Vous êtes sur la page 1sur 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

N DENGAN GANGGUAN
NUTRISI DI RS UMUM ASSALAM GEMOLONG

Oleh :
Balqis Maharani
J210160048

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017
FORMAT PENGKAJIAN DATA

Nama & NIM Mahasiswa : Balqis Maharani (J210160048)

Tempat Praktik : RS Umum assalam Gemolong


Tanggal & jam pengkajian : 19 November 2017
Persetujuan Preceptor/Pembimbing Klinik : Diajukan/Revisi/Disetujui
Nama Preceptor/Pembimbing Klinik :
Tanda tangan :
Hari, tanggal, jam :

I. IdentitasDiriKlien
Nama : An. Nofia Apriliana
Tanggal & jam masuk RS: 19 November 2017. Jam 11.10 WIB
Tempat/tanggal lahir : 04 April 2012
Umur : 5 tahun 7 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Setrojiwo RT 32/01 Kadipaten, Andong
Status perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku : Indonesia
Pendidikan : TK
Pekerjaan : Pelajar
No.CM :1312XX

II. Status KesehatanSaatIni


1. Alasan dirawat:
a. Ibu klien mengatakan bahwa An. N Demam
b. Ibu klien mengatakan bahwa An. N Demam naik turun sejak selasa malam. Semalam
sempat muntah
2. Keluhan utama:
Ibu klien mengatakan bahwa An. N mengalami mual dan muntah, demam dan tidak nafsu
makan
3. Faktor pencetus
Proses penyakit
4. Lama keluhan
Ibu klien mengatakan An. N demam sejak selasa malam, 4 hari yang lalu dan tidak nafsu
makan.
5. Timbul keluhan
 Kapan keluhan pertama kali dirasakan oleh klien : klien mulai mengeluh sejak 4 hari
yang lalu
 Apakah bersifat kronis ataukah akut : keluhan yang dirasakan pasien adalah akut,
karena kurang dari 6 bulan.
 Apakah berulang : tidak berulang
6. Faktor yang memperberat
 Tanyakan hal-hal yang membuat sakit/keluhan klien terasa semakin parah : Mulut
klien terasa pahit sehingga mengurangi nafsu makan klien dan penyakit klien
bertambah parah.
7. Upaya yang dilakukan untuk membuat rasa sakit/keluhan berkurang
Klien berobat ke Dr. Sri Martunjung Purusatama
8. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan sebelum dirawat
 Apakah klien sebelum dirawat pernah dilakukan pemeriksaan penunjang : sebelum
dirawat, klien belum pernah dilakukan pemeriksaan penunjang.
9. Diagnosa Medik
 Tuliskan diagnosa medis saat pengkajian : Demam Typoid

III. Riwayat kesehatan lalu


1. Penyakit, kecelakaan, operasi, rawat inap yang pernah dialami : Klien tidak memiliki
riwayat penyakit, kecelakaan, operasi dan rawat inap.
2. Alergi :
 Apakah klien mempunyai riwayat alergi : Iya, klien mempunyai riwayat alergi.
 Alergi bisa terhadap debu, udara dingin, makanan, obat-obatan tertentu : klien
mengatakan bahwa klien alergi terhadap udara dingin.
 Upaya apa yang telah dilakukan klien untuk mencegah dan melakukan perawatan
terhadap alergi yang dialami : Diberikan obat gatal yang dibeli di apotek
3. Imunisasi : Ibu klien mengatakan bahwa anaknya mendapatkan Imunisasi lengkap
4. Kebiasaan:
 Apakah klien mempunyai kebiasaan merokok/minum kopi/penggunaan obat-obatan
narkoba/ kebiasaan minum alcohol : klien tidak mempunyai kebiasaan merokok,
minum kopi, penggunaan obat-obatan narkoba dan kebiasaan minum alkohol.
5. Penggunaan obat-obatan :
a. Nama, jenis, dosis : klien tidak pernah menggunakan obat-obatan.
b. Lama pemakaian : tidak ada
c. Alasan pemakaian : tidak ada

