Vous êtes sur la page 1sur 11

ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA

(PT. BANK SULUT, DI MANADO)

MERRY MAMARIMBING
F.A.O . PELLENG
L. F. TAMENGKEL

ABSTRACK : Financial performance analysis band is used assessing business continuity, stability,
profitability of any company. And each company will not be sparated from a variety of problems.
The many problems that arise can not be resolved immediately. Analysis is required really precise
and accurate. The method that band is used in this research uses in this research uses descriptive
quantitative method. And ratio analysis profitability. And the result of this research is based on that;
in 2013 a calculation using the ratio of profitability with gross profit margin formula : gross profit
/ net sales = 56%, net profit margin: net profit after tax / net sales = 41.57% the earning power of
total investment: profit before tax / total assets = 26.64%, return on equity: profit after tax /
shareholders equity = 16.91% and in 2014, gross profit margin: gross profit / net sales = 48.38%
decrease the net profit margin: net profit after tax / net sales = 34.24% decrease compared to the
year 2013, the earning power of the total investment: profit before tax / total assets = 72.87% an
increase compared to 2013. Return on equity: profit after tax / shareholders equity = 14.28%
decrease as well. And in 2015 , a decline in gross profit margin: gross profit / net sales = 37.30%.
net profit margin: net profit after tax / net sales = 24.48% . earning power of the total investment:
profit before tax / total assets = 46.83%. Return on equity: profit after tax / shareholders equity =
10.26% . compared to the year 2013 was not too decrease compared to 2014 and 2015 there is a
decrease in income.

Keywords: financial performance in the profit planning

PENDAHULUAN manajemen misalnya : Melanjutkan atau


tidak melanjutkan operasional suatu usaha
Analisis kinerja keuangan digunakan atau bagian dari suatu usaha, Melakukan
untuk menilai kelangsungan usaha, pembuatan atau pembelian bahan baku
stabilitas, profitabilitas dari suatu usaha, dalam proses produksi, Melakukan
sub usaha atapun proyek. Analisis pembelian atau menyewa mesin-mesin
keuangan dilakukan oleh seorang produksi, Melakukan
profesional yang menyajikan laporan penerbitan saham atau melakukan
dalam bentuk rasio yang menggunakan negosiasi untuk memperoleh
informasi sebagaimana tersaji dalam pinjaman bank guna meningkatkan modal
laporan keuangan. Laporan ini biasanya kerja perseroan. Berbagai keputusan
disajikan kepada pimpinan puncak suatu lainnya yang memungkinkan manajemen
usaha sebagai acuan untuk mengambil melakukan pilihan yang tepat terhadap
suatu kebijakan perusahaan. Berdasarkan berbagai alternatif yang ada dalam
hasil analisis ini maka manajemen dapat mengelola perusahaan. Perkembangan
memutuskan berbagai keputusan teknologi yang terus meningkat dengan

