Vous êtes sur la page 1sur 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kesehatan Ibu dan Anak


Sub topik : ASI Eksklusif
Sasaran : ibu hamil dan ibu menyusui
Tempat : Di Rumah sakit RSUD Serjonegoro Wonosobo di bangsal Edelweis
Hari / tanggal : Ahad, 20 Januari 2019
Pukul : 09.00 – selesai
Waktu : 30 Menit

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit peserta dapat mengetahui
tentang Penatalaksanaan Pemberian ASI Eksklusif.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Penatalaksanaan Pemberian ASI
Eksklusif, diharapkan peserta penyuluhan dapat menjelaskan:
a. Pengertian/ Batasan ASI Eksklusif
b. Tujuan Pemberian ASI Eksklusi
c. Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi
d. Isi ASI Eksklusif - Susu Formula
e. Keuntungan ASI Eksklusif dibanding Susu Formula
f. Jumlah dan Lama Pemberian ASI Eksklusif
g. Cara Pemberian ASI Eksklusif
B. Materi
1. Pengertian/ Batasan ASI Eksklusif
2. Tujuan Pemberian ASI Eksklusi
3. Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi
4. Isi ASI Eksklusif - Susu Formula
5. Keuntungan ASI Eksklusif dibanding Susu Formula
6. Jumlah dan Lama Pemberian ASI Eksklusif
7. Cara Pemberian ASI Eksklusif
C. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab.
D. Media
Media yang digunakan adalah lembar balik dan leaflet.
E. Daftar Rencana Proses Penyuluhan.
Kegiatan
No Kegiatan Waktu Materi
Penyaji Peserta
1. Pembuka 5 menit Mengucapkan salam Menyampaikan Menjawab
an Memperkenalkan diri salam, membuka salam,
Menjelaskan tujuan acara penyuluhan memperhatikan
Menjelaskan topik dan sub dan
topik mendengarkan
Menjelaskan kontrak waktu
2. Pelaksana 15 Pelaksanaan Penyuluhan, Menyajikan Mendengar,
an menit menjelaskan : materi melihat dan
Penyuluh 1. Pengertian/ Batasan penyuluhan, memperhatikan.
an ASI Eksklusif menunjukkan
2. Tujuan Pemberian ASI gambar dan
Eksklusi menjelaskan
3. Manfaat ASI Eksklusif
bagi Bayi
4. Isi ASI Eksklusif - Susu
Formula
5. Keuntungan ASI
Eksklusif dibanding
Susu Formula
6. Jumlah dan Lama
Pemberian ASI
Eksklusif
7. Cara Pemberian ASI
Eksklusif

3. Evaluasi 10 3.1. Memberikan kesempatan Menjawab Bertanya kepada


menit kepada peserta untuk bertanya pertanyaan penyaji
3.2. Menjawab pertanyaan yang peserta
diajukan oleh peserta

4. Simpulan 3 menit Bersama peserta mengulas Mengulas Mendiskusikan,


kembali materi penyuluhan kembali materi mendengar, dan
yang telah dibahas yang telah memperhatikan
dibahas
5. Penutup 3 menit Menganjurkan Melihat dan
5.2. Menganjurkan kepada peserta untuk bersedia
untuk membaca leaflet yang membacanya, membaca leaflet,
telah diberikan menyampaikan Menjawab salam
5.3. Salam penutup salam penutup

F. Pengorganisasian
1. Pembimbing : Nurwidha R
2. Moderator : Ginanjar
Tugas : Mengucapkan salam
Perkenalan
Menjelaskan tujuan
Menyampaikan topik dan sub topik
3. Penyaji : Berliana Nafis dan Asfha Fikria
Tugas : Menyajikan materi penyuluhan
4. Demontrasi : Tri Happyana Afdillah
Tugas : Mendemontrasikan cara menyusui yang benar
G. Kegiatan Evaluasi
1. Struktural
 Peserta hadir di ruang edelweis penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang
penyuluhan.
 Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan
selesai.
2. Proses
a. Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai tugas.
Peserta memperhatikan terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang terlibat
aktif dalam penyuluhan 75% yang hadir.
b. Hasil yang ingin dicapai
Peserta memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh dan dapat
menjelaskan kembali tentang:
o Pengertian/ Batasan ASI Eksklusif
o Tujuan Pemberian ASI Eksklusi
o Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi
o Isi ASI Eksklusif - Susu Formula
o Keuntungan ASI Eksklusif dibanding Susu Formula
o Jumlah dan Lama Pemberian ASI Eksklusif
o Cara Pemberian ASI Eksklusif
3. Antisipasi Masalah
a. Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan (tidak ada pertanyaan) fasiliator dapat
menstimulasi dengan cara berulang dengan pemberi materi dalam membahas
materi yang diberikan.
b. Pertanyaan yang sekiranya tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji,
hendaknya dilakukan konfirmasi pada anggota organisasi yang lainnya.
MATERI PENYULUHAN ASI AKSKLUSIF
A. Pengertian/ Batasan ASI Eksklusif
Asi Adalah makanan bagi bayi yang berisi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan
garam- garam organik yang di sekresi oleh kelenjar susu ibu
Menurut Depkes RI (2004) ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.
B. Tujuan Pemberian ASI Eksklusif
Menurut Zikra (2010) Adapun tujuan dalam pemberian ASI eksklusi antara lain adalah :
1. Komposisi ASI pada bulan pertama cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan
bayi apabila ASI diberikan secara tepat dan benar sampai bayi berumur 6 bulan
pertama.
2. Pemberian ASI eklsklusif bertujuan unutk menghindari faktor alergi dalam pemberian
makanan selain ASI,karena sebelum usia anak 6 bulan system pencernaan bayi belum
matur. jaringan pada usus halus bayi pada umumnya seperti saringan pasir. Pori-
porinya berongga sehingga memungkinkan bentuk protein akan langsung masuk
dalam system peredaran darah yang dapat menimbulkan alergi
C. Manfaat ASI
Menurut Khasanah (2011) manfaat ASI bagi bayi, antara lain:
1. ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi
2. ASI meringankan pancernaan bayi
3. ASI meningkatkatkan kekebalan tubuh bayi
Sedangkan manfaat ASI bagi ibu, antara lain:
1. Tidak perlu biaya
2. ASI tidak pernah basi
3. Menimbulkan rasa percaya diri ibu untuk menyusui
4. Praktis dan tidak merepotkan
5. Menyusui dapat menunda kehamilan
6. Mengurangi risiko berat badan berlebih
7. Mempercepat pengecilan ukuran rahim ibu
8. Mengurangi risiko kanker payudara
9. Mengurangi risiko kanker rahim
D. ASI VS SUSU FORMULA

