Vous êtes sur la page 1sur 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sel

Sel kata latinnya cellulae yang berarti ruangan kecil yang ditemukan oleh Robert
Hooke, pengamatan terhadap sayatan gabus ( terdapat ruangan ruangan kecil yang
menyusun gabus tersebut ). Sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh
membran, yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari
plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nucleus). Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau
nukleoplasma. Sel merupakan satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan
kehidupan (tidak dapat dibagi – bagi lagi) dan merupakan unit terkecil penyusun makhluk
hidup dilihat secara structural. Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi
kehidupan dan kemudian membentuk organisme ( Yudiarti et, al., 2004 ).

2.2 Sejarah dan Teori Sel

Tokoh – tokoh penemu teori sel antara lain :

a. Antonie Van Leeuwenhoek (1723)


Seorang ahli asah lensa dari Belanda yang membuat mikroskop sederhana
serta memeriksa cairan setetes air kolam dan orang yang pertama kali melukiskan
bentuk – bentuk bakteri.
b. Felik Durjadin ( 1835)
Tokoh berkebangsaan Perancis yang pertama kali menemukan cairan sel yang
hidup (sarkode) yang merupakan bagian penting dari sel. Menurutnya bagian
terpenting dari sel adalah isi sel yang berupa cairan hidup yang berada dalam suatu
lumen.
c. Johanes Purkinje
Merupakan ilmuan yang menyatakan bahwa isi sel adalah protoplasma.
Protoplasma merupakan bahan penting pada sel yang melangsungkan kehidupan.

2.3 Bentuk dan ukuran sel

Bentuk sel ada beberapa macam diantaranya cakram kecil, kolumner, gelendong dan
polyhedral. Sedangkan ukurannya berkisar berdiameter 10-30 mikrometer. Perbedaan
ukuran sel cenderung ada kaitannya dengan volume dan luas areal permukaan sel itu
sendiri. Ukuran sel yang aktif mengadakan metabolisme cenderung lebih kecil dari sel
yang tidak aktif melakukan metabolism ( George, 2011).

2.4 Struktur Sel

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Pada hari Rabu, tanggal 27 Februari 2019 pukul telah dilaksanakan praktikum
Anatomi Fisiologi Tumbuhan mengenai pengamatan sel gabus ubi kayu pada batang
singkong. Bertempat di gedung Laboratorium Stikes Muhammadiyah Kuningan.

3.2 Alat dan Bahan

a. Alat

1. Mikroskop

2. Kaca benda

3. Kaca penutup

4. Pisau atau skapel stainless

b. Bahan

Gabus batang singkong

3.3 Cara Kerja

a. Sayatlah gabus batang singkong secara melintang setipis mungkin

b. Letakkan sayatan tersebut ditengah kaca preparat, tetesi dengan air, kemudian tutup
dengan kaca penutup (jangan sampai ada gelembung udara)

c. Amati dibawah mikroskop


d. Gambar penampang melintang dari sel gabus dan beri keterangan.

BAB IV

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

4.2 Pembahasan

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Estiti, Hidayat . 1995 . Anatomi Tumbuhan . ITB : Bandung

Vous aimerez peut-être aussi