Vous êtes sur la page 1sur 30

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI

RADIOLOGI

RUMAH SAKIT KH ABDURRAHMAN


SYAMSURI “RS ARSY” PACIRAN-
LAMONGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk dapat memberikan pelayanan radiologi sebagai penunjang
diagnostik yang memenuhi standar, maka diperlukan adanya standar
pelayanan radiologi yang dibuat dan dibukukan dalam menjamin
kualitas pelayanan di rumah sakit.
Dengan tersusunnya pedoman ini, diharapakan dapat
bermanfaat bagi upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan
berguna pula untuk melindungi profesi pelaksana pelayanan medis di
radiologi serta masyarakat pengguna jasa kesehatan.
Prosedur-prosedur yang dikembangkan sesuai dengan
kemajuan teknologi kedokteran/kesehatan dan tuntutan pengguna
jasa pelayanan radiologi di Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan, prosedur dan segala
proses di bidang radiologi di Rumah Sakit KH Abdurrahman
Syamsuri.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan radiologi dengan standar profesi,
etik kedokteran, tuntutan masyarakat dan perkembangan
teknologi.
b. Memberikan pelayanan radiologi yang berorientasi kepada
safety baik kepada pasien maupun untuk staff radiologi
sendiri.
c. Menurunkan angka kejadian film reject dalam pemeriksaan
radiologi.
C. Ruanglingkup
a. Pelayanan radiologi radiodiagnostik
b. Pelayanan imeijing diagnostic
D. Batasan operasional
a. Meningkatkan kualitas SDM serta melengkapi sarana
dan prasarana di Instalasi Radiologi.
b. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM
melalui pendidikan dan pelatihan di dalam maupun di
luar negeri secara terencana dan terarah
c. Meningkatkan kualitas SDM serta melengkapi sarana
dan prasarana di Instalasi Radiologi.
d. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM
melalui pendidikan dan pelatihan di dalam maupun di
luar negeri secara terencana dan terarah.
e. Meningkatkan kualitas SDM serta melengkapi sarana
dan prasarana di Instalasi Radiologi.

E. Landasan dan Referensi


1. Undang Undang Republik Indonesia nomor 44/2009
Tentang Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
780/MENKES/PER/VIII/2008. Tentang
Penyelenggaraan Pelayananan Radiologi.
3. Keputusan Mentri Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008,
Tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik Di
Sarana Pelayana Kesehatan.
4. Keputusan Mentri Nomor 375/MENKES/SK/III/2007,
tentang Standar ProfesiRadiografer.
5. Peraturan BAPETEN Nomor 6 Tahun 2009, Tentang
Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaaan Zat
Radioaktif Dan Pesawat Sinar X Untuk Peralatan
Gaugin.
6. Hospital Accreditation Standard 4th Edition - Joint
Commission International

F. Falsafah, Tujuan, Visi Dan Misi Radiologi RS ARSY


1. Falsafah
Instalasi Radiologi di RS.KH. ABDURRAHMAN
SYAMSURI memberikan pelayanan Radiodiagnostik
dengan sebaik-baiknya kepada penderita yang
membutuhkan dengan memperhatikan unsur bahaya
radiasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Tujuan
Terwujudnya Pelayanan Radiodiagnostik Instalasi
Radiologi RS.KH ABDURRAHMAN SYAMSURI yang
mengutamakan kecepatan, ketepatan, keselamatan,
keamanan radiasi, kemudahan dan kenyamanan pasien.
3. Visi
Menciptakan pelayanan Radiodiagnostik yang
profesional dan bermutu untuk masyarakat Paciran dan
sekitarnya
4. Misi
a. Upaya penunjang penegakan diagnosa secara
cepat, tepat, akurat dan aman radiasi.
b. Meningkatkan sarana, prasana dan SDM di
Instalasi Radiologi
c. Menyelenggarakan pelayanan radiologi yang
mengutamakan kecepatan, ketepatan, keselamatan,
keamanan radiasi, kemudahan dan kenyamanan
pasien
d. Menjalin kerja sama dengan instalasi terkait untuk
meningkatkan kinerja
e. Menjalankan pelayanan pemeriksaan radiologi
sesuai SOP Radiologi
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Stuktur Organisasi Instalasi Radiologi RS ARSY

