Vous êtes sur la page 1sur 27

KETEGASAN DALAM ASPEK PRODUKSI

KEWIRAUSAHAAN

“NUTRITION RESTO”

OLEH

KELOMPOK 1

1. DIANA SAFITRI (14.20.006)


2. IMELDA LIENA VIANITA (14.20.010)
3. LIES ARISTA MAHAR DINNI (14.20.014)
4. NOVITRI SETYOWATI (14.20.016)
5. NUANZHA WULAN P.S (14.20.017)
6. SUSANTI (14.20.020)

PRODI S1 KEPERAWATAN DAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN

2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia.


Kebutuhan makanan selalu menjadi prioritas utama bagi semua
masyarakat. Di era modern yang semakin berkembang ini, banyak orang
yang disibukkan oleh pekerjaan mereka. Sehingga masyarakat tidak
sempat untuk menyiapkan atau mengolah makanan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, sedangkan rumah makan menyediakan berbagai
jenis menu masih belum tersedia, hanya bisa dijangkau di pusat kota.
Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut kini mulai berubah,
dimana-mana tersebar rumah makan yang menyediakan berbagai jenis
menu, terutama makanan siap saji. Selain karena lebih praktis dan harga
yang ditawarkan tidak terlalu mahal, alasan lain yang membuat orang suka
makan di rumah makan adalah karena adanya perbedaan suasana, serta
kenyamanan yang di dapat dari fasilitas-failitas yang sengaja disediakan
demi kenyamanan para tamu. Waktu juga menjadi salah satu alasan orang
lebih memilih makan di rumah makan, karena belum tentu semua orang
sempat untuk menyediakan makanan di rumah. Hal tersebut yang
membuat usaha rumah makan dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang
menjanjikan. Karena peluang bisnis tersebut akan dibutuhkan sampai
kapanpun, dan prospek ke depannya semakin bagus seiring bertambahnya
jumlah penduduk.
Banyak rumah makan, restoran yang bermunculan dengan berbagai
jenis yang mereka tawarkan dari makanan siap saji, makanan olahan
dengan banyak mengandung bahan pengawet serta tidak terlalu
memikirkan dampak bagi kesehatan. Padahal pada setiap makanan
memiliki takaran kalori yang harus sesuai dengan asupan yang dikonsumsi
setiap individu.
Oleh karena itu kami disini akan membuka usaha di bidang
kebutuhan fisik yaitu rumah makan yang menyediakan makananan sehat,
usaha yang akan kami beri nama Nutrision Resto terletak di pusat kota
tepatnya di daerah Kepanjen. Restoran yang menyediakan makanan sehat
untuk memenuhi kebutuhan para konsumen agar mampu menjalani pola
hidup yang lebih sehat, dengan mengkonsumsi makanan yang memenuhi
kebutuhan sesuai porsi sehat tentunya. Restoran kami akan bekerja sama
dengan ahli gizi dan perawat laborat untuk berkonsultasi tentang nutrisi
yang dibutuhkan oleh para konsumen, namun kami juga akan
menyediakan makanan yang di khususkan bagi para penderita penyakit
tertentu yang memerlukan diet khusus seperti diabetes, penyakit jantung,
hipertensi, yang nantinya mereka akan di cek terlebih dahulu di laborat
untuk mengetahui hasil pemeriksaan, karena tiap orang dengan penyakit
yang sama kebutuhan dietnya berbeda.

B. Pembahasan pada Pelaksanaan Produksi Nutrision Resto


1. Flowchart Alur Produksi
2. Bahan Produksi serta Kualitas Produk
3. Jumlah Bahan Baku Yang Dibutuhkan
4. Perkiraan Nilai Beli / Sewa
5. Luas Bangunan Untuk Aktifitas Masing-Masing Tahapan Produksi
6. Kebutuhan Tenang Kerja Langsung Dan Tak Langsung
7. Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Poduksi Dalam Satu Bulan
8. Jenis Mesin/Peralatan Yang Dibutuhkan
9. Fungsi/Tujuan Dari Setiap Mesin Serta Sumber Pemasok
10. Total Biaya Produksi Yang Dikeluarkan Selama Satu Bulan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Flowchart Alur Produksi

