Vous êtes sur la page 1sur 5

2 Audit Proyek Audit Proyek meliputi 3 tugas utama :

Mengevaluasi apakah proyek memberikan manfaat yang diharapkan kepada semua stakeholder
? Apakah proyek dikelola dengan baik ? Apakah pelanggan dipuaskan ?Menilai apa yang
dilakukan dengan buruk dan hal-hal apa saja yang mendukung suksesMengidentifikasi
perubahan untuk meningkatkan penyerahan proyek di masa mendatang.

3 Audit ProyekAudit proyek bukan sekedar laporan status yang memeriksa kinerja proyek.Audit
proyek lebih inklusif, audit meninjau ulang mengapa proyek dipilih, menilai kembali peranan
proyek dalam prioritas organisasi, meninjau budaya organisasi apakah budaya tersebut
memfasilitasi proyek, menilai apakah tim proyek berfungsi dengan baik dan apakah diorganisasi
dengan tepat, bagaimana pengaruh faktor lingkungan, peninjauan ulang terhadap semua faktor
yang relevan pada proyek dan untuk mengelola proyek di masa depan

4 Audit ProyekAudit Proyek bisa dilakukan sementara proyek sedang dikerjakan ataupun saat
proyek telah diselesaikanFaktor yang mempengaruhi kedalaman dan detail audit : ukuran
organisasi, nilai penting proyek, jenis proyek, resiko proyek, ukuran proyek, masalah-masalah
proyekRencanakan dan batasi waktu untuk audit.

5 Petunjuk Melakukan Audit Proyek


Filosofi : Audit proyek bukan ilmu sihirFokus pada masalah proyek, dan bukan pada apa yang
telah terjadi atau oleh siapaPeka terhadap reaksi dan emosi manusia, ancaman/resiko yang
melekat pada sesuatu yang sedang dievaluasi sebaiknya dikurangi sedapat mungkinKetelitian
data harus dapat diverifikasi atau dicatat sebagai subyektif, judmental, atau desas-desusPerlu
dukungan dari manajemen senior/pimpinanSikap bersahabat, empati dan obyektivitas
mendorong kooperasi dan mengurangi kecemasanSelesaikan secepat mungkin dan masuk
akalPemimpin audit seharusnya punya akses ke manajemen senior di atas manajemen proyek.

6 Proses Audit A. Inisiasi dan pembentukan tim


Pimpinan audit harus memiliki karakter :Tidak memiliki keterlibatan langsung atau kepentingan
langsung dalam proyekAdil dan tidak berat sebelah antara manajer senior dan stakeholder
proyek lainBersedia mendengarIndependen dan berwenang melaporkan hasil audit tanpa takut
dituduh memiliki kepentingan khususDalam membuat keputusan ia menekankan kepentingan
organisasiMemiliki pengalaman yang luas dalam industri atau organisasi

7 Proses Audit A. Inisiasi dan pembentukan tim


Anggota seharusnya juga memiliki karakteristik yang sama, bahkan kalau mereka dipilih karena
keahlian khusus mereka.Beberapa anggota tim proyek perlu dimasukkan dalam tim auditHal
yang perlu diperhatikan pada audit adalah bahwa hasil akhir harus menunjukkan pandangan dari
luar yang independen terhadap proyek. Menjaga independensi dan pandangan obyektif sulit
karena audit sering dipandang sebagai hal negatif oleh stakeholder proyek. Karier dan reputasi
dapat turun (bahkan pemberhentian atau pengasingan/mutasi), walau dalam organisasi yang
toleran terhadap kesalahan.Oleh karena audit internal peka terhadap politik, sering dipilih audit
oleh konsultan dari luar.

8 Proses Audit B. Mengumpulkan dan Menanalisis Data


Pengumpulan data dapat melalui questioner sbb.Apakah budaya organisasimendukung dan
sudah tepat untuk proyek sejenis ini ?Apakah dukungan manajemen senior sdh cukup ?Apakah
ada hubungan yang jelas antara strategi dan sasaran organisasiApakah prioritas mencerminkan
pentingnya masa depan organisasi ?Apakah orang dan telenta yang tepat ditugaskan pada
proyek ini ?Apakah penyerahan dan pengiriman proyek berjalan sukses ?

9 Proses Audit B. Mengumpulkan dan Menanalisis Data


Apakah perencanaan dan pengendalian proyek sudah memadai ?Apakah proyek sesuai dengan
rencana dari segi waktu dan biaya ?Apakah komunikasi berjalan dengan baik ?Jika proyek
selesai bisakah staf ditugaskan ke proyek baru ?Apakah tim terkelola dengan baik ? Adakah
konflik sumber daya organisasi ?Apakah disarankan evaluasi eksternal ?

