DEWAN PERWAKILAN DAERAH

REPUBLIK INDONESIA
……….

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH

RANCANGAN
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR … TAHUN …
TENTANG
PARTISIPASI MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan prinsip good governance dalam

pemerintahan serta mempercepat dan meratakan pembangunan
nasional sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 maka perlu melibatkan partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan negara;
b. bahwa partisipasi masyarakat merupakan unsur penting dalam
menciptakan suasana semangat gotong royong untuk menumbuhkan
efek psikologis masyarakat yang positif terhadap kemajuan negara;

0
 c. bahwa selama ini ketentuan hukum yang mengatur tentang partisipasi
masyarakat saat ini sebagaimana tertuang dalam beberapa peraturan
perundang-undangan masih belum mampu menjadi payung hukum
dalam perwujudan partisipasi masyarakat;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, huruf b, dan huruf c perlu membentuk Undang-Undang
tentang Partisipasi Masyarakat;

Mengingat : Pasal 20, Pasal 22D ayat (1), Pasal 27, Pasal 28C, Pasal 28F, dan Pasal 30
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
dan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Masyarakat adalah …
2. Partisipasi masyarakat adalah …
3. Pembangunan adalah …
4. Kebijakan publik adalah …

1
5. Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah …
6. Penganggaran adalah …
7. Transparansi adalah …
8. Informasi Publik adalah …
9. Perencanaan adalah …
10. Pelibatan masyarakat adalah …
11. Program adalah …
12. Badan Publik adalah …
13. Pejabat Publik adalah …
14. Ombudsman Republik Indonesia yang selanjutnya disebut
Ombudsman adalah …
15. Orang adalah …
16. Hari adalah hari kerja.