Keterangan (Deskripsi) Alat dan Bahan yang


Tahapan
tahapan dibutuhkan

Cara membuat steak


jamur

Bahan :

a. 250 gram jamur


tiram
b. 100 gram tepung
terigu protein tinggi
c. 100 gram tepung
beras
d. 250 gram tepung
rpyo
e. 1 butir telor
f. 1 siung bawang
putih
g. Garam dan merica
bubuk secukupnya
h. Minyak wijen
i. Tepung maizena
j. Air 50cc

Proses 1

Cuci hingga bersih Cuci hingga bersih bahan – Alat : wadah plastik
sayuran yang akan bahan yang akan digunakan Bahan: air, bawang
digunakan.
seperti bawang putih, dan putih, jamur
jamur. Peras jamur hingga
air yang menyerap pada
jamur berkurang kemudian
tiriskan
Proses 2
Campurkan secara rata Alat : sendok besar dan
Campur tepung
terigu,tepung bahan-bahan seperti tepung wadah.
maizena, merica terigu,tepung maizena, merica Bahan: tepung terigu,
bubuk dan garam.
bubuk dan garam. Tambahkan tepung maizena,garam
air untuk mencampurkan merica bubuk dan air
semua bahan agar tercampur
rata.

Proses 3

cincang bawang putih Bawang putih dicincang


Alat : pisau, talenan
hingga halus. hingga halus.
Bahan : bawang

Proses 4

Kocok telur dan Kocok telur hingga rata


tambahkan bawang Alat : alat pengocok
putih yang sudah bersama bawang putih yang
spiral
dihaluskan hingga rata sebelumnya dihaluskan
Bahan: telur dan
terlebih dahulu.
bawang putih

Proses 5 :
Masukkan jamur pada
Masukkan jamur pada Alat: nampan
kocokan telur hingga rata,
kocokan telur setelah Bahan : adonan
itu gulingkan pada kemudian masukkan jamur
tepung, jamur dan
adonan tepung. pada adonan tepung yang
kocokan telur.
sudah di campurkan pada
proses 1.
Proses 6 Masukkan jamur yang

Masukkan jamur pada sebelumnya sudah dilumuri Alat : nampan


tepung roti. dengan adonan tepung ke Bahan : jamur dan
dalam tepung roti, lalu tepung roti.
guling-gulingkan jamur
hingga merata.

Proses 7 Goreng jamur yang sudah


goreng ke dalam digulingkan kedalam tepung Alat : frying pan,
minyak panas, lalu
roti tadi hingga warnanya spatula, dan piring.
goreng hingga kuning
kecoklatan, kemudian kuning kecoklatan, Bahan: minyak wijen
angkat dan sisihkan kemudian angkat jamur lalu
tiriskan di tempat yang
sudah disediakan.
Cara Membuat Saos
Jamur
Bahan:
a. 1 buah bawang
bombay
b. 100 gram wortel
c. 50 gram buncis
d. 1 biji kentang
e. 50 gram Polong
f. 1 sdm maizena
g. 1 sdm air
h. 250 ml susu putih
cair
i. Garam dan
merica bubuk
secukupnya
j. 2 sdm margarin

Proses 1

Cuci bersih sayuran Cuci bersih yang akan


yang akan digunakan digunakan seperti kentang, Alat : wadah plastik
wortel, polong, buncis , Bahan : kentang,
bawang bombay kemudian wortel, polong, buncis,
tiriskan bawang bombay dan
Proses 2 air

Potong memanjang Potong sayuran yang akan


wortel, potong digunakan sebagai garnish Alat : pisau, talenan
memanjang
dalam steak jamur. Potong Bahan : wortel, buncis,
buncis,potong
memanjang kentang. bentuk memanjang kentang, kentang
wortel, buncis.

Proses 3
Cincang bawang bombay
Cincang bawang berbentuk kotak atau tidak Alat : pisau, talenan
bombay berbentuk
kotak. sampai halus berbentuk Bahan : bawang
kasar bombay

Proses 3 Rebus sayuran seperti

Siapkan panci yang wortel, buncis dan polong Alat : panci, kompor,
berisi air untuk yang akan digunakan alat peniris (serok)
merebus sayuran
sebagai garnish. Rebus Bahan : wotel, buncis,
hingga matang sekitar 3 polong
menit angkat dan tiriskan
letakkan di nampan yang
nantinya akan di letakkan
dihot plat sebagai garnish

