Vous êtes sur la page 1sur 52

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP KELUARGA

USIA LANJUT
TERHADAP KLIEN NY. WAGIYEM DENGAN HIPERTENSI DAN DM
DI RT 1 RW IX KELURAHAN SRONDOL KULON, KEC. BANYUMANIK,
SEMARANG

Disusun untuk memenuhi syarat Tugas Mata Ajar Keperawatan Keluarga


Pada Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang Semester VI

Disusun oleh :
1. Rizki Alfarikaini P1337420615001
2. Gyshela Anggita C.D P1337420615002
3. Rizka Eka Putri P. P1337420615003
4. Iffah Hanifah P1337420615004
5. Vindy Adestya P. P1337420615005

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2018

1
PENGKAJIAN KELUARGA
A. KEPALA KELUARGA
1. Nama KK : Tn Kasim
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 74 th
4. Agama : islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Srondol Kulon RT 01/09

B. SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA


No Nama Umur Sex Hub Pendidikan Pekerjaan Ket
Klg
1. Ny. 67 th P Ibu SD Buruh Mempunyai riwayat
Wagiem kesehatan, ±5 bulan
lalu baru
teridentifikasi
hipertensi yang
ditandai dengan
tanda dan gejala
kepala pusing dan
sangat nyeri dibagian
tengkuk leher.
2. Tn. A 42 th L Anak SMA Pedagang Sehat.
Tn.A mempunyai
riwayat kesehatan,
kurang lebih 1 bulan
yang lalu baru
sembuh dari gejala
stroke ringan (haya
bagian wajah).
3. Ny. P 41 th P menantu SMA IRT Sehat

2
4. An. C 17 th P Cucu SMA pelajar Sehat
5. Tn. B 30 th L Menantu SMA Buruh Sehat
6. Ny. M 28 th P Anak SMA Buruh Sedang mengalami
flu dan batuk
7. An. A 5 bln L Cucu Belum - Sedang mengalami
sekolah flu dan batuk

Genogram

Tn.K
(74 th) Ny W Tn S Tn K Ny Tn Z
(68 Th) G

Tn A Ny Tn U Tn B
Ny Ny
P M
J
An An A
C

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan

: Meninggal

: Tinggal satu rumah

: Pasien

Tipe Keluarga

3
Jenis tipe keluarga : Keluarga Ny. W termasuk tipe Extended Family yaitu
terdiri tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah yaitu keluarga Tn. K,
anak dari Tn K yaitu Tn A dan Ny. M beserta menantunya yaitu Ny. P dan Tn. B
dan cucunya yaitu An. C dan An. A.
Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga dengan lansia tersebut : Ny. W
mengatakan sering merasa marah dengan suaminya yang tidak memberikan
nafkah, sering marah-marah terhadap Ny W dan kondisi ekonominya yang kurang
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ny. W juga sering mengasuh cucunya ketika
anak-anaknya pergi bekerja. Dengan umur yang sudah memasuki lanjut usia, Ny
W masih bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya.

Suku Bangsa
Asal suku bangsa keluarga adalah dari Suku Jawa, Indonesia, dan bahasa
komunikasi yang biasa digunakan yaitu bahasa jawa, serta budaya yang
berhubungan dengan kesehatan : Di dalam keluarga Ny W tidak ada budaya yang
bertentangan dengan kesehatan. Ny. W ketika merasa badannya tidak enak
langsung memeriksakan ke puskesmas atau berkonsultasi ke tetangga yang
bekerja menjadi perawat.

Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan


Di dalam keluarga Ny. W menganut agama Islam. Menurut Ny. W mereka
sekeluarga selalu melaksanakan ibadah seperti shalat 5 waktu dan mengikuti
kegiatan dimasyarakat yaitu tahlilan satu bulan sekali setiap malam jumat.

Status 4ocial ekonomi keluarga


Dalam anggota keluarga yang mencari nafkah, antara lain : Tn. K, Ny. W,
Tn. A, Tn. B dan Ny. M merupakan pencari nafkah di keluarga. Tn. K bekerja
sebaai satpam, Ny. W, Tn. B dan Ny. M bekerja sebagai buruh, sedangkan Tn A
bekerja sebagai pedagang. Status ekonomi keluarga mereka tergolong cukup
hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 Penghasilan :
Tn. K = ± Rp. 500.000/bulan
Ny. W = ± Rp. 500.000/bulan
4
Tn. A = ± Rp. 700.000/bulan
Tn. B = ± Rp. 1.800.000/bulan
Ny M = ± Rp. 2.300.000/bulan
± Rp. 5.800.000
Keterangan : Ny W menafkahi dirinya sendiri, selain gaji pokok
sebanyak Rp. 500.000,00, Ny W juga masih mendapatkan bantuan dari
anaknya, sedangkan Tn. K tidak pernah menafkahi Ny W. Dengan
penghasilan tersebut, keluarga mengatakan cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari. Harta benda yang dimiliki oleh anggota keluarga
antara lain (perabot, transportasi, dll) : Keluarga Ny. W memiliki 2 motor
milik anak-anaknya, 1 TV, 1 kulkas, 1 mesin jahit, rumah milik pribadi.
 Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
Biaya makan ± Rp. 25.000/hari x 30 = Rp.750.000
Lain-lain ± Rp. 250.000/bulan
± Rp. 1.000.000/bulan
Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. W mengatakan biasa menggunakan waktu luang untuk menonton tv,
bercengkrama dengan tetangga dan saudara di sekitar rumah sekaligus mengasuh
cucunya selama anaknya bekerja.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. W dalam tahap keluarga dengan keluarga lansia.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya


Saat ini keluarga Ny.W sebagai tahap keluarga dengan lansia. Terdapat
beberapa fungsi yang belum terpenuhi pada tahap perkembangan tersebut
yaitu : Ny.W belum dapat melepas anak pertama dan keempatnya untuk
mandiri bersama keluarganya. Ny.W mengatakan masih membutuhkan
anaknya untuk menemaninya di rumah karena adanya hubungan yang kurang
harmonis dengan suaminya sejak anak yang pertama berusia 5 tahun.
Ketidakharmonisan tersebut dikarenakan Ny.W merasa bahwa Tn.K tidak
menafkahi dirinya dan anaknya sehingga mulai saat itu Ny.W harus bekerja
menjadi pembantu rumah tangga.

