Vous êtes sur la page 1sur 10

MENGENAL LEBIH DEKAT AKI MOBIL

Untuk menyalakan mesin mobil, ada satu komponen vital yang bertugas untuk menyediakan
energi memutar dinamo starter dan kemudian menjalankan siklus mesin. Komponen tersebut
adalah accumulator, atau yang lebih kerap dikenal sebagai accu atau aki. Aki merupakan
baterai bagi kendaraan yang berperan untuk menyediakan dan menyimpan daya untuk semua
kebutuhan energi listrik pada mobil, mulai dari dinamo starter, lampu-lampu hingga sistem
elektrik mobil. Tak heran jika komponen ini menjadi vital untuk diperhatikan guna menjamin
kenyamanan saat berkendara.
Pada kesempatan ini kami bertemu dengan Hari Prasetiawan, seorang engineer di Doctor
Accu, Cideng, Jakarta Pusat untuk mengetahui seluk beluk Aki. Apa saja jenis Aki yang
tersedia dan benarkah aki dengan label free maintenance tidak memerlukan perawatan sama
sekali? Berikut kami sajikan segala hal yang patut Anda ketahui tentang Aki.

Jenis-Jenis Aki Mobil

Di kalangan masyarakat, baterai mobil umumnya dikenal beberapa jenis yakni aki kering, aki
basah, dan aki hybrid. Namun sebenarnya, 'genus' dari aki hanya terbagi menjadi dua
kelompok yakni Low Maintenance (minim perawatan) dan aki Free Maintenance (bebas
perawatan). Adapun perbedaan antara keduanya berada pada komponen bagian di dalamnya.
Pasalnya, seluruh aki mobil saat ini masih mengenakan cairan yang sama yakni rangkaian
kimia H2SO4 atau yang lebih dikenal dengan asam sulfat.
Untuk aki Low Maintenance (LM) sendiri terpecah dua lagi yakni FF atau Flooded batterai
with Positive Flat Plates, dimana menyebabkan pengisian ulang air aki nya lebih cepat dan
FT atau Flooded batterai with Positive Tubular Plates yang dibekali kompetensi pengisian
ulang yang lebih lambat. Berbicara contoh model dari aki model ini di pasaran adalah GS
Premium untuk LM tipe FF dan GS Hybrid untuk tipe FT.
Kemudian untuk Free Maintenance (FM), sesuai dengan namanya, merupakan baterai yang
tidak memerlukan pengisian ulang seperti halnya Low Maintenance. Tercatat ada dua jenis
kategori ini yakni Gel dan Absorbed Glass Microfibre (AGM). Namun untuk mobil, hanya
dibekali dengan tipe AGM saja. Contoh aki FM yang umum ialah GS MF (Maintenance
Free).

Komponen Pada Aki

Setelah penjelasan mengenai jenisnya, mari beralih ke komponen dasar dari Aki mobil. Yang
pertama adalah kepala aki positif dan negatif, yakni yang terhubung melalui konektor aki
untuk memberikan tenaga listrik kepada mobil. Pada umumnya, posisi kutub kepala aki +
(positif) berada di sisi kanan dan – (negatif) di sisi kiri. Peranti ini terdapat baik untuk aki LM
dan juga MF.
Kemudian, yang berikutnya adalah cell pengisian aki. Tercatat sebanyak 6 buah yang berjejer
horizontal dan berada di antara kedua kepala aki. Rupanya, terdapat penjelasan tersendiri
mengenai hal tersebut. ”Karena voltase aki mobil itu 12 Volt, maka setiap tutupnya akan
menghasilkan sejumlah 2 Volt,” jelas Hari Prasetiawan. Sedangkan, untuk aki yang berjenis
FM menutup permanen bagian tersebut sehingga terlihat tidak memilikinya.
Yang berikutnya adalah indikator dari aki. Dimulai dari Low Maintenance yang selalu
menyertakan garis upper level dan lower level sebagai batas dari cairan air aki pada
penampang bodi samping dan depannya. Hal ini berbeda dengan Maintenance Free.
Musababnya, model ini dibekali dengan indikator warna sebagai penunjuk kualitas daya yang
tersimpannya. “Untuk warna indikator yang menyatakan kondisi aki berkualitas baik ada
produsen yang menggunakan wana hijau dan aja juga yang biru,” imbuhnya.