Proses 4 Siapkan frying pan yang


Goreng kentang hingga sudah berisi minyak panas, Alat : frying pan,
matang goreng hingga matang spatula, alat peniris
sekitar 4 menit lalu tiriskan (serok), nampan,
hingga minyak benar benar kompor
tiris, letakkan pada nampan Bahan: minyak goreng
yang nantinya akan sekali pakai, kentang
diletakkan di hot plat
sebagai garnish
Proses 5
Panaskan margarin pada
Panaskan margarin, teflon kemudian masukkan Alat :teflon, spatula
dan tumis bawang bawang bombay, aduk kompor
bombay hingga hingga bawang bombay Bahan: margarin,
harum. tersebut harum. bawang bombay

Tuangkan susu cair dan


Proses 6
larutkan 1 sdm tepung Alat : teflon, spatula
Tuang susu cair dan
larutkan tepung maizena yang sbelumnya kompor
maizena. berikan air terlebih dahulu Bahan : susu cair,
pada tumisan bawang maizena, air
bombay untuk pengencer secukupnya
saus.

Proses 7
Bumbui dengan dengan 1 ¼
Bumbui dengan 1 ¼ sdt garam dan 1 ¼ sdt merica
sdt garam dan 1 ¼ untuk menambahakan cita rasa Alat : teflon, spatula
sdt merica. ada saus. kompor
Bahan : merica, garam

Proses 8 Masak saus hingga


Alat : teflon, spatula
Masak saus hingga mengental dalam keadaan
mengental kompor
api kompor yang sangat
Bahan : saus
kecil.
Jamur yang telah di goreng Alat : Hot plate beserta
Proses 9 tadi kemudian letakkan pada alasnya, penjepit untuk
Letakkan jamur yang hot plate meletakkan jamur di
sudah di goreng pada
hot plate, pisau, garpu
hot plate.
Bahan : steak jamur

Letakkan wortel, buncis, Alat : Hot plate beserta


Proses 10
polong rebus serta kentang alasnya, penjepit untuk
Letakkan wortel, goreng sebagai pelengkap meletakkan jamur di
buncis, polong rebus
serta kentang goreng pada steak jamur pada hot hot plate, pisau, garpu
pada hot plate plate Bahan : wortel, buncis,
polong rebus serta
kentang goreng

Steak jamur and white sause Alat : nampan penyaji


Proses 11
dapat dijajikan dan diberikan Bahan : steak jamur.
Steak Jamur and pada pelanggan.
White Sause siap
disajikan

Keterangan:

Kami membuka usaha dibidang kebutuhan fisik yaitu makanan sehat. Dimana yang
dijelaskan diatas merupakan menu utama atau menu andalan yang ada di Nutrition Resto
yaitu steak jamur tiram and white sause. Steak jamur ini dibuat dari bahan - bahan yang
segar dan organik sehingga baik untuk kesehatan para konsumen. Semua tahapan serta
takaran dalam setiap makanan dilakukan sesuai dengan diet yang dibutuhkan oleh
konsumen yang sebelumnya telah di konsultasikan terlebih dahulu oleh ahli gizi serta
analis kesehatan atau laborat yang ada pada restoran kami.
B. Bahan Produksi serta Kualitas Produk

Bahan baku produksi setiap bulan serta standart kualitas yang diharapkan

No. Jenis Bahan Aspek Kualitas yang Diharapkan


I. BAHAN LANGSUNG
Bahan steak jamur tiram
1. Jamur tiram
2. Tepung terigu protein tinggi
3. Tepung meizena Jamur tiram yang masih segar, bebas dari
4. Tepung beras pestisida kimia dan
5. Telur penampilan fisik yang masih terjaga.
6. Bawang putih Sayur-sayuran yang masih segar dan
7. Garam penampilan fisik yang masih terjaga.
8. Merica Telur ayam kampung.
9. Minyak goreng kepalan non kolesterol Minyak goreng satu kali pakai.
10. Sayuran (kentang, wortel, buncis, dan Tanggal kadaluarsa yang masih lama.
polong)
11. Tepung roti (panir)
12. Air
Saus steak
1. Bawang bombai
2. Wortel
Sayur-sayuran yang masih segar, bebas dari
3. Tepung meizena
pestisida kimia dan
4. Air
penampilan fisik yang masih terjaga.
5. Susu putih cair
Susu sapi segar.
6. Garam
Tanggal kadaluarsa yang masih lama.
7. Merica bubuk
8. Margarin
II. BAHAN TIDAK LANGSUNG
1. Wadah dan sendok besar untuk
mencampur
2. Alat pengocok
3. Deep frying, spatula, serok
4. Kompor, gas
5. Hot plate, garpu, pisau Alat-alat yang digunakan dalam keadaan
6. Nampan bersih dan dengan kualitas yang bagus.
7. Pisau dapur
8. Teflon, spatula
9. Panci
10. Talenan
11. Penjepit stainles
Keterangan :