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 1


pesat menyebabkan semakin yang sangat besar bagi perkembangan dan
diperlukannya keahlian dalam kemajuan perusahaan.
menganalisis laporan keuangan. Untuk itu
manajer dituntut memilih informasi dalam Dan Kas PT. Bank SulutGo bulan Maret
jaringan yang luas untuk mengetahui 2013 Rp. 345,428 . tahun 2014 Rp.
kondisi perusahaan saat ini maupun 106,641 dan tahun 2015 Rp. 125,250 .
perkiraan kondisidimasa yang akan perubahan arus kas ini yang membuat
datang. Dengan menganalisis laporan penasaran penulis dengan laporan Rugi
keuangan akan membantu pihak-pihak Laba, pendapatn yang didapat perusahaan.
yang berkepentingan dalam memilih dan Setiap perusahaan yang didirikan tidak
mengevaluasi informasi dan hanya akan terlepas dari berbagai masalah yang
berfokus dengan informasi tersebut,
dihadapi. Banyaknya masalah yang timbul
sehingga setiap perusahaan dituntut untuk tidak dapat diselesaikan seketika, tetapi
dapat meningkatkan daya saingnya memerlukan suatu analisis data yang
masing-masing.Namun hampir semua benar-benar tepat dan akurat. Selain itu
perusahaan mengalami masalah yang juga memerluksn kemampuan waktu dan
sama yaitu bagaimana mengalokasikan tenaga yang cukup dalam menyelesaikan
sumber daya yang dimiliki secara efektif masalah yang timbul.
dan efisien guna mencapai tujuan
perusahaan yaitu memperoleh laba Sesuai dengan topik yang dipilih oleh
maksimal untuk mempertahankan penulis, maka pokok permasalahan yang
eksistensi perusahaan. akan dibahas pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Bahwasanya anggaran perusahaan adalah
merupakan salah satu alat bantu “ Bagaimana kinerja keuangan sebagai
bagimanajemen suatu perusahaan untuk alat perencanaan laba pada PT. Bank
merencanakan langkah-langkah financial SulutGo “
penting serta menentukan kebijakan
perusahaan dimasa depan dalam Adapun tujuan dari penelitian yang
periodetertentu. Dengan informasi dilakukan oleh penulisan adalah untuk:
keuangan dari periode lalu, manajemen
Untuk mengetahui bagaimana kinerja
perusahaan dapat mengambil keputusan
perusahaan dalam perolehan laba di PT.
untuk kebijakan - kebijakan yang lebih
Bank SulutGo.
tepat, membuat perencanaan yang lebih
baik untuk periode yang akan datang serta TINJAUAN PUSTAKA
memperbaiki sistem pengawasannya.
Pengertian Bank
Salah satunya adalah untuk
membuat perencanaan laba pada periode Bank berasal dari kata italia „banco yang
yang akan datang serta bagaimana cara artinya bangku. Bangku inilah yang
untuk mencapai target laba yang sudah dipergunakan oleh bangkir untuk
ditetapkan oleh perusahaan karena tingkat melayani kegiatan operasionalnya kepada
laba perusahaan memberikan kontribusi

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 2


para nasabah. Istilah bangku secara resmi dengan keuangan, sedangkan dapatusaha
dan popular menjadi bank. perbankan meliputi tiga kegiatan utama,
yaitu menghimpun dana darimasyarakat
Pengertian Bank Menurut Prof G.M. yang berkelebihan dana, menyalurkan
Verryn Stuart dalam bukunya Bank Poitic, dana kepada masyarakat yang
Bank merupakan salah satu badan usaha membutuhkan, serta memberikan jasa di
lembaga keuangan yang bertujuan dalam lalu lintas pembayaran dan
memberikan kredit, baik dengan alat peredaran uang
pembayaran sendiri, dengan uang yang
diperolehnya dari orang lain, dengan jalan Fungsi Bank
mengedarkan alat-alat pembayaran baru
berupa uang giral. Fungsi bank diterangkan dalam undang-
undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998
Kasmir (2008: 11) mengartikan bank yang berbunyi :
secara sederhana sebagai lembaga
keuangan yang kegiatan utamanya adalah “Fungsi utama perbankan Indonesia
menghimpun dana dari masyarakat dan adalah sebagai penghimpun dan penyalur
menyalurkan kembali dana tersebut dana masyarakat” didalam penjelasan
kepada masyarakat serta memberiakn jasa yang tercantum dalam Undang-undang
bank lainnya. Nomor 10 Tahun 1998 tersebut
mempunyai dua fungsi diantaranya :
Definisi bank menurut Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Penghimpun Dana Masyarakat
Bank adalah badan usaha yang Penghimpun dana masyarakat bias
menghimpun dana dari masyarakat dalam berbentuk simpanan, deposito berjangka,
bentuk simpanan, dan menyalurkan giro, tabungan, dan lain-lain yang
kepada masyarakat dalam rangka dipersamakan dengan itu.
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Definisi bank menurut Undang-undang Menyalurkan Dana Masyarakat
Nomor 10 Tahun 1998 Perubahan
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Menyalurkan dana masyarakat bias
tentang Perbankan : Bank adalah badan berbentuk kredit atau yang dipersamakan
usaha yang menghimpun dana dari dengan itu.
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
Menurut Kasmir (2006:4) dalam bukunya
menyalurkannya kepada masyarakat
Dasar-dasar Perbankan mengemukakan
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bahwa “fungsi bank sebagai lembaga
bentuk lainnya dalam rangka
perantara keuangan antara masyarakat
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
yang kelebihan dana dengan masyarakat
Berdasarkan definisi tersebut, dapat di yang kekurangan dana”.
jelaskan secara lebih luas bahwa bank
Dari kedua definisi tersebut diatas dapat
merupakan perusahaan atau lembaga yang
disimpulkan bahwa fungsi bank adalah
bergerak dalam bidang keuangan, artinya
menampung dana dari masyarakat dalam
aktivitas perbankan selalu berkaitan