Direktur

DR.H. Moch. Rosidi

Kepala Bagian Penunjang Medis

Dr.Suci Eka Setiawati

Kepala SUB Bagian Medis

Dr.Suci Eka Setiowati

Dr.Spesialis Radiologi

Dr. Bagus Danu H,Sp.Rad

Kepala Unit Radiologi

Radiografer PPR Medik Pelaksana

Ubaidatur Rohmah,Amd.Rad Ana Mahdayanah,Amd.Tem Moh. Trian Efendi


B. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
1. Dokter Spesialis Radiologi
2. Ka. Unit Radiologi

JOB DESCRIPTION KEPALA UNIT INSTALSI


RADIOLOGI

NAMA Kepala unit instalasi radiologi


JABATAN
UNIT KERJA Penunjang medis
IKHTISAR  Membuat dan mengevaluasi sistem, pedoman, SOP,
JABATAN Juknis kegiatan pelayanan Radiologi, meliputi
penerimaan pasien, penyelesaian administrasi, proses
pelayanan dan akhir pelayanan Radiologi.
 Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan,
mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan.
 Mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan
pendayagunaan tenaga dan fasilitas unit kerja dengan
berorientasi pada mutu pelayanan.
 Memberi petunjuka dan membimbing dalam
pendayagunaan tenaga dan fasilitas unit Radiologi.
 Mengawasi perawatan dan izin pengunaan alat-alat
radiologi.
 Menyusun program kerja dan anggaran unit radiologi.
 Membuat dan mengatur jadwal dinas dokter Radiologi.
 Melaporkan adanya pelanggaran disiplin atau peraturan
Rumah Sakit.
 Menangani dokumen sesuai kewenangan yang dimiliki,
antara lain surat usulan, laporan bulanan, permintaan
fasilitas rutin dan notulen rapat.
 Menyelenggarakan dan memimpin rapat unit Radiologi.
 Bertanggungjawab dan menyelesaikna kasus-kasus yang
terjadi di Radilogi.

HASIL KERJA 1. SOP, petunjuk teknis kegiatan pelayanan radiologi,


pedoman pengorganisasian.
2. Petunjuk kerja bawahan.
3. Supervisi pelaksanaan tugas bawahan.
4. Jadwal dinas dokter Radiologi.
5. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Radiologi.
6. Program kerja tahunan dan anggaran kebutuhan unit
kerja.
7. Supervisi internal dan eksternal.

URAIAN  Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :


TUGAS 1. Menyusun sistem kerja dan SOP.
2. Mengevaluasi prosedur kerja.
3. Membuat program pengembangan profesionalitas SDM
Radiologi.
4. Membuat dan mengatur jadwal dokter-dokter Radiologi.
5. Menyusun program kerja tahunan.
6. Menyusun progaram orientasi bagi tenaga baru.
7. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau
sewaktu-waktu bila diperlukan.
8. Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah
maupun kualifikasi sesuai kebutuhan.
9. Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi jumlah
maupun jenis dan kualitas alat.
10. Menyusun program pengembangan staf sesuai kebutuhan
pelayanan yang berada diwilayah tanggungjawabnya.
11. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau
sewaktu-waktu bila diperlukan.
 Melaksanakan fungsi pengerakan dan pelaksanaan (P2),
meliputi :
1. Menyampaikna dan menjelaskan kebijaksanaan pada staf
yang berada di bawah tanggungjawabnya.
2. Memberi bimbingan pelaksanaan kepada seluruh tenaga
dalam lingkup tugasnya sesuai kebijakan.
3. Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh manajer
direksi.
4. Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-
waktu bila diperlukan.
5. Membantu menyelesaikan masalah-masalah internal
Radiologi.
6. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan di
unit Radiologi sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan/
ketentuan Rumah Sakit.
7. Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru.
8. Memelihara suasana kerja harmonis di tempat kerja.
9. Memberi motifasi kepada petugas dalam memelihara
kebersihan lingkungan.
10. Meneliti dan mempertimbangkan surat permohonan, cuti,
pindah, berhenti dan lain-lain dari karyawan Radiologi.
 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilain
(P3), meliputi:
1. Mengendalikan pelaksanaan peraturan/ tata tertib / SOP
untuk unit Radiologi yang berlaku.
2. Mengendalikan pendayagunaan peralatan, tenaga secara
efektif dan efisien.