IV. Riwayat Keluarga


Genogram

Keterangan :
: Laki-laki : Garis Keturunan
: Perempuan : Tinggal serumah

:Meningal dunia

 Tanyakan apakah terdapat keluarga klien yang mempunyai penyakit seperti hipertensi,
diabetes melitus, penyakit asma, penyakit jantung bawaan, epilepsi (penyakit
keturunan), atau penyakit infeksi paru-paru/TBC, penyakit infeksi lain (penyakit
menular). Tanyakan apakah didalam keluarga terdapat riwayat keturunan kembar,
terdapat keluarga klien yang menderita penyakit yang sama dengan klien. (Klien tidak
mempunyai riwayat penyakit keluarga.)
V. Pengkajian Basic Promoting Physiology Of Health
1. Oksigenasi
a. Sesaknapas: Ibu klien mengatakan An. N tidak mengalami sesak napas
b. Batuk : An. N batuk
c. Sputum : Ibu klien mengatakan An. N sputum tidak bisa keluar
d. Nyeri dada : Klien tidak mengalami nyeri dada
e. Riwayat penyakit :
-Asma : Klien tidak memiliki riwayat penyakit asma
-TB : Klien tidak memiliki riwayat penyakit TB
-Batuk darah : Klien mengatakan belum pernah mengalami batuk darah
-Chest surgery/trauma dada : Ibu klien mengatakan An. N tidak pernah mengalami
trauma dada
-Paparan dengan penderitaTB : Ibu klien mengatakan An. N belum pernah terpapar
dengan penderita TB.
-Riwayat merokok : pasif
Masalah Keperawatan: ketidakefektifan bersihan jalan nafas
2. Aktivitas dan latihan
Pekerjaan : Pelajar
Olahraga rutin : Ibu klien mengatakan An. N tidak ada olahraga rutin
Alat bantu : Klien tidak menggunakan alat bantu
Terapi : Traksi : Klien tidak menggunakan traksi
Gips : Klien tidak terpasang gips
Kemampuan melakukan ROM : Klien mampu melakukan ROM aktif
Kemampuan perawatan diri
Kemampuan Perawatan Diri Sebelum sakit Saat pengkajian
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Makan/Minum √ √
Mandi √ √
Toileting √ √
Berpakaian √ √
Mobilitas di tempat tidur √ √
Berpindah √ √
Ambulasi / ROM √ √
Keterangan : 0 : Mandiri 3 : Dibantu orang lain dan alat
1 : Alat bantu 4 : Tergantung total
2 : Dibantu orang lain
MasalahKeperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Pola Nutrisi
a. Program diit di RS : Klien mengatakan pagi makan bubur, siang makan nasi
b. BB sebelum sakit : 16 kg
c. BB dalam 1 bulan terakhir : Klien mengatakan berat badannya menurun, penyebab :
Tidak nafsu makan
d. BB saat pengkajian : 15 kg
e. TB : 96 cm
f. IMT & interpretasi : 16,6 (Underweight)
g. Intake Makan :

Sebelum sakit Saat pengkajian


Menu makanan setiap hari Nasi, sayur, Nasi, sayur, lauk,
lauk, buah. buah
Frekwensi makan per hari 3 3
Nafsu makan Sedikit Sedikit
Porsi yang dihabiskan ½ porsi ¼ porsi
Keluhan yang dirasakan: mual, muntah, Tidak ada Mual, muntah
kesulitan menelan, sariawan keluhan
M
Makanan yang disukai : Bakso, Apel
Makanan pantang : Tidak ada pantangan makanan
Masalah Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan
4. PolaEliminasi Bowel dan Bladder
a. Bowel/Buang Air Besar (BAB)
Sebelum sakit Saat pengkajian
Frekuensi per hari 1 1
Kebiasaan waktu bab 10 menit 10 menit
Konsistensi Lunak Lunak
Bau Khas Khas
Warna Normal Normal
Keluhan : konstipasi, diare, inkontinensia Tidak ada Tidak ada
bowel keluhan keluhan
Penggunaan obat pencahar Tidak Tidak
menggunakan menggunakan
obat pencahar obat pencahar

MasalahKeperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


b. Bladder/Buang Air Kecil (BAK)
Sebelum sakit Saat pengkajian
Frekuensi per hari 6 6
Pancaran Memancar Memancar
Bau Khas Khas
Warna Kuning jernih Jernih
Darah dalam urine Tidak ada darah Tidak ada darah
Pemakaian kateter Tidak terpasang Tidak terpasang
kateter kateter
Keluhan: Tidak ada Tidak ada
Nyerisaat BAK, Burning Sensation, keluhan keluhan
Bladder terasapenuh setelah BAK,
perasaan tidak tuntas
Urine tampung, total Tidak ada urin Tidak ada urin
tampung tampung
Riwayat penyakit dahulu : Penyakit ginjal/Batuginjal/Injuri/trauma : klien tidak
memiliki riwayat penyakit ginjal/batu ginjal/injuri/trauma.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Cairan & Elektrolit
a. Jumlah kebutuhan cairan per hari : 10x100 = 1000 ml
5x50 = 250 ml
= 1250 ml
b. Intake Minum :
Sebelum sakit Saat pengkajian
Jenis minuman Air putih Air putih
Frekuensi minum per hari 5x 3x
Jumlah minum (ml) dalam 24 jam 1300 1100
Keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan
c. Support iv line (jenis cairan, tetesan, tempat pemasangan) : Asering, 10tpm, tangan
kiri
d. Turgor kulit, mukosa bibir : kembali cepat, mukosa bibir normal
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

6. Pola TidurdanIstirahat
Sebelum sakit Saat pengkajian
Jumlah jam tidur siang 1 jam Klien mengatakan
tidak tidur siang
Jumlah jam tidur malam 10 jam 8 jam
Kebiasaan pengantar tidur Tidak ada Tidak ada
Penggunaan obat tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan tidur: menjelang tidur, Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
mudah/sering terbangun, merasa
tidak segar saat bangun
Gangguan lingkungan Tidak ada Tidak ada

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan


7. Kenyamanan dan nyeri
Nyeri : klien mengatakan tidak nyeri
Ambulasi di tempat tidur : Mandiri
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

8. Sensori, persepsi dan kognitif


Gangguan penglihatan : Tidak
Ganguan pendengaran : Tidak
Gangguan penciuman : Tidak
Gangguan sensasi taktil : Tidak
Gangguan pengecapan : Tidak
Riwayat penyakit : eye surgery : klien tidak memiliki riwayat
penyakit eye surgery
Otitis media :Klien tidak memiliki riwayat
penyakit Otitis media
Luka sulit sembuh : Klien tidak memiliki riwayat
penyakit luka sulit sembuh
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah

VI. PengkajianFisik
TTV
RR : 96x/menit
HR : 22x/menit
Suhu : 38,4◦C
BB : 15kg
Masalah Keperawatan : Hipertermi

Kepala, mata, telinga, hidung dan tenggorokan


Kepala : Bentuk : Meso cephal
Keluhan yang berhubungan : Pusing
Mata : Ukuran pupil : 3 mm
Reaksi cahaya (ka/ki) : Pupil mengecil
Akomodasi : Maksimum
Bentuk : Simetris
Konjungtiva : Merah Muda, sklera : Putih
Fungsi penglihatan : Baik
Alat bantu : klien tidak menggunakan alat bantu
Tanda-tanda radang : tidak ada tanda tanda peradangan
Pemeriksaan mata terakhir :klien belum pernah melakukan pemeriksaan mata
Operasi : klien tidak pernah melakukan operasi
Hidung : Reaksi alergi : tidak ada reaksi alergi
Frekuensi influenza : klien tidak mengalami influenza
Sinus : tidak terdapat sinus
Mulut dan tenggorokan :
Kesulitan berbicara : klien tidak kesulitan berbicara
Kesulitan menelan : klien tidak mengalami kesulitan menelan
Pernafasan : Suara paru : Vesikuler
Pola napas : Normal
Batuk : Iya Darah : tidak terdapat darah
Sputum : Tidak ada (Batuk kering)
Nyeri dada : Klien tidak mengalami nyeri dada
Kemampuan melakukan aktivitas : Normal
Ro thorak terakhir : klien tidak melakukan Rontgen thorak
Sirkulasi : Nadi perifer : 96x/menit (normal)
Capillary refill : warna kuku kembali dalam 2 detik
Distensi vena jugularis : tidak terdapat distensi
Suara jantung : Lup Dup
Suara jantung tambahan : Tidak terdapat suara tambahan seperti mur-mur
Irama jantung (monitor EKG) : Ritmis
Nyeri dada : tidak ada nyeri dada
Palpitasi : jantung berdetak pada kondisi yang normal
Clubbing finger : tidak ada clubbing finger
Keadaan ekstremitas : Ekstermitas kiri atas terpasang infus
Syncope : tidak terdapat penurunan denyut jantung
Reproduksi :Kehamilan : Klien tidak hamil
Payudara : payudara klien simetris
Perdarahan : tidak terjadi perdarahan
Keputihan : tidak ada keputihan
Penggunaan kateter : tidak terpasang kateter
Neurosis : Tingkat kesadaran : Compos Mentis, GCS : 15, E : 4, V : 5, M : 6
Disorientasi : Tidak ada
Tingkah laku menyimpang : tidak ada
Riwayat epilepsy/Kejang/Parkinson : klien tidak memiliki riwayat epilepsi
Reflek : Normal
Kekuatan menggenggam : Baik
Pergerakan ekstermitas : Normal 5 5
5 5
Musculoskeletal :
Nyeri : Klien mengatakan tidak nyeri
Kemampuan latihan gerak : Normal
Kekuatan otot ekstremitas atas : Normal
Kekuatan otot ekstremitas bawah : Normal
Kulit : Warna : Sawo matang
Integritas : Baik
Turgor : Kembali cepat