Bahan produksi yang kami sediakan di Nutrition Resto. Bahan langsung


yang kami gunakan seperti sayuran merupakan bahan-bahan yang bekualitas baik,
segar dan organik. Dan bahan bahan seperti telur dan susu didapatkan langsung
dari peternak sehingga terjamin kualitasnya. Bahan-bahan tak langsung seperti
teflon, panci selalu digunakan dalam keadaan bersih dan layak pakai.
C. Jumlah Bahan Baku Yang Dibutuhkan

No. Jenis Bahan Jumlah Harga Jumlah Sumber


Kebutuhan Satuan Biaya Pasokan
(Unit) (Unit) (Rp.)
I. BAHAN
LANGSUNG
Bahan Steak
1. Jamur tiram 200 g 2.000 2.000 Petani
2. Tepung terigu protein 100 g 900 900 Pasar
tinggi
3. Tepung meizena 50 g 800 800 Pasar
4. Tepung beras 100 g 1.500 1.500 Pasar
5. Telur 2 butir 3.000 3.000 Peternak
6. Bawang putih 2 siung 500 500 Petani
7. Garam ½ sdt 500 500 Pasar
8. Merica ½ sdt 500 500 Pasar
9. Minyak goreng 1L 17.200 17.200 Pasar
kelapa non kolesterol
10. Sayuran : Petani
Kentang 1 biji 1.200 1.200
Wortel 100 g 600 600
Buncis 50 g 1.200 1.200
Polong 50 g 1000 1000
11. Tepung roti (panir) 250 g 9.000 9.000 Pasar
12. Air 250 cc 1.500 1.500 Pasar
Saus steak
1. Bawang bombai 1 buah 1.000 1.000 Pasar
2. Wortel 50 g 600 600 Petani
3. Tepung meizena 1 sdm 500 500 Pasar
4. Air 1 sdm 100 100 Pasar
5. Susu putih cair 250 ml 3.000 3.000 Peternak
6. Garam ¼ sdt 250 250 Pasar
7. Merica bubuk ¼ sdt 250 250 Pasar
8. Margarin 2 sdm 1.000 1.000 Pasar
Sub Total Biaya Bahan Langsung 48.100
II. BAHAN TAK
LANGSUNG
1. Wadah besar 10.000 10.000 Pasar
2. Sendok besar 10.000 10.000 Pasar
3. Alat pengocok 5.000 5.000 Pasar
4. Panci 55.000 55.000 Pasar
5. Spatula 15.000 15.000 Pasar
6. Serok 10.000 10.000 Pasar
7. Kompor 274.000 274.000 Pasar
8. Gas 129.000 129.000 Pasar
9. Hot plate 55.000 55.000 Pasar
10. Garpu 2.000 2.000 Pasar
11. Pisau 4.500 4.500 Pasar
12. Nampan 7.000 7.000 Pasar
13. Pisau dapur 7.000 7.000 Pasar
14. Teflon 80.000 80.000 Pasar
15. Spatula 15.000 15.000 Pasar
16. Deep frying 550.000 550.000 Pasar
17. Talenan 10.000 10.000 Pasar
18. Penjepit stainless 10.000 10.000
Sub Total Biaya Bahan Tak Langsung 1.348.50
0

Keterangan :

Jumlah bahan baku yang tertera merupakan jumlah kebutuhan untuk 1 menu
makanan. Dan harga bahan yang tertera juga untuk 1 menu makanan saja.