 Tanggung jawab :
1. Mewujudkan terlaksananya SOP dan petunjuk teknis
pelayanan Radiologi.
2. Ketetapan dan kesesuain rencana pemenuhan kebutuhan
SDM dengan realisai.
3. Kesesuaian dan kebenaran dalam membuat laporan
kepada manajemen.
4. Dapat menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di
Radiologi.
5. Bertanggungjawab terhadap seluruh pemeriksaan
Radiologi.
6. Menjamin tidak ada masalah dalam penjadwalan dinas
para dokter Radiologi.
7. Kelancaran, ketetapan waktu pelaksanaan tugas semua
tenaga dan menjaga kepuasan pelanggan terhadap
pelayanan unit Radiologi.
8. Kebenaran dan ketetapan usulan rencana kebutuhan dan
pengaturan tenaga di unit Radiologi.
9. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga dan
unit kerja.

WEWENANG
1. Mengatur rencana kegiatan pelayanan instalasi Radiologi.
2. Memberikan ide/ masukan kepada atasan mengenai
pengembangan Radiologi.
3. Menilai, menegur dan memotivasi karyawan Radiologi.
4. Meminta masukkan dari staf karyawan dan unit kerja
lainnya.
5. Meminta arahan dari atasan.
6. Mengatur jadwal dinas dokter-dokter Radiologi dan
Radiografer.
3. Pelaksana/ Operator/ Petugas Administrasi

JOB DESCRIPTION KEPALA UNIT INSTALSI


RADIOLOGI

NAMA Penanggung jawab administrasi/ logistik


JABATAN
UNIT KERJA Instalasi Radiologi
IKHTISAR  Menyusun langkah kegiatan penerimaan pendaftaran
JABATAN pasien dan kegiatan pencatatan registrasi.
 Membuat laporan kegiatan yang berhubungan dengan
administrasi dan logistik.
 Membuat laporan kegiatan pelayanan Radiologi berupa
kunjungan pasien Radiologi.
 Melakukan pengawasan terhadap keadaan stock barang-
barang logistik dan masa expirenya.
 Membuat dan mengatur pengarsipan surat menyurat
Radiologi.
HASIL KERJA 1. Pasien tercatat dalam pembukaan/ registrasi Radiologi.
2. Adanya bukti slip pembayaran pemeriksaan dari pasien.
3. Laporan kunjungan pasien.
4. Laporan dosis radiasi karyawan Radiologi.
5. Adanya uraian dan petunjuk kerja.
6. Pencatatan surat-menyurat.
7. Laporan stock barang-baran logistik.

URAIAN 1.
Membuat laporan harian Radiologi.
TUGAS 2.
Mengawasi dan mencatat surat masuk dan keluar.
3.
Mengawasi dan mencatat permintaan barang-barang
logistik.
4. Mengontrol alat-alat atau fasilitas yang berhubungan
dengan aktifitas tulis menulis.
5. Mengawasi penggunaan film bandage.
6. Membuat laporan catatan dosis Radiasi karyawan
Radiologi.
7. Membuat jadwal dinas dan oncall.
 Tamggung Jawab :
1. Kelancaran proses administrasi pasien
2. Kebenaran pelaporan kegiatan pelayanan radiologi
3. Kelancaran dan ketepatan dalam pengandaan barang-
barang logistik
4. Kelancaran dalam pelayanan radiologi
WEWENANG
1. Kelancaran proses administrasi pasien.
2. Kebenaran laporan kegiatan pelayanan Radiologi.
3. Kelancaran dan ketepatan dalam pengadaan barang-
barang logistik.
4. Kelancaran dalam pelayanan Radiologi.
5. Ketepatan dalam kalibrasi dan service alat-alat Radiologi.

1. Kelancaran dan ketepatan dalam pengadaan barang-


barang logistik.
2. Kelancaran dalam pelayanan Radiologi.
3. Ketepatan dalam kalibrasi dan service alat-alat
Radiologi.

6.2. Penanggung Jawab Administrasi/ Logistik


Nama Jabatan : Penanggung jawab administrasi/ logistik
Unit Kerja : Instalasi Radiologi
Ikhtisar Jabatan :

 Menyusun langkah kegiatan penerimaan pendaftaran


pasien dan kegiatan pencatatan registrasi.
 Membuat laporan kegiatan yang berhubungan dengan
administrasi dan logistik.
 Membuat laporan kegiatan pelayanan Radiologi berupa
kunjungan pasien Radiologi.
 Melakukan pengawasan terhadap keadaan stock barang-
barang logistik dan masa expirenya.
 Membuat dan mengatur pengarsipan surat menyurat
Radiologi.