10 Proses Audit C. Pelaporan


Klasifikasi proyek, jenis, ukuran moneter, jumlah staf, tingkat teknologi, pendukungAnalisis
terhadap informasi yang dikumpulkan, misi dan sasaran proyek, prosedur dan sistem yang
digunakan, sumber daya yang digunakan.Rekomendasi, tindakan korektif, sukses
positifPelajaran yang didapatLampiran, hanya yang diperlukan

11 Latihan Lakukan audit untuk suatu mata kuliah yang Anda ikuti
Mata kuliah mewakili proyek dan silabi mewakili rencana proyek.Rangkumlah hasil audit dan
buatlah dalam bentuk laporan

12 Penutupan Proyek

13 Penutupan ProyekPada penutupan proyek Pimpro menghadapi tugas yang bersifat teknis
dan nonteknis.Tugas nonteknis mencakup masalah yang berkaitan dengan sikap, perasaan, dan
harapan personel proyek sebagai akibat selesainya proyek, karena sangat mempengaruhi
motivasi kerja.Hal yang perlu diperhatikan antara lain :Pelepasan sesuai dengan tingkat
kebutuhan proyekPerencanaan penugasan secara terbuka / fairPimpro terlibat aktif dalam
perencanaan penugasan

14 Penutupan Proyek Tugas Teknis, al sbb. :


Menyerahkan hasil fisik proyekMenyelesaikan buku pedoman operasi dan pemeliharaan kepada
organsasiMenyusun laporan penutupan proyekBagian pengadaan dan keuangan menyelesaikan
masalah klaim, garansi, pembayaran, tagihan, dan menutup buku keuanganMembuat catatan
aset dan persiapan pemeriksaan auditPimpro dan pimpinan perusahaan membuat perencanaan
re-assignment tenaga ahli dan personil tetapDemobilisasi tenaga kerja dan peralatan
konstruksiMembersihkan barang sisa proyekImplementasi program masa jaminan, karena masa
jaminan biasanya cukup panjang sampai jauh setelah proyek ditutupSertifikat pengujian /
penyelesaian fisik

15 Kegiatan teknis penutupan proyek


Engineering dankontruksiFinansial danAkuntansiOrganisasi danPersonaliaPengadaanManual
operasi &pemeliharaanLap penutupanGambar desainDokumen proyekSerah terima
hasilproyekAuditReceivableLaporankeuangan-Catatan
assetPenyelesaianklaimGaransiPenyediaan sukucadangDemobilisasiPenilaian
prestasiPenugasan perso-nil ( re-assignment)Kegiatan teknis penutupan proyek

16 Laporan Penutupan Proyek


Maksud dan tujuanMasukan kepada pimpinan perusahaan dan staf tentang aspek pengelolaan
proyekUmpan balik bagi bidang teknik maupun bidang lain, mengenai kinerja dan peranannya
dalam penyelenggaraan proyekHal khusus, mis kondisi lokasi, tenaga kerja, transportasi,
dllKesulitan, hambatan yang dialami selama proyek berlangsung

17 Laporan Penutupan Proyek


Materi laporanUraian pendekatan aspek manajemen dan oraganisasi yang telah dilakukan,
keputusan strategis, altenatif dan dampaknya terhadap proyekPengalaman koordinasi, integrasi
antara peserta proyek, seperti kontraktor, supplier, konsultan, dan internal perusahaanPrestasi
atau kinerja teknis, pencapaian mutu, biaya, waktu, serta penjelasannya.Kinerja administrasi
termasuk keuangan, kontrak, kepegawaian, perburuhan dsbChange order, keterlambatan
pasokan, rework dsbEvaluasi peralatan kerja utamaPersoalan akibat kurang lengkapnya
persyaratan kontrak dsb
Pengertian dan Proses Audit
Audit proyek meliputi pengkajian
pengelolaan kegiatan serta pencapaian hasiL proyek, yang dituangkan dalam laporan berisi
penilaian kinerja serta sarantentang usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Pengertian dan Proses Audit


Kegiatan audit terdiridarilangkah-langkah yang sistematismengikutiurutan yang logis,
yaitudenganurutan :

 Mengidentifikasilingkupkegiatan;
mulaidarimerumuskantujuandanmengidentifikasilingkupkegiatan yang akandikerjakan,
dilanjutkandengansurveipendahuluanuntukmengumpulkanketerangan, fakta,
latarbelakang, danselukbelukobjek.
 Mengidentifikasidanmenentukandaerahpermasalahan; auditor mulai memahami seluk
beluk organisasi, lingkup dan sasaran objek, maupun kewajiban dan otoritas para
peserta dan pelaku pelaksana kegiatan.
 Menyiapkandanmenyusunlaporan; laporan berdasarkan kegiatan identifikasi sebelumnya
dilengkapi dengan pendapat atau opini auditor.

