Vous êtes sur la page 1sur 1

QUIZ 2

SOAL 1

Responsibility merupakan salah satu azaz corporate governance. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan azaz responsibility dan berikan beberapa contoh pelanggaran azaz
responsibility.

Pertanggungjawaban ( responsibility ) yaitu perwujudan kewajiban organ perusahaan untuk


melaporkan kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan pengaturan perundang-undangan yang
berlaku, ketertiban umum, kesusilaan dan keberhasilan maupun kegagalannya dalam pencapaian
visi, misi, tujuan, dan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan, dengan kata lain bukan hanya
kewajiban hukum tetapi juga kewajiban sosial, bukan hanya pada normative tapi juga kode etik.

1. Prinsip-Prinsip GCG yang dilanggar oleh PT Bank Lippo Tbk. yaitu Prinsip Transparansi
dan Prisip Akuntabilitas. Pelanggaran terhadap Prinsip Transparansi ditunjukkan dengan
perbuatan Manajemen PT Bank Lippo Tbk. yang telah lalai karena mencantumkan kata
“audited” di dalam laporan keuangan yang sebenarnya belum diaudit. Maka, PT Bank
Lippo Tbk. telah melakukan suatu kelalaian dan melanggar salah satu hak dasar
pemegang saham, yaitu hak untuk menerima informasi. Sedangkan, pelanggaran terhadap
Prinsip Akuntabilitas dapat dilihat dari kesalahan dewan direksi yang telah lalai
melakukan pengawasan terhadap Manajemen PT Bank Lippo Tbk. dan tidak adanya
checks and balances yang baik antara direksi dan komisaris dengan manajemen PT Bank
Lippo Tbk. yang menyampaikan dua laporan keuangan yang tidak diaudit.

2. Pada permasalahan PT Pos Indonesia, dapat disimpulkan bahwa prinsip fairness yang di
langgar PT Pos Indonesia yang pertama adalah gagalnya perusahaan dalam meningkatkan
kesejahteraan karyawan. Kegagalan yang berdampak pada terjadinya demo tersebut juga
menimbulkan keterlambatan pembayaran gaji karyawan. Mengenai hal tersebut,
perusahaan terlihat mengesampingkan kepentingan karyawan dalam bentuk upah, terbukti
bahwa perusahaan telat dalam membayar upah dengan alasan cash flow perusahaan yang
sedang bermasalah dikarenakan demo. Perusahaan tidak seharusnya menjadikan alasan
tersebut sebagai keterlambatan pembayaran upah karena 23.000 karyawan PT Pos
Indonesia merasakan ketidakadilan yaitu tidak menerima upah tepat waktu. Padahal demo
tersebut juga dilatarbelakangi dengan ketidakmampuan perusahaan mengenai peningkatan
kepuasan kerja karyawan.

Vous aimerez peut-être aussi