Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Pengkajian
a) Identitas Klien
b) Riwayat penyakit sekarang : Klien mengeluh kencing berwarna seperti
cucian daging, bengkak sekitar mata dan seluruh tubuh. Tidak nafsu
makan, mual , muntah dan diare. Badan panas hanya sutu hari pertama
sakit.
c) Pengkajian fisik
1. Keadaan umum
2. Berat badan
3. Pengkajian Head To Toe
4. TTV
5. Kaji pola nutrisi
6. Adanya nyeri tekan pada bagian abdomen
7. Periksa adanya benjolan pada perut
8. Adanya perdarahan per uretra
d) Pengkajian Perpola
1. Pola nutrisi dan metabolik:
Suhu badan normal hanya panas hari pertama sakit. Dapat terjadi
kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air,
edema pada sekitar mata dan seluruh tubuh. Klien mudah mengalami
infeksi karena adanya depresi sistem imun. Adanya mual , muntah
dananoreksia menyebabkan intake nutrisi yang tidak adekuat. BB
meningkat karena adanya edema. Perlukaan pada kulit dapat terjadi
karena uremia.
2. Pola eliminasi :
Eliminasi alvi tidak ada gangguan, eliminasi uri : gangguan pada
glumerulus menyebakan sisa-sisa metabolisme tidak dapat
diekskresi dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada
tubulus yang tidak mengalami gangguan yang menyebabkan
oliguria sampai anuria ,proteinuri, hematuria.
6. Persepsi diri :
Klien cemas dan takut karena urinenya berwarna merah dan edema
dan perawatan yang lama. Anak berharap dapat sembuh kembali
seperti semula
7. Hubungan peran :
Anak tidak dibesuk oleh teman – temannya karena jauh dan
lingkungan perawatann yang baru serta kondisi kritis menyebabkan
anak banyak diam.
e) Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan labolatorium tidak banyak membantu, hanya dapat
ditemukan laju endap darah yang meninggi dan kadang kadang
ditemukan hematuria. Bila kedua kelainan labolatorium ini ditemukan,
maka prognosis diagnosa buruk
Pada foto polos abdomen akan tampak masa jaringan lunak dan
jarang ditemukan klsifikasi didalamnya
Tujuan :
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
a. Diagnosa I
Nyeriberhubungandenganinsisipembedahan
Tujuan
Setelah dilakukan tindakan askep 3x24 jam nyeri klien berkurang
atau hilang, dengan kriteria hasil, skala nyeri 0, nadi normal, klien bisa
mika/miki nyeridapatteratasi
Intervensi:
a) Tentukannyeri, misalnyalokasinyeri, frekuensi, durasi, danintensitas,
dantindakanpenghilangan yang digunakan
R :informasimemberikan data
dasaruntukmengevaluasikebutuhan/keefektifanintervensi.
Pengalamannyeriadalah individual yang
digabungkandenganbaikresponfisikdanemosional.
b) Memberikantindakankenyamanandasarmisalnya (reposisi,
gosokkanpunggung) danaktifitashiburanmisalnya (musik, televisi)
R :meningkatkanrelaksasidanmembantumenfokuskanperhatian.
c) Dorongpenggunaanketerampilanmanajemennyeri
(misalnyatehnikrelaksasi, visualisasi, bimbinganimajinasi),tertawa,
musik, dansentuhanterapeutik
R
:memungkinkanpasienuntukberpartisipasisecaraaktifdanmeningkatkan
rasa kontrol
d) Berikananalgesiksesuaiindikasi
R :nyeriadalahkomplikasiseringdarikanker, meskipunrespon individual
berbeda. Saatpenyakit/pengobatanterjadi,
penilaiandosisdanpemberianakandiperlukan.
b. Diagnosa II
Hipertermi b.d proses infeksi
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan askep 3x24 jam, diharapkan
pengeluaran urine normal, mengosongkan kandung kemih secara teratur
dan tuntas, dengan mampu mengosongkan kandung kemih, dan mampu
mengontrol pengeluaran urine.
Intervensi :
a) Observasi dan catat jumlah/frekuensi berkemih.
b) Lakukan palpasi terhadap adanya distensi kandung kemih.
c) Tingkatkan pemberian cairan.
c. Diagnosa III
Tujuan : Setelah di lakukan askep 3x24jam keluarga dan klien lien akan
mengatakan pemahaman tentang proses penyakit dan pengobatan,
dengan tujuan klien akan berpartisipasi dalam program pengobatan,
dengan kriteria hasil :
1. Orang tua klien mengerti akan proses penyakit anaknya
2. Orang tua klien tidak bingung akan rencana pengobatan selanjutnya
Intervensi
DAFTAR PUSTAKA
Arfin, Behrama Kliegman, 2000. Nelson : Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC
Brunner and Suddarth, 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Ed.8 Vol.2. Jakarta :
EGC
Carpenito, Lynda Juall, 2000. Diagnosa Keperawatan. Ed.8. Jakarta : EGC