Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
dan
Analog Digital Converter
Digital Analog Converter
Oleh
Edwin Kamal, ST MEngSc
1
Tangga Biner
• Tangga biner adalah suatu jaringan resistif yg
tegangan keluarannya merupakan jumlah
masukan-masukan digital dgn bobot sesuai.
2
• Masukan 1000, maka
Tahanan masukan
• Dgn menggunankan teorema thevenin utk Req
dan sumber tegangan lain dishort, maka
• Dpt disederhanakan
3
• Tegangan skala penuh
Pembebanan
• Perubahan beban tentu akan
mengakibatkan berubahnya tegangan
keluaran dari rangkaian tangga biner
Penggunaan Op-Amp
• Op-Amp sebagai salah satu penguat yg
dipakai pada output rangkaian tangga
biner
• Karakter Op-Amp yg memiliki impedansi
yg sangat tinggi dan dpt diset dgn
tegangan input sama dgn output
menjadikan Op-Amp sangat cocok dipakai
pd rangk. Tangga.
4
Pengubah D/A
• Pembagi resistif dan tangga biner sebagai
basis dlm rangkaian pengubah D/A
• Sebelum ke rangkaian pembagi resistif
dan tangga biner dapat dipakai rangkaian
penguat peringkat
• Juga dpt digunakan register seperti flip
flop RS
• Dengan menggunakan gerbang AND,
DAC dpt dikontrol outputnya
Ketelitian DAC
• Ketelitian ini bergantung ketepatan nilai
tahanan
• Jika ketelitian ±10 % berarti output
tegangan 9 dan 11V. Dan kalau ±1%
maka nilai output 9,9 dan 10,1 V.
Resolusi DAC
• Resolusi suatu DAC bergantung dgn
jumlah bit inputnya sesuai dgn rumus 1/2n
dimana n adalah jumlah bit
5
Struktur Umum ADC
ADC Serempak
• ADC serempak merupakan ADC yg menggunakan
sejumlah rangkaian pembanding (comparator)
• Jika sinyal masukan analog melampaui tegangan acuan
ke suatu pembanding maka outputnya menjadi tinggi.
• Terdapat empat daerah tegangan yg dpt dideteksi utk 3
input digital:
– Jika semua pembanding outputnya rendah maka inputnya <
+V/4.
– Jika C1 tinggi, C2 & C3 rendah maka inputnya +V/4 < Vin < V/2
– Jika C1 & C2 tinggi, C3 rendah maka inputnya V/2 < Vin <3V/4
– Jika semua pembanding tinggi maka inputnya 3V/4 < Vin < V
• Empat daerah output ini dpt diwakili dgn 2 bit
6
Prinsip kerja
ADC Counter/Penghitung
• Sinyal analog yg akan dikonversi masuk ke
setiap rangk. pembanding dan jika sinyal tsb
lebih besar dari ref. maka akan keluar logik 1
• Pada rangk. Pengkodean akan diterjemahkan
ke bit yg tersedia dan rangk flip flop akan
menyimpan sementara hasil tersebut sampai
pulsa reset timbul
Hal-hal yg harus diperhatikan pada ADC serempak
Prinsip Kerja
Tegangan input akan dibandingkan dgn teg. ref. dan jika teg. Input
lebih besar maka outputnya adalah logik 1. Hal tsb akan memberi
perintah ke rangk DAC untuk menaikkan teg. Ref dan bersamaan
dgn itu counter akan menaikkan hitungan. Begitu seterusnya sampai
teg. Ref lebih besar dr teg input yg akan mengakibatkan output
pembanding menjadi logik 0. kecepatan ADC mengkonversi
bergantung tinggi frekuensi lonceng/clock.
7
Ketelitian ADC
• Ketelitian ADC counter sangat bergantung
dengan ketelitian DAC didalamnya yg
bergantung dgn jumlah bit
• Ketelitian ADC counter adalah 0,5 persen
dari ketelitian DAC didalamnya
ADC Elektromekanis
• Pada prinsipnya ADC ini menggunakan pergerakan
mekanis dari beberapa roda yg mempunyai poros yg
sama. Dan selanjutnya dgn menggunakan beberapa
optocoupler dpt mendeteksi posisi-posisi roda tersebut
dan diterjemahkan ke sinyal digital secara langsung.
• Aplikasinya banyak dibidang penerbangan dan antariksa
serta dipakai juga pada sistem sensor radar.
• ADC ini menggunakan sandi gray utk mempermudah
mendeteksi perubahan
• Sudut resolusi adalah sudut yg paling kecil dari jumlah
bit output yg ada
• Sudut resolusi yg diperoleh dinyatakan sbg 3600/2n dgn
n adalah banyaknya bit dlm bilangan biner
8
9