5
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Saat ini Ny. W memiliki hipertensi
sejak ±5 bulan yang lalu, namun hipertensi tersebut kambuh ketika sedang
ada stressor atau saat marah-marah. Klien juga sudah mengkonsumsi obat
Amlodipine 5 mg, Aspilets 80 mg, piroxicam, Dexaharsen
Dexamethason, dan vitamin B12 yang diminum saat dia sedang kambuh
saja.
b. Riwayat penyakit keturunan
Keluarga Ny. W tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi, jantung maupun diabetes mellitus.
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
(BCG/
Keadaan Masalah Tindakan yang
No Nama Umur BB Polio/
Kesehatan Kesehatan telah dilakukan
DPT/ HB/
Campak)
1 Tn. K 74 th 52 kg Tidak Lengkap Dahulu pernah
sedang sakit mengalami kaki
yang kaku-kaku.
2 Ny. W 67 th 60 kg Hipertensi Lengkap Apabila klien Klien telah
sedang memiliki melakukan cek
stressor dan marah- rutin satu buln
marah, hipertensi satu kali ke
klien kambuh. Dan puskesmas atau
biasanya klien dokter terdekat.
berobat ke Klien juga telah
puskesmas. Pada mengkonsumsi
suatu waktu klien obat sesuai dengan
pernah merasa yang telah
jantungnya diresepkan oleh
berdetak kencang dokter.
dan badannya

6
bergetar.
3. Tn.A 42 th 68 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
4. Ny. P 41 th 58 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
5. An. C 17 th 48 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
6. Tn. B 30 th 67 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
7. Ny. M 28 th 54 kg Tidak Lengkap Saat ini sedang Sudah periksa
sedang sakit mengalami flu dam dengan dokter
batuk keluarga
8. An. A 5 bln 6,2 kg Tidak Lengkap Pernah dirawat di Dijemur setiap
sedang sakit sesuai rumah sakit akibat pagi
dengan Hiperbilirubin saat
usianya berusia 5 hari, dan
yaitu Hb 0 saat ini sedang flu.
(5
Desember
2017),
BCG ( 10
Januari
2018),
Polio,
DPT, HB,
HiB 1 (9
Februari
2018),
Polio 2,

7
DPT, HB,
HiB 2 (23
Maret
2018),
Polio 3,
DPT, HB,
HiB 3 (30
April
2018)

d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Keluarga Ny. W memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan di dokter
praktek dan puskesmas.
e. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny. W pernah menderita penyakit hipertensi tiga tahun yang lalu. Cucu
Ny. W saat berusia 6 hari pernah mengalami hiperbilirubin. Sedangkan
ibu Ny. W pernah dilakukan pemasangan ORIF pada paha kanan karena
terjatuh.

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah

dapur teras

Kamar Kamar Kamar Ruang tamu


mandi tidur tidur

Kamar tidur

Ruang makan
Kamar tidur
Ruang tv

1. Luas Rumah : 18.5 x 12.5 meter


2. Type rumah : Permanen
3. Kepemilikan : Milik sendiri/pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar/ruangan

8
Teras Depan :2x1m
Ruang Tamu :2x3m
Ruang TV dan Kamar tidur : 4 x 3 m
Dapur :3x1m
Kamar Mandi/WC :2x2m
Ruang Makan :2x1m
5. Ventilasi/jendela : Terdapat jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
Jendela rumah klien jarang dibuka.
6. Pemanfaatan ruangan : Semua ruangan belum dimanfaatkan sesuai
fungsinya.
7. Septic tank : Ada, letak berjarak ± 1 meter dibelakang garasi rumah.
8. Sumber air minum : Air PAM yang direbus.
9. Kamar mandi/WC : Ada, menjadi satu dengan ukuran 2 x 2 m. terdapat 1
buah ventilasi, bersih, tidak berlumut, bak mandi bebas dari jentik-jentik.
10. Sampah : Pembuangan sampah dan limbah RT masih dijadikan 1 dalam
bak sampah yang dikelola oleh warga kampung. Letak bak sampah ada di
samping rumah.
11. Kebersihan lingkungan : Lingkungan di sekitar rumah kurang bersih,
rumah tampak berdebu, dan penataan barang yang kurang rapi, disertai di
teras rumah ada beberapa tumpukan barang serta terdapat 3 kandang
burung yang tergantung diteras sehingga menyebabkan bau tidak sedap
akibat banyak kotoran burung.
12. Lain – lain : rumah yang ideal yaitu ukuran rumah sesuai dengan jumlah
penghuni rumah tersebut. Misalnya, satu keluarga dengan sepasang suami
istri dan dua anak saja maka harus memiliki rumah dengan luas bangunan
123 m2 sehingga dapat dikatakan bahwa rumah tersebut tidak ideal apabila
memiliki penghuni sebanyak 8 orang.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1. Kebiasaan : Keluarga Ny. W sering berkumpul dengan saudara yang letak
rumahnya saling berdekatan. Saat pagi hari, Ny. W melakukan rutinitas
dengan merawat cucunya. Saat siang hari, Ny.W mulai menjadi asisten
rumah tangga dan pulang pukul 17.00. Setelah pulang bekerja, klien
memasak untuk keluarga dan kembali merawat cucunya sambil

9
menunggu anaknya pulang kerja. Salah satu tetangga Ny. W yang juga
merupakan saudara memiliki pekerjaan sebagai perawat. Ny.W sering
mendapatkan pelayanan kesehatan. Rata – rata pekerjaan dari tetangga
Ny.W adalah buruh dan sebagian besar berpendidikan SD, SMA, Sarjana.
Tetangga dari Ny.W memilki hubungan yang baik dengan Ny.W. Ny. W
mengatakan tetangga disekitarnya tidak ada yang memiliki penyakit
serius, namun ada salah satu tetangga yang memiliki penyakit asma dan
sering keluar masuk Rumah Sakit.
2. Aturan/kesepakatan : Dalam keluarga Ny.W, memiliki kesepakatan bahwa
anak perempuan jika berpergian harus pulang sampai rumah minimal
pukul 21.00.
3. Budaya : Keluarga Ny.W mengikuti aturan budaya Jawa yakni mapati,
mitoni, brokoan, puputan, selapanan, 1000 hari orang meninggal dan
budaya jawa lainnya.
4. Mobilitas Geografi Keluarga : Sejak menikah, mereka sudah tinggal di
lingkungan yang saat ini keluarga Ny.W tempati dan tidak pernah pindah
rumah. Ny.W mengatakan sudah tinggal di rumah tersebut sejak menikah
pada tahun 1966. Ny.W mengatakan jika berpergian biasanya
menggunakan transportasi umum dan seringkali diantar oleh anak atau
menantunya.
5. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : Keluarga Ny.W
aktif mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan dan sering berkumpul
dengan saudara dan tetangga untuk mengisi waktu luang. Ny.W
mengatakan seringkali bermusyawarah dengan anak – anaknya tanpa
melibatkan Tn.K sebagai suami dalam menyelesaikan masalah.
6. Sistem Pendukung Keluarga : Dukungan dari keluarga besar seperti
saudara sangat membantu Ny.W apabila terdapat masalah kesehatan
ataupun yang lainnya. Anggota keluarga Ny. W memiliki latar belakang
kesehatan sehingga mempermudah Ny.W dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan.