Kebutuhan setiap bahan yang digunakan sesuai dengan takaran yang


dianjurkan oleh tenaga ahli gizi serta ahli kesehatan yang sebelumnya di
konsulkan terlebih dahulu sesuai dengan kondisi kebutuhan konsumen itu sendiri
yang mengalami masalah kesehatan. Namun jika konsumen tidak mengalami
masalah kesehatan konsumen bisa langsung memilih menu yang tertera pada
daftar menu Nutrition Resto dan semua menu tersebut pastinya sudah
dipertimbangkan mengenai kebutuhan gizinya.
D. Perkiraan Nilai Beli / Sewa

No. Jenis Bangungan / Status Nilai (Rp.) Umur Nilai


Ruangan (milik/sewa) Ekonomis Penyusutan
(Thn) (Rp/Tahun)
1 2 3 4 5 6
1 Permanen Sewa 20 juta 10 tahun -
2
3
4
Total 200 juta -

Keterangan :

Kami membuka Nutrition Resto ini di bangunan yang bersifat permanen


yang kami sewa selama 10 tahun dengan biaya pertahun sebesar 20 juta yang
terletak di pusat kota tepatnya di daerah Kepanjen. Kami memilih untuk menyewa
gedung untuk meminimalisir pengeluaran yang ada. Karena jika harus membeli
tanah lalu membangun gedung, dananya akan habis oleh hal tersebut. Oleh karena
itu kami memilih menyewa terlebih dahulu sambil menyisihkan dana yang ada
yang nantinya akan kami gunakan untuk membeli tanah serta membuat gedung
milik sendiri.
E. Luas Bangunan Untuk Aktifitas Masing-Masing Tahapan Produksi

No. Aktifitas Tahapan Produksi Luas Kebutuhan Ruangan


(m2)
1. Dapur 7 m2 x 7m2
2. Tempat Makan 10m2 x 15m2
3. Ruang Konsultasi 2m2 x 3m2
4. Laborat 4m2 x 4m2
5.
Total Kebutuhan Ruangan 221 m2

Keterangan :

Nutrition resto dibuka dengan luas ruangan 221 m2. Resto ini terdiri dari
ruangan-ruangan yang mendukung aktivitas produksi seperti dapur, tempat makan
yang luas dan tingkat, serta terdapat ruang konsultasi dan laboratorium yang
menunjang restoran kami.

Pada area makan terdapat 3 dekorasi yang berbeda. Di lantai 2 kami buat
dekorasi romantis dengan terdapat taman-taman bunga serta air mancur yang
menambah nuansa romantis. Sedangkan untuk di lantai dasar kami buat dekorasi
yang santai dan rileks untuk melepas penat, namun di sini kami juga
menempatkan beberapa quote untuk mereka yang ingin berfoto.

Untuk ruang konsultasi, di sini diperuntukkan bagi mereka yang ingin


mengetahui terkait diet yang harus mereka jalankan guna keseimbangan tubuh.
Namun juga bisa bagi mereka yang punya penyakit tertentu untuk menanyakan
diet yang sesuai dengan kondisi yang dideritanya, dimana setiap penyakit yang
sama terkadang memiliki diet yang berbeda. Untuk mengetahui diet yang pas
terkait kondisinya, maka harus dilakukan pemeriksaan fisik di ruang laborat yang
meliputi pemeriksaan TTV, cek gula darah, cek darah lengkap, dll.

Di resto kami ini setiap 1 minggu sekali diadakan penyuluhan kesehatan


yang dilakukan kurang lebih 15 menit. Kami juga menyediakan candle light
dinner gratis setiap2 minggu sekali bagi 1 pasangan yang beruntung
memenangkan challange yang kami adakan pada minggu sebelumnya.
F. Kebutuhan Tenang Kerja Langsung Dan Tak Langsung

No. Tahapan Proses Jumlah Kualifikasi Tenaga Kerja Keterangan


Kegiatan Tenaga
Kerja
(orang)
1. Konsultasi kesehatan 3 - Min d3 gizi\
- Laki-laki atau
perempuan
- Umur 23-30 tahun
- Berpenampilan
menarik
- Berpengetahuan
luas
2. Cek Lab 3 - Min d3 analis
kesehatan
- Laki-laki atau
perempuan
- Umur 23-30 tahun
3. Memasak sesuai 10 - D3 tata boga
dengan diet - Laki-laki atau
perempuan
- Umur 23-30 tahun
- Mempunyai
kompetensi latar
belakang gizi
4. Mengantar makanan 7 - Min SMA atau
yang telah dipesan sederajat
- Laki-laki atau
perempuan
- Umur 19-27 tahun
- Berpenampilan
menarik
- Cekatan
- Rajin
5. Konsumen 2 - Min lulusan SMK
melakukan Akutansi
pembayaran di kasir - Laki-laki atau
perempuan
- Umur 19-27 tahun
- Berpenampilan
menarik
- Jujur
6. OB membersihkan 8 - Min lulusan
tempat makan SMA/SMK/sederaj
at
- Laki-laki atau
perempuan
- Umur 19-30 tahun
- Cekatan
- Rajin
- Disiplin
Keterangan :

