Vous êtes sur la page 1sur 19

ANALISIS MENGENAI DAMPAK KEBERADAAN TERMINAL

CICAHEUM TERHADAP LINGKUNGAN, EKONOMI, DAN SOSIAL


MASYARATAK DI SEKITAR

MAKALAH

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Dampak
Lingkungan

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. H. Achmad Munandar, M.Pd

Disusun Oleh :

Delian Junior

1601185

Biologi C-2016

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2018
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat
dan karunia-Nya kepada kita semua yang Insyaallah selalu berada dalam jalan-Nya
untuk beribadah dan berilmu, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Pengantar Amdal ini sesuai dengan harapan. Shalawat dan salam semoga tercurah
limpahkan kepada panutan alam Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya,
sahabatnya, dan kepada seluruh umatnya.
Dalam makalah ini, penulis menuliskan hasil observasi mengenai “Analisis
Dampak Keberadaan Terminal Cicaheum terhadap Lingkungan, Ekonomi, dan
Sosial Masyarakat di Sekitar
Makalah ini tentu masih kurang dari kata sempurna, maka dari itu penulis
menantikan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak agar dapat
mengoreksi kesalahan tersebut dan sebagai bahan pembelajaran bagi penulis
kedepannya.

Bandung, 28 April 2018

Delian Junior

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................... 2
1.5 Metode Penelitian ................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 3
2.1 Pencemaran Udara............................................................................... 3
2.2 Sampah ................................................................................................ 4
2.3 Pengertian Segi Ekonomi .................................................................... 5
2.4 Pengertian Segi Sosial ........................................................................ 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 7
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................... 7
3.2 Lokasi Penelitian ................................................................................. 7
3.3 Waktu Penelitian ................................................................................. 8
3.4 Informasi Penelitian ............................................................................ 8
3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................ 8
3.6 Pengumpulan Data .............................................................................. 8
3.7 Analisis Data ....................................................................................... 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 10
4.1 Hasil .................................................................................................... 10
4.2 Pembahasan ......................................................................................... 14
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 15
5.2 Saran ................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... ........16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terminal dapat dianggap sebagai alat pemroses, dimana suatu urutan


kegiatan tertentu harus dilakukan untuk memungkinkan suatu lalu lintas
(kendaraan, barang, dan sebagainya) diproses penuh sehingga dapat meneruskan
perjalanan. Terminal adalah suatau fasilitas yang sangat kompleks, banyak
kegiatan tertentu yang dilakukan disana, terkadang secara bersamaan secara
paralel sering terjadi kemacetan yang cukup mengganggu. Terminal adalah titik
pertemuan antara penumpang dan barang yang memasuki serta meninggalkan
suatu sistem transportasi. Terminal bukan saja merupakan komponen fungsional
utama dari sistem transportasi tetapi juga merupakan prasarana yang merupakan
biaya yang besar dan titik kemacetan yang terjadi (Morlok E.K, 1995). Terminal
Cicaheum adalah satu dari dua terminal besar di Kota Bandung, Provinsi Jawa
Barat. Satu terminal lainnya adalah Terminal Leuwipanjang. Terminal
Cicaheum terletak di ujung jalan Ahmad Yani, di daerah Cicaheum, memiliki
kapasitas sebanyak 517 bus yang keluar masuk dalam satu hari. Terminal ini
tempat mengantarkan penumpang ke daerah timur, seperti Sumedang,
Majalengka, Tasikmalaya, Garut, serta kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa
Timur.

Namun, terminal Cicaheum merupakan terminal terbesar kedua di kota


Bandung, yang tidak dapat dihindari dampaknya adalah sampah yang masih
bertebaran dimana-mana, pencemeran udara hasil dari asap kendaraan. Hal ini
dapat terlihat di daerah Cicaheum udara yang kurang begitu baik serta kering
dan panas. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan menimbulkan dampak-
dampak yang lebih parah dari hal ini.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari keberadaan


Terminal Cicaheum?

2. Bagaimana pendapat masyarakat sekitar tentang keberedaan Terminal


Cicaheum?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis dampak positif dan negatif keberadaan terminal


cicaheum dari segi ekonomi, sosial dan kebersihan sekitar pasar.

2. Untuk menganalisis pendapat masyarakat sekitar,

1.4 Manfaat Penelitian

1. Mengetahui dampak positif dan negatif dari keberadaan terminal cicaheum


dari segi lingkungan, ekonomi, dan sosial masyarakat sekitar
2. Mengetahui pendapat masyarakat sekitar tentang keberadaan terminal
cicaheum

1.5 Metode Penelitian

1. Pengamatan langsung
2. Wawancara
3. Sumber-sumber dari internet

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pencemaran Udara

Berdasarkan definisi pencemaran lingkungan hidup yang tertera dalam (UU


No. 23/2997) maka pencemaran yang terjadi di udara atau atmosfer disebut
sebagai pencemaran yang terjadi di udara atau atmosfer dinamakan sebagai p
Aktivitas tersebut berupa banyak macamnya seperti pembakaran minyak,
penggundulan hutan, kebakaran, dan aktivitas industri, juga pertanian.

