Vous êtes sur la page 1sur 4

ANGGARAN DASAR RUKUN KEMATIAN

SAMA MORA LINGKUNGAN TIWA RAJO


ALAMAT : AIMERE KALI SATU

BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN KEDUDUKAN
PASAL 1
Ayat 1 : Organisasi ini diberi nama organisasi rukun kematian ”SAMA MORA”
Ayat 2 : Organisasi ini didirikan pada tanggal 31 Mei 1999, melalui
musyawarah / mufakat di rumah Bpk. Kosmas Kadha.
Ayat 3 : Organisasi ini didirikan untuk waktu tidask terbatas.
Ayat 4 : Organisasi ini berkedudukan di Aimere kali satu RT Wemona Ulu,
Lingkungan Tiwarajo, Kel. Aimere.

BAB II
ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Ayat 1 : Organisasi ini adalah organisasi sosial { Rukun Kematian} dan tidak
beravilisasi pada salah satu partai politik
Ayat 2 : Organisasi ini bermaksud untuk mambagi rasa kemanusiaan dalam suka
dan duka sesame anggota
Ayat 3 : Organisasi ini bertujuan menolong diri sendiri dan meringankan beban
penderitaan sesama yang ditimpah musibah kematian.

BAB III
USAHA – USAHA DAN KEUANGAN KAS
Pasal 3
Ayat 1 : Usaha organisasi ini diperoleh dari usaha – usaha antara lain :
 Bunga Pinjaman
 Kegiatan gotong – royong dan usaha – usaha yang sah.
ANGGARAN DASAR RUKUN KEMATIAN
SAMA MORA LINGKUNGAN TIWA RAJO
ALAMAT : AIMERE KALI SATU

Ayat 2 : Keuangan / kas untuk membiayai roda kegiatan organisasi


Rukun Kematian dipeoleh dari :
 Uang pangkal dan iuran tahunan anggota
 Prosentase bunga pinjaman
 Bahan natura sebagai dukungan partisipasi anggota pada setiap iven
musibah
Ayat 3 : Penetapan dan besarnya pungutan maupun penggunaan uang pangkal
dan iuran dibangun berdasarkan kesepakatan musyawarah mufakat yang
ditetapkan dalam anggaran rumah tangga

BAB IV

BADAN PENGURUS DAN ANGGOTA

Pasal 4

Ayat 1 : Organisasi ini mempunyai badan pengurus dengan susunannya yang


terdiri dari :
Pelindung dan penasihat, seorang ketua dan dibantu oleh seorang wakil
ketua, sekertaris I dan 2, dan seorang bendahara, serta dilengkapi
beberapa seksi antara lain sbb :
1. Seksi liturgi
2. Seksi gubuk
3. Seksi kubur
4. Seksi pembuatan peti
5. Seksi penerangan
6. Seksi konsumsi
7. Seksi air panas
8. Seksi masak nasi
9. Seksi penerimaan dan penempatan tamu
10. Seksi pecah belah
11. Seksi kursi meja
12. Seksi pembuatan bunga

Ayat 2 : Pengurus organisasi ini mempunyai hak dan kewajiban :


A. Hak – hak pengurus : Membuat keputusan { mengatur dan ketetapan
mengikat}. Organisasi melalui forum musyawarah / mufakat bersama
anggota.
B. Secara bebas dalam rapat – rapat pengurus maupun rapat anggota
tahunan {RAT} organisasi rukun kematian.
C. Memperoleh santunan mendahului hak daripada kewajiban { pangkal,
iuran, dll } sebelum waktu jatuh tempo dan berhak mengundurkan diri
atas permintaan sendiri.
D. Mempimpin rapat dan mengendalikan seluruh kegiatan organisasi.
ANGGARAN DASAR RUKUN KEMATIAN
SAMA MORA LINGKUNGAN TIWA RAJO
ALAMAT : AIMERE KALI SATU

Ayat 3 : Kewajiban pengurus :


A. Menjaga nama baik dan kehormatan organisasi
B. Mengikuti kegiatan kerja gotong royong dan rapat – rapat pengurus
maupun dalam rapat tahunan.
C. Menjadi panutan dalam pelunasan uang pangkal dan iuran tahunan

anggota.

D. Mewakili organisasi baik keluar dan keedalam.

Pasal 5

Ayat 1 : Keanggotaan organisasi dibagi atas dua yaitu anggota aktif dan anggota
pasif.
1.1. : Anggota aktif adalah anggota yang selalu melibatkan diri dalam
semua kegiatan termasuk kegiatan { putaran kelompok maupun
diluar kelompok }.
1.2. : Anggota pasif adalah anggota yang melibatkan diri secara terbatas
pada hal-hal yang rutinitas saja.

Pasal 6

Ayat 1 : Keanggotaan organisasi mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut :


Hak – hak anggota :
 Menjaga nama baik dan kehormatan organisasi
 Membayar pangkal iuran tepat waktu
 Member sumbangan baik uang maupun natural
 Mengikuti krgiatan rapat – rapat anggota
 Setiap bulan mengikuti rapat berkala dan arisan
 Yang tidak melunasi uang pangkal dan iuran hak keanggotaannya
dapat dicabut melalui forum rapat anggota
Ayat 2 : Kewajiban anggota :
 Menjaga nama baik dan kehormatan organisasi
 Membayar pangkal dan iuran tepat waktu
 Member sumbangan baik uang maupun natural
 Mengikuti krgiatan rapat – rapat anggota
 Setiap bulan mengikuti rapat berkala dan arisan
 Yang tidak melunasii uang pangkal dan iuran hak keanggotaannya
dapat dicabut melalui forum rapat anggota.
ANGGARAN DASAR RUKUN KEMATIAN
SAMA MORA LINGKUNGAN TIWA RAJO
ALAMAT : AIMERE KALI SATU

BAB V

RAPAT PENGURUS DAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 7

Rapat pengurus dapat diadakan minimal dua kali dalam setahun

Pasal 8

Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) dapat diadakan satu kali dalam setahun.

Pasal 9

Rapat evaluasi tentang penerimaan dan pengeluaran keuangan serta kegiatan arisan
dapat dilaksanakan satu kali dalm setahun.

Passal 10

Rapat istimewa { luar biasa } dapat diadakan atas permintaan anggota, jika terjadi
penyimpangan pengurus dalam hal penyalahgunaan kewenangan.

BAB VI

PEDOMAN DAN TATA KERJA ADMINISTRASI KEUANGAN

Pasal 11

Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan harus dibukukan dalam buku kas
umum dan kas pembantu

Pasal 12

Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan oleh bendahara harus sepengatahuan


ketua { sebagai otorisator tertinggi } dan pada akhir bulan harus dibuat penutupan kas
oleh bendahara dan mengetahui ketua.

Vous aimerez peut-être aussi