STRUKTUR LINGKUNGAN

10
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga : Tidak terdapat masalah atau kesulitan
dalam komunikasi Ny.W karena dalam satu lingkup rumah dan lingkungan
bersasal dari suku Jawa. Apabila terdapat hal-hal yang penting mereka
langsung membicarakannya. Keluarga Ny.W menggunakan bahasa
Indonesia atau bahasa Jawa dalam berkomunikasi.
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Pada keluarga Ny.W mempunyai peran
masing-masing, namun apabila terdapat anggota keluarga yang mengalami
kesulitan, mereka meminta pertimbangan pada anggota keluarga yang lain
dengan cara musyawarah.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
 Tn. K sebagai suami dan ayah untuk istri dan anaknya, yang
merupakan pemimpin keluarga.
 Ny. W sebagai istri dan ibu dari Ny.M, dan Tn.A, merupakan wanita
yang bekerja sebagai asisten RT, selalu berusaha memenuhi semua
kebutuhan suami, klien mempunyai rutinitas mengasuh cucunya.
 Sedangkan anak Ny.W bernama Ny.M mempunyai peran sebagai anak
ke-4 yang tinggal bersama Tn. K, Ny.M dan anak serta suaminya, ia
dan suaminya memahami keadaan ibunya yang masih kekurangan
sehingga Ny. M dan Tn. B bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarga kecilnya dan orang tuanya.
d. Nilai dan norma keluarga : Keluarga Ny.W menganut nilai Jawa karena
Tn. K dan Ny. W berasal dari suku yang sama yaitu Jawa sehingga
menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa. Sedangkan norma yang
dianut keluarga Tn. K adalah norma agama, jika menurut agama tidak
baik, makan keluarga Tn. K tidak melakukan hal tersebut.

STRUKTUR LINGKUNGAN
a. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. W saling memberikan kasih sayang kepada anak dan
cucunya. Mereka selalu menerapkan komunikasi terbuka. Ny. W memberikan
kebebasan untuk bermain tetapi masih dalam pantauan sehingga tidak terlalu
memanjakan cucunya. Namun pada suaminya, Ny. W tidak melakukan hal

11
yang sama, klien sering merasa marah dengan suaminya karena tidak pernah
menafkahinya. Ny W mengatakan sejak anak pertamanya yaitu Tn. A berusia
5 tahun, Tn. K sudah tidak menafkahinya, sehingga membuat Ny. W harus
bekerja menjadi pembantu rumah tangga.
b. Fungsi Sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga : Keluarga Ny. W memiliki hidup yang
kurang harmonis dengan suaminya, karena suaminya sudah tidak
menafkahinya sejak anak pertamanya berusia 5 tahun, sehingga Ny. W
harus bekerja menjadi pembantu rumah tangga. Ny. W mengatakan jika
dahulu ia dijodohkan oleh orangtuanya dengan Tn. K, dahulu Tn. K diajak
ke Srondol oleh saudara Ny. W karena Tn. K tidak memiliki saudara.
Namun Ny.W dengan anak-anaknya tampak harmonis.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Hubungan interaksi berlangsung
kurang baik, Ny W jarang melakukan interaksi dengan suaminya. Bahkan
Ny. W mengatakan merasa tidak nyaman apabila suaminya berada
dirumah. Namun saat dengan anak-anaknya dan cucu-cucunya Ny. W
tetap berinteraksi dengam baik.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Dalam
pengambilan keputusan keluarga, Ny W merupakan orang yang dominan
namun Ny. W selalu bermusyawarah terlebih dahulu dengan seluruh
anggota keluarga. Tn. K merupakan orang yang pendiam, pemalu terbukti
dengan saat diajak bicara, Tn. K tidak pernah menatap lawan bicara, Tn.
K juga selalu mengikuti apa yang dikatakan Ny. W, sehingga peran suami
sebagai pengambil keputusan dan kepala rumah tangga menjadi
terganggu.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga Ny. W saat memiliki waktu
senggang memilih untuk beristirahat dan menonton tv bersama keluarga.
Karena di saat weekday, semuanya sibuk bekerja.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial : Ny. W dulu aktif dalam kegiatan PKK,
namun akhir-akhir ini sudah tidak mengikutinya lagi. Karena sekarang
memprioritaskan keluarganya. Selain itu Ny. W juga mengikuti pengajian
setiap hari Minggu.

12
6. Fungsi Perawatan Kesehatan : Dalam hal ini, Ny. W selalu menyiapkan
makan untuk anak dan cucunya dalam rangka mempertahankan kesehatan
keluarga. Apabila terdapat keluarga yang sakit, biasanya mereka membeli
obat di warung atau berkonsultasi dengan tetangganya yang bekerja di
perawat, namun jika sakit tidak kunjung sembuh, keluarga akan pergi ke
dokter atau puskesmas untuk mendapat pengobatan atau perawatan yang
lebih tepat. Selain itu, saudara Ny. W merupakan seorang perawat
sehingga biasanya saat sakit langsung periksa atau meminta resep kepada
saudaranya, lalu obatnya dibawakan oleh anak nya yang bekerja dipabrik
obat.

c. Fungsi Reproduksi
1. Ny. W sudah menopause, setiap malam Tn. K bekerja sebagai satpam
diperumahan RT 3, sehingga setiap malam Ny. W dan Tn. K tidak pernah
bersama
2. Keluarga Tn. A dan Ny. P sudah memiliki satu orang anak perempuan
yaitu An. C, An. C sekarang sudah kelas 2 SMA. An. C tidak memiliki
adik. Saat ini Ny. P memakai akseptor KB Suntik 3 bulan. Dan tidak
mempunyai rencana untuk menambah anak karena trauma dengan sakitnya
kehamilan dan melahirkan.
3. Keluarga Tn B dan Ny M saat ini memiliki anak laki-laki dengan usia 5
bulan yaitu An. A. Ny M belum memakai akseptor karena pasca
melahirkan An. A, Ny. M belum menstruasi. Ny. M ingin memiliki dua
anak saja.
d. Fungsi Ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan : Ny. W mengatakan bahwa
pendapatan yang dihasilkan dari buruh cucinya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Pemanfaatan sumber di masyarakat : -

STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek : Stressor jangka pendek keluarga saat ini Ny. W
selain bekerja sebagai asisten rumah tangga, klien juga masih harus

13
mengasuh cucunya yang masih berusia 5 bulan. Sehingga hal tersebut
cukup membuat Ny. W kelelahan.
b. Stressor jangka panjang : Ny. W merasa keberatan dalam hal ekonomi
karena ia harus bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan.
Sementara suaminya sejak dulu tidak pernah menafkahi Ny. W dan
keluarga
c. Respon keluarga terhadap stressor : Jika ada masalah keluarga ataupun
masyarakat, keluarga Ny. W selalu menyelesaikannya dengan melakukan
musyawarah.
d. Strategi koping : Ketika menghadapi masalah, keluarga Ny. W selalu
berusaha, berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
e. Strategi adaptasi fungsional : keluarga Ny. W selalu menggunakan
pendekatan yang adaptif dan edukatif jika anaknya dalam perkembangan
mengalami keterlambatan ataupun tidak sesuai harapan keluarga.

KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan gizi : Pemenuhan gizi pada semua anggota keluarga tercukupi,
meski harus makan dengan lauk seadanya
b. Upaya lain : Ny. W dan keluarga memperhatikan takaran gizi untuk
tumbuh kembang keluarganya seperti nasi, ikan, daging, sayur, susu.

HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya : Harapan keluarga saat ini adalah selalu
diberi kesehatan untuk anggota keluarganya. Khususnya untuk anak-anak
dan cucunya supaya menjadi orang sukses, Ny. W berharap supaya
cucunya dapat berkembang dan tumbuh sesuai usianya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Keluarga Ny. W berharap agar
petugas kesehatan mampu mengatasi masalah kesehatan yang ada di
keluarganya dan berpengaruh baik kepada masyarakat sekitar guna
meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.