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 3


bentuk simpanan serta disalurkan kembali aspek penghimpunan dana maupun
kepada masyarakat dalam bentuk kredit. penyaluran dananya. Kinerja
menunjukkan sesuatu yang berhubungan
Pengertian Kinerja Perusahaan dengan kekuatan serta kelemahan suatu
Kinerja perusahaan adalah suatu usaha perusahaan.
formal yang dilaksanakan perusahaan Pengukuran Kinerja Keuangan
untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas
dari aktivitas perusahaan yang telah Pengukuran kinerja digunakan perusahaan
dilaksanakan pada periode waktu tertentu. untuk melakukan perbaikan diatas
MenurutSucipto (2003) pengertian kinerja kegiatan operasionalnya agar dapat
keuangan adalah penentuan ukuran- bersaing dengan perusahaan lain. Analisis
ukuran tertentu yang dapat mengukur kinerja keuangan merupakan proses
keberhasilan suatu organisasi atau pengkajian secara kritis terhadapreview
perusahaan dalam menghasilkan laba. data, menghitung, mengukur,
Sedangkan menurut IAI (2007) Kinerja menginterprestasi, dan memberi
Keuangan adalah kemampuan perusahaan solusiterhadap keuangan perusahaan pada
dalam mengelola dan mengendalikan suatu periode tertentu Kinerja Keuangan
sumberdaya yang dimilikinya. dapat dinilai dengan beberapa alat
analisis.
Bambang Rianto dalam bukunya dasar-
dasar pembelanjaan perusahaan Perencanaan Laba
(1998:253) mengatakan bahwa kinerja
keuangan adalah suatu kegiatan untuk Perencanaan laba berisikan langkah-
melakukan kegiatan pelaporan keuangan langkah yang akan ditempuh perusahaan
menurut standar keuangan yang telah untuk mencapai besarnya target laba yang
ditetapkan. diinginkan. Laba merupakan tujuan utama
dari perusahaan karena laba merupakan
Kinerja keuangan adalah suatu analisis selisih antara pendapatan yang diterima
yang dilakukan untuk melihat sejauh mana (dari hasil penjualan) dengan biaya yang
suatu perusahaan telah melaksanakan dikeluarkan, maka perencanaan laba
dengan menggunakan aturan dipengaruhi oleh perencanaan penjualan
dan perencanaan biaya. Dalam
-aturan pelaksanaan keuangansecara baik perencanaan laba hubungan atara biaya,
dan benar.Kinerja (performance) dalam volume, dan laba memegang peranan yang
kamus istilah akuntansi adalah sangat penting. Biaya menentukan harga
kuantifikasi dari keefektifan dalam jual untuk mencapai tingkat laba yang
pengoperasian bisnis selama periode dikehendaki, harga jual mempengaruhi
tertentu. Kinerja bank secara umum volume penjualan, sedangkan volume
merupakan gambaran prestasi yang penjualan langsung mempengaruhi
dicapai oleh bank dalam operasionalnya. volume produksi dan volume produksi
Kinerja keuangan bank merupakan mempengaruhi laba. Kinerja keuangan
gambaran kondisi keuangan bank pada merupakan gambaran tentang posisi
suatu periode tertentu baik mencakup keuangan pada periode tertentu. Dalam

