Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
No.RM : 071867
INFORMASI UMUM
Nama : Tn “M”
Umur : 71 tahun
Suku : Bugis
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Riwayat Keluhan Utama : Nyeri kaki kanan dirasakan ±1 bulan yang lalu
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk dan bersifat hilang timbul.
24
POLA PERSEPSI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
Subjektif
Objektif
25
INSTRUMEN MORSE FAAL SCALE
Subjektif
26
Objektif
27
Luka di : tibialis kaki kanan dan jari telunjuk kaki kanan
POLA ELIMINASI
Subjektif
inkontinensia
-
darah merah pada feses feses keras dan berbentuk bau feses
- - -
warna feses pada pakaian dan tempat tidur bising usus : 5 x/menit
-
Laboratorium : feses : - urine : -
28
POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Subjektif
Objektif
Tekanan darah : 100/80 mmHg, Nadi : 80 x/m, Suhu : 38°C, Pernapasan : 24 x/m
4 4
penampilan : tidak rapi kondisi kulit kepala : kotor bau badan : tidak ada
respon kardiovaskuler terhadap aktivitas : tekanan darah dan denyut nadi normal
29
FORMAT BARTHEL INDEX
BAB 2
0 : Tidak dapat mengontrol
1 : Kadang-kadang mengalami kesulitan
2 : Dapat mengontrol air besar
BAK 2
0 : Tidak dapat mengontrol
1 : Kadang-kadang mengalami kesulitan
2 : Dapat mengontrol air besar
Merawat diri 0
0 : Memerlukan bantuan
1: Mandiri gosok gigi, basuh wajah, menyisir dan bercukur
Penggunaan toilet 0
0 : Memerlukan bantuan
1 : Butuh bantuan, tapi dapat melakukan sesuatu
2 : Mandiri
Makan 1
0 : Tidak dapat makan
1 : Butuh beberapa bantuan
2 : Mandiri
Mobilitas 0
0 : Immobilitas
1 : Mandiri dengan kursi roda
2 : Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 : Mandiri (dengan alat bantu seperti tongkat)
Berpakaian 0
0 : Tidak mampu mandiri
1 : Butuh bantuan tapi dapat melakukan sebagian
2 : Mandiri
Menggunakan tangga 0
0 : Tidak dapat menggunakan tangga
1 : Butuh bantuan (verbal, fisik, alat bantu)
Mandi 0
0 : Tidak mampu mandiri
1 : Mandiri
Total : 5 (kemandirian rendah) 5
30
POLA ISTIRAHAT TIDUR
Subjektif
Objektif
Subjektif
Intensitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
31
gangguan pendengaran
-
Objektif
Subjektif
- merasa kurang dihargai - menerima keterbatasan
Objektif
Subjektif
- laporan keluarga tentang perubahan interaksi
Objektif
32
POLA KOPING STRES
Subjektif
Objektif
Subjektif
- kurang pasrah
- kurang motivasi
- kurang harapan
kurangnya kedamaian
-
percaya bahwa keyakinan yang dimiliki dapat membantu mengatasi masalah
Objektif
33
TERAPI
- cilostazol 1 tablet
- miniaspin 80 mg
- pregabalin 1 tablet
- amitriptyline
- levemir
b. Intravena : - novorapid 6 IU
- ketorolac
- lanzoprazole
- heparin
34
FOKUS PENGKAJIAN SISTEM HEMATOLOGI
1. Sistem Kardiovaskuler
a. kongjuntiva : pucat
b. suara jantung : lub dup
c. clubbing finger : tidak terdapat clubbing finger
d. arteri radialis : teraba cepat
e. tekanan darah : 100/80 mmHg
f. nadi : 80 x/m
2. Sistem Muskuloskeletal
a. kaki : terdapat nyeri pada kaki kanan, terdapat luka pada os
tibialias kanan, luka pada jari telunjuk kaki kanan,
tampak edema
b. tangan : tidak terdapat edema, tangan kanan terpasang infus
3. Sistem Integumen
a. rambut : berwarna putih, terlihat kusam
b. kulit : warna kulit sawao matang, temperature hangat, kulit
sekitar luka pada kaki kanan yang nyeri tampak pucat,
tampak vena terlihat dengan mudah di bawah
permukaan kulit (seperti varises) pada kaki kanan yang
nyeri
c. kuku : pendek, kurang bersih, pengisian kapiler lambat
35
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal : 31 Juli 2018
Laboratorium
JENIS PEMERIKSAAN HASIL
Leukosit 9.360
Lymph 19
Mon 5
Neut 68
Eritrosit 4.010.000
HB 11.0
Hematrokrit 37.8
Trombosit 320.000
EOS 8
Bas 1
PT 13.2
INR 1.06