14
PEMERIKSAAN FISIK
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Tn. K Ny. W
1 Riwayat penyakit saat Sedang tidak sakit Hipertensi
ini
2 Keluhan yang Tidak ada keluhan Merasa pusing,
dirasakan jantung berdetak
kencang, dan badan
bergetar ketika sedang
marah-marah
3 Tanda dan Gejala - - Merasa pusing
- Badannya pegal-
pegal
- Penglihatan sudah
tidak jelas
4 Riwayat penyakit Mengalami Gatritis - Hipertensi
sebelumnya - 5 tahun yang lalu,
Ny. W pernah
mengalami
gangguan mata,
lalu diperiksakan
di Rumah Sakit
William Both,
dengan tanda
mata sering
berkaca-kaca.

5 Tanda-tanda vital TD: 120/80 mmHg TD: 160/90 mmHg


N: 85 x/mnt N: 84 x/mnt
RR: 22 x/mnt RR: 20 x/mnt
T: 36.5oC T: 37oC
BB: 39 kg BB: 60 kg

15
TB: 145 cm TB: 140 cm
GDS : 85 mg/dl GDS : 308 mg/dl
Asam Urat : Asam urat : 5,3 mg/dl
7,1mg/dl

6 Sistem Tidak terdapat nyeri Terdapat nyeri dada,


Cardiovaskuler dada, tidak memiliki tidak memiliki
gangguan jantung gangguan jantung
7 Sistem Respirasi Pernafasan normal, Pernafasan normal,
tidak mengalami tidak mengalami sesak
sesak nafas, bunyi nafas, bunyi nafas
nafas vesikuler, tidak vesikuler, tidak ada
ada bunyi nafas bunyi nafas tambahan
tambahan

8 Sistem Tidak mengalami Tidak mengalami


Gastrointestinal gangguan gangguan pencernaan,
pencernaan, tidak tidak ada nyeri perut,
ada nyeri perut, perut datar
perut datar
9 Sistem Persarafan Tidak mengalami Tidak mengalami
gangguan saraf gangguan saraf
10 Sistem Normal, ekstremitas Normal, ekstremitas
Musculoskeletal atas dan bawah tidak atas dan bawah tidak
ada kelainan bentuk ada kelainan bentuk
maupun fungsi maupun fungsi
11 Sistem Genetalia BAB 1x/hari BAB 1x/hari
BAK 2-8x/hari BAK 8-10x/hari
Pada saat malam hari
sering terbangun
karena ingin buang air
kecil, sampai 3-4 x.

16
A. ANALISA DATA
No. Data Fokus Masalah Penyebab
1. DS : Hipertensi dan ketidakmampuan
- Ny. W mengatakan berumur DM pada Ny. W keluarga mengenal
67 tahun sebagai ibu dari Tn. Keluarga Tn. K karakteristik

17
A dan Ny. M yang tinggal berhubungan penyakit dan
satu rumah. dengan perawatannya.
- Ny. W mengatakan ketidakmampuan
menderita penyakit keluarga
hipertensi sejak kurang lebih mengenal
lima bulan yang lalu. Saat karakteristik
banyak masalah, seringkali penyakit dan
mudah emosi dan marah- perawatannya.
marah.
- Ny. W mengatakan jika Tn.
K tidak memberikan nafkah,
sehingga membuat emosi
tidak terkontrol dan marah-
marah.
- -Ny. W mengatakan sering
lelah karena harus merawat
cucunya saat orang tuanya
sedang bekerja.
- Ny. W mengatakan sering
merasa pusing Merasa
pusing, jantung berdetak
kencang, dan badan bergetar
ketika sedang marah-marah

DO :
Ny. W
TD: 160/90 mmHg
N: 84 x/mnt
RR: 20 x/mnt

18
T: 37oC
BB: 60 kg
TB: 140 cm
Asam urat : 5,3 mg/dl

DS : Gangguan kekurangefektifan
- Tn. K mengatakan berumur pemenuhan keluarga dalam
74 tahun sebagai ayah dari nutrisi kurang membantu anggota
Tn. A dan Ny. M yang dari kebutuhan keluarga yang lain
tinggal satu rumah. tubuh pada Tn.K
- Tn. K mengatakan tiga keluarga Tn. K
minggu yang lalu mengalami berhubungan
maag karena hanya makan dengan
satu kali dalam sehari. kekurangefektifa
- Tn. K mengatakan tiga bulan n keluarga dalam
yang lalu, kakinya terasa membantu
kaku-kaku. anggota keluarga
DO : yang lain yang
- Tn. K
sedang sakit
TD: 130/90 mmHg
N: 85 x/mnt
RR: 22 x/mnt
T: 36.5oC
BB: 39 kg
TB: 145 cm
GDS : 85 mg/dl
Asam Urat : 7,1 mg/dl

DS : Hubungan ketidakmampuan
- Ny. W mengatakan tidak keluarga Tn. K kepala rumah
dinafkahi oleh Tn.K sejak tidak harmonis tangga dalam
anak pertamanya berusia 5 yang memenuhi nafkah

19
tahun sehingga membuat Ny. berhubungan anggota
W harus bekerja sebagai dengan keluarganya
asisten rumah tangga ketidakmampuan
- Ny. W mengatakan merasa kepala rumah
tidak nyaman apabila tangga dalam
suaminya ada dirumah memenuhi
- Ny. W mengatakan penyabab nafkah anggota
dari Hipertensi nya yaitu keluarganya
karena suaminya tidak pernah
menafkahinya
- Ny. W mengatakan sudah
tidak betah hidup dengan Tn.K
- Tn K mengatakan bekerjaa
sebagai satpam diperumahan
du RT 3 dan jarang pulang
karena harus jaga malam

DO :
- Tn. K merupakan orang yang
pendiam dan lemah lembut,
tampak terlihat dari nada
bicaranya yang sopan santun
- Saat sedang berbicara, kontak
mata Tn.K tidak pernah
menghadap kepada lawan
bicara
- Tn K tampak tidak dihargai
oleh Ny. W, terbukti pada saat
Tn. K mengajak bicara Ny. W
malah diacuhkan dan tidak
dihiraukan
- Ny. W merupakan orang yang

20
emosian
DS: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
DO : penatalaksanaan keluarga
 Jendela rumah klien jarang pemeliharaan menentukan
dibuka rumah keputusan yang
 Lingkungan di sekitar rumah berhubungan tepat untuk
kurang bersih, dengan menangani
 Rumah tampak berdebu, ketidakmampuan masalah

 Penataan barang yang kurang keluarga pemeliharaan

rapi menentukan rumah

 Di teras rumah ada beberapa keputusan yang


tumpukan barang serta tepat untuk

terdapat 3 kandang burung menangani


yang tergantung sehingga masalah
menyebabkan bau tidak sedap pemeliharaan
akibat banyak kotoran burung rumah
 Rumah tersebut tidak ideal
apabila memiliki penghuni
sebanyak 8 orang