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 4


perencanaan laba diperlukan analisis ang seksama sebelum mengambil
kinerja keuangan yang terbagi atas analisis keputusan. Merangsang peran serta dan
perbandingan, analisis rasio. Perencanaan mengkoordinasi rencana operasi
laba sendiri terdiri dari beberapa variabel berbagai segmen dari keseluruhan
seperti penjualan, pembelian, beban, kas, organisasi manajemen sehingga
laba rugi dianggarkan, neraca keputusan akhir dan rencana yang salin
dianggarkan, neraca dianggarkan yang g
tergabung dalam induk anggaran. terkait dapat menggambarkan keseluruhan
Perencanaan adalah metode yang organisasi dalam bentuk rencana yang
dilakukan untuk membuat suatua ktivitas meny-eluruh. Menawarkan kesempatan
dalam suatu manajemen perusahaan untuk menilai secara sistematik setiap
karena perencanaan suatu fungsiyang segi atau aspek organisasi maupun untuk
paling mendasar dalam menghubungkan memeriksa serta memperbarui kebijakan
manajemen yang lain. Dalam melakukan dan pedoman dasar secara berkala.
perencanaan manajemen harus dapat
memberikan alternative – alternative yang Mendorong standar prestasi yang ting
dapat menguntungkan perusahaan. gi dengan merangsang kegairahan
membuat perencanaan yang lebih baik untuk bersaing menanamkan hasrat untuk
untuk periode yang akan datang serta mencapai tujuan, dan menumbuhkan
memperbaiki sistem pengawasannya. minat untuk melaksanakan kegiatan secara
Salah satu tujuan pendirian perusahaan lebih efektif.
adalah memperoleh laba yang maksimal.
Berperan sebagai standar untuk menguk
Hal ini merupakan tugas manajemen ur kegiatan dan menilai kebijakan
untuk mencapai laba yang diinginkan manajemen dan tingkat kemampuan dari
yaitu dengan menyusun perencanaan laba setiap pelaksana
agar semua sumber daya yang ada dalam
perusahaan dapat diarahkan secara Keterbatasan Perencanaan Laba
terorganisir dan terkendali.
Selain memiliki manfaat, perencanaan
Manfaat perencanaan laba laba juga memiliki beberapa keterbatasan.

Dalam perencanaan Laba bukan hanya ada Perencanaan laba disusun menurut
kelebihan, perencanaan laba juga ada estimasi (permintaan efektif, kapasitas
keterbatasan dalam melakukan produksi dan lain-lain) maka
perencanaan, diantaranya : terlaksananya dengan baik kegiatan-
kegiatan tergantung pada ketepatan
Memberikan pendekatan yang terarah estimasi tersebut.
dalam pemecahan masalah. Memaksa
pihak manajemen untuk secara dini Perencanaan hanya merupakan
mengadakan penelaahan terhadap masalah perencanaan dan perencanaan tersebut
yang dihadapinya dan menanamkan baru berhasil apabila dilaksanakan secara
kebiasaan pada sungguh-sungguh dan sudah tercapai.
organisasi untuk mengadakan telaah y

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 5


Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus memungkinkan pihak pelaksana
persen sama dengan yang diramalkan menjalankan kegiatannya dengan
sebelumnya, sebab itu perencanaan perlu mengerahkan kemampuan dan hasrat
memiliki sifat yang luwes. untuk mencapai sasaran organisasi.

