Vous êtes sur la page 1sur 6

A.

Data Fokus

1. Data subjektif

a. Demam

b. Nyeri pada persendiaan

c. Sakit kepala

d. Muntah

e. Bintik kemerahan pada kulit

f. Pasien dan keluarganya terus menayakan tentang penyakit apa yg diderita


pasien

2. Data Objektif

a. Suhu <40 C

b. Skala nyeri 4

c. Gelisah

d. Pasein tampak meringiris

B. Diagnosa Keperawatan

1. Kategori : Psikologis

Subkategori : Nyeri dan Kenyamanan

Kode : D.0077

Diagnosa : Nyeri akut b.d. agen cedera fisiologis

2. Kategori : Fisiologis

Subkategori : Nutrisi dan Cairan

Kode : D.0019

Diagnosa : Defisit Nutrisi b.d. Kurangnya asupan makanan


3. Kategori : Perilaku

Subkategori : Penyuluhan dan Pembelajaran

Kode : D.0111

Diagnosa : Defisit pengetahuan b.d. kurang terpapar informasi

2. Nyeri akut b.d agen cedera NOC : NIC :


biologis
- Pain Level, Pain Management
Definisi :
- Pain control, - Lakukan pengkajian nyeri secara
Sensori yang tidak komprehensif termasuk lokasi,
- Comfort level
menyenangkan dan karakteristik, durasi, frekuensi,
pengalaman emosional yang Kriteria Hasil : kualitas dan faktor presipitasi
muncul secara aktual atau - Mampu mengontrol - Observasi reaksi nonverbal dari
potensial kerusakan jaringan nyeri (tahu penyebab ketidaknyamanan
atau menggambarkan adanya nyeri, mampu
kerusakan (Asosiasi Studi - Gunakan teknik komunikasi
menggunakan tehnik
Nyeri Internasional): serangan terapeutik untuk mengetahui
nonfarmakologi untuk
mendadak atau pelan pengalaman nyeri pasien
mengurangi nyeri,
intensitasnya dari ringan mencari bantuan) - Kaji kultur yang mempengaruhi
sampai berat yang dapat respon nyeri
- Melaporkan bahwa
diantisipasi dengan akhir yang
nyeri berkurang dengan - Evaluasi pengalaman nyeri masa
dapat diprediksi dan dengan
menggunakan lampau
durasi kurang dari 6 bulan.
manajemen nyeri
- Evaluasi bersama pasien dan tim
- Mampu mengenali kesehatan lain tentang
Batasan karakteristik : nyeri (skala, intensitas, ketidakefektifan kontrol nyeri

- Laporan secara verbal atau frekuensi dan tanda masa lampau

non verbal nyeri)


- Bantu pasien dan keluarga untuk

- Fakta dari observasi - Menyatakan rasa mencari dan menemukan


nyaman setelah nyeri dukungan
- Posisi antalgic untuk
berkurang
- Kontrol lingkungan yang dapat
menghindari nyeri - Tanda vital dalam mempengaruhi nyeri seperti suhu
rentang normal ruangan, pencahayaan dan
- Gerakan melindungi
kebisingan
- Tingkah laku berhati-hati
- Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Muka topeng
- Pilih dan lakukan penanganan
- Gangguan tidur (mata sayu, nyeri (farmakologi, non
tampak capek, sulit atau farmakologi dan inter personal)
gerakan kacau, menyeringai)
- Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
- Terfokus pada diri sendiri menentukan intervensi

- Fokus menyempit (penurunan - Ajarkan tentang teknik non


persepsi waktu, kerusakan farmakologi
proses berpikir, penurunan
- Berikan analgetik untuk
interaksi dengan orang dan
mengurangi nyeri
lingkungan)
- Evaluasi keefektifan kontrol
- Tingkah laku distraksi,
nyeri
contoh : jalan-jalan, menemui
orang lain dan/atau aktivitas, - Tingkatkan istirahat
aktivitas berulang-ulang)
- Kolaborasikan dengan dokter
- Respon autonom (seperti jika ada keluhan dan tindakan
diaphoresis, perubahan tekanan nyeri tidak berhasil
darah, perubahan nafas, nadi
- Monitor penerimaan pasien
dan dilatasi pupil)
tentang manajemen nyeri
- Perubahan autonomic dalam
tonus otot (mungkin dalam
rentang dari lemah ke kaku) Analgesic Administration