Nutrition Resto memilih tenaga kerja yang memiliki kualifikasi yang sudah
kami perhitungkan sebelumnya. Tentunya untuk menjamin mutu dan kualitas
pelayanan yang baik bagi kepuasan dan kesehatan para konsumen. Jumlah tenaga
kerja yang ada pada usaha kami juga sudah dipertimbangkan sebelumnya.

Chef nya pun juga yang memiliki latar belakang gizi, misalnya pernah
mengikuti seinar terkait gizi dalam makanan yang akan dibuatnya. Beberapa chef
ini pun nantinya akan memasak sesuai dengan instruksi dari ahli gizi untuk
menyiapkan makanan yang diperuntukkan oleh konsumen terkt diet tentang
penyakitnya.
G. Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Poduksi Dalam Satu Bulan

No Jenis Jumla Gaji/upah Tunjanga Total gaji Total Jumlah


. tenaga h (Rp/orang n (Rp.) tunjanga biaya/bula
kerja (orang ) (Rp/orang n (Rp) n
(TK) ) ) (Rp/bulan)
1 2 3 4 5 6 = 3x4 7 = 3x5 8 = 6+7
1. Tenaga 17 4.200.000 700.000 38.400.00 6.400.00 44.800.00
kerja 0 0 0
lanngsun
g
2. Tenanga 16 7.000.000 1.300.000 23.800.00 4.500.00 24.300.00
kerja tak 0 0 0
langsung
Total TK 33 Total Biaya 62.200.00 10.90.00 69.100.00
0 0 0

Keterangan :

Tenaga kerja langsung terdiri dari dua macam tenaga kerja yaitu chef dan
pelayan. Untuk gaji chef per orang adalah Rp.3.000.000 dan gaji pelayan per
orangnya adalah Rp. 1.200.000. Untuk tunjangan chef adalah Rp. 500.000 dan
tunjangan untuk pelayan adalah Rp. 200.000.

Tenaga kerja tak langsung terdiri dari konsultan, laborat, OB dan kasir. Gaji
konsultan tiap bulan adalah Rp. 2.500.000 dengan tunjangan Rp. 500.000. Gaji
Laborat adalah Rp. 2.500.00 dengan tunjangan Rp. 500.000. Gaji OB adalah Rp.
800.000 dengan tunjangan Rp. 150.000. Gaji kasir adalah Rp. 1.200.000 dengan
tujangan Rp. 150.000.

Tunjangan di restoran kami berbeda dengan restoran lainnya, kami


memberikan tunjangan kepada setiap pegawai per 3 bulan sekali. Diharpakan
dengan tunjangan tersebut para pegawai dapat lebih mampu meningkatkan
kualitas kerjanya.
H. Jenis Mesin/Peralatan Yang Dibutuhkan

No. Jenis Jumlah Harga Nilai Umur Nilai


Mesin/Peralatan Kebutuhan Satuan (Rp) Ekonomis Penyusutn
(unit) (Rp/Unit) (tahun) (Rp/Thn)
1 2 3 4 5 6 Tahun 7
1 Wadah dan sendok 1 20.000 20.000 10 Tahun -
besar untuk
mencampur
2 Alat pengocok 1 5.000 5.000 2 Tahun -
3 Deep frying, 1 575.000 575.000 10 Tahun -
spatula, serok
4 Kompor, gas 1 403.000 403.000 5 Tahun -
5 Hot plate, garpu, 1 67.500 67.500 8 Tahun -
pisau
6 Nampan 1 7.000 7.000 5 Tahun -
7 Pisau dapur 1 7.000 7.000 4 Tahun -
8 Teflon, spatula 1 95.000 95.000 7 Tahun -
9 Panci 1 55.000 55.000 9 Tahun -
10 Talenan 1 10.000 10.000 5 Tahun -
11 Penjepit stainles 1 10.000 10.000 5 Tahun -
Total 76 Tahun -

Keterangan:

Mesin / peralatan yang dibutuhkan di sini adalah untuk satu menu saja.
Yaitu menu andalan untuk membuat steak jamur tiram and white sause.