Peramalan atau perencanaan bukanlah METODEOLOGI PENELITIAN


ilmu pasti. Jadi dalam setiap perencanaan
akan terdapat sejumlah pertimbangan. Metode Yang digunakan.
Apabila ada penyimpangan dari estimasi Adapun jenis yang digunakan dalam
maka harus dilakukan perbaikan atau metode penelitian ini dengan
modifikasi. menggunakan metode kuantitatif
Anggaran dapat mengikat perhatian deskriptif dengan menuliskan,
manajer pada sasaran tertentu yang tidak menjelaskan dalam bentuk angka melalui
selaras dengan tujuan organisasi secara perhitungan rasio profitabilitas
keseluruhan. Jadi diperlukan kecermatan
Waktu dan Tempat Penelitian
untuk menyalurkan upaya manajer
setepat mungkin. Waktu penelitian ini berlangsung
selama kurang lebih 1 bulan, dari bulan 15
Perencanaan laba memerlukan kerja sama Juni – 14 Juli 2016 Penelitian dilakuan
dan peran serta dari seluruh anggota pada PT. BANK SULUTGO yang
manajemen. Dasar keberhasilan beralamat di Jl. Sam Ratulangi No 9.
perencanaan adalah ketaatan dan
kegairahan pelaksana terhadap rencana Teknik Pengumpulan Data
laba.
Pada penelitian ini untuk memperoleh
Penggunaan anggaran yang berlebihan data yang relevan dalam menganalisis
sebagai alat evaluasi dapat permasalahan tersebut maka penulis
mengakibatkan terjadinya penyimpangan menggunakan dua metode yaitu :
fungsi (dysfunctional behavior). Yang
dimaksud dysfunctional behavior adalah Penelitian Pustaka (Library Research),
perilaku individu yang bertentangan yaitu pengumpulan yang data teoritis
dengan tujuan organisasi. Manajer akan dengan cara menelaah berbagai buku
berusaha dengan segala cara untuk literatur,brosur-brosur yang ada kaitan
meminimalisasi atau mengeliminasi adanya dengan kajian pustaka guna mendukung
perbedaan dengan anggaran agar terlihat aspek teoritis.
baik saat dievaluasi.
Penelitian Lapangan (Field Research)
Perencanaan laba tidak menghapus yaitu pengumpulan data lapangan dengan
maupun mengambil alih peranan bagian cara sebagai berikut :
administrasi. Para pelaksana tidak boleh
Observasi, yaitu mengadakan pengamatan
merasa dibatasi oleh anggaran.
secara langsung terhadap objek yang
Sebaliknya rencana laba disusun guna
ditelitidan mengumpulkan data yang
memberikan penjelasan terinci yang
diperlukan.

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 6


Interview, yaitu mengadakan wawancara Rasio Profitabilitas
dan Tanya jawab dengan pimpinan serta
karyawan untuk mendapatkan data yang Rasio ini disebut juga sebagai Ratio
berkaitan dengan masalah yang dibahas. Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan
untuk mengukur kemampuan perusahaan
Dokumentasi adalah pengumpulan data dalam memperoleh laba atau keuntungan,
yang menyangkut dokumen-dokumen profitabilitas suatu perusahaan
Bank Sulut yang ada kaitannya dengan mewujudkan perbandingan antara laba
masalah yang akan diteliti. dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut.
Jenis Data
GAMBARAN UMUM DAN
Adapun jenis data yang digunakan dalam
penulisan ini adalah : HASIL DAN PEMBAHASAN

