Efektivitas Penyuluhan Pada Siswi Tentang SADARI (Pemeriksaan
Payudara Sendiri) Di SMA N 2 Lubuk Sikaping VII BAB + 63 halaman + 5 tabel + 6 gambar +12 lampiran
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan kanker nomor dua terbanyak menyerang wanita di
Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu di Dunia. Salah satu cara mendeteksi dini kanker payudara yaitu dengan cara SADARI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penyuluhan pada sisiwi tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri sebagai deteksi dini kanker payudara terhadap pengetahuan dan Keterampilan remaja putri di SMA N 2 Lubuk Sikaping. Jenis penelitian ini adalah exsperiment design dengan pendekatan one group pretest postest. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2018 dengan populasi seluruh Remaja putri di SMA N 2 Lubuk Sikaping sebanyak 304 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang. Untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan diuji dengan uji Wilcoxon Test dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan rata–rata pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan (4.50) dan sesudah (5.98) .Perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan (-1,48). Dengan nilai p Value .000. Sedangkan rata-rata keterampilan sebelum diberikan penyuluhan (4.42) dan sesudah (6.02). Perbedaan keterampilan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan (-1,6). Dengan nilai p Value .000 Disimpulkan ada pengaruh pengetahuan dan efektivitas sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan. Diharapkan kepada remaja putri agar melakukan pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI) agar dapat mendeteksi dini kanker payudara. Pihak SMA N 2 Lubuk Sikaping diharapkan agar dapat memberikan penyuluhan tentang SADARI kepada remaja putri, agar remaja putri dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri, unruk mendeteksi terjadinya kanker payudara.
Kata kunci : Pengetahuan, Keterampilan, Efektivitas penyuluhan