VII.Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
WBC 2.9 L103 / mm3 4.1 – 11.1
LYM % 49.6 H/% 16.0 – 46.0
MON % 6.6 % 2.3 – 8.5
GRA % 43.8 L% 48.7 – 81.2
LYM # 1.40 103 / mm3 1.20 – 3.70
MON # 0.10 103 / mm3 0.10 – 0.60
GRA # 1.40 L 103 / mm3 2.30 – 8.20
RBC 4.79 106/mm3 3.90 – 5.20
HGB 12.7 g/dL 12.0 – 15.1
HCT 40.7 % 36.4 – 46.0
MCV 85 µm3 83 – 96
MCH 26.5 L pg 26.4 – 32.3
MCHC 31.1 L g/dL 31.8 – 34.2
RDW 12.9 % 11.9 – 14.4
PLT 173 L 103/mm3 168 – 418
MPV 6.1 Lµm3 7.0 – 10.5
PCT 0.106 L% 0.150 – 0.500
PDW 12.8 % 11.0 – 18.0

2. Pemeriksaan penunjang lain :


Widal Slide Test, 21 November 2017
1. S. Typhi O (TO) : (+) 1/160
2. S. Paratyphi B (BO) : (+) 1/80
3. S. Paratyphi C (CO) : (+) 1/80
4. S. Typhi (TH) : (+) 1/160
5. S. Paratyphi : (+) 1/160
VIII. Pengobatan
1. Pyrexin 3x1 ½ sendok makan (oral)
2. Ataroc 2x ½ sendok makan (oral)
3. Cefotaxim 500Mg/8 jam (IV)
4. Ondansentron 4Mg/8 jam (IV)
5. Nebulizer Velotin ½ / 12 jam
6. Infus Asering 10 tpm

IX. Pengkajian Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan


1. Persepsi klien terhadap penyakitnya : Takut
ANALISA DATA

No. Data Etiologi Problem


1. DS : Tidak mampu mencerna Ketidakseimbangan
-Ibu klien mengatakan An. makanan (Mual muntah) nutrisi kurang dari
Nofia mual dan muntah. kebutuhan
-Ibu klien mengatakan
An.Nofia tidak nafsu makan
-Ibu klien mengatakan An.
Nofia berat badannya turun 1
kg.
DO :
-Klien tampak lemah
-TTV :
BB : 15kg

2. DS :
-Ibu klien mengatakan
An.Nofia demam sejak 4 hari
yang lalu Proses penyakit Hipertermi
DO :
-Klien tampak lemah
-TTV
Suhu : 38,4 ◦C

3. DS :
-Ibu klien mengatakan An. Penumpukan sekret Ketidakefektifan
Nofia batuk tetapi sekret bersihan jalan nafas
tidak keluar.
DO :
-Klien batuk-batuk
-TTV
HR : 22x/menit
RR : 96x/menit
PERENCANAAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)


1. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya alergi
nutrisi kurang dari selama ....x24 jam makanan.
kebutuhan tubuh b.d diharapkan klien : 2. Monitor jumlah
ketidakmampuan Nafsu makan : nutrisi dan
mencerna makanan 1. Hasrat/keinginan kandungan kalori
untuk makan 3. Berikan informasi
(101401) tentang kebutuhan
2. Merasakan makanan nutrisi
(101405) 4. Kolaborasi dengan
3. Intake nutrisi ahli gizi untuk
(101407) menentukam jumlah
4. Intake cairan kalori dan nutrisi
(101408) yang dibutuhkan
Kontrol diri terhadap pasien.
gangguan makan :
1. Berpartisipasi dalam
terget diet yang
dapat dicapai
bersama dengan
tenaga kesehatan
(141102)
2. Mengidentifikasi
intake makanan dan
cairan yang sesuai
dengan kebutuhan
nutrisi tubuh.
(141115)
2. Hipertermi b.d penyakit Setelah dilakukan tindakan Perawatan hipertermi
keperawatan ....x24 jam 1. Monitor tanda-
diharapkan klien : tanda vital
Termoregulaasi 2. Jauhkan pasien
1. Tidak ada dari sumber
hipertermi (080019) panas,
2. Denyut nadi radial pindahkan ke
normal (080012) lingkungan yang
3. Tidak ada sakit lebih dingin.
kepala (080003) 3. Berikan cairan
IV
4. Berikan obat anti
menggigil sesuai
kebutuhan

3. Ketidakefektifan bersihan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi


jalan nafas b.d selama .....x24 jam kebutuhan
penumpukan sekret diharapkan klien : aktual/potensial
Status pernafasan : pasien untuk
Kepatenan Jalan Nafas memasukkan
1. Klien mampu alat membuka
mengeluarkan sekret jalan nafas.
(041012) 2. Lakukan
2. Klien tidak batuk fisioterapi dada.
(141021) 3. Motivasi klien
untuk bernafas
pelan, dalam,
berputar dan
batuk
4. Instruksikan
bagaimana agar
bisa melakukan
batuk efektif
IMPLEMENTASI

Tanggal No Jam Implementasi Respon Ttd & nama


Dx. terang
19/11/2017 1, 2, 13.00 1. Perawat melakukan DS :-klien
3 pemasangan infus Asering, tampak kesakitan
makrodip 10 tpm saat dilakukan
2. Perawat melakukan injeksi pemasangan
IV Ondan 4Mg infus.
3. Perawat melakukan injeksi DO: -terpasang
IV Cefotaxim 500Mg infus di tangan
4. Perawat memberikan obat kiri.
Pyrexin sirup -klien kooperatif
5. Perawat memberikan obat -Suhu : 38,4◦C
Ataroc
6. Mengkaji adanya alergi
makanan
7. Observasi TTV klien

16.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
2. Perawat melakukan injeksi saat disuntik
IV Ondan 4Mg DO : klien
kooperatif
19.00 1. Perawat memberikan Obat DS : klien
Pyrexin mengatakan sakit
2. Perawat memberikan obat saat disuntik
ataroc DO : klien
kooperatif
24.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien
IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
2. Perawat melakukan injeksi saat disuntik
IV Ondan 4Mg DO : klien
kooperatif

20/11/2017 1,2 06.00 1. Memberikan obat anti DS : klien


menggigil sesuai kebutuhan mengatakan sakit
2. Perawat memberikan obat saat disuntik
Pyrexin -Klien
3. Perawat memberikan obat mengatakan
ataroc masih belum
4. Observasi TTV klien nafsu makan
5. Berikan nutrisi sesuai DO : klien masih
kebutuhan tampak lemas
-Suhu : 37◦C

08.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
2. Perawat melakukan injeksi saat disuntik
IV Ondan 4Mg DO : Klien
kooperatif

15.00 1. Perawat memberikan obat DS : Klien


Pyrexin mengatakan
2. Kaji TTV obatnya tidak
enak
DO : Suhu : 37◦C

16.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
2. Perawat melakukan injeksi saat disuntik
IV Ondan 4Mg DO : Klien
kooperatif

19.00 1. Perawat memberikan obat DS : klien


ataroc mengatakan
obatnya tidak
enak
DO : Klien
kooperatif

23.00 1. Perawat memberikan obat DS :


Pyrexin DO : Klien
Kooperatif

24.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


mengatakan sakit
IV Cefotaxim 500Mg
saat disuntik
2. Perawat melakukan injeksi DO : Klien
kooperatif
IV Ondan Mg

21/11/2017 1,2,3 06.00 1. Perawat memberikan obat


DS : klien
Pyrexin
mengatakan
2. Perawat memberikan obat
obatnya tidak
ataroc
enak
3. Memberi nutrisi yang
-Klien
seimbang
mengatakan nafsu
4. Kaji TTV
makan meningkat
DO : Suhu
36,5◦C