DS : Risiko terjadinya Ketidakmampuan


 Ny.W mengatakan sering komplikasi keluarga mengenal
minum yang manis-manis, diabetes mellitus masalah nutrisi
apabila tidak minum manis, pada Ny.W diabetes mellitus
badannya terasa lemas berhubungan
DO : dengan
28 April 2018 ketidakmampuan
GD Puasa : 109 mg/dl keluarga
Gula 2 jam PP : 132 mg/dl mengenal
masalah nutrisi
17 Mei 2018 diabetes mellitus

21
GD Puasa : 308 mg/dl

B. SCORING/ PEMBOBOTAN DAN PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Masalah 1 : Hipertensi dan DM pada Ny. W Keluarga Tn. K berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya..
Kriteria SKOR Hasil Pembenaran

SIFAT MASALAH Saat kunjungan Ny W


(bobot = 1) menderita hipertensi yang di
3 3/3 x 1 = 1
 Tidak sehat
2 buktikan dengan TD Ny W :
 Ancaman 1
160/90 mmHg
kesehatan
 Krisis atau

22
keadaan
sejahtera
KEMUNGKINAN Ny W sudah mengkonsumsi
MASALAH DAPAT obat Amlodipine 5 mg yang
DIUBAH (bobot = 2 2/2 x 2 = 2 diminum saat ia kambuh, Ny.
1
2) W ada motivasi untuk
0
 Dengan mudah mengatahui mengenai
 Hanya sebagian
 Tidak dapat sakitnya dan cara
menanganinya

POTENSIAL Ny. W sudah menderita


MASALAH DAPAT hipertensi sejaklima bulan
DICEGAH (bobot = 3 2/3 x 1 = 2/3 yang lalu
1) 2
 Tinggi 1
 Cukup
 Rendah
MENONJOLKAN Keluarga mengatakan
MASALAH (bobot masalah yang tidak perlu
1/2 x 1 = 1/2
= 1) 2 segera ditangani
 Masalah berat,
1
harus segera
ditangani 0
 Ada masalah,
tapi tidak perlu
segera ditangani
 Masalah tidak
dirasakan
Total 4 1/6

Masalah 2 : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Tn.K
berhubungan dengan kekurangefektifan keluarga dalam membantu anggota
keluarga yang lain yang sedang sakit

23
Kriteria SKOR Hasil Pembenaran

SIFAT Tn. K yang hanya makan


MASALAH satu kali dalam sehari
(bobot = 1) karena takut dengan istrinya
 Tidak sehat 3 2/3 x 1 = 2/3
 Ancaman 2
kesehatan 1
 Krisis atau
keadaan
sejahtera
KEMUNGKINAN Tn. K ada motivasi untuk
MASALAH mengetahui mengenai diit
DAPAT DIUBAH 2 2/2 x 2 = 2 atau makanan yang
1
(bobot = 2) seimbang
0
 Dengan mudah
 Hanya
sebagian
 Tidak dapat
POTENSIAL Kepekaan terhadap anggota
MASALAH keluarga yang sakit masih
DAPAT 3 2/3x 1 = 2/3 kurang
2
DICEGAH (bobot
1
= 1)
 Tinggi
 Cukup
 Rendah
MENONJOLKAN Tn.K mengatakan masalah
MASALAH tersebut tidak dirasakan
2 1/2 x 1 = ½
(bobot = 1) oleh Tn.K
 Masalah berat,
1
harus segera
ditangani 0
 Ada masalah,
tapi tidak perlu
segera

24
ditangani
 Masalah tidak
dirasakan
Total 3 5/6

Masalah 3 : Hubungan keluarga Tn. K tidak harmonis yang berhubungan dengan


ketidakmampuan kepala rumah tangga dalam memenuhi nafkah anggota
keluarganya

Kriteria SKOR Hasil Pembenaran

SIFAT Ny W mengatakan apabila


MASALAH ada suaminya merasa tidak
(bobot = 1) nyaman
 Tidak sehat 3 3/3 x 1 = 1
 Ancaman 2
kesehatan 1
 Krisis atau
keadaan
sejahtera
KEMUNGKINAN Ny W merasa sudah tidak
MASALAH cocok lagi dengan Tn. K
DAPAT DIUBAH 2 0/2 x 2 = 0 karena Tn. K audah tidak
1
(bobot = 2) pernah memberikannya
0
 Dengan mudah
nafkah sejak anak
 Hanya
pertamanya berusia 5 tahun
sebagian
 Tidak dapat
POTENSIAL Ny. W sudah tidak
MASALAH menginginkan untuk hidup
DAPAT 3 1/3x 1 = 1/3 bersama dengan Tn.K
2
DICEGAH (bobot
1
= 1)
 Tinggi
 Cukup
 Rendah
MENONJOLKAN Masalah tersebut sangat
25
MASALAH berat, hingga membuat Ny.
2 2/2 x 1 = 1
(bobot = 1) W Hipertensi
 Masalah berat,
harus segera 1
ditangani 0
 Ada masalah,
tapi tidak perlu
segera
ditangani
 Masalah tidak
dirasakan
Total 2 1/3

Masalah 4 : Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga menentukan keputusan yang tepat untuk
menangani masalah pemeliharaan rumah.
Kriteria SKOR Hasil Pembenaran

SIFAT MASALAH Saat kunjungan rumah Ny.W


(bobot = 1) tampak berdebu, banyak
3 2/3 x 1 = 2/3
 Tidak sehat 2 kandang burung sehingga
 Ancaman 1
menyebabkan bau tidak
kesehatan
 Krisis atau sedap di sekitar teras rumah
keadaan
sejahtera

26
KEMUNGKINAN Penataan barang yang
MASALAH DAPAT kurang rapi dan kurang
DIUBAH (bobot = 1/2 x 2 = 1 sesuai fungsi akibat lahan
2
2) rumah yang kecil
1
 Dengan mudah 0
 Hanya sebagian
 Tidak dapat

POTENSIAL Penataan ruangan dan barang


MASALAH DAPAT tersebut sudah seperti itu
DICEGAH (bobot = 3 1/3 x 1 = 1/3 sejak ±20 tahun
1) 2
 Tinggi 1
 Cukup
 Rendah
MENONJOLKAN Ny.W mengatakan merasa
MASALAH (bobot terganggu dan stres bila
1/2 x 1 = 1/2
= 1) 2 ruangan rumah berantakan
 Masalah berat,
1
harus segera
ditangani 0
 Ada masalah,
tapi tidak perlu
segera ditangani
 Masalah tidak
dirasakan
Total 2½

Masalah 5 : Risiko terjadinya komplikasi diabetes mellitus pada Ny.W


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah nutrisi
diabetes mellitus