Hasil Kerja :

8. Pasien tercatat dalam pembukaan/ registrasi


Radiologi.
9. Adanya bukti slip pembayaran pemeriksaan dari
pasien.
10. Laporan kunjungan pasien.
11. Laporan dosis radiasi karyawan Radiologi.
12. Adanya uraian dan petunjuk kerja.
13. Pencatatan surat-menyurat.
14. Laporan stock barang-baran logistik.
Uraian Tugas :

8. Membuat laporan harian Radiologi.


9. Mengawasi dan mencatat surat masuk dan keluar.
10. Mengawasi dan mencatat permintaan barang-barang
logistik.
11. Mengontrol alat-alat atau fasilitas yang
berhubungan dengan aktifitas tulis menulis.
12. Mengawasi penggunaan film bandage.
13. Membuat laporan catatan dosis Radiasi karyawan
Radiologi.
14. Membuat jadwal dinas dan oncall.
15. Bertanggung jawab untuk penggantian lap tangan,
keset dan baju pasien.

Tanggung Jawab :

4. Kelancaran proses administrasi pasien.


5. Kebenaran laporan kegiatan pelayanan Radiologi.
6. Kelancaran dan ketepatan dalam pengadaan barang-
barang logistik.
7. Kelancaran dalam pelayanan Radiologi.
8. Ketepatan dalam kalibrasi dan service alat-alat
Radiologi.

Wewenang :

1. Mengawasi proses pembayaran administrasi pasien.


2. Mengatur petugas dalam pembuatan laporan
kegiatan pelayanan Radiologi.
3. Meminta masukan dan arahan dari atasan.
4. Mengontrol dan meminta stock barang-barang
logistik.
5. Melakukan protes/ komplain jika proses administasi
pasien mengalami masalah.
6. Membuat dan mengatur proses surat-menyurat dan
pengarsipan.

Mengatur pergantian pemakaian film bandage


NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 Minimal S2 Memiliki surat Pengalaman di
dokter spesialis izin bekerja (SIB) Radiologi minimal
Radiologi 5 tahun

6.3. Kepala Urusan ‘Ruangan Radiologi (KARU)

Nama Jabatan : Kepala Urusan Ruangan


Unit Kerja : Instalasi Radiologi
Ikhtisar Jabatan :

 Mengelola pelaksanaan pemeriksaan Radiologi.


 Membantu Kepala Instalasi dalam membuat dan
mengevaluasi sistem, SOP petunjuk teknis pelayanan
Radiologi.
 Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan
kegiatan, mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang
di butuhkan.
 Memberikan petunjuk, membagi tugas serta mengawasi
pelaksanaan tugas staf, mengatur shift dinas, jadwal
cuti, libur, membuat permintaan kebutuhan sumber
daya, ATK, ART, kebutuhan lain untuk pelaksanaan
kegiatan Instalasi Radiologi.
 Membuat laporan kinerja pelayanan Radiologi sebagai
dasar perencanaan, penilaian sebagai penunjang
pengambilan keputusan manajemen untuk
pengembangan Radiologi.
 Membantu Kepala Instalasi dalam perawatan alat-alat
Radiologi dan proses pembuatan izin penggunaan alat-
alat Radiologi.
 Melaporkan adanya pelanggaran disiplin atau peraturan
Rumah Sakit.
 Menandatangani dokumen sesuai kewenangan yang
dimiliki, antara lain surat usulan, laporan bulanan,
permintaan fasilitas rutin dan notulen rapat.
 Menyelenggarakan dan memimpin rapat unit kerja.
 Menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan
manajemen Rumah Sakit.

Hasil kerja :

1. SOP dan sistem kerja Radiologi.


2. Uraian tugas staf Radiologi.
3. Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur.
4. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan
pelayanan Radiologi.
5. Jadwal rutin pemeliharaan alat-alat Radiologi
(kalibrasi).
6. Dokumen nilai prestasi kerja (NPK).
7. Laporan internal dan eksternal.
8. Notulen rapat.

Uraian Tugas :

 Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :


1. Menyusun program kerja tahunan.
2. Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau
sewaktu-waktu di perlukan.
3. Menyusun program orientasi bagi karyawan baru.
 Melaksanakan fungsi pengerakan dan pelaksanaan (P2),
meliputi :
1. Mengatur dan mengelolah pelaksanaan kegiatan
pelayanan.
2. Mengkoordinir pengiriman film badge staf
Radiologi BPFK (Balai pemeriksaan fasilitas
kesehatan).
3. Membuat laporan kartu dosis dan pengarsipannya.
4. Mengelolah dan mengatur keamanan, pemakaian,
pemeliharaan peralatan Radiologi dan barang
inventaris di instalasi Radiologi.
5. Menentukan stock minimal dan efisiensi pemakaian
film, serta bahan-bahan habis pakai di instalasi
Radiologi.
6. Memberikan pelatihan di bidang Radiologi kepada
staf untuk peningkatan profesinalitas.
7. Membuat laporan kinerja Radiologi yang digunakan
sebagai dasar untuk peningkatan pelayanan
Radiologi.
8. Memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan
pemeriksaan Radiolog.
9. Memberikan petunjuk dan mengawasi dalam
pemberian pelayanan Radiologi yang harus
memenuhi kaidah penggunaan Radiasi.
10. Mengatur dan menfasilitasi serta melakukan
persiapan terhadap chek up kesehatan karyawan
Radiologi.
11. Melakukan penjadwalan kalibrasi dan servis
tahunan alat-alat Radiologi.
12. Melakukan pengawasan terhadap proses
administrasi pembayaran pelayanan Radiologi.

 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan


penilaian (P3), meliputi :
1. Memberikan pengawasan dan petunjuk dalam
pelaksanaan sistem kerja dan SOP di Instalasi
Radiologi.
2. Mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian,
pemeliharaan peralatan Radiologi dan barang
inventaris di Instalasi Radiologi.

Tanggung Jawab :
1. Menjamin pelaksanaan pelayanan Radiologi dapat
berjalan sesuai dengan SOP dan sistem kerja yang
ada.
2. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian
pelayanan Radiologi.
3. Adanya kebenaran dan ketetapan dalam pembuatan
laporan rutin kinerja Radiologi.
4. Menjamin tetap terjaganya profesionalitas dalam
kinerja.
5. Ketepatan dalam melakukan pelayanan radiologi
dengan memperhatikan kaidah penggunaan radiasi.
6. Menjamin adanya efisiensi dalam penggunaan film
dan bahan habis pakai.
7. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja
karyawan dan unit kerja.
8. Kebenaran dan ketepatan dan pemeliharaan
peralatan di unit kerja.

Wewenang :

1. Mengatur kegiatan pelayanan Radiologi.


2. Menilai, memotivasi dan menegur staf Radiologi
untuk menjaga keprofesionalitasan.
3. Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk
pengembangan kinerja.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
5. Meminta masukan dari pada karyawan Radiologi
dan unit kerja yang lain.
6. Mengatur dan menjadwalkan chek-up kesehatan
tahunan karyawan Radiologi.
7. Melakukan penjadwalan kalibrasi dan service
tahunan alat-alat Radiologi.

Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 Minimal DIII Memiliki Pengalaman di
Teknik surat izin Radiologi
Radiodiagnostik bekerja minimal 2 tahun
dan Radioterapi

6.4. Penanggung Jawab Administrasi/ Logistik


Nama Jabatan : Penanggung jawab administrasi/ logistik
Unit Kerja : Instalasi Radiologi
Ikhtisar Jabatan :

 Menyusun langkah kegiatan penerimaan pendaftaran


pasien dan kegiatan pencatatan registrasi.
 Membuat laporan kegiatan yang berhubungan dengan
administrasi dan logistik.
 Membuat laporan kegiatan pelayanan Radiologi berupa
kunjungan pasien Radiologi.
 Melakukan pengawasan terhadap keadaan stock barang-
barang logistik dan masa expirenya.
 Membuat dan mengatur pengarsipan surat menyurat
Radiologi.

Hasil Kerja :

15. Pasien tercatat dalam pembukaan/ registrasi


Radiologi.
16. Adanya bukti slip pembayaran pemeriksaan dari
pasien.
17. Laporan kunjungan pasien.
18. Laporan dosis radiasi karyawan Radiologi.
19. Adanya uraian dan petunjuk kerja.
20. Pencatatan surat-menyurat.
21. Laporan stock barang-baran logistik.

Uraian Tugas :

16. Membuat laporan harian Radiologi.


17. Mengawasi dan mencatat surat masuk dan keluar.
18. Mengawasi dan mencatat permintaan barang-barang
logistik.
19. Mengontrol alat-alat atau fasilitas yang
berhubungan dengan aktifitas tulis menulis.
20. Mengawasi penggunaan film bandage.
21. Membuat laporan catatan dosis Radiasi karyawan
Radiologi.
22. Membuat jadwal dinas dan oncall.
23. Bertanggung jawab untuk penggantian lap tangan,
keset dan baju pasien.

Tanggung Jawab :

9. Kelancaran proses administrasi pasien.


10. Kebenaran laporan kegiatan pelayanan Radiologi.
11. Kelancaran dan ketepatan dalam pengadaan barang-
barang logistik.
12. Kelancaran dalam pelayanan Radiologi.
13. Ketepatan dalam kalibrasi dan service alat-alat
Radiologi.