Bahan kimia di udara yang berpengaruh negatif terhadap manusia, hewan,


tanaman, barang logam, batuan, serta meterial lain dapat dikategorikan sebagai
pencemaran udara. Ada banyak sekali bahan pencemaran udara yang terletak
di dalam lapisan troposfer, namun terdapat 9 jenis bahan pencemaran udara
yang dianggap penting, antara lain :

1. Oksida Karbon {karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida


(CO2)}
2. Oksida Belerang {sulfur diokasida (SO2) dan sulfur trioksida (CO2)
3. Oksida Nitrogen {nitrit oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), dan
dinitrogen oksida (N2O)
4. Kompenen Bahan Kimia Organik Volatil {metana (CH4), benzena
(C6H6) klorofluorokarbon (CFC), serta Kelompok Bromin}
5. Suspensi Partikel {debu tanah, karbon, asbes, logam berat, nitrat,
sulfat, titik cairan seperti asam dulfat (H2SO4), minyak bifenil polklorin
(PBC), diokasin, serta pestisida}
6. Oksida Fotokimiawi {ozon, peroksiasi nitrat, hidrogen peroksida,
hidroksida, formaldehid, yang berbentuk di atmosfer oleh reaksi oksigen,
nitrogen oksida, dan uap hidrokarbon di bawah pengaruh sinar matahari}
7. Zat Radioaktif (radon 222, iodine-131, strontium-90, plutonium-
239, dan radiosotope lainnya yang masuk ke atmosfer bumi dalam bentuk
gas atau suspensi partikel}

3
8. Panas {energi panas yang dilakukan pada waktu terjadi sproses
perubahan bentuk, terutama terjadi ketika pembakaran minyak menjadi gas
pada kendaraan, pribadi, pabrik, perumahan , juga pembangkit tenaga
listrik}
9. Suara {dihasilkan dari kenaan bermotor, pesawat, terbang, kereta
api, masin industri, konstruksi, mesin potong rumput, sirine, dan
sebagainya} encemaran udara (air pollution).

2.2 Sampah

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa
kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi
padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat
terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
Sampah berasal dari beberapa tempat, yakni :

1. Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya


sampah dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal disuatu bangunan
atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya cendrung organik,
seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu
plastik dan lainnya.
2. Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat
umum adalah tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul
dan melakukan kegiatan. Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi
yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat
perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah yang dihasilkan
umumnya berupa sisa-sisa makanan,sayuran busuk, sampah kering,
abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya.

4
Berbagai macam sampah yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian
kecil saja dari sumber- sumber sampah yang dapat ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah
lepas dari sampah. Terutama penumpukan sampah yang terjadi di tempat-
tempat umum seperti di pasar-pasar.

2.3 Pengertian Segi Ekonomi

Ekonomi adalah salah satu dan bagian dari ilmu sosial yang khusus
mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Secara umum, pengertian ekonomi
adalah sebuah bidang ilmu tentang pengurusan sumber daya material individu,
masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
Pengertian ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
manusia mencukupi kebutuhan hidupnya. Ini didasarkan dari asal kata
ekonomi yang berasal dari bahasa Yunani. Pengertian ekonomi berasal dari
kata oikos (rumah tangga) dan nomos (ilmu). Jadi, pengertian ekonomi secara
mendasar adalah ilmu yang mengatur rumah tangga.

2.4 Pengertian Segi Sosial

merupakan segala perilaku manusia yang menggambarkan hubungan


nonindividualis. Istilah tersebut sering disandingkan dengan cabang-cabang
kehidupan manusia dan masyarakat di manapun.

Pengertian sosial ini merujuk pada hubungan-hubungan manusia dalam


kemasyarakatan, hubungan antar manusia, hubungan manusia dengan
kelompok, serta hubungan manusia dengan organisasi untuk mengembangkan
dirinya. Pengertian sosial ini pun berhubungan dengan jargon yang
menyatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Setiap manusia
memang tidak bisa hidup sendirian. Seseorang membutuhkan orang lain untuk
mendukung hidupnya.

