Vous êtes sur la page 1sur 7

BAB III

ANALISA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. ANALISA MASALAH

NO. DATA SENJANG MASALAH

1. - Sebanyak 69,5 % warga Desa Resiko terjadinya


Cibubuan masih merokok dengan gangguan saluran
frekuensi setiap hari pernafasan di Desa
- Sebanyak 33, 8 % warga Desa Cibubuan Kecamatan
Cibubuan memiliki ventilasi yang Conggeang
kurang baik

- Menurut Hasil Data dari Bidan Desa

dan Pustu, ISPA merupakan

penyakit urutan ke 2 dari 10

penyakit terbanyak di Desa

Cibubuan

2. - Sebanyak 80,8 % Lansia Desa Resiko terjadinya


Cibubuan tidak ikut serta dalam penyakit pada lansia di
kelompok lansia Desa Cibubuan
- Sebanyak 87,3 % lansia Desa Kecamatan Conggeang
Cibubuan beralasan tidak tahu

tentang keikutsertaan kelompok


lansia

- Sebanyak 60.3% Lansia di Desa

Cibubuan masih aktif dalam

melakukan aktivitas

- Sebanyak 30.8% Lansia Desa

Cibubuan kurang aktif dalam

melakukan aktivitas

- Sebanyak 9% Lansia di Desa

Cibubuan sudah tidak aktif dalam

melakukan aktivitas

3. - Sebanyak 16,7 % warga Desa Resiko terjadinya


Cibubuan melakukan cuci tangan penyakit diare di Desa
dengan sabun setelah BAB dengan Cibubuan Kecamatan
frekuensi tidak tentu ( tidak rutin ) Conggeang
- Sebanyak 11,4% warga Desa

Cibubuan tidak pernah melakukan

cuci tangan dengan sabun setelah

BAB

- Sebanyak 46 % warga Desa

Cibubuan melakukan cuci tangan

dengan sabun sebelum makan

dengan frekuensi tidak tentu ( tidak

rutin )

- Sebanyak 61,4 % warga Desa


Cibubuan memiliki kebiasaan

membuang sampah ke sungai, atau

kebun.

- Berdasarkan hasil data Bidan Desa

dan Pustu, Diare merupakan

penyakit dengan urutan ke 7 dari 10

penyakit terbanyak di Desa

Cibubuan

4. - Sebanyak 83,8 % warga Desa Resiko terjadinya


Cibubuan tidak mengetahui penularan penyakit
mengenai Kesehatan Reproduksi menular seksual di Desa
- Sebanyak 70,5% warga Desa Cibubuan Kecamatan
Cibubuan tidak tahu mengenai Conggeang
penyakit yang dapat ditularkan

melalui hubungan seksual.

- Sebanyak 67,1% warga Desa Resiko terjadinya


5.
Cibubuan memenuhi 2-3 komponen ketidakseimbangan gizi
dalam pemenuhan jenis makanan pada keluarga di Desa
sehari-hari. Cibubuan Kecamatan
- Sebanyak 9.5% warga Desa Conggeang
Cibubuan tidak memenuhi

komponen dalam pemenuhan jenis

makanan sehari-hari.

- Sebanyak 20% warga Desa


Cibubuan tidak tentu dalam

penggunaan garam beryodium

- Sebanyak 11,9% warga Desa

Cibubuan tidak pernah

menggunakan garam beryodium.

- Sebanyak 61% warga Desa

Cibubuan kadang-kadang

mengkonsumsi susu

- Sebanyak27,1% warga Desa

Cibubuan tidak pernah

mengkonsumsi susu
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Resiko terjadinya penyakit diare di Desa Cibubuan Kecamatann Conggeang

berhubungan dengan ketidakmampuan masyarakat Cibubuan dalam memodifikasi

lingkungan yang di interpretasikan dengan :

 Sebanyak 16,7 % warga Desa Cibubuan melakukan cuci tangan dengan sabun

setelah BAB dengan frekuensi tidak tentu ( tidak rutin )

 Sebanyak 11,4% warga Desa Cibubuan tidak pernah melakukan cuci tangan dengan

sabun setelah BAB

 Sebanyak 46 % warga Desa Cibubuan melakukan cuci tangan dengan sabun

sebelum makan dengan frekuensi tidak tentu ( tidak rutin )

 Sebanyak 61,4 % warga Desa Cibubuan memiliki kebiasaan membuang sampah ke

sungai, atau kebun.

 Berdasarkan hasil data Bidan Desa dan Pustu, Diare merupakan penyakit dengan

urutan ke 7 dari 10 penyakit terbanyak di Desa Cibubuan

2. Resiko terjadinya penyakit pada lansia di Desa Cibubuan Kecamatan Conggeang

berhubungan dengan ketidaktahuan masyarakat Cibubuan mengenai

 Sebanyak 80,8 % Lansia Desa Cibubuan tidak ikut serta dalam kelompok lansia

 Sebanyak 87,3 % lansia Desa Cibubuan beralasan tidak tahu tentang keikutsertaan

kelompok lansia

 Sebanyak 60.3% Lansia di Desa Cibubuan masih aktif dalam melakukan aktivitas

 Sebanyak 30.8% Lansia Desa Cibubuan kurang aktif dalam melakukan aktivitas
 Sebanyak 9% Lansia di Desa Cibubuan sudah tidak aktif dalam melakukan

aktivitas

3. Resiko terjadinya ketidakseimbangan gizi pada keluarga di Desa Cibubuan

Kecamatan Conggeang berhubungan dengan ketidaktahuan masyarakat mengenai

Gizi Seimbang.

 Sebanyak 67,1% warga Desa Cibubuan memenuhi 2-3 komponen dalam

pemenuhan jenis makanan sehari-hari.

 Sebanyak 9.5% warga Desa Cibubuan tidak memenuhi komponen dalam

pemenuhan jenis makanan sehari-hari.

 Sebanyak 20% warga Desa Cibubuan tidak tentu dalam penggunaan garam

beryodium

 Sebanyak 11,9% warga Desa Cibubuan tidak pernah menggunakan garam

beryodium.

 Sebanyak 61% warga Desa Cibubuan kadang-kadang mengkonsumsi susu

 Sebanyak 27,1% warga Desa Cibubuan tidak pernah mengkonsumsi susu

4. Resiko terjadinya penularan penyakit menular seksual di Desa Cibubuan

Kecamatan Conggeang berhubungan dengan ketidaktahuan masyarakat mengenai

kesehatan reproduksi.

 Sebanyak 83,8 % warga Desa Cibubuan tidak mengetahui mengenai Kesehatan

Reproduksi

 Sebanyak 70,5% warga Desa Cibubuan tidak tahu mengenai penyakit yang dapat

ditularkan melalui hubungan seksual.


5. Resiko terjadinya gangguan saluran pernafasan di Desa Cibubuan Kecamatan

Conggeang berhubungan dengan ketidakmauan masyarakat Cibubuan dalam

memodifikasi lingkungan yang diinterpretasikan dengan :

 Sebanyak 69,5 % warga Desa Cibubuan masih merokok dengan frekuensi setiap

hari

 Sebanyak 33, 8 % warga Desa Cibubuan memiliki ventilasi yang kurang baik

Vous aimerez peut-être aussi