Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (Journal of Islamic Economics and Business)
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
P-ISSN: 2527-3434 ;E-ISSN: 2527-5143
Page: 14-26
Received : Februari 2016; Revised : 02 April 2016; Accepted :15 April 2016
Fakultas Agama Islam Unmuh Ponorogo
E-mail: anipdwisaputro@gmail.com
14
IKONOMIKA
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
menjadikan untukmu dibumi keperluan- Jadi, satu hal yang amat penting
keperluan hidup, dan (Kami dalam melihat lingkungan ini adalah
menciptakan pula) makhluk yang kamu telah ditetapkannya unsure-unsur dasar
sekali-kali bukan pemberi rezeki hingga terbesar dalam kerangka
kepadanya”. (Al-Hijr: 19-20) hubungan yang saling melengkapi dan
Dalam surat lain Allah berfirman, menyempurnakan, dan tiap-tiap bagian
“Sesungguhnya Kami telah dari komponen tadi melaksanakan
menempatkan kamu sekalian dimuka perannya, tanpa melampaui batas peran
bumi dan Kami adakan bagimu di muka yang lain, saling member dan menerima
bumi itu (sumber) penghidupan. Amat serta saling melaksanakan kewajiban dan
sedikitlah kamu bersyukur”. (Al-A‟raf: mengambil haknya.
10)
Sebagai manifestasi dari B. HASIL DAN PEMBAHASAN
pemahaman ayat-ayat di atas, Allah 1. Hakekat Dan Tujuan Membangun
membuat subur semua tanah di atas Ekonomi Islam yang Mandiri.
bumi ini, sehingga bisa ditanami, Perdebatan sistem ekonomi
bercocok tanam dan beternak. Indonesia menjadi “komoditi” terutama
Bagaimana jadinya kalau semua belahan dalam kampanye baru-baru ini (2014),
bumi diciptakan dari padang sahara membawa pemikiran pro-kontra antara
yang gersang, ataupun dari emas dan neo-liberalism dan system ekonomi
permata, niscaya manusia tidak akan kerakyatan.
bisa bertani dan beternak didalamnya. Sementara itu, saat ini paling tidak
Kemudian Allah menjadikan air ada dua tantangan penting yang menjadi
sebagai yang menghidupkan tanah yang acuan strategi kebijakan ekonomi
sudah mati, maka air adalah kebutuhan ditingkat global dan nasional, yaitu;
hidup yang sangat mendasar bagi pertama, yang berkaitan dengan semakin
manusia, hewan sekaligus tumbuhan. besarnya angka kemiskinan, yang kedua,
“Dan dari air Kami jadikan sesuatu yang kerusakan alam semesta (Global
hidup” (Al-Anbiya‟: 30). Selain itu Warming) yang sangat mengkuatirkan
Allah juga menurunkan air dari langit kelangsungan kehidupan manusia. Oleh
(hujan), dan menjadikan sungai-sungai karenanya, dalam dekade terakhir ini
tunduk pada mereka. terjadi tekanan yang sangat kuat dari
Kategori kedua adalah bahwa konsumen global terhadap pemasok
lingkungan dengan seisinya, satu sama jasa-jasa dan produk (pengusaha) untuk
lain akan saling mendukung, saling melakukan tindakan-tindakan
menyempurnakan, saling menolong, operasional usahanya yang
sesuai dengan sunnah-sunnah Allah memperhatikan kepentingan untuk
yang berlaku di jagat raya ini. Seperti mengurangi kemiskinan dan keperdulian
halnya matahari yang menyinari bumi, kepada persoalan lingkungan hidup.
yang kalau tidak karena panasnya, Proses menciptakan angkatan baru
niscaya tidaklah aka nada kehidupan pelaku ekonomi nasional yang
diatas bumi ini. Ia terus memberikan dibutuhkan memenuhi standar yang
sinarnya tanpa kenal berhenti ataupun memadahi, yang jumlahnya jauh lebih
dijangkiti rasa lelah. Hukum ini terus besar dari pelaku ekonomi yang eksis,
berjalan dan tidak akan pernah berganti. sekaligus menjadi momen melakukan
koreksi dinamika ekonomi-bisnis
https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ikonomika
E-mail:ikonomikafebi@gmail.com
16
IKONOMIKA
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ikonomika
E-mail:ikonomikafebi@gmail.com
20
IKONOMIKA
Volume 1, Nomor 1, Mei 2016
https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ikonomika
E-mail:ikonomikafebi@gmail.com
25
Membangun Ekonomi Islam Dengan Melestarikan Lingkungan
(Anip Dwi Saputro)
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman, Karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
Chapra, Umer, 2000 Islam dan Tantangan Ekonomi, Jakarta: Gema Insani hal 7
Departemen Agama RI, 2005, Al-Quran dan Terjemahannya, Jumanatul Ali-Art,
Bandung.
Djamil, Fathurahman, Filsafat Hukum Islam, cet. I, Jakarta: Logos Wacana Ilmu,
1997.
Nasution, Harun, Ensiklopedi Islam Indonesia Jakarta: Djambatan, 1992.
Qardhawi, Yusuf al-, Islam Agama Ramah Lingkungan. Abdullah Hakam Shah, dkk.
(terj.)., Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2002.
Rasjidi, M, Hukum Islam dan Pelaksanaannya dalam sejarah, Jakarta: Bulan
Bintang, 1976.
Saputro, Anip Dwi, 2015, Segera Ubah Konsep Pendidikan Sekarang Juga,
Ponorogo; Wade Group.
Sonny, Keraf A, Sonny, “Tiga Prioritas Dalam Menanggulangi Lingkungan Hidup
di Indonesia”, Kompas, 7 Juni 1973.
Yafie, Ali, Merintis Fiqh Lingkungan Hidup, Jakarta: Yayasan Amanah, 2006.
http://alamtani.com/budidaya-ikan-lele.html. Diakses 18 Januari 2016
http://alamtani.com/media-tanam-sayuran-polybag.html. Diakses 20 Januari
2016
https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ikonomika
E-mail:ikonomikafebi@gmail.com
26