APTT 33.4
36
Tanggal : 31 Juli 2018
USG DOPLER VASKULER
EKSTREMITAS INFERIOR DEXTRA
Vena :
- Common femoral vein : flow lancer, comprosibble vein (+), refluks (+),
tidak tampak thrombus
- Politeal vein : flow lancar, comprosibble vein (+), refluks (+),
tidak tampak thrombus
Arteri :
- Common femoral : flow lancar, trifasik, tidak tampak plak, tidak
tampak thrombus
- Profunda femoral : flow lancar, trifasik, tidak tampak plak, tidak
tampak thrombus
- Superfisial femoral : flow lancar, trifasik, tidak tampak plak, tidak
tampak thrombus
- Propiteal : flow kurang lancar, bifasik, tidak tampak plak,
tidak tampak thrombus
- Tibialis anterior : flow tidak lancar, monofasik, tampak plak,
tidak tampak thrombus
- Tibialis posterior : tidak tampak flow pada a.tibialis posterior,
kesan tampak flow collateral
- Dorsalis pedis : tidak tampak flow pada a.dorsalis pedis, kesan
tampak flow collateral
37
Tanggal : 28 Juli 2018
Laboratorium
JENIS PEMERIKSAAN HASIL
Gula Darah Puasa 187
Glukosa Darah 2 jam PP 103
38
Tanggal : 26 Juli 2018
39
KLASIFIKASI DATA
40
dextra
- tampak luka pada os tibialis
dextra
- tampak edema
- kulit sekitar luka tampak
pucat, teraba hangat
- tampak vena terlihat dengan
mudah di bawah permukaan
kulit (seperti varises) pada
kaki kanan yang nyeri
- TD : 100/80 mmHg
- N : 80 x/m
- S : 38°C
- P : 24 x/m
- tampak aktivitas dibantu
oleh keluarga
- tampak lemah
- rentang gerak terbatas
- kekuatan otot : 4 4
4 4
- Morse Fall Scale : 30, risiko
sedang
- Skala Norton : 14, risiko
sedang
- Barthel Index : 5,
kemandirian rendah
41
ANALISA DATA
42
INFERIOR DEXTRA
Kesimpulan : Aliran
darah arteri sepanjang
ekstremitas inferior
dextra tidak lancar
dari arteri tibialis
anterior sampai arteri
dorsalis pedis dextra
2. DS : Trombosis vena Gangguan perfusi
- Nyeri kaki kanan
jaringan
- Nyeri dirasakan ± 1
Vena mengalami
bulan yang lalu
obstruksi
DO :
- tampak luka pada os
Edema
tibialis dextra
- tampak edema
Nadi perifer
- kulit sekitar luka
tampak pucat, teraba
Pucat
hangat
- tampak vena terlihat
Gangguan perfusi
dengan mudah di
jaringan
bawah permukaan
kulit (seperti varises)
pada kaki kanan yang
nyeri
- TD : 100/80 mmHg
- N : 80 x/m
- S : 38°C
- P : 24 x/m
43
3. DS : Mual, muntah Intoleransi
- Merasa lemas aktivitas
- Tidak mampu
Anoreksia
beraktivitas dengan
mandiri
Intake kurang
- BAB dan BAK
ditempat tidur
Kelemahan
- Kesulitan merubah
posisi dari baring ke
Intoleransi aktivitas
duduk
- mual
- muntah
- kurang minat pada
makanan
DO :
- tampak aktivitas
dibantu oleh keluarga
- tampak lemah
- rentang gerak terbatas
- kekuatan otot :
- 4 4
4 4
- Morse Fall Scale : 30,
risiko sedang
- Skala Norton : 14,
risiko sedang
- Barthel Index : 5,
kemandirian rendah
44
DIAGNOSA KEPERAWATAN
45
pedis dextra
2. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan aliran
darah/statisenit vena (obstruksi vena sebagian/penuh), ditandai dengan :
DS :
- Nyeri kaki kanan
- Nyeri dirasakan ± 1 bulan yang lalu
DO :
- tampak luka pada os tibialis dextra
- tampak edema
- kulit sekitar luka tampak pucat, teraba hangat
- tampak vena terlihat dengan mudah di bawah permukaan kulit
(seperti varises) pada kaki kanan yang nyeri
- TD : 100/80 mmHg
- N : 80 x/m
- S : 38°C
- P : 24 x/m
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, ditandai dengan :
DS :
- Merasa lemas
- Tidak mampu beraktivitas dengan mandiri
- BAB dan BAK ditempat tidur
- Kesulitan merubah posisi dari baring ke duduk
- mual
- muntah
- kurang minat pada makanan
46
DO :
- tampak aktivitas dibantu oleh keluarga
- tampak lemah
- rentang gerak terbatas
- kekuatan otot : 4 4
4 4
- Morse Fall Scale : 30, risiko sedang
- Skala Norton : 14, risiko sedang
- Barthel Index : 5, kemandirian rendah
47