27
Kriteria SKOR Hasil Pembenaran

SIFAT MASALAH Saat kunjungan Ny.W


(bobot = 1) diperoleh hasil pemeriksaan
3 3/3 x 1 = 1
 Tidak sehat 2 Gula darah puasa 308 mg/dl
 Ancaman 1
(pada tanggal 17 April 2018)
kesehatan
 Krisis atau
keadaan
sejahtera
KEMUNGKINAN Ny. W mempunyai kebiasaan
MASALAH DAPAT minum yang manis – manis,
DIUBAH (bobot = 2 1/2 x 2 = 1 Ny.W mengatakan sulit
1
2) untuk tidak minum yang
0
 Dengan mudah manis
 Hanya sebagian
 Tidak dapat
POTENSIAL Ny. W mengatakan belum
MASALAH DAPAT pernah punya riwayat
DICEGAH (bobot = 3 2/3 x 1 = 2/3 penyakit gula
1) 2
 Tinggi 1
 Cukup
 Rendah
MENONJOLKAN Keluarga mengatakan
MASALAH (bobot masalah yang perlu segera
2/2 x 1 = 1
= 1) 2 ditangani dibuktikan dengan
 Masalah berat, antusias permintaan Ny.W
1
harus segera dalam mendapatkan obat
ditangani 0
untuk menurunkan gula
 Ada masalah,
darahnya
tapi tidak perlu
segera ditangani
 Masalah tidak
dirasakan
Total 3 2/3

28
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertensi dan DM pada Ny. W Keluarga Tn. K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.
2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Tn.K berhubungan dengan kekurangefektifan keluarga
dalam membantu anggota keluarga yang lain yang sedang sakit

3. Risiko terjadinya komplikasi diabetes mellitus pada Ny.W berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah nutrisi diabetes mellitus

4. Ketidakefektifan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menentukan


keputusan yang tepat untuk menangani masalah pemeliharaan rumah

5. Hubungan keluarga Tn. K tidak harmonis yang berhubungan dengan ketidakmampuan kepala rumah tangga dalam
memenuhi nafkah anggota keluarganya
2. INTERVENSI / PERENCANAAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi


No. Intervensi
Keperawatan TIU TIK Kriteria Standar
1. Hipertensi dan DM Setelah Setelah dilakukan Respon - Menjelaskan ulang Hari Pertama
- Ukur tekanan darah dan
pada Ny. W dilakukan tindakan verbal dan penerapan
gula darah puasa
Keluarga Tn. K tindakan keperawatan selama fisik program CERDIK
keluarga khususnya Ny.
berhubungan keperawatan 3 3x24 jam, keluarga yaitu
1. Cek kesehatan W
dengan x 24 jam, mampu :
- Kaji kemampuan
rutin di posyandu
ketidakmampuan selama 3 hari 1. Mengenal
keluarga mengenai
lansia dan
keluarga mengenal keluarga dapat masalah
pengelolaan diit dan
membiasakan Ny.
karakteristik mengenal kesehatan
pencegahannya untuk
W dan Tn.K
penyakit dan karakteristik hipertensi dan
hipertensi dan DM pada
menjaga kesehatan
perawatannya. penyakit dan DM
lansia
dengan
perawatan 2. Mampu
- Jelaskan program
membiasakan cuci
hipertensi dan menjelaskan CERDIK dalam
tangan sebelum
DM cara mengontrol keluarga sehat
makan, minum
hipertensi dan
dan setelah
DM Hari kedua
bermain dengan
3. Mampu teman seusianya. - Berikan pendidikan
2. Enyahkan asap
menjelaskan diit kesehatan tentang
rokok untuk
seimbang penyakit hipertensi dan
himbauan tidak
tentang DM
merokok bagi - Beri pujian atas perilaku
hipertensi dan
seluruh anggota yang dilakukan dan
DM
keluarga bila pengetahuan klien
berada di area tentang hipertensi dan
rumah. DM
3. Rajin olahraga
dengan mengikuti Hari ketiga
senam lansia di - Beri kesempatan untuk
posyandu lansia bertanya mengenai hal-
dan sering untuk hal yang belum jelas.
membersihkan - Ajarkan relaksasi nafas
rumah setiap hari dalam untuk menurunkan
sebagai bentuk tekanan darah
aktivitas rutin.
4. Diit seimbang
untuk hipertensi
pada Ny. W dan
Tn. K.
5. Istirahat cukup
dengan
membiasakan
orang dewasa lain
minimal 8 jam.
6. Mengelola Stres
dengan
mengontrol emosi
dengan menyebut
istigfar ketika Ny.
W sedang marah.
2. Gangguan Setelah Setelah dilakukan Respon - Menjelaskan Hari Pertama :
pemenuhan nutrisi dilakukan tindakan verbal dan tentang 1. .Kaji berat badan dan
kurang dari tindakan keperawatan selama fisik ketidakseimbanga tinggi badan klien
kebutuhan tubuh keperawatan 3 3 x 24 jam, keluarga n nutrisi 2. Kaji pengetahuan
pada Tn.K, x 24 jam, mampu : merupakan klien tentang
berhubungan selama 3 hari 1. Memenuhi keadaan tidak pentingnya nutrisi
dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi cukupnya asupan bagi tubuh
kekurangefektifan nutrisi klien Tn. K protein dan kalori 3. Beri penjelasan
keluarga dalam dapat terpenuhi 2. Keluarga yang dibutuhkan tentang pentingnya
membantu anggota mengetahui akibat oleh tubuh nutrisi yang adekuat
- Pemilihan
keluarga yang lain dari pemenuhan bagi lansia
makanan yang
yang sedang sakit nutrisi yang
diperlukan untuk Hari kedua :
kurang dari
lansia 1. Anjurkan klien makan
kebutuhan
sedikit tapi sering
2. Anjurkan klien untuk
membiasakan makan
secara teratur
3. Ajarkan jenis-jenis
makanan yang harus
dikonsumsi oleh
lansia

Hari ketiga :
1. Ciptakan lingkungan
tempat makan yang
nyaman
2. Pantau berat badan
klien per minggu.