Wewenang :
7. Mengawasi proses pembayaran administrasi pasien.
8. Mengatur petugas dalam pembuatan laporan
kegiatan pelayanan Radiologi.
9. Meminta masukan dan arahan dari atasan.
10. Mengontrol dan meminta stock barang-barang
logistik.
11. Melakukan protes/ komplain jika proses administasi
pasien mengalami masalah.
12. Membuat dan mengatur proses surat-menyurat dan
pengarsipan.
13. Mengatur pergantian pemakaian film bandage.

Syarat Jabatan :

NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN


PENDIDIKAN
1 DIII Teknik Surat izin Pengalaman
Radiodiagnostik bekerja (SIB) minimal satu
dan Radioterapi tahun

6.5.Penanggung Jawab Radiologi konvensional


Nama Jabatan : Penanggungjawab Radiologi Konvensional
Unit Kerja : Instalasi Radiologi
Ikhtisar Jabatan :
 Melakukan pengawasan terhadap kebersihan alat-
alat Radiologi.
 Membuat dan mengatur laporan jadwal kalibrasi
alat Radiologi.
 Mengatur jadwal pergantian cairan pencuci film
Radiologi.
 Membuat laporan dan pengawasan terhadap
persedian barang-barang logistik Radiologi.
 Mengatur jadwal pemerikasaan Radiologi.

Hasil Kerja :
1. Jadwal pemerikasaan khusus Radiologi.
2. Jadwal kalibrasi alat-alat Radiologi.
3. Laporan kunjungan pasien Radiologi.
4. Jadwal pergantian cairan pencuci film.
5. Pengaturan penggunaan alat-alat Radiologi.
6. Jadwal kebersihan alat-alat Radiologi.
Uraian Tugas :

1. Menjaga kebersihan alat-alat Radiologi


2. Mengatur jadwal pemeriksaan khusus Radiologi.
3. Mengontrol keadaan alat-alat pendukung
pemeriksaan khusus Radiologi.
4. Mengontrol fungsi dan kerja alat-alat Radiologi.
5. Mengontrol logistik farmasi Radiologi.
6. Mengawasi dan mengatur jadwal pergantian cairan
pencuci film.
7. Menjaga kerapian dan kebersihan ruangan
Radiologi.

Tanggung Jawab :

1. Terlaksananya aktifitas kebersihan alat-alat


Radiologi.
2. Terlaksananya kalibrasi dan service alat-alat
Radiologi.
3. Ketepatan dan kelancaran pelaksanaan
pemeriksaan khusus Radiologi sesuai dengan
perjanjian.
4. Tersedianya stock barang-barang logistik farmasi.
5. Terjaga kerapian ruangan.
6. Tetap terjaga kualitas alat-alat Radiologi.

Wewenang :

1. Mengatur rencana pemeriksaan khusus.


2. Membagi tugas kebersihan alat-alat.
3. Memberi dan meminta saran kepada atasan
berkenaan dengan alat-alat Radiologi.
4. Meminta stock barang logistik Radiologi.

Syarat Jabatan :

NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN


PENDIDIKAN
1 DIII Teknik Surat izin Pengalaman
Radiodiagnostik bekerja (SIB) minimal satu
dan Radioterapi tahun
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Skema Hubungan Kerja

IRJ IRNA KEUANGAN MANAJEMEN

INTERN
PASIEN INSTALASI DOKTER

EKSTERN

REKANAN

Hubungan Intern :

 Hubungan antara Instalasi Radiologi dengan IRNA dan IRJ adalah


Radiologi sebagai penunjang pelayanan medis yang memberikan hasil
diagnosa yang digunakan untuk dilakukannya tindakan medis yang
lainnya.
 Hubungan dengan keuangan dan manajemen adalah Radiologi sebagai
salah satu bagian dari Rumah Sakit yang dapat memberikan informasi
yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Hubungan Extern :

 Hubungan antara Instalasi Radiologi dengan rekanan adalah Radiologi


salah satu bagian dari Rumah Sakit yang berfungsi sebagai pemeriksaan
penunjang yang dapat melengkapi pemeriksaan medis lainnya.
BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

Dalam upaya mempersiapkan tenaga Radiologi yang handal, perlu kiranya


melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang
tepat bagi organisasi.

Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi.
Tujuannya adalah mendayagunakan sumber-sumber seefektif mungkin sehingga
pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan
persyaratan jabatan.