E. Jumlah dan Lama Pemberian ASI


Tidak ada batasan dalam frekuensi (jumlah) menyusui dan hendaknya
disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Dalam menyusui, sebaiknya tidak dijadwal,
sehingga tindakan menyusui bisa dilakukan di setiap saat, yaitu ketika bayi sedang
membutuhkan, karena ia akan menentukan sendiri kebutuhannnya. Ibu juga harus
menyusui bayinya jika menangis, bukan karena sebab lain (seperti kencing,
kepanasan/ kedinginan, atau sekadar ingin didekap), apabila ibu sudah merasa perlu
menyusui bayinya.
Setiap bayi baru lahir berhak mendapatkan ASI, karena dengan pemberian ASI
dalam satu jam pertama kehidupannya, maka bayi akan mendapat sumber gizi terbaik
dan dapat menyelamatkan jiwa bayi pada bula-bulan pertama yang rawan. Selain itu,
inisiasi menyusui dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI
eksklusif dan lama menyusui.
Dalam hari pertama, produksi ASI belum banyak, sehingga ibu tidak perlu
menyusui terlalu lama, tetapi cukup beberapa menit saja untuk merangsang keluarnya
ASI. Pada hari-hari berikutnya, bayi yang sehat dapat mengosongkan satu payudara
sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Pada
awalnya, bayi tidak memiliki pola yang teratur dalam menyusui dan akan mempunyai
pola tertentu setelah 1-2 minggu kemudian.
Untuk menjaga keseimbangan besarnya kedua payudara, maka sebaiknya setiap
kali menyusui harus dengan kedua payudara secara bergantian. Usahakan agar ibu
menyusui sampai payudara terasa kosong supaya ASI menjadi lebih baik. Setiap kali
menyusui, dimulai dengan payudara yang terakhir disusukan.
F. Cara Penyimpanan ASI
Menurut Roesli (2005), penyimpanan ASI dapat dilakukan selama:
1. 4-8 jam dalam suhu ruangan (190-250 C), bila kolostrum (ASI yang keluar
pertama kali dan berwarna kekuning-kuningan) masih bertahan selama 12 jam.
2. 1-8 hari di lemari es (0°-4°C)
3. 2 minggu sampai 4 bulan di freezer lemari es
4. 4 bulan dalam peti freezer
G. Cara Pemberian ASI
1. Cuci tangan untuk menghilangkan kuman
2. Carilah posisi nyaman untuk menyusui
3. Rileks
4. Posisikan bayi, letakan kepala bayi pada lekukan siku tangan ibu kemudian
hadapkan bayi ke dada ibu, kepala dan bahu bayi sejajar lurus menghadap ke
payudara ibu
5. Ambil payudara dengan tangan ibu yang bebas, jempol ibu memegang atas
payudara dan jari lain memegang bagian bawah
6. Saat didekatkan keputing susu ibu, bayi biasanya akan reflek membuka mulut dan
menyambut puting ibu.
7. Jika sulit masuknya uting kedalam mulut bayi, lakukan trik sandwich “ menekan
puting dengan jempol dan telunjuk sehingga segepeng mungkin, paralel dengan
alur bibir bayi dan masukan kedalam mulut bayi
8. Pastikan aerola masuk semua kedalam mulut bayi
9. Biarkan bayi menyusui hingga payudara ibu terasa kosong atau sampai bayi
merasa kenyang.
DAFTAR PUSTAKA

Walyani E. S (2015) perawatan kehamilan dan menyusui, yogyakarta, pustaka baru press
Karin Cadwell dan Cindy Turner. 2011. Buku Saku Manajemen Laktasi. Jakarta : EGC
Nur Khasanah. 2011. ASI Atau Susu Formula Ya?. Jogjakarta : Flash Books

Vous aimerez peut-être aussi