3. Risiko terjadinya Setelah Setelah dilakukan Respon - Melakukan Hari Pertama


1. Ukur pemeriksaan
komplikasi diabetes dilakukan tindakan verbal dan pemeriksaan gula
gula darah keluarga
mellitus pada Ny.W tindakan keperawatan selama fisik darah
khususnya Ny. W
berhubungan keperawatan 3 x 24 jam, keluarga - Mengkaji
2. Kaji kemampuan
dengan 3 x 24 jam, mampu : komplikasi
keluarga mengenai
ketidakmampuan selama 3 hari - Memahami diabetes mellitus
pengelolaan diit untuk
keluarga mengenal diharapkan tentang yang ada
diabetes mellitus pada
masalah nutrisi resiko komplikasi - Memberikan
lansia
diabetes mellitus komplikasi Diabetes informasi atau 3. Kaji gizi seimbang
diabetes Mellitus penyuluhan yang dibutuhkan oleh
mellitus dapat - Mengerti tanda kesehatan tentang lansia Ny W dan Tn. K
dicegah atau di serta gejala nutrisi yang perlu
Hari kedua
kontrol terjadinya dikonsumsi,
1. Berikan pendidikan
komplikasi pada - Memberikan
kesehatan mengenai
Diabetes pendidikankeseha
diit seimbang pada
Mellitus tan tentang
lansia untuk diabetes
komplikasi
mellitus
diabetes mellitus
2. Beri pujian atas
- Melibatkan
kemampuan tersebut
keluarga terdekat
dalam melakukan Hari ketiga
perawatan pada 1. Demonstrasikan senam
klien diabetes kaki diabetik
mellitus 2. Ulangi kembali senam
kaki diabetik yang
telah diajarkan kepada
keluarga
4. Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan Respon fisik Hari pertama :
penatalaksanaan dilakukan tindakan dan verbal 1. Kaji kemampuan
pemeliharaan tindakan keperawatan 3 x 24 anggota keluarga
rumah keperawatan 3 jam, selama 3 hari dalam modifikasi
berhubungan x 24 jam, keluarga mampu : lingkungan
dengan selama 3 hari - Mengenal 2. Jelaskan tentang
ketidakmampuan dapat masalah perubahan yang bisa
keluarga berinteraksi pemeilharaan terjadi setelah
menentukan dengan baik rumah memodifikasi
keputusan yang antara Ny. W - Memutuskan lingkungan
tepat untuk dan Tn. K tindakan yang 3. Jelaskan manfaat
menangani masalah tepat untuk lingkungan yang
pemeliharaan mengatur bersih dan nyaman
rumah lingkungan Hari kedua :
rumah 1. Ajarkan dan
- Melakukan demonstrasikan cara
tindakan modifikasi
modifikasi yang lingkungan rumah
tepat 2. Bantu keluarga
- Menciptakan dalam menciptakan
lingkungan yang yang sehat
bersih dan sehat Hari ketiga :
1. Bantu keluarga
untuk
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian lingkungan
yang tidak sehat
5. Hubungan keluarga Setelah Setelah dilakukan Respon - Menjalin Hari Pertama :
Tn. K tidak dilakukan tindakan verbal hubungan yang 1. Diskusikan tentang
harmonis yang tindakan keperawatan selama harmonis antar masalah yang dialami
berhubungan keperawatan 3 3 x 24 jam, keluarga anggota keluarga klien
- Menjadi lansia
dengan x 24 jam, mampu : 2. Diskusikan faktor
yang hidup
ketidakmampuan selama 3 hari penyebab dari masalah
bahagia dan
kepala rumah dapat klien
1. Melakukan
sejahtera
tangga dalam berinteraksi 3. Kaji sumber dukungan
komunikasi
memenuhi nafkah dengan baik yang ada di sekitar
dengan baik
anggota antara Ny. W keluarga
2. Keluarga mampu
keluarganya dan Tn. K
mensuport satu sama
Hari Kedua :
lain.
1.Ajarkan kepada keluarga
untuk memberi
dukungan terhadap
keadaan rumah tangga
Tn.K.

2. Diskusikan tugas
perkembangan keluarga
3. Menumbuhkan konsep
diri yang positif pada
ny. W dan Tn. K
Hari ketiga :
1. Berikan pujian kepada
Ny, W dan Tn. K
apabila dapat
menyelesaikan masalah
2. Diskusikan tentang
bahaya jika hubungan
keluarga tidak
harmonis saat anggota
keluarga sakit dan
dampaknya

IMPLEMENTASI

No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Respon TTD


1. Selasa, 22 Hipertensi dan DM - Mengukur tekanan darah dan gula S :
Mei 2018 pada Ny. W Keluarga darah puasa keluarga khususnya - Klien mengatakan saat tekanan
Tn. K berhubungan Ny. W darahnya tinggi Ny. W merasa
- Mengkaji kemampuan keluarga
09.00 WIB dengan pusing dan berat di tengkuk leher
mengenai pengelolaan diit dan
ketidakmampuan - Klien mengatakan belum
perawatannya untuk hipertensi
keluarga mengenal mengetahui diit dan perawatan,
dan DM pada lansia
karakteristik penyakit dan apa itu penyakit hipertensi
- Menjelaskan program CERDIK
dan perawatannya dan DM
dalam keluarga sehat
- Klien belum mengetahui program
CERDIK dalam keluarga sehat
O:
TD : 140/90 mmHg
Gula darah puasa : 330 mg/dl
TB : 140 cm
BB : 60 kg
IMT : 30,61 kg/cm2

Rabu, 23 Mei - Memberikan pendidikan S :


2018 kesehatan tentang penyakit - Klien mengatakan menjadi lebih
hipertensi dan DM tau tentang penyakit hipertensi
- Memberi pujian atas perilaku
08.00 dan DM setelah diberi
yang dilakukan dan pengetahuan pendidikan kesehatan
klien tentang hipertensi dan DM - Keluarga mengatakan akan
membaca media lembar balik
yang telah diberikan ke keluarga

O:
- Klien tampak memperhatikan
ketika diberi pendidikan
kesehatan tentang penyakit
hipertensi dan DM
- Klien kooperatif ketika diberi
pendidikan kesehatan
- Klien mampu menjelaskan
kembali mengenai penyakit
hipertensi dan DM
Kamis, 24 - Memberi kesempatan untuk S :
Mei 2018 bertanya mengenai hal-hal yang Klien sudah paham mengenai
belum jelas. penyakit hipertensi dan DM serta
15.00 - Mengajarkan relaksasi nafas perawatannya
dalam untuk menurunkan tekanan
darah O:
Klien mampu mepraktikkan teknik
relaksasi nafas dalam untuk
menurunkan tekanan darah

2. Selasa, 22 Gangguan pemenuhan - Mengkaji berat badan dan tinggi S :


Mei 2018 nutrisi kurang dari badan klien Klien mengatakan hanya makan satu
09.15 kebutuhan tubuh pada - Mengkaji pengetahuan klien hari dalam sehari
Tn.K, berhubungan tentang pentingnya nutrisi bagi Klien mengatakan memahami apa
dengan tubuh yang disampaikan saat pendidikan
kekurangefektifan - Memberi penjelasan tentang kesehatan tentang nutrisi seimbang
keluarga dalam pentingnya nutrisi yang adekuat pada lansia
membantu anggota bagi lansia O:
keluarga yang lain yang BB : 39 kg
sedang sakit TB : 145 cm

Rabu. 23 Mei - Menganjurkan klien makan S :


2018 sedikit tapi sering Klien mengatakan akan
- Menganjurkan klien untuk membiasakan makan secara teratur
14.30 membiasakan makan secara
teratur O:
- Mengajarkan jenis-jenis makanan BB : 39 kg
yang harus dikonsumsi oleh TB : 145 cm
lansia

Kamis, 24 - Menciptakan lingkungan tempat S:


Mei 2018 makan yang nyaman Klien mengatakan akan makan
- Memantau berat badan klien per secara teratur dan makan bersama-
15.00 minggu. bersama keluarganya .

O:
BB : 39 kg
TB : 145 cm

3. Selasa, 22 Risiko terjadinya - Mengukur pemeriksaan gula S :


Mei 2018 komplikasi diabetes darah keluarga khususnya Ny. Klien mengatakan belum mengerti
mellitus pada Ny.W W tentang pengeolaan diit dan nutrisi
- Mengkaji kemampuan keluarga
08.00 berhubungan dengan untuk diabetes mellitus pada lansia
mengenai pengelolaan diit untuk O :
ketidakmampuan
diabetes mellitus pada lansia
keluarga mengenal Gula darah puasa : 330 mg/dl
- Mengkaji gizi seimbang yang
masalah nutrisi diabetes
dibutuhkan oleh lansia Ny W
mellitus
dan Tn. K

Rabu, 23 Mei - Memberikan pendidikan S :


2018 kesehatan mengenai diit - Ny.W mengatakan paham dengan
seimbang pada lansia untuk metoda dan cara pengaturan porsi
08.00
diabetes mellitus makan dan jenis makanan sehari
- Memberi pujian atas perilaku hari berdasarkan kebutuhan
yang dilakukan karbohidrat, protein, dan lemak.
- klien mengatakan paham tentang
materi gizi seimbang yang sudah
diajarkan pada hari ini.