Dukungan ini bukan hanya berarti bantuan, namun dukungan ini berarti juga
jaminan seseorang untuk mengembangkan dirinya. Manusia yang

5
bersosialisasi kurang baik dengan seseorang lainnya akan menjadi pribadi yang
tidak berkembang sempurna.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, penelitian ini dilakukan


sesuai dengan pengamatan yang ada di lapangan sebenarnya . Data yang
diberikan dalam penelitian ini pun bersifat kualitatif, dengan metode sebagai
berikut :
1. Wawancara
Dengan mengajukan 5 sampai 8 pertanyaan untuk supir angkutan umum dan
warga sekitar.
2. Pengamatan langsung
Dengan mendokumentasikan lingkungan sekitar terminal cicaheum
3. Sumber-sumber bacaan dari internet
Dengan mencari beberapa referensi untuk mengetahui jenis-jenis limbah
yang dihasilkan dari keberadaan terminal cicaheum

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Terminal Cicaheum, Jl. Jendral Ahmad Yani,


Cicaheum, Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat 40282

Gambar 3.2.1. Peta Lokasi Penelitian Terminal Cicaheum


(Google maps,2018)

7
3.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada :
Hari, tanggal : Rabu, 18 April 2018
Waktu : 15.00 – 19.00 WIB
Lokasi : Terminal Cicaheum, Jl. Jendral Ahmad Yani, Cicaheum,
Kiaracondong, Bandung, Jawa Barat 40282

3.4 Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang menurut penulis


menguasai informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu
sebagai berikut :

1. Supir Angkutan Kota

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen utama penelitian adalah


peneliti mengumpulkan data dan peneliti melakukan wawancara kepada
informan.

3.6 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber data.


Menggunakan sumber data primer. Data primer merupakan data yang
diperoleh dari sumber pertama, yang secara teknis dalam penelitian disebut
responden. Data primer dikumpulkan penyusun melalui wawancara terhadap
Supir Angkutan Kota, dan Warga setempat di Terminal Cicaheum. Dan juga
dengan observasi langsung ke Terminal Cicaheum.

8
3.7 Analisis Data

Analisis dilakukan dengan menggunakan data yang diambil dari hasil


observasi di lapangan dan wawancara terhadap responden yang dicantumkan
sesuai dengan topik penelitian.

9
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Tabel 4.1.1. Hasil Observasi Lapangan

NO Gambar

Gambar 4.1.1.1. Terminal Bis Cicaheu,

(Dokumentasi Pribadi, 2018)

Gambar 4.1.1.2. Terminal Angkutan Kota


Cicaheum

(Dokumentasi Pribadi, 2018)

10
3

Gambar 4.1.1.3. Sentra Oleh-Oleh di Terminal


Cicaheum

(Dokumentasi Pribadi, 2018)

Gambar 4.1.1.4. Pasar Cicaheum

(Dokumentasi Pribadi, 2018)

5.

Gambar 4.1.1.5.Keadaan Pasar Cicaheum

(Dokumentasi Pribadi, 2018)

11
6.

Gambar 4.1.1.6. Pusat pembuang hasil limbah


di Terminal Cicaheum

(Dokumentasi Pribadi, 2018)

 Wawancara

Gambar 4.1.1. Narasumber (Supir Angkutan Kota)

(Dok. Pribadi, 2018)

Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan

1. Siapa nama bapak ?


- Jajang
2. Sejak kapan bapak menjadi supir angkot?
- Sejak tahun 2010
3. Apakah angkot dan bis di cicaheum sudah lulus uji emisi?
- Kalo angkot itu sekarang sudah pakai mobil jenis baru jadi untuk lulus
uji emisi sepertinya sudah lulus uji emisi semua, kalo bis setahu bapak
belum semua lulus uji emisi contohnya masih ada bis yang

12
mengeluarkan asap kendaraan yang mengganggu pejalan kaki dan
penjual sekitar cicaheum
4. Adakah dampak yang dirasakan dari keberadaan terminal cicaheum
ini ?
- Wah banyak atuh jang aya dampak positif jeung dampak negatif.
Dampak positif na kebetulan bapak teh warga asli cicaheum bapak tiasa
jadi supir angkot didieu buat nambah penghasilan, kalo mau kemana-
mana gampang dari cicaheum mah banyak jurusan angkot atau bis.
Terus kalo lagi musim mudik penghasilan bertambah karena banyak yan
mudik. Kalo dampak negatif nya mah ya palingg tadi asap kendaraan
dari bis, terus kan biasa ya kalo angkot mah nunggu penumpang jadi
bikin macet apalagi kalo sore kan banyak yang pulang kerja itu aja sih
paling jang.
5. Apakah kualitas terminal Cicaheum sudah sangat layak dalam hal
kebersihan ?
- Kualitas terminal cicaheum sekarang mah udah bagus engga kaya dulu
jang, sekarang mah toilet juga bersih bersih wae dulu mah kadang bersih
nya teh, terus soal aman dan nyaman terminal sekaarang mah udah
bagus engga kaya dulu rawan pisan.
6. Jika dilihat dari segi ekonomi dan sosial dari keberedaan terminal
cicaheum menurut bapak bagaimana ?
- Kalo dilihat dari segi ekonomi warga sekitar cicaheum cukup
diuntungkan karena warga sekitar dapat membuka usaha berupa
menjual oleh-oleh khas bandung. Kalo dari segi sosial warga di terminal
cicaheum cukup saling berinteraksi satu sama lain.
7. Untuk limbah yang dihasilkan dari keberadaan terminal cicaheum
limbah apa saja ?
Untuk limbah paling limbah rumah tangga seperti sampah, apalagi kalo pagi
tuh pasti banyak sekali limbah rumah tangganya berupa sampah dari pasar.
8. Adakah dampak yang dirasakan dari adanya pasar di terminal
cicaheum ?