Data kuantitatif yaitu data yang Sejarah Bank SulutGo


merupakan kumpulan dari angka-angka
seperti laporan keuangan dan rugi laba. PT. Bank Sulut Go (Bank) dahulu
bernama PT. Bank Pembangunan Daerah
Data kualitatif yaitu data yang bukan Sulawesi Utara didirikan dengan nama
merupakan kumpulan angka – angka Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
seperti gambaran umum perusahaan Utara Tengah berdasarkan Akte no. 88
tanggal 17 Maret 1961 oleh Raden
Sumber Data Hadiwido, notaris pengganti dari Raden
Data yang digunakan dalam penulisan Kadiman, Notaris di Jakarta yang
skripsi ini yaitu : diperbaiki dengan Akte Perubahan
Anggaran Dasar No. 22 tanggal 4 Agustus
Data Primer, yaitu data yang diperoleh 1961 oleh Raden Kadiman Notaris di
dengan wawancara langsung kepada Jakarta dan Akta Perubahan Anggaran
pimpinan beserta karyawan PT. Bank Dasar No. 46 tanggal 10 Oktober 1961
SulutGO (cabang Utama) Manado oleh Raden Hadiwido pengganti dari
Raden Kadiman, notaris di Jakarta, yang
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh telah memperoleh pengesahan dari
dari laporan-laporan serta dokumen- Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dokumen yang erat hubungannya dengan dengan penetapan No. J.A.5/109/6 tanggal
objek yang sedang dibahas. 13 Oktober 1961. Berdasarkan Undang-
undang No. 13 tahun 1962 tentang
Teknik Analisis Data
ketentuan-ketentuan pokok Bank
Untuk memecahkan masalah dalam Pembangunan Daerah . Undang-undang
penelitian ini, maka penulis menggunakan no. 13 tahun 1964 tentang antara lain
teknik analisis kuantitatif dengan pembentukan propinsi Daerah Tingkat I
menggunakan analisis rasio keuangan Sulawesi Utara berubah menjadi
yaitu Rasio Profitabilitas. Perusahaan Daerah Bank Pembangunan
Daerah Sulawesi Utara sesuai Peraturan

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 7


Daerah tanggal 2 Juni 1964 berikut Berdasarkan peraturan Daerah No. 84
perubahan-perubahannya dan terakhir tahun 1998 tentang Program Rekapitulasi
diubah berdasarkan Peraturan Daerah Bank Umum, Surat Keputusan Bersama
Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank
No. 1 tahun 1999 tentang perubahan Indonesia No.135/KMK.017/1999 dan
bentuk badan hukum Bank Pembangunan No. 32/17/KEP/GBI tanggal 9 April 1999,
Daerah Sulawesi Utara No. 1 tahun 1999 Bank Sulut telah menandatangani
tentang perubahan bentuk badan hukum Perjanjian Rekapitulasi. Tahun 2004
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Pemerintah RI melalui Menteri Keuangan
Utara dari Perusahaan Daerah menjadi telah menjual kembali (divestasi) seluruh
Perseroan Terbatas Bank Pembangunan saham Negara pada Bank Sulut
Daerah Sulawesi Utara. berdasarkan Perjanjian Jual beli seluruh
saham Negara dan Pelunasan Obligasi
Sebagai perseroan terbatas maka pendirian Negara pada PT. Bank Sulut tanggal 30
Bank Sulut diakukan dengan Akta No. 7 Juni 2004.
tanggal 14 April 1999 dibuat dihadapan
Joanes Tommy Lasut, SH, notaries di Setelah Bank Sulut melepaskan diri dari
Manado yang disahkan oleh Menteri program Rekapitulasi perbankan terjadi
Kehakiman R.I dengan keputusan No. C- beberapa perubahan Anggaran Dasar
8296.HT.01.01.TH’99 tanggal 14 Mei berkaitan dengan perubahan susunan
1999 dan telah diumumkan dalam Berita kepemilikan saham setelah divestasi
Negara R.I. No.63 tanggal 6 Agustus 1999 saham Negara, dan terakhir dengan
dan Tambahan Berita Negara R.I. peningkatan modal dasar dari Rp.100
No.4772. Modal Dasar ditetapkan sebesar milyar menjadi Rp.300 milyar yang telah
Rp.100 Milyar dengan kepemilikan mendapat persetujuan Menteri Hukum dan
Daerah Propinsi, Kabupaten dan Kota Hak Asasi Manusia RI No. C-24640
pemegang saham Seri A maksimum HT.01.04.TH.2006 tanggal 23 Agustus
sebesar 55% dan pemegang saham seri B 2006 telah diumumkan dalam Berita
bersama-sama dengan pihak ketiga Negara RI tanggal 23 Oktober 2006 No.85
termasuk koperasi maksimum sebesar Tambahan No.11432/2006.
45%. Saham-saham terbagi atas saham
seri A sebanyak 550.000 niai nominal @ Sesuai dengan hasil Rapat Umum
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank
saham seri B sebanyak 450.000 nilai Sulut tanggal 8 mei 2015, Keputusan
nominal @Rp. 100.000,- (seratus ribu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
rupiah). Perubahan bentuk badan hukum Republik Indonesia dengan No. AHU-
Bank Sulut tersebut merupakan tuntutan 0935695.01.02 TAHUN 2015 tanggal 23
dalam rangka memenuhi salah satu Mei 2015 dan Keputusan Dewan
persyaratan mengikuti program komisioner Otoritas jasa keuangan N0.
rekapitulasi perbankan karena Bank Sulut 17/KDK.03/2015 tanggal 23 september
menghadapi risiko Kewajiban Pemenuhan 2015 maka PT Pembangunan Daerah
Modal Minimum (KPPM) kurang dari 8 Sulawesi Utara (PT Bank Sulut) berubah
%. menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 8


