
valisambe 5 mg, pasien terpasang ngt dan kateter dan pasien dirujuk ke RS
Brayat jam 12.15 untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Saat di IGD RS
TTV : TD: 126/77 mmHg, HR: 64 x/menit, S:36,5 0C, RR: 24x/menit, SpO2:
98%. Di IGD Brayat pasien mendapat terapi ketorolac injeksi 1 ampul iv dan
19 Oktober 2017 jam 16.00, keadaan umum pasien tampak lemah, kesadaran
somnolent, GCS E3M5V2, pupil isokor, pasien gelisah, bicara tidak jelas,
ekstremitas kiri lemah, pasien terpasang DC, NGT dialirkan, cairan lambung
warna hitam. TTV : TD: 110/70 mmHg, HR: 62 x/menit, S:36,2 0C, RR:
sampai masuk Rumah Sakit, sakit ringan seperti masuk angin dan sembuh
Istri pasien mengatakan ibu pasien menderita sakit stroke dan darah tinggi
dan meninggal dengan sakit yang sama.
2
Genogram :
+ +
+ +
pasien
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
+ : Laki-laki meninggal
+ : Perempuan meninggal
lingkungan yang bersih dan tidak ada genangan air yang menyebabkan
berkembangnya penyakit.
3
Istri pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami sakit sampai
dibawa ke poliklinik atau Rumah Sakit, kalau pusing cukup minum teh
Hematokrit 44,7 %
warna kehitaman.
3. Pola Eliminasi
a. BAB
4
Konsistensi Lembek -
Warna Kekuningan -
b. BAK
kateter
Jumlah Urine 250 CC/ BAK kateter
Warna Kekuningan kuning pekat
Pancaran deras -
Perasaan Setelah Berkemih Lega -
Total Produksi Urine 1500 cc/ 24 jam 800 cc/15 jam
Keluhan - -
lambung : 300 cc
d. IWL : 562,5
Total : 840 cc Total : 1662,5 Balance : - 822, 5
/ 15 jam
5
4. Pola Aktivitas Dan Latihan
tidur
Jumlah tidur malam 6 jam pasien cenderung
tidur
Penggunaan obat tidur tidak tidak
Gangguan tidur Kepala pusing -
Perasaan waktu bangun Lemas -
Kebiasaan seb. tidur Menonton TV -
a. Status mental.
saat ini karena tiba – tiba tidak sadar setelah jatuh di kamar mandi.
b. Kemampuan penginderaan.
6
Keluarga mengatakan klien tidak mengalami masalah pada fungsi
penginderaan.
c. Pengkajian Nyeri
kategori score
Kewaspadaan 1 Tidur pulas/nyenyak
2 tidur kurang nyenyak
3 gelisah 3
4 sadar sepenuhnya dan waspada
5 Hiper alert
Ketenangan 1 Tenang
2 agak cemas
3 cemas
4 sangat cemas
5 panic 5
Distres 1 Tidak ada, respirasi spontan dan tidak 1
pernapasan ada batuk
2
Respirasi spontan dengan sedikit/ tidak
3 ada respons terhadap ventilasi.
kadang-kadang batuk atau terdapat
4
tahanan terhadap ventilasi.
sering batuk, terdapat
5 tahanan/perlawanan terhadap
ventilator.
melawan secara aktif terhadap
ventilator, batuk terus-menerus/
tersedak.
7
3 Sering bergerak perlahan
4 Pergerakan aktif/gelisah
5 Pergerakan aktif, termasuk badan dan 5
kepala.
Tonus otot 1 Otot relaks sepenuhnya.
2 tidak ada tonus otot.
3 Tonus otot normal
4 Peningkatan tonus otot dan fleksi jari 4
tangan dan kaki
5
Kekakuan otot ekstrim dan fleksi jari
tangan dan kaki.
Tegangan wajah 1 Otot wajah relaks sepenuhnya
2 tonus otot wajah normal, tidak terlihat
tegangan otot wajah yang nyata
Tegangan beberapa otot wajah terlihat
3
nyata.
4 Tegangan hampir diseluruh otot wajah.
Seluruh otot wajah tegang, meringis.
5 5
Tekanan darah 1 Tekanan darah di bawah batas normal.
Tekanan darah berada di atas normal
basal
2
secara konsisten.
Peningkatan tekanan darah sesekali ≥
3 3
15% di atas batas normal (1-3)kali
dalam observasi selama 2 jam.
4
Seringnya peningkatan tekanan darah ≥
15% di atas batas normal (> 3)kali dalam
5
observasi selama 2 jam.
Peningkatan tekanan darah terus-
menerus ≥ 15%.
8
observasi selama 2 jam.
Peningkatan denyut jantung terus-
menerus ≥ 15%.