08.00 1. Perawat melakukan injeksi


DS : klien
IV Cefotaxim 500Mg
mengatakan sakit
2. Lakukan fisioterapi dada
3. Kaji TTV saat disuntik
DO : Suhu : 36◦C
HR : 90x/menit

12.00 1. Perawat memberikan terapi DS : klien


Nebulizer mengatakan lebih
nyaman dan
sputum bisa
keluar
DO : Klien
kooperatif

15.00 1. Perawat memberikan obat DS :nklien


Pyrexin mengatakan
obatnya tidak
enak
DO : Klien
kooperatif

16.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
saat disuntik
DO : Klien
kooperatif

19.00 1. Perawat memberikan obat DS : klien


ataroc mengatakan
obatnya tidak
enak
DO : Klien
kooperatif
23.00 1. Perawat memberikan obat DS : klien
Pyrexin mengatakan
obatnya tidak
enak
DO : Klien
kooperatif

24.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
2. Perawat memberikan terapi saat disuntik
Nebulizer -Klien
3. Ajarkan teknik batuk efektif mengatakan lebih
longgar
DO : Klien
Kooperatif

22/11/2017 1,2,3 06.00 1. Perawat memberikan obat DS : klien


Pyrexin mengatakan
2. Perawat memberikan obat obatnya tidak
ataroc enak
3. Kaji TTV DO : Suhu
36,3◦C

08.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
saat disuntik
DO : Klien
kooperatif

12.00 1. Perawat memberikan terapi DS : klien


Nebulizer mengatakan nafsu
2. Berikan nutrisi sesuai makan meningkat
kebutuhan -ibu klien
mengatakan
batuk anaknya
berkurang
DO : Klien
kooperatif

15.00 1. Perawat memberikan obat DS : klien


Pyrexin mengatakan
2. Kaji TTV obatnya tidak
enak
DO : Suhu : 36◦C

16.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
2. Berikan nutrisi sesuai saat disuntik
kebutuhan -Ibu klien
mengatakan
anaknya makan
setengah porsi
DO : Klien
kooperatif

19.00 1. Perawat memberikan obat DS : klien


ataroc mengatakan
obatnya tidak
enak
DO : Klien
kooperatif

23.00 1. Perawat memberikan obat DS : klien


Pyrexin mengatakan
obatnya tidak
enak
DO : Klien
kooperatif

24.00 1. Perawat melakukan injeksi DS : klien


IV Cefotaxim 500Mg mengatakan sakit
2. Perawat memberikan terapi saat disuntik
Nebulizer -Klien
mengatakan lebih
longgar
DO : Klien
Kooperatif
EVALUASI

Tanggal Jam No. Dx. Evaluasi Ttd & nama


terang
20/11/2017 07.00 1,2 S : Ibu klien mengatakan anaknya
masih batuk
Ibu mengatakan anaknya makan
sedikit
O : HR : 90x/menit
S : 37◦C
A : Masih belum teratasi
P : Intervensi lanjut

20/11/2017 15.00 1,2 S : Ibu klien mengatakan anaknya


masih batuk dan makan sedikit
O : S : 37◦C
A : Tidak ada interaksi obat
P : Direkomendasikan Nebulizer jika
masih batuk

21/11/2017 07.00 1,2,3 S : Ibu klien mengatakan anaknya


masih batuk dan nafsu makan sudah
mulai meningkat
O:S : 36,5◦C
HR : 90x/menit
A : Masih belum teratasi
P : Intervensi lanjut

21/11/2017 10.00 2,3 S : Ibu klien mengatakan anaknya


batuk
O : KU bagus
S : 36◦C
A : Masalah belum teratasi (Tindakan
Chest Ft)
P : Lanjut Ft

22/11/2017 07.00 1, 2,3 S : Ibu klien mengatakan anaknya


batuk dan nafsu makan meningkat
O : HR : 88x/menit
S : 36,3 ◦C
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi lanjut

22/11/2017 10.30 1,2,3 S : Ibu klien mengatakan anaknya


batuknya berkurang
Ibu mengatakan anaknya sudah nafsu
makan
O : KU bagus
S : 36◦C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjut Ft

22/11/2017 15.00 2 S : 35,7◦C

Vous aimerez peut-être aussi