Sulawesi Utara Gorontalo ( BANK 1,- (satu rupiah) hanya menghasilkan Rp.
SULUTGO) 0,3730.

Hasil dan Pembahasan Net Profit Margin. Gross profit margin


selama tiga tahun mengalami penurunan.
Berdasarkan Laporan Koperhensif Rugi – sedangkan sehingga Net profit marginnya
Laba PT. Bank SulutGo bisa kita lihat, mengalami penurunan, berarti biaya
Laba Rugi tahun berjalan sebelum pajak meningkat relative besar di banding
pada tahun 2013, Rp 92,035 , pada tahun dengan peningkatan penjualan. Tahun
2014 menurun menjadi Rp. 77,713 dan 2013 41,57% , tahun 2014 34,24% dan
pada tahun 2015 juga terjadi penurunan tahun 2015 hanya 24,48%
sebesar Rp. 58,668. Laba rugi tahun
berjalan setelah pajak bersih pada tahun Eaening Power of Total investment
2013, tahun 2013 senilai Rp. 69,026 pada keuntungan bersih yang didapatkan pada
tahun 2014 terjadi penurunan 58,285 itu tahun 2013 26,64% . tahun 2014 terjadi
juga terjadi pada tahun 2015 senilai Rp. kenaikan yang signifikan sebesar 72,87%
44,001. Penjualan bersih tahun 2013 Rp. dan pada tahun 2015 terjadi penurunan,
166,013 tahun 2014 Rp. 170,218 dan pada keuntungan diperoleh hanya 46,83% .
tahun 2015 Rp. 179,714 . Ekuitas
pemegang saham diambil dari modal yang Return on equity keuntunganyang
disetor senilai tahun 2013-2014 Rp. diperoleh pemegang saham pada tahun
408,071 dan pada tahun 2015 Rp. 571,534 2013 16,91 % . tahun 2014 14,28% dan
. dan laba kotor tahun 2013 senilai Rp. tahun 2015 hanya 10,26%.
92,979 . tahun 2014 82,358 dan tahun
Factor Penyebab Terjadinya
2015 senilai Rp. 67,038. Dan total aktiva
Penurunan
pada tahun 2013 31 desember senilai Rp.
345,428 dan tahun 2014 31 maret 106,641 Berikut ini beberapa factor penyebab
dan pada tahun 2015 31 maret senilai Rp. terjadinya penurunan Profitabilitas pada
125,259. PT. Bank SulutGo.