Total score 34
Keluarga mengatakan saat ini klien tidak sadar dan lemah sekali karena
dengan isteri maupun keluarga dekat lainnya sehingga selalu ada solusi
9
11. Pola nilai dan keyakinan
Istri pasien mengatakan pasien beragama islam dan sebelum sakit rajin
sholat 5 waktu.
IV.PEMERIKSAAN FISIK
a. Kesadaran : Somnolent
b. Tanda-Tanda Vital
2. Nadi
- Frekuensi : 68 X / menit
- Irama : teratur
- Kekuatan : kuat
3. Pernafasan
- Frekuensi : 19 X/menit
- Irama : teratur
4. Suhu : 36,2 ◦ c
2. Kepala
3. Muka
10
a. Mata
1. Palpebra : normal
4. Pupil : anisokor
selang NGT
4. Leher
6. Dada (Thorax )
a. Paru
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : vesikuler
11
b. Jantung
pembesaran jantung
7. Abdomen
- Perkusi :thympani
9. Rektum : bersih.
10. Ekstermitas :
a. Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot ROM 5 1
Rentang gerak Tidak terbatas Lemah
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidaka ada
CRT 2 detik 2 detik
Keluhan Tidak ada Lemah, tidak bisadi
gerakan.
12
b. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot Rom 5 1
Rentang gerak Tidak terbatas tidak bisa digerakan
Akral Hangat hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT 2 detik 2 detik
Keluhan Tidak ada lemah, tidak bisa
digerakan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kamis, Laboratorium
19/10/ 2017 Hemoglobin 14 – 18 g/dL 14,9 Normal
Leukocit 4.000-11.000 10^3/uL 12,510 High
Trombocyt 150-450.000 10^3/uL 225.000 Normal
Hematokrit 42 -52 % 44,7 Normal
Eritrocit 4.7-6.1 10^6/uL 4,87 Normal
GDS 70-110 Mg/dl 107 Normal
Ureum 15 – 45 Mg/dl 22 Normal
Creatinin 0,80 – 1,30 1,07 Normal
Albumin 3,5-5,2 g/dl 4,2 Normal
SGOT 1-38 IU/L 24 Normal
SGPT 1-41 IU/L 14 Normal
Jumat, Asam urat 3,6-8,2 mg/dl 4,06 Normal
20/10/2017 Trigliserid <150 mg/dl 36 Normal
LDL <100 mg/dl 60 Normal
XI.
13
Kesan: suspec sub acutischemic infark putamen dekstra, corona radiale dextra,
centrum semi ovale dekstra, sub cortex temporo parietal dekstra (infark cerebral).
Obat Parentral :
Citicolin 500 mg tiap 12 jam Nontropik dan Mengurangi
neurotonik, kerusakan
Neurotropik, jaringan otak
vasodilaor saat otak
14
perifer dan cedera,
aktivator mencegah
cerebral degenerasi
saraf.
Penghambat
Omeperazole tiap 24 jam pompa proton Mengurangi
40 mg drip dalam produksi asam
RL lambung,
mencegah dan
mengobati
gangguan
pencernaan
atau nyeri
uluhati, tukak
Metokloperam lambung.
ide hcl/
Meclam 2x1 ampul Anti emetik Meredakan
gejala
gastroparesis,
profilaksis
mual dan
muntah.
15
asetaminofen nyeri
ANALISA DATA
O Jam
16
1 Kamis, DS: Istri pasien mengatakan Perfusi Terhambatnya
19/10/2017
pasien tidak sadar sejak jaringan aliran darah ke
16.00
jam 10.00 pagi tadi, cerebral otak.
di kamar mandi.
DO:
Ku lemah, kesadaran
somnolent, GCS
E3M6V4, pasien
ekstremitas kiri.
Hasil pemeriksaan CT-
acutischemic infark
putamen dekstra,
temporo parietal
dekstra (infark
cerebral).
17
2 Kamis, DS: - Kekurangan Intake yang
19/10/2017
DO: volume kurang
16.00
Ku lemah, mukosa cairan tubuh
tampak kering.
Pasien puasa.
Cairan lambung per
cc /15 jam.
3 Kamis, DS:- Gangguan Penurunan
19/10/2017 DO: Ku lemah, aktivitas dan
mobilitas kesadaran
16.00
pemenuhan ADL pasien
fisik
dibantu penuh oleh
perawat.
darah ke otak.
18
INTERVENSI KEPERAWATAN
19
cerebral ketajaman,
Kriteria Hasil:
kesimetrisan dan
- Tekanan darah
reaksi
dalam rentang yang
Monitor
diharapkan sesuai
adanya diplopia,
usia
- Tidak ada hipertensi pandangan kabur
ortostatik dan nyeri kepala
- Tidak ada tanda
Monitor
peningkatan tekanan
level kebingungan
intrakranial
- Dapat dan orientasi dan
20
kondisi.
