Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINJAUAN TEORI
A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Identitas/ data demografi
Identitas yang dikaji meliputi nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan
yang sering terpapar sinar matahari secara langsung, tempat tinggal
sebagai gambaran kondisi lingkungan dan keluarga, dan keterangan
lain mengenai identitas pasien. Keluhan UtamaNyeri pada kulit dan
perubahan bentuk pada kulit
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Berisi tentang kapan terjadinya penyakit kulit yang diderita, apakah
ada keluhan yang paling dominan seperti sering gatal/ menggaruk pada
area mana, ada lesi pada kulit penyebab terjadinya penyakit, apa yang
dirasakan klien dan apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi sakitnya
sampai pasien bertemu perawat yang mengkaji.
c. Riwayat penyakit keluarga
Adanya riwayat penyakit kulit akibat infeksi jamur, virus, atau bakteri
d. Riwayat psikososial
Perasaan dan emosi yang dialami penderita sehubungan dengan
penyakitnya serta tanggapan keluarga terhadap penyakit penderita.
2. Pemeriksaan Fisik Integumen
a. Warna
Pemeriksaan fisik pada infeksi bakteri, ditemukan karakteristik lesi
adalah vesikel yang berkembang menjadi sebuah bula kurang dari 1 cm
pada kulit normal, dengan sedikit atau tidak ada kemerahan
disekitarnya. Awalnya vesikel berisi cairan bening yang menjadi
keruh.bula akan pecah, pabila bula pecah akan meninggalkan jaringan
parut di pinggiran.
b. Kelembapan
Kelembapan kulit yang dikaji adalah tingkat hidrasi kulit terhadap
basah dan minyak. Kelembapan biasa dipengaruhi oleh usia. Semakin
tua usia seseorang, kelembapan akan semakin menurun. Apabila ada
infeksi bakteri, virus, dan jamur maka kelembapan akan cenderung
mengering atau basah disekitar lesi.
c. Suhu
Suhu dikaji menggunakan dorsal tangan secara keseluruhan. Dalam
keadaan normal permukaan kulit akan terasa hangat secara keseluruhan.
Apabila ada infeksi biasanya akan memyebabkan hipertermi.
d. Turgor
Turgor adalah elastisitas kulit. Pengkajian fisik bisa dilihat dengan
cara mencubit kulit, berapa lama kulit dan jaringan dibawahnya
kembali ke bentuk semula. Angka normal turgor < 3 detik.
e. Texture
Texture bisa dilihat dengan menekankan ibu jari secara lembut ke
daerah kulit.Normal terasa halus, lembut dan kenyal.Abnormal terasa
bengkak atau atrofi.
f. Lesi
Lesi dilihat dimana lokasinya, distribusi, ukuran, warna, adanya
drainase.
g. Edema
Edema adalah penumpukan cairan yang berlebih pada
jaringan.Pemeriksaan pitting edema dilakukan pada tibia dan kaki.Yang
perlu dikaji dari edema adalah konsistensi, temperature, bentuk,
mobilisasi.
h. Odor
Odor atau bau ditemui apabila ada bakteri pada kulit, infeksi,
hygine tidak adekuat.
i. Kuku
Inpeksi : ketebalan, waran, bentuk, tekstur
Palpasi : CRT 3-5 detik.
B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan saraf perifer (D.0077)
2. Hipertermia berhubungan dengan proses inflamasi (D.0130)
3. Gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan kerusakan struktur
lapisan dermis (D.0129)
4. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan lesi dan perubahan struktur kulit
(D.0083)
5. Ansietas berhubungan dengan proses penyakit (D.0080)