13
Dampak positif nya ya jadi gampang kalo mau beli apa-apa teh karena
banyak barang-barang yang dibutuhin nya, kalo negatifnya mah barang-
barangnya tuh biasanya suka banyak debu dari hasil motor mobil yang lewat
ke pasar paling itu jang.

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil wawancara dengan supir angkutan kota di terminal


cicaheum bahwa keberadaan terminal cicaheum memiliki dampak positif dan
negatif yang dihasilkan. Dampak positif yaitu warga sekitar menjadi gampang
ketika membutuhkan transportasi karena banyak jurusan yang terdapat di
terminal cicaheum , dan untuk kebutuhan pangan di cicaheum juga termasuk
mudah karena pada saat pagi hari di terminal cicaheum terdapat pasar yang bisa
memenuhi kebutuhan pangan. Untuk dampak negatif yaitu banyaknya polusi
yang dihasilkan dari transportasi yang belum uji emisi, lalu angkutan kota yang
berhenti tidak sesuai pada tempatnya sehingga menimbulkan kemacetan , dan
untuk kebutuhan pangan banyak makanan yang harus dicuci terlebih dahulu
sebelum di konsumsi karena banyak debu yang menempel pada makanan yang
di jual tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan langsung terminal cicaheum sudah pantas


menjadi terminal terbaik ke-2 di kota bandung. Dilihat dari segi kebersihannya
terminal cicaheum cukup bersih termasuk toilet-toilet yang tersedia di terminal
cicaheum dan di sediakan pula tempat sampah yang cukup besar. Dilihat dari
segi ekonomi warga sekitar bisa dapat membuka usaha pusat oleh-oleh khas
bandung dan masih banyak lagi pedagang-pedagang yang berjualan di sekitar
terminal cicaheum. Dan dilihat dari segi sosial nya warga di terminal cicaheum
cukup aktif dalam segi sosial.

14
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Hasil analisis dampak positif dan dampak negatif dari keberadaan terminal
cicaheum yaitu warga sekitar menjadi gampang ketika membutuhkan
transportasi karena banyak jurusan yang terdapat di terminal cicaheum , dan
untuk kebutuhan pangan di cicaheum juga termasuk mudah karena pada saat
pagi hari di terminal cicaheum terdapat pasar yang bisa memenuhi
kebutuhan pangan. Untuk dampak negatif yaitu banyaknya polusi yang
dihasilkan dari transportasi yang belum uji emisi, lalu angkutan kota yang
berhenti tidak sesuai pada tempatnya sehingga menimbulkan kemacetan ,
dan untuk kebutuhan pangan banyak makanan yang harus dicuci terlebih
dahulu sebelum di konsumsi karena banyak debu yang menempel pada
makanan yang di jual tersebut.
2. Pendapat warga sekitar tentang keberadaan terminal cicaheum yaitu sangat
strategis karena dapat mengakses kemanapun karena banyaknya tujuan dari
transportasi yang ada di terminal cicaheum. Untuk kebutuhan pangan pun
dapat terpenuhi karena adanya pasar di sekitar terminal cicaheum.

5.2 Saran

1. Perlu adanya sosialisasi dari pemerintah untuk pentingnya kendaraan yang


lulus uji emisi
2. Memberikan edukasi tentang pentingnya kebersihan dengan
3. Membuat semacam bangunan untuk para penjual makanan agar makanan
tidak mudah terkena debu.

15
DAFTAR PUSTAKA

Mahardika. (2018). Pengertian sampah . [Online]. Diakses dari :


http://infiniti.id/pengertian-sampah.

KESMAS. 2018. Pengertian pencemaran udara. [Online]. Diakses dari :


http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-pencemaran-udara.

Larasati, Mega. (2017). Pengertian, ekonomi. [Online]. Diakses dari :


http://pengertianahli.id/2013/08/pengertian-ekonomi-menurut-para-ahli.html

Patrick. (2016). Pengertian sosial. [Online]. Diakses dari :


https://www.nomor1.com/pengertian-sosial.htm

16

Vous aimerez peut-être aussi