Gross Profit Margin tahun 2013 = 56,00% Kondisi Perekonomian


Artinya bahwa setiap Rp.1,- (satu rupiah)
penjualan mampu menghasilkan laba Kondisi perekonomian juga perpengaruh
kotor Rp. 0,5600. Semakin tinggi terhadap terjadinya penurunan terhadap
profitabilitasnya berarti semakin baik. Dan profitabilitas PT. Bank SulutGo
pada tahun 2014 = 48,38% terjadi
Kebijakan Pemerintah
penurunan. Penjualan di tahun 2014
menghasilkan 48,38% dan setia Rp,- (satu Kebijakan pemerintah berpengaruh
rupiah) hanya menghasilkan laba kotor terhadap pendapatan setiap perusahaan
Rp. 0,4838. Dan itu juga terjadi pada dalam mendapatkan laba. Apakah terjadi
tahun 2015 = 37,30% penjualan di tahun kenaikan atau penurunan.
2015 menghasilkan 37,30% dan setiap Rp
PENUTUP

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 9


Kesimpulan Daftar Pustaka

Berdasarkan hasil analisis dari Ali 2011, Dasar-Dasar Manajemen


faktor – faktor yang menyebabkan Keuangan.Edisi 11. Selemba empat
terjadinya penurunan terhadap pendapatan Jakarta.
laba pada PT. Bank SulutGo, serta analisis
profitabilitas pada PT Bank SulutGo Alwi Syarifuddin, 2000. Alat-alat Analisis
maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pembelanjaan. Edisi Revisi
Penerbit
Secara umum factor–factor yang
menyebabkan terjadinya penurunan Andi Offset, Yogyakarta.
terhadap pendapatn laba disebabkan Abdul Halim, Sarwoko. 2008. Manajemen
karena beberapa factor yaitu komdisi keuangan (Dasar-dasar
perekonomian, kebijakan pemerintah, Pembelanjaan
kebijakan Bank Indonesia, dan kinerja
perusahaan. Perusahaan). Cetakan Ketiga, Yogyakarta
BPF-YOGYAKARTA.
Kondisi perekonomian meliputi tingkat
inflasi, lemahnya daya beli masyarakat Didit Herlianto 2015. Anggaran
dan resesi ekonomi, sedangkan kebijakan Keuangan. Gosyen Publishing.
pemerintah dan kebijakan Bank Indonesia Yogyakarta
meliputi kenaikan suku bunga, kenaikan
kurs mata uang dan pengetatan yang. Dan Danang 2015. Manajmen Keuangan
juga karna kinerja perusaahaan yang Untuk Perusahaan. CAPS.
kurang optimal dalam melakukan Yogykarta Eny 2015, Dasar-Dasar
perencanaan laba untuk mencapai target. Manajemen Keuangan. Edisi
Factor lain yang dominan pengaruhnya KeTujuh, Cetakan Pertama.
terhadap pengaruhnya adalah factor November 2015. Darsono, 2005.
perekonomian. Pedoman Praktis Memahami
Laporan Keuangan. Edisi
Saran pertama.Andi : Yogyakarta.

Dalam perencanaan laba dan penacapaian https://ayumeiriany.wordpress.com/2015/


laba secara professional, manajemen harus 03/18/pengertian-bank-2
tetap berpengang pada prinsip dan kinerja
perusahaan dalam pencapaian target. http://chytgs.blogspot.com/2014/03/1-
Untuk lebih meningkatkan pendapatan, pengertian-bank-menurut-uud-dan-
perlu diperhatikan setiap kondisi yang bisa pakar.html
mempengaruhi dalam pencapaian target
http://kusaiguru.blogspot.com/2011/03/4-
keuntungan. Dan memperhatikan kondisi
produk-produk-perbankan.html
perekonomian yang sangat berpengaruh
tentunya. https://pandusamamaya.wordpress.com/20
12/03/26tugas-1-1-pengertian-bank-

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 10


klasifikasi-tugas-fungsi-serta-
kegiatan-pada-bank/

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2
013/11/13/0740572/Ini.Dampak.Kenaikan
.BI.Rate

JURNAL ADMINISTRASI BISNIS 2016 Page 11

Vous aimerez peut-être aussi