Vous êtes sur la page 1sur 1

Aspek epidimonologi

Anemia aplastik adalah insiden anemia aplastik didapat berfariasi diseluruh dunia
dan berkisar antara 2 sampai 6 kasus per 1 juta penduduk per tahun dengan variasi
geografis. Penelitian the internasional aplastic anemia and agranulolytosis study
diawal tahun 1980 an menemukan frekuensi dieropa dan israel sebanyak dua
kasus per 1 juta penduduk. Penelitian di prancis angka insedensi sebesar 1,5 kasus
per 1 juta penduduk per tahun. Dicina, insidensi dilaporkan 0,47 kasus per
100.000 penduduk pertahun dan dibangkok 0,7 kasus per 1 juta penduduk per
tahun. Ternyata penyakit ini lebih banyak ditemukan dibelahan timur dunia dari
pada dibelahan barat.
Anemia aplastik didapat pada umumnya muncul pada usia 15-25 tahun; puncak
insiden kedua yang lebih kecil muncul setelah usia 60 tahun umur dan jenis
kelamin pun berfariasi secara geografis. Diamerica serikat dan eropa umur
sebagian besar pasien berpisah antara 15-24 tahun. Cina melaporkan sebagian
besar kasus anemia aplastik pada perempuan berumur diatas 50 tahun dan pria
diatas 60 tahun. Diprancis, pada pria ditemukan dua puncak yaitu antara umur 15-
30 dan setelah umur 60 tahun, sedangkan pada perempuan kebanyakan berumur
diatas 60 tahun.
Perjalan penyakit pada pria jugalebih berat dari pada perempuan. Perbedaan umur
dan jenis kelamin mungkin disebabkan oleh resiko pekerjaan, sedangkan
perbedaan geografis mungkin disebabkan oleh pengaruh lingkungan.

Vous aimerez peut-être aussi