NIC:
Peningkatan perfusi
serebral
1. Monitor status
neurologi
2. monitor ukuran
pupil,
3. Monitor tingkat
kesadaran,
4. Pantau nilai GCS,
5. Pantau refleks batuk
dan muntah
6. Monitor tanda-tanda
peningkatan TIK
7. Pantau keluhan sakit
kepala
8. Monitor status
pernapasan
9. kolaborasi untuk
pemasangan oksigen
dan terapi
21
1. Mempertahanka dan hitung intake
n urine output kalori harian.
4) Kolaborasi
sesuai dengan
pemberian cairan IV
usia dan BB
2. Tekanan darah, dan terapi mual
nadi, suhu tubuh muntah.
5) Monitor status
dalam batas
nutrisi.
normal.
3. Tidak ada tanda-
NIC:
tanda dehidrasi,
Hipovolemia
elastisitas turgor
Management :
kulit baik,
1) Monitor status cairan
membran
termasuk intake dan
mukosa lembab,
output cairan
tidak ada rasa
2) Pelihara IV line.
haus yang 3) Monitor vital sign
4) Kolaborasi
berlebihan.
pemberian cairan
IV,dan nutrisi
parenteral.
5) Monitor adanya
tanda dan gejala
kelebihan volume
cairan.
4 Gangguan Setelah dilakukan NIC: Self care ADLs
mobilitas fisik asuhan keperawatan management
berhubungan selama 3x24 jam, 1. Kaji keluhan
dengan penurunan gangguan mobilitas kelemahan fisik pasien.
2. Bantu pasien dalam
kesadaran fisik teratasi.
pemenuhan kebutuhan
NOC : Self care ADLs
dasar yaitu, hygiene,
Kriteria hasil:
makan, toilet
Kebutuhan ADLs
22
pasien terpenuhi.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
lemah anggota
di kamar mandi.
23
O: Ku lemah, kesadaran
somnolent, GCS
E3M6V4, pasien
tampak gelisah,
lemah ekstremitas
110/70 mmHg, S: 36
0
C, N: 68 x/menit,
RR: 19x/menit,
SpO2:100%
24
17.00 2 Monitor infus, cairan S:-
O: Terpasang infus RL 20
masuk dan cairan
tetes/menit, pasien puasa,
keluar, dan tanda-
cairan lambung warna
tanda kekurangan
kehitaman, urin warna
dehidrasi
pekat, mukosa bibir dan
mulur kering.
18.00 2 Mengkolaborasi untuk S:-
O: cairan infus diganti
pemberian nutrisi
nutrisi parenteral
parenteral Aminofluid
aminofluid 1 flas/24 jam,
1 flash /24 jam
tetesan lancar
25
soporcoma, GCS
E1M4V1, pupil
ekstremitas kiri,
mmHg, S: 37 0C, N:
74 x/menit, RR: 20
x/menit, SpO2:100%
26
17.00 2 Monitor infus, cairan S:-
O: Terpasang infus RL 20
masuk dan cairan
tetes/menit, pasien puasa,
keluar, dan tanda-
cairan lambung warna
tanda kekurangan
kehitaman, urin warna
dehidrasi
pekat, mukosa bibir dan
mulur kering.
18.00 2 Mengkolaborasi untuk S:-
O: cairan infus diganti
pemberian nutrisi
nutrisi parenteral
parenteral Aminofluid
aminofluid 1 flas/24 jam,
1 flash /24 jam
tetesan lancar
27
Vital sign TD 100/70
mmhg, HR 64x/menit,
suhu 37,8°C, RR
28x/menit, SpO2: 96%,
puasa, cairan lambung
warna hitam.
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ No
Evaluasi Ttd
Tanggal/ D
Jam X
Jumad, 1 S:- Ellyn
20/10/2017
O: GCS: E1V1M1 kesadaran coma, , pupil midriasis,
Jam 20.30
kanan /kiri 4 mm/ 4 mm, refleks negatif. Vital
sign TD 100/70 mmhg, HR 64x/menit, suhu
37,8°C, RR 28x/menit, SpO2: 96%.
A: Perfusi jaringan cerebral belum efektif
P: Intervensi dilanjutkan:
Peripheral Sensation Management
Peningkatan perfusi serebral
28
P : Intervensi dilanjutkan:
Fluid management
Hipovolemia management.
Jumad, 3 S:- Ellyn
20/10/2017 O: Ku lemah, kebutuhan aktivitas dan pemenuhan
Jam 20.30
ADL pasien masih dibantu penuh oleh perawat.
A: Kebutuhan ADL pasien masih di bantu penuh
P: lanjutkan intervensi
Self care ADLs management
29
30