Perencanan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan


organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.

23.1. Pola Ketenagaan Instalasi Radiologi Rumah Sakit BLUD KOTA


BAUBAU

Adapun pola ketenagan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi


Radiologi Rumah Sakit BLUD KOTA BAUBAU adalah sebagai berikut.

Nama jabatan Pendidkan Sertfikasi Jumlah kebutahan


Kepala Ruangan D3 Radiologi SIB 1
Staf Karyawan D3 Radiologi SIB 1

23.2. Dasar perhitungan ketenagaan Instlasi Radiologi Rumah Sakit BLUD


KOTA BAUBAU
1. Kepala Ruangan Radiologi
Sebagai Wakil Instalasi Radiologi, berpendidikan DIII Radiodiagnostik
yang telah berpengalaman.
Jadwal Dinas :
Senin – Sabtu = 08.00 – 14.00 WITA
Minggu =
Hari Libur =

2. Staff Karyawan Radiologi


Sebagai pelaksana aktifitas harian di Radiologi, berpendidikan DIII
Radiodiagnostik terdiri atas tiga shift.
Jadwal Dinas :
Shift Pagi = 07.00 – 14.00 WITA
Shift Siang = 14.00 – 21.00 WITA
Shift Malam = 21.00 – 07.00 WITA

Cara perhitungan tenaga di Instalasi Radiologi adalah :

A. Dinas Pagi
Kepala Ruangan = 1 orang
Staff Karyawan = 12 orang
B. Dinas Sore
Staff Karyawan = 2 orang
C. Dinas Malam
Staff Karyawan = 2 orang
D. Libur setelah Dinas malam
Staff Karyawan = 2 orang
E. Libur
Staff Karyawan = orang

23.3. Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment) dan Seleksi Karyawan

1. Penarikan Calon (Recruitment) Karyawan


Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Instalasi
Radiologi memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang
paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang di inginkan.

Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga,


ditemukan jumlah pasien dan kegiatan tidak seimbang dengan jumlah
tenaga yang ada.

Dilihat dari sumbernya penarikan calon karyawan dapat di lakukan


dengan cara, yaitu :
Dari luar Rumah Sakit BLUD KOTA BAUBAU (External resources)

Proses penarikan cal on dari luar Rumah Sakit BLUD KOTA BAUBAU
ini dapat dilakukan dengan cara :

 Dari mulut ke mulut.


 Iklan media cetak.
 Lembaga- lembaga pendidikan

2. Penyaringan/ seleksi calon (selection) karyawan


Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Instalasi Radiologi
dapat memperoleh karyawan yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan
yang diinginkan. Proses seleksi yang dilakukan oleh Instalasi Radiologi
ini menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan fungsi
Radiologi.

Kompetensi yang harus dimiliki adalah :

1. Berlatar belakang pendidikan DIII Radiodiagnostik.


2. Pengetahuan tentang manajemen Radiologi meliputi :
- Perencanaan dan evaluasi manajemen Rumah Sakit.
3. Sumber daya pelayanan kesehatan.
- Berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dari berbagai profesi.
- Mengetahui kriteria dan jenis tenaga kesehatan serta pengembangan
karirnya.
- Mampu melaksanakan pemeriksaan khusus dan non khusus
Radiologi.
- Mampu mengoperasikan alat CT Scan.
3. Pengetahuan tentang proteksi radiasi.
4. Surat izin bekerja (SIB) dan sebagai petugas proteksi radiasi akan lebih
di utamakan.
5. Teknologi informasi.
- Kemampuan mengoperasikan komputer
- Gunakan multi media

Bentuk tes yang dilakukan terdiri atas :

1. Tes Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk essay terdiri dari 20 soal, dengan
materi soal sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki calon
Radiografer seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Batas kelulusan
adalah 70% benar.

2. Tes Keterampilan
Tes keterampilan yang diujikan meliputi :
 Dapat melakukan pemeriksaan radiologi kontras dan non kontras
sesuai SOP.
 Mengetahui persiapan pemeriksaan Radiologi kontras dan non
kontras sesuai SOP.
3. Tes Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh calon Radiografer :
 Sehat
 Berpenampilan rapi dan menarik.
4. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap Radiologi,
pandangan terhadap penyelenggaraan Radilologi yang berorientasi
terhadap kepuasan pelanggan.