- Tingkah laku ekspresif - Tentukan lokasi, karakteristik,

(contoh : gelisah, merintih, kualitas, dan derajat nyeri sebelum

menangis, waspada, iritabel, pemberian obat

nafas panjang/berkeluh kesah) - Cek instruksi dokter tentang

- Perubahan dalam nafsu jenis obat, dosis, dan frekuensi


makan dan minum - Cek riwayat alergi

- Pilih analgesik yang diperlukan


atau kombinasi dari analgesik
Faktor yang berhubungan :
ketika pemberian lebih dari satu
Agen injuri (biologi, kimia,
- Tentukan pilihan analgesik
fisik, psikologis)
tergantung tipe dan beratnya nyeri

- Tentukan analgesik pilihan, rute


pemberian, dan dosis optimal

- Pilih rute pemberian secara IV,


IM untuk pengobatan nyeri secara
teratur

- Monitor vital sign sebelum dan


sesudah pemberian analgesik
pertama kali

- Berikan analgesik tepat waktu


terutama saat nyeri hebat

- Evaluasi efektivitas analgesik,


tanda dan gejala (efek samping)

3. Defisit nutrisi b.d. Kurangnya NOC : NIC :


asupan makanan
v Nutritional Status : Nutrition Management
food and Fluid Intake
- Kaji adanya alergi makanan
Definisi : Intake nutrisi tidak Kriteria Hasil :
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
cukup untuk keperluan
- Adanya peningkatan menentukan jumlah kalori dan
metabolisme tubuh.
berat badan sesuai nutrisi yang dibutuhkan pasien.
dengan tujuan
- Anjurkan pasien untuk
- Berat badan ideal
Batasan karakteristik : sesuai dengan tinggi meningkatkan intake Fe
badan
- Berat badan 20 % atau lebih - Anjurkan pasien untuk
di bawah ideal - Mampu meningkatkan protein dan vitamin
mengidentifikasi C
- Dilaporkan adanya intake
kebutuhan nutrisi
makanan yang kurang dari - Berikan substansi gula
RDA (Recomended Daily - Tidak ada tanda tanda
- Yakinkan diet yang dimakan
Allowance) malnutrisi
mengandung tinggi serat untuk
- Membran mukosa dan - Tidak terjadi mencegah konstipasi
konjungtiva pucat penurunan berat badan
- Berikan makanan yang terpilih
yang berarti
- Kelemahan otot yang ( sudah dikonsultasikan dengan ahli
digunakan untuk gizi)
menelan/mengunyah
- Ajarkan pasien bagaimana
- Luka, inflamasi pada rongga membuat catatan makanan harian.
mulut
- Monitor jumlah nutrisi dan
- Mudah merasa kenyang, kandungan kalori
sesaat setelah mengunyah
- Berikan informasi tentang
makanan
kebutuhan nutrisi
- Dilaporkan atau fakta
- Kaji kemampuan pasien untuk
adanya kekurangan makanan
mendapatkan nutrisi yang
- Dilaporkan adanya dibutuhkan
perubahan sensasi rasa

- Perasaan ketidakmampuan
Nutrition Monitoring
untuk mengunyah makanan
- BB pasien dalam batas normal
- Miskonsepsi
- Monitor adanya penurunan berat
- Kehilangan BB dengan
badan
makanan cukup
- Monitor tipe dan jumlah aktivitas
- Keengganan untuk makan
yang biasa dilakukan
- Kram pada abdomen
- Monitor interaksi anak atau
- Tonus otot jelek orangtua selama makan

- Nyeri abdominal dengan - Monitor lingkungan selama


atau tanpa patologi makan

- Kurang berminat terhadap - Jadwalkan pengobatan dan


makanan tindakan tidak selama jam makan

- Pembuluh darah kapiler - Monitor kulit kering dan


mulai rapuh perubahan pigmentasi

- Diare dan atau steatorrhea - Monitor turgor kulit

- Kehilangan rambut yang - Monitor kekeringan, rambut


cukup banyak (rontok) kusam, dan mudah patah

- Suara usus hiperaktif - Monitor mual dan muntah

- Kurangnya informasi, - Monitor kadar albumin, total


misinformasi protein, Hb, dan kadar Ht

- Monitor makanan kesukaan

Faktor-faktor yang - Monitor pertumbuhan dan


berhubungan : perkembangan

Ketidakmampuan pemasukan - Monitor pucat, kemerahan, dan


atau mencerna makanan atau kekeringan jaringan konjungtiva
mengabsorpsi zat-zat gizi
- Monitor kalori dan intake nuntrisi
berhubungan dengan faktor
biologis, psikologis atau - Catat adanya edema, hiperemik,

ekonomi. hipertonik papila lidah dan cavitas


oral.

- Catat jika lidah berwarna


magenta, scarlet

Vous aimerez peut-être aussi