Arti Kode Pada Aki

Tidak hanya pelumas mesin yang dibekali dengan kode-kode pada bagian kemasannya. Akan
tetapi baterai mobil juga memilikinya. Diawali dari paduan angka dan huruf 12V yang
memiliki artinya 12 Volt. “Semua mobil Jepang dan Eropa menggunakan aki yang 12V,”
paparnya. Volt sendiri merupakan satuan untuk tegangan listrik. Kemudian, huruf Ah yang di
bagian depannya selalu diisi dengan angka, seperti 30Ah, 45Ah dan 60 Ah. Ah merupakan
singkatan dari Ampere-hour, dan secara sederhananya diterjemahkan sebagai kapasitas atau
daya tampung yang bisa diakomodasi oleh aki dalam hitungan per jam.
Selanjutnya adalah tipe SNI. Ada banyaknya pemain dari komponen aki mobil, maka
diperlukan kode berstandar nasional indonesia, dalam rangka mengelompokkannya, sehingga
Anda tidak perlu bingung ketika mencari pengganti ataupun pilihan alternatifnya. Rangkaian
kode ini mengkombinasikan 6 sampai 7 digit angka dan huruf. Dengan kode ini juga
dijelaskan satuan umum dari voltase, kapasitas, kepala aki hingga ke dimensi yang
dimilikinya. Misalnya aki GS NS60L(S) ingin Anda ganti dengan brand lain yakni Global
SMF-NS60LS apakah bisa? Jawabnya bisa karena keduanya mengusung tipe SNI yang sama
yakni 46B24LS. Dimana tipe ini dibekali kemampuan 12V dan kapasitas 45 Ah plus dimensi
dari akinya yang panjang 238 mm, lebar 129 mm dan tinggi 225 mm serta berkepala standar.

Perawatan Aki Mobil

Aki adalah jantung sebuah mobil yang akan memberikan 'kehidupan' bagi mobil. Mesin
mobil, secanggih apapun jika sulit dinyalakan bisa jadi menandakan bila Aki kekurangan
tegangan. Untuk kondisi paling merugikannya adalah mobil tidak bisa dinyalakan termasuk
juga perangkat kelistrikan lainnya seperti lampu-lampu, head unit, klakson dan juga alarm.
Agar tidak mengalami hal tersebut, alangkah bijaknya untuk melakukan tindakan yang
preventif. “Pengecekan rutin satu atau dua minggu sekali. Bisa dilakukan sendiri, untuk aki
Low Maintenance hanya modal menambahkan air aki sampai batas level atasnya, sedangkan
yang Free Maintenance hanya memperhatikan indikator, apakah hijau atau biru,” terangnya.
Yang perlu menjadi perhatian saat menambahkan air aki pada baterai low maintenance adalah
tutup botolnya. “Aki hanya diisi H2SO4 pertama kali dari pabrik dan setelahnya pengisian
ulang berikutnya memakai aquades. Khusus untuk isi ulang, menggunakan botol dengan
penutup warna biru. Kalau yang tutup merah untuk isi pertamanya. Dan tidak perlu menguras
sebelum penambahan airnya,” ungkapnya. Lalu bagaimana dengan yang free maintenance?
Tidak perlu penambahan aquades dan hanya perlu melakukan charge apabila indikatornya
memperlihatkan warna putih yang mengartikan bahwa aki membutuhkan setrum.
PENGERTIAN DAN KOMPONEN-KOMPONEN ALTERNATOR

ALTERNATOR
Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanis yang didapatkan dari
mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak-balik, alternator memsuplai kebutuhan listrik
pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar
daripada yang dihasilkan alternator, maka baterai lkut memikul beban kelistrikan tersebut.

Cara kerja alternator:


Energi mekanik di salurkan sebuah puli,yang memutar roda dan menghasilakan arus litrik
bolak-balik pada stator.Arus listrik bolak-balik ini kemudian dirubah menjadi arus searah
oleh dioda-dioda.

Komponen-komponen Alternator :
1.Pully

Pully berfungsi meneruskan putaran mesin ke alternato. Membuat perbandingan putaran


antara putaran mesin dan alternator.
2.Fan

Fan berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen yang berada di dalam alternator.

3.Spicer (Busing).

Berfungsi untuk menahan kipas atau sebagai pembatas antara kipas dan body depan
alternator.

4.Housing Depan Dan Belakang (Rear end frame & drive end fram )

Housing Depan
Housing Belakang

Housing Depan Dan Belakang (Rear end frame & drive end fram ) ini berfungsi untuk
sebagai kerangka luar yang memegang bagian-bagian dalam alternator, selain iotu juga
mempunyai saluran udara untuk meningkatkan efisiensi pendinginan.

5.Rotor

Rotor merupakan bagian yang berputar di dalam alternator, pada rotor terdapat
kumparan rotor (rotor coil) yang berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan.
Kuku-kuku yang terdapat pada rotor berfungsi sebagai kutub-kutub magnet, dua slip ring
yang terdapat pada alternator berfungsi sebagai penyalur listrik kekumparan rotor.
6.Stator

Stator merupakan bagian dalam alternator yang diam berupalilitan.dan terdiri atas 3
kumparan yang pada salah satu ujung-ujunngnya dijadikan satu.pada bagian ujung kabel
lainnya akan menghasilkan arus bolak-balik (AC) tiga phase.untuk membangkitkan tegangan
bolak-balik tiga pashe.

7.Rectifier

Rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus listrik.


Didalam alternator terdapat 2 buah rectifier, yaitu rectifier negative dan rectifier positif.
Rectifier positif ditandai dengan adannya terminal B pada alternator.
Terminal B pada alternator biasannya berupa baut yang dibuat lebih panjang dan atau lebih
besar.
8.Rumah Sikat

Sikat arang berfungsi mengalirkan arus ke kumparan rotor melalui slip ring.
Rumah sikat / Brush holder berfungsi sebagai tempat sikat arang.

Vous aimerez peut-être aussi