NARASI NATAL JKI EL-GIBBOR 2018

Yesus Datang Memberi Hidup Baru

1. Narator 1

Penciptaan

Demikianlah Allah menjadikan segala sesuatu baik adanya. Manusia disebut sebagai mahkota
ciptaan Allah, karena manusia diciptakan menurut gambar dan rupaNya sendiri. Manusia
diciptakan dalam rancangan khusus dan istimewa. Manusia sebagai ciptaan yang paling mulia
diberinya kuasa untuk memelihara, menjaga dan mengusahakan seluruh ciptaanNya.

2. Narator 2

Kejatuhan manusia ke dalam dosa

Sesungguhnya Allah memberikan segalanya bagi manusia. Bagaimana pun manusia adalah
manusia, sekalipun diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, namun manusia bukanlah
Allah. Allah adalah pencipta, sedangkan manusia adalah makluk. Sebagai makluk, manusia
harus mengabdi kepada penciptanya, namun manusia tidak puas dengan pemberian Allah,
sehingga manusia lebih memilih jalannya sendiri dan ingin menjadi serupa dengan Allah
dengan tidak menuruti perintah Allah dan justru mengikuti apa yang dikatakan iblis, dan pada
akhirnya manusia jatuh kedalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Oleh karena itu, dosa
telah masuk ke dalam dunia oleh karena satu orang, sehingga maut itu telah menjalar ke
semua orang, dan Alkitab berkata bahwa semua telah berbuat dosa

3. Narator 3

Janji keselamat dan kelahiran Yesus Kristus

Setelah manusia jatuh ke dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, dosa sudah menguasai
dunia. Kehidupan manusia sudah sangat jauh dari Allah, manusia sekalian sesat seperti
domba yang dibawa kepembantaian sehingga manusia membutuhkan perdamaian dengan
Allah, dan karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan
anaknya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal, Allah mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan
manusia dalam Kristus Yesus dan dalam keadaan sebagai manusia Ia mengorbankan
nyawanya sebagai koban pendamaian dengan manusia dan dalam keadaan sebagai manusia Ia
disalibkan Bahkan taat sampai mati.

“ Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat
kemuliaanNya , yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa,
penuh kasih karunia dan kebenaran” (Yohanes 1:14)