Vous êtes sur la page 1sur 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian
integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan
penyakit (preventif) kepada masyarakat. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia no 340/MENKES/PER/III/2010 rumah sakit merupakan institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangsn secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian
medik. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik
dan organisasi yang sangat kompleks.
Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuan masing-masing
berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan
dalam rumah sakit (Depkes RI, 2009, http://depkes.go.id, diakses tanggal 4 Maret
2019). Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pusat
penelitian medik. Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit,
yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Manajemen keperawatan merupakan suatu pelayanan keperawatan profesional
dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manajemen antara lain
perencanaan, pengorganisasian, motivasi dan pengendalian. Keempat fungsi tersebut saling
berhubungan dan memerlukan keterampilan-keterampilan teknis, hubungan antar manusia,
konseptual yang mendukung asuhan keperwatan yang bermutu, berdaya guna dan berhasil
guna bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen keperawatan perlu
diprioritaskan untuk mengembangkan keperawatan di masa depan, karena berkaitan dengan
tuntutan profesi dan global bahwa setiap perkembangan serta perubahan memerlukan
pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan. (Nursalam (2012).

1
Manajer keperawatan dituntut untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan
mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan yang seefektif dan seefisien mungkin bagi individu, keluarga, dan masyarakat
(Gillies 2014). Berdasarkan uraian di atas pelayanan perawatan sebagai inti pelayanan
kesehatan merupakan kegiatan yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan yang
kontribusi perawatannya dapat membentuk praktek keperawatan. Perkembangan
praktek keperawatan ditentukan oleh teknik manajemen dalam pelaksanaan Asuhan
Keperawatan. Ruang Rawat Inap Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan
Senopati Bantul merupakan salah satu ruang perawatan inap dengan kasus-kasus
penyakit dalam dan sudah semestinya membutuhkan manajemen keperawatan yang
baik demi tercapainya mutu pelayanan yang baik serta kesehatan yang memadai bagi
masyarakat.
Mahasiswa Profesi Ners STIKES Yogyakarta dituntut untuk dapat
mengaplikasikan langsung pengetahuan manajerialnya di Ruang Rawat Inap
Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul dengan arahan
dari pembimbing akademik maupun dari pembimbing lahan. Dengan adanya praktek di
lapangan diharapkan mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang sudah didapat dan
mampu mengelola ruang perawatan dengan pendekatan proses manajemen sehingga
menunjang kemajuan kualitas rumah sakit.

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Manajemen Keperawatan dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Flamboyan
Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul berlangsung mulai tanggal
1 April 2019 – 16 April 2019.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktek manajemen selama 2 minggu diharapkan mahasiswa
mampu memahami dan mengelolah asuhan keperawatan dengan menggunakan
ketrampilan manajemen untuk menghasilkan kualitas pelayanan profesional yang
berkualitas tinggi.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan di Ruang Rawat Inap
Flamboyan Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul mahasiswa mampu :

2
a. Melakukan pengkajian dan menganalisa tentang gambaran umum Ruang Rawat
Inap Flamboyan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
b. Melakukan analisa, mengidentifikasi dan menyusun prioritas masalah yang ada
di Ruang Rawat Inap Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan
Senopati Bantul.
c. Mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan keperawatan
d. Menyusun rencana kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada di Ruang
Rawat Inap Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati
Bantul.
e. Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah
disusun sesuai prioritas di Ruang Rawat Inap Flamboyan Rumah Sakit Umum
Daerah Panembahan Senopati Bantul.
D. CARA PENGUMPULAN DATA
Dalam melakukan pengumpulan data yang digunakan untuk identifikasi masalah
dilakukan dengan metode:
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data kondisi fisik ruangan, proses pelayanan,
inventaris ruangan, dan asuhan keperawatan yang langsung dilakukan ke pasien.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada kepala ruangan, perawat dan keluarga pasien untuk
mengumpulkan data tentang proses orientasi pasien baru dan pelayanan pasien.
3. Angket (kuesioner)
Angket dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan atay pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab.
4. Studi Dokumentasi
Kegiatan dilakukan untuk pengumpulan data mengenai karakteristik pasien, ketenagaan,
dokumentasi proses keperawatan, manajemen ruangan, prosedur tetap ruangan, dan
inventaris ruangan.

3
E. PRAKTIKAN
Mahasiswa Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Yogyakarta
dengan anggota dibawah ini:

Filsa Ahyar (NIM.18310125)


Jati Rahmawati Putri (NIM.18310129)
Muhamad Husein (NIM.18310135)
Ramli Wabula (NIM.18310136)
Sri Armita Sari (NIM.18310131)
Wilhelmina Renjaan (NIM.18310111)
Yulia Evi Susanti (NIM 18310121)

Vous aimerez peut-être aussi