O :
- Klien tampak mendengarkan dan
mengamati pembeti pendidikan
kesehatan dengan seksama
- Klien dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pemberi
pendidikan kesehatan
- Klien antusias bertanya mengenai
gizi yang belum di mengerti
Kamis, 24 - Mendemonstrasikan senam kaki S :
Mei 2018 diabetik Klien mengatakan mau untuk diajari
- Mengulangi kembali senam kaki senam kaki diabetik
15.00
diabetik yang telah diajarkan
kepada keluarga O:
- Memberi pujian atas perilaku Klien mampu mendemonstrasikan
yang dilakukan senam kaki diabetic

4. Selasa, 22 Ketidakefektifan - Mengkaji kemampuan anggota S :


Mei 2018 penatalaksanaan keluarga dalam modifikasi - Klien mengatakan bahwa
pemeliharaan rumah lingkungan rumahnya berantakan
09.30
berhubungan dengan - Menjelaskan tentang perubahan - Klien mengatkan belum
ketidakmampuan yang bisa terjadi setelah memodifikasi lingkungannya
keluarga menentukan memodifikasi lingkungan menjadi lingkungan yang bersih
keputusan yang tepat - Menjelaskan manfaat dan sehat
untuk menangani lingkungan yang bersih dan
masalah pemeliharaan nyaman O:
rumah Klien mengetahui manfaat
lingkungan yang bersih dan nyaman

Rabu, 23 Mei - Mengajarkan dan S :


2018 mendemonstrasikan cara Klien mengatakan akan merapihkan
modifikasi lingkungan rumah lingkungan rumahnya dan
15.30 - Membantu keluarga dalam membersihkan lingkungan rumah
menciptakan yang sehat O:
Lingkungan rumah tampak lebih
bersih dan tertata rapi
Kamis, 24 Membantu keluarga untuk S :
Mei 2018 mengidentifikasi keuntungan dan Klien mengatakan menjadi lebih tau
14.30 kerugian lingkungan yang tidak tentang keuntungan dan kerugian
sehat lingkungan yang tidak sehat
O:
Klien mampu menjelaskan kemabli
keuntungan dan kerugian akibat
lingkungan yang tidak sehat
5. Selasa, 22 Hubungan keluarga Tn. - Mendiskusikan tentang masalah S:
Mei 2018 K tidak harmonis yang yang dialami klien - Klien mengatakan bahwa klien
10.00 berhubungan dengan - Mendiskusikan faktor penyebab sering merasa stress karena sering
ketidakmampuan dari masalah klien marah-marah dengan suaminya
kepala rumah tangga - Mengkaji sumber dukungan akibat suaminya tidak pernah
dalam memenuhi yang ada di sekitar keluarga menafkahinya.
nafkah anggota - Klien mengatakan bahwa
keluarganya anaknya selalu menemaninya
ketika Ny. W sedang sedih
O:
- Klien dan suaminya tampak
saling menghindar satu sama lain
dan terlihat tidak harmonis
Rabu, 23 mei - Mengajarkan kepada keluarga S :
2018 untuk memberi dukungan - Klien mengatakan bahwa dia
15.30 terhadap keadaan rumah tangga tidak dapat melepas anak-
Tn.K. anaknya karena Ny. W ingin
memliki teman ketika di rumah,
- Diskusikan tugas perkembangan
sehingga tidak sendirian saja
keluarga
bersama suaminya
- Menumbuhkan konsep diri yang
- An. M mengatakan terkadang dia
positif pada ny. W dan Tn. K
juga menjadi penengah saat
terjadi konflik di rumah Ny. W

O:
Ny. W tampak belum memiliki
konsep diri yang positif karena masih
berfikiran buruk terhadap suaminya
sehingga sering merasa kesal dengan
suaminya
Kamis, 24 - Memberikan pujian kepada Ny, S :
Mei 2018 W dan Tn. K apabila dapat Ny. W mengatakan bahwa hubungan
15.45 menyelesaikan masalah nya tidak harmonis itu sudah sejak
- Mendiskusikan tentang bahaya lama yaitu dari anaknya sudah
jika hubungan keluarga tidak berusia 5 tahun
harmonis saat anggota keluarga
sakit dan dampaknya O:
Ny. W mampu menyebutkan tentang
bahayanya jika hubungan
keluarganya tidak harmonis beserta
dampaknya ke depan.

EVALUASI

No Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi TTD


1. Kamis, 24 Hipertensi dan DM pada Ny. W S :
Mei 2018 Keluarga Tn. K berhubungan dengan Klien sudah paham mengenai penyakit hipertensi dan DM
ketidakmampuan keluarga mengenal serta perawatannya
16.00 karakteristik penyakit dan O :
perawatannya Klien mampu mepraktikkan teknik relaksasi nafas dalam
untuk menurunkan tekanan darah
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi

2. Kamis, 24 Gangguan pemenuhan nutrisi kurang S :


Mei 2018 dari kebutuhan tubuh pada Tn.K, Klien mengatakan akan makan secara teratur dan makan
berhubungan dengan kekurangefektifan bersama- bersama keluarganya .
16.00 keluarga dalam membantu anggota O :
keluarga yang lain yang sedang sakit BB : 39 kg
TB : 145 cm
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi

3. Kamis, 24 Risiko terjadinya komplikasi diabetes S :


Mei 2018 mellitus pada Ny.W berhubungan Klien mengatakan mau untuk diajari senam kaki diabetic
dengan ketidakmampuan keluarga Klien sudah mengetahui tentang pengeloolaan diit dan
16.00 mengenal masalah nutrisi diabetes nutrisi diabetes mellitus
mellitus O:
Klien mampu mendemonstrasikan senam kaki diabetic
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi

4. Kamis, 24 Ketidakefektifan penatalaksanaan S :


Mei 2018 pemeliharaan rumah berhubungan Klien mengatakan menjadi lebih tau tentang keuntungan
dengan ketidakmampuan keluarga dan kerugian lingkungan yang tidak sehat
16.00 menentukan keputusan yang tepat untuk O :
menangani masalah pemeliharaan Klien mampu menjelaskan kemabli keuntungan dan
rumah kerugian akibat lingkunga yang tidak sehat.
Rumah klien tampak bersih dan rapi
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi

5. Kamis, 24 Hubungan keluarga Tn. K tidak S :


Mei 2018 harmonis yang berhubungan dengan Ny. W mengatakan bahwa hubungan nya tidak harmonis
ketidakmampuan kepala rumah tangga itu sudah sejak lama yaitu dari anaknya sudah berusia 5
16.00 dalam memenuhi nafkah anggota tahun
keluarganya O:
Ny. W mampu menyebutkan tentang bahayanya jika
hubungan keluarganya tidak harmonis beserta dampaknya
ke depan.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Konsultasikan dengan ahli psikologi

Vous aimerez peut-être aussi