Untuk umur ekonomis masing-masing peralatan berbeda, tergantung berapa


sering pemakaiannya serta bagaimana perawatan yang baik bagi peralatan
tersebut.
I. Fungsi/Tujuan Dari Setiap Mesin Serta Sumber Pemasok

No. Jenis Mesin/Peralatan Fungsi/Tujuan Sumber Pasokan


1. Wadah dan sendok besar Untuk mengaduk Pasar
adonan
2. Alat pengocok Untuk mengocok Pasar
telor
3. Deep frying dan alat penjepit Untuk menggoreng Pasar
jamur
4. Kompor dan gas Untuk mendukung Pasar
proses memasak
5. Hotplate, garpu, pisau Untuk penyajian Pasar

6. Nampan Untuk mengguling- Pasar


gulingkan jamur
pada tepung roti
7. Pisau dapur Untuk memotong, Pasar
mengupas bahan-
bahan
8. Teflon dan spatula Untuk membuat saos Pasar
pelengkap stik jamur
9. Panci Untuk merebus Pasar
wortel, buncis dan
polong
10. Talenan Untuk alas Pasar
memotong bahan

Keterangan :

Fungsi yang tertera diatas sesuai dengan penggunaan masing-masing alat


tersebut untuk satu menu makanan saja yaitu steak jamur tiram and white sause.
Alat-alat tersebut kami dapatkan dari pasar.
J. Total Biaya Produksi Yang Dikeluarkan Selama Satu Bulan

No. Jenis Biaya Total (Rp.)


1. Biaya Utama Produk
a. Pengadaan bahan langsung 48.100
b. Tenaga kerja langsung 44.800.000
2. Biaya overhead pabrik
a. Bahan tak langsung 1.348.500
b. Tenaga kerja tak langsung 24.300.000
c. Biaya sewa 20.000.000
d. Perawatan dan perbaikan mesin/peralatan 600.000
e. Penyusutan bangunan/ruangan -
f. Listrik 1.750.000
g. Air 1.200.000
...............................
Sub total overhead pabrik 49.198.500
Total Biaya Produksi 94.046.600

Keterangan :

Biaya utama produk serta biaya overhead pabrik ini sudah kami
perhitungkan selama 1 tahun yang dipergunakan untuk semua kegiatan produksi.
BAB III

PENUTUP

Pelaksanaan produksi Nutrition Resto telah secara detail dipaparkan diatas


dari flowchart alur produksi, bahan produksi serta kualitas produk, jumlah bahan
baku yang dibutuhkan, perkiraan nilai beli / sewa, luas bangunan untuk aktifitas
masing-masing tahapan produksi, kebutuhan tenang kerja langsung dan tak
langsung, perkiraan biaya tenaga kerja poduksi dalam satu bulan, jenis
mesin/peralatan yang dibutuhkan, fungsi/tujuan dari setiap mesin serta sumber
pemasok serta total biaya produksi yang dikeluarkan selama satu bulan akan
memberikan catatan yang terencana mengenai usaha yang akan kami jalankan.

Diharapkan dengan mengetahui komponen produksi tersebut Nutrision


Resto akan lebih memberikan pelayanan kepada konsumen yang memuaskan
dengan hasil output yang diharapkan oleh usaha kami tentunya. Pelaksaan
produksi yang terencana dan tepat akan berdampak pada kelancaran proses
pelaksanaan usaha dan akan mempengaruhi hasil capaian pada usaha tersebut.
Oleh karena itu kami akan selalu menjaga proses produksi dapat berjalan
semaksimal mungkin.

Pelayanan yang terbaik kepada konsumen akan menjadikan priorotas bagi


kami. Pelayanan yang terbaik akan memberikan kepuasan kepada konsumen
sehingga akan memberikan nilai positif pada usaha kami, konsumen merasakan
kelebihan yang dirasakan ketika berkunjung dan mencoba berbagai menu di resto
kami. Semua komponen produksi akan kami jalani dengan semua proses tahap
demi tahap akan dilalui dengan selalu memberikan kualitas bagi para konsumen
tentunya.
LAMPIRAN GAMBAR

STEAK JAMUR
NUANSA DI AREA MAKAN LANTAI 2

NUANSA SANTAI DI LANTAI 1


SUASANA CANDLE LIGHT DINNER

Vous aimerez peut-être aussi