23.4. Pengembangan SDM


Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Radiologi khususnya dan
Rumah Sakit BLUD KOTA BAUBAU umumnya, diperlukan pembinaan/
pengembangan kompetensi tenaga farmasi. Pembinaan/ pengembangan
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.

Tujuan pendidikan dan latihan adalah :

1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas


dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja.
2. Menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan Radiologi.
a. Pendidikan
Karyawan Radiologi berdasarkan kompetensi harus
berpendidikan DIII Radiodiagnostik, namun jika karyawan ingin
meningkatkan wawasannya ke tingkat pendidikan yang lebih
tinggi pihak Rumah Sakit BLUD KOTA BAUBAU akan
memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dengan
syarat telah bekerja di Rumah Sakit BLUD KOTA BAUBAU
minimal 2 tahun dan nilai prestasi kerja (NPK) minimal 80.
b. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi karyawan di Instalasi
Radiologi dilaksanakan melalui :
 Internal training yaitu program pelatihan yang
diselenggarakan oleh Rumah Sakit BLUD KOTA
BAUBAU setiap berapa bulan sekali.
 Eksternal training yaitu program pelatihan diluar Rumah
Sakit yang diikuti sesuai dengan kebutuhan dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit BLUD
KOTA BAUBAU khususnya mutu pelayanan Instalasi
Radiologi.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada pegawai yang masuk ke Instalasi Radiologi,


sebelum orientasi diadakan pre test dan post tes, berupa soal pilihan ganda dan
test tertulis dengan materi yang meliputi : Teknik pemeriksaan Radiologi, USG,
CT Scan dan manajemen Radiologi.

Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini :

Tabel 11.1
Tabel Orientasi Umum SDM Instalasi Radiologi
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
A. SEMUA KA. RADIOLOGI
SDM
INSTALASI
RADIOLOGI

I Pengenalan Personil 60
Orientasi Ruiangan 60
dan produk BLUD
Kota BauBau
Sosialisasi misi,visi 60
dan struktur
organisasi BLUD
Kota Baubau
Sosialisasi misi,visi 60
dan struktur
organisasi radiologi
Sosialisasi peraturan 60
dan kebijakan BLUD
Kota BauBau
Sosialisasi peraturan 60
dan kebijakan
radiologi
II Sosialiosai uraian 60
jabatan dan tata
hubungan kerja
Sosialisai pedoman 60
kerja
Sosialoisasi 60
keselamatan kerja
Sosialisasi indikator 60
kinerja
Sosialisasi 60
perncanaan dan
evaluasi kerja
III Sosialisasi teknis 60
kegiatan rekamedis
sesuai dengan nama
dan jabatan

Tabel 11:2
Tabel orientasi SDM admission dan registrasi Instalasi Radiologi
NO MATERI WAKTU PENGARAH
B.Admission dan PJ.Admission dan
Registrasi logistik
I Sosialisasi dasar- 60
dasar
berkomunikasi
Penerimaan 60
pasien rawat jalan
Penerimaan 60
pasien rawat inap
Penerimaan 60
pasien TTKP
Penerimaan 60
pasien rawat inap
Penerimaan 60
pasien perusahaan
rekanan
II Entry data pasien 60
kedalam komputer
Pencatatan data / 60
registrasi pasien
rawat jalan

BAB X

PERTEMUAN / RAPAT

10.1 Rasepat Rutin


Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Setiap Rabu, Minggu ke tiga setiap bulan
Jam : 14.00 WITA s.d selesai
Tempat : Ruang Instalasi Radiologi
Peserta : Kaur Radiologi, staf karyawan.
Materi :
1. Evaluasi kinerja Instalasi Radiologi.
2. Evaluasi SDM Instalasi Radiologi.
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Radiologi.
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM DI Instalasi
Radilologi.
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Instalasi
Radiologi.
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/
rekomendasi/ usulan kepada pimpinan.

10.2. Rapat Insidentil


Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu di
bahas dan diselesaikan segera.

Jam : Sesuai undangan


Tempat : Instalasi Radiologi
Peserta : Ka. Instalasi Radiologi, staff karyawan Radiologi
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat.

BAB XI
PELAPORAN

10.1 Laporan Harian


Laporan harian Instalasi Radiologi meliputi :
1. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat inap.
2. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat jalan.
3. Laporan jumlah pemeriksaan.
10.2 Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari laporan kinerja mutu
pelayanan Instalasi Radiologi.
10.3 Laporan Tahunan
Instalasi Radiologi membuat laporan tahunan
terdiri dari laporan kinerja mutu pelayanan
Instalasi Radilologi.

Vous aimerez peut-être aussi