Pengertian dan Proses Audit

 Pengkajiansecaraobjektif; dilakukanolehorangbebas, dalamartitidakberperandalamobjek


yang akandiaudit.
 Diperlukanbahanbukti (evidence), yaitufaktaatau data daninformasi yang mendukung
yang harusdikumpulkanoleh auditor.
 Ada kriteria sebagai patokan pertimbangan atau perbandingan.Kriteria digunakan auditor
untuk menilai apakah suatu kegiatan telah dilakukan dengan benar ataukah
menyimpang.
 Ada kesimpulan berupa pendapat atau opini auditor.

Tahapan Audit Proyek

 Survei pendahuluan; untuk mendapatkan informasi latar belakang dan keterangan yang
bersifat umum perihal proyek serta pendekatan pengelolaannya. Mencakup:
o Lingkup proyek: maksuddantujuanproyek, dimensilingkupkerjaproyek,
biayadanjadwalproyek, tenagakerja yang teribat,
kegiatandikantorpusatdandilokasiproyek.
o Organisasi dan Survmanejemen: organisasiperusahaanindukdantimproyek,
tanggungjawabdanwewenangposisikunci,
parapesertaproyeksertahubungankerjaatauhubunganorganisasidiantaramereka,
kebijakandanprosedurkoordinasi, sistemperencanaandanpengendalian,
aruskerjadanprosedurpengambilankeputusan.

Tahapan Audit Proyek

 Mengkaji dan menguji sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian


manajemen merupakan seperangkat tata cara atau prosedur dan kebijakan, untuk
menjamin semua pihak dalam organisasi mengikuti langkah-langkah yang telah
ditetapkan guna mencapai sasaran perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien.
Unsur-unsur sistem pengendalian manajemen:
o Penggarisan sasaran dan tujuan dengan jelas;
o Perencanaan yang menunjukkan bagaimana mengorganisasikan sumber daya
perusahaan untuk mencapai tujuan.
o Prosedur, kebijakan, pembagian tugas, dan tanggung jawab dalam organisasi.
o Sistem informasi, komunikasi, pelaporan, umpan balik, koreksi, dll.

Tahapan Audit Proyek

 Pemeriksaan terinci; pengumpulan bukti dalam jumlah yang cukup, material yang
kompeten, relevan, dan berarti sehingga memungkinkan auditor untuk menganalisis dan
membuat kesimpulan.
 Penyusunan laporan.
o Lingkup dan tujuan; mengkaji pengelolaan kegiatan serta pencapaian hasil
proyek dari suatu perusahaan dalam melaksanakan tugas khusus, yaitu
mengelola proyek.
o Kriteriastandar; dalam audit proyek, kriteriadanstandardirumuskanolehmasing-
masingorganisasi yang bersangkutan.
o Kesimpulanberupapendapatatauopini; kesimpulandalam audit
proyekbersifatmenyeluruhberupahasilpengkajiandaripenemuan yang spesifikdan
saran perihallangkah-langkahuntukmemperbaikinya
(kecualiaspekkeuanganmemberikualifikasiqualifiedatauunqualified).
Faktorkeberhasilanproyek:

 Misiproyek; harusmemilikidefinisiawaltentangtujuan yang


jelasmengenaidiadakannyaproyek,
sertagarisbesarpetunjukcaraataustrategimencapainya.
 Dukungandaripimpinanteras;
 Perencanaandanjadwal;
 Konsultasidenganpemilikproyek;
 Personil;

Faktorkeberhasilanproyek:

 Kemampuanteknis;
 Acceptancedaripihakpemilik; dalamhalinipemilikikutmelakukaninspeksi,
ujicobadansertifikasipadatahapimplementasidanterminasi.
 Pemantauan, pengendalian, danumpanbalik;
 Komunikasi; mencegah duplikasi kegiatan, salah paham atau salah pengertian diantara
para peserta proyek.
 Trouble shooting; akanmembantumemperkirakanpersoalan yang
akanterjadijauhsebelumpermasalahanituterjadi.

Vous aimerez peut-être aussi