Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak
meproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
International Diabetes Federation (IDF) mengestimasi bahwa terdapat 382 juta orang yang hidup
dengan diabetes di dunia pada tahun 2013. Pada tahun 2035 jumlah tersebut diperkirakan akan
meningkat menjadi 592 juta orang. Di samping itu, 3,2 juta per tahun penduduk dunia meninggal
karena Diabetes Mellites. Untuk itu dilakukan penelitian pada faktor-faktor yang dianggap
berpengaruh terhadap ketahanan hidup pasien Diabetes Mellitus dengan menggunakan Analisis
Survival. Analisis survival adalah salah satu metode statistika yang bertujuan untuk mempelajari dan
memodelkan hubungan antara faktor risiko dan waktu terjadinya kematian seorang pasien. Data uji
hidup (survival data) menggambarkan data pengukuran waktu dari suatu kejadian ke kejadian yang
lain. Karakteristik dari data ini adalah adanya data sensor. Model uji hidup yang bersesuaian dengan
penelitian ini adalah model proportional hazard dan untuk menaksir parameter-parameter dalam
model proportional hazard digunakan pendekatan Distribusi Weibull Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui model proportional hazard pada pasien Diabetes Mellitus di RSUD RAA
Soewondo Pati, Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 65 sampel pasien. Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa dari 5 variabel yaitu genetik, usia, pola diet, olahraga, dan berat badan
terdapat 3 (dua) variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap ketahanan hidup pasien adalah
genetik, usia, dan pola diet pasien Diabetes Mellitus.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Insulin, Proportional hazard, Weibull.
PENDAHULUAN
Diabetes melitus merupakan salah satu yang melebihi normal (hiperglikemia) dan
penyakit yang mematikan di dunia. Jumlah gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan
penderita diabetes mellitus dari tahun ke tahun protein yang disebabkan oleh kekurangan
terus meningkat. World Health Organization hormon insulin secara relatif maupun absolut
(WHO) memprediksi kenaikan diabetes di (Hasdianah, 2012).
Indonesia dari dari tahun 2000 sebesar 8,4 juta Penelitian tentang sintasan hidup pasien
akan meningkat menjadi 21,3 juta pada tahun diabetes mellitus telah dilakukan sebelumnya
2030. Tahun 2018, Indonesia disebut oleh Rahayu, et al. (2012). Penelitian tersebut
sebagai negara peringkat keenam di dunia menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling
setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil berpengaruh pada sintasan hidup pasien diabetes
dan Meksiko dengan jumlah penyandang melitus adalah faktor usia, genetik, dan diet.
Diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta orang. Terkait erat dengan memahami faktor-faktor
Di tahun 2013, angka prevalensi diabetes pada yang mempengaruhi diabetes melitus. Faktor
orang dewasa mencapai 6,9 persen, dan di tahun resiko Diabetes mellitus bisa berasal dari
2018 angka terus melonjak menjadi 8,5 persen. individu atau dari luar. Faktor dari dalam adalah
Diabetes Melittus adalah suatu penyakit keturunan atau genetika. Sedangkan faktor resiko
menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah dari luar diantaranya terlalu banyak
mengkonsumsi gula, pola makan tidak baik uji klinis untuk membandingkan dua atau lebih
sehingga mengakibatkan obesitas, dan jarang perlakuan. Sedangkan, kejadian khusus
berolahraga. Dengan adanya faktor-faktor resiko merupakan kematian suatu individu atau pasien,
tersebut dicurigai ada pengaruh terhadap sehingga data yang dihasilkan dinamakan
ketahanan hidup pasien diabetes mellitus. Oleh waktu hidup atau survival time (David Collett,
karena itu, dengan dilakukan analisis pada data 2003).
sekunder pasien diabetes mellitus, akan diektahui Fungsi Kepadatan Peluang
faktor-faktor resiko apa saja yang cenderung Fungsi kepadatan peluang adalah peluang
sangat mempengaruhi ketahanan hidup pasien suatu individu mati atau gagal dalam interval
maka digunakan analisis survival. waktu t sampai 𝑡 + ∆𝑡 , dengan waktu T
Analisis Survival merupakan salah satu merupakan variabel random. Fungsi kepadatan
metode statistika yang digunakan untuk peluang dinotasikan 𝑓(𝑡) dan dirumuskan
menganalisis data, di mana variabel yang dengan
diperhatikan adalah waktu sampai dengan 𝑃(𝑡≤𝑇<𝑡+∆𝑡))
𝑓(𝑡) = lim ∇𝑡
terjadinya suatu peristiwa tertentu (Kleinbaum & ∆𝑡→0
DAFTAR PUSTAKA
1. Afifah, A. N., Purnami, S.W, Uji 7. Lee, Elisa T. & John Wenyu Wang. (2003).
Proportional Hazard pada Data Statistical Methods for Survival Data
Penderita Kanker Serviks di RSUD dr. Analysis. 3rd Edition. Hoboken: John Wiley &
Soetomo Surabaya Institut Teknologi Sons.
Sepuluh Nopember (ITS). Jurnal Sains 8. Lawless, Jerald F. 2003. Statistical Models
dan Seni ITS Vo. 5, No.1. 2016 and Methods for Lifetime Data Second
2. Collett, D. 1994. Modelling Survival. Edition. Canada: Wiley.
London: Chapman and Hall. 9. Mahmoud, M.R., and Mandouh, R.M. 2012.
3. Hasdianah. 2012. Mengenal Diabetes Maximun Likelihood Estimation of Two
Melitus. In: Yogyakarta: Nuha Medika. Unknown Parameter of Beta-Weibull
4. Hosmer, David W. & Stanley Lemeshow. Distribution under Type II Cencored Samples.
(2000). Applied Logistic Regression. 2nd Applied Mathematical Sciences, Vol. 6,
Edition. New York: John Wiley & Sons. 48:2369-2384.
5. Klein, John P. & Melvin L. Moeschberger. 10. Nisa, Shofa F. dan Budiantara, I Nyoman.
(2003). Survival 2012. Analisis Survival dengan Pendekatan
Multivariate Adaptive Regression Splines
6. Kleinbaum, David G. & Mitchel Klein.
pada Kasus Demam Berdarah Dengue
(2005). Survival Analysis: A Self Learning
(DBD). Jurnal Sains dan Seni ITS, Volume 1,
Text. 2nd Edition. New York: Springer.
Nomor 1, D:318-323.
11. Rahayu, N, Setiawan, A. & Mahatma, 12. Sulistria,S., Waspadji, S., Soegondo, S.,
T. 2012. Analisis Regresi Cox Soewono, P., Subekti, I., 2007. Tingkat
Proportional Hazard Pada Ketahanan Self Care pada Pasien rawat inap jalan
Hidup Pasien Diabetes Melitus. Diabetes Melitus di puskesmas Kalirungut
Journal. Salatiga: Universitas Kristen Surbaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Satya Wacana. Universitas Surabaya Vol.2 No.2.
LAMPIRAN
Keterangan
Y : Waktu bertahan hidup
Status :
0 = tersensor (hidup),
1 = tidak tersensor (meninggal).
X1 = Gen
X2 = Usia
X3 = Diet
X4 = Olahraga
X5 = Berat badan
Sintaks Pemanggilan Data dan Analisis Survival