Vous êtes sur la page 1sur 4

AJENG KARTIKA

D4 AKM 3B / 4

1. Jelaskan Definisi Mutu


2. Apa yang dimaksud dengan TQM?.Pada titik apa upaya perusahaan untuk mencapai
manajemen mutu total dianggap selesai?
3. Apa prinsip inti dari TQM?
4. Mengapa perbaikan mutu secara terus menerus penting untuk mencapai TQM serta
menentukan keberhasilan dan posisi bersaing organisasi?
5. Apa tujuan pelaksanaan audit mutu?
6. Biaya apakah yang timbul bagi perusahaan jika produk atau jasanya tidak sesuai dengan
harapan pelanggan untuk fitur dan kinerjanya?
7. Sebutkan 3 jenis biaya yang berkaitan dengan masing masing category biaya dibawah ini:
a. Pencegahan
b. Penilaian
c. Kegagalan Internal
d. Kegagalan Eksternal
8. Manakah dari kategori biaya berikut yang cenderung meningkat pada tahun – tahun awal
penerapan TQM? Biaya manakah yang cenderung menurun selam bertahun – tahun
dikaenakan TQM? Mengapa demikian?
a. Pencegahan
b. Penilaian
c. Kegagalan Internal
d. Kegagalan Eksternal
9. Sebutkan dan uraikan 3 metode yang digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi
masalah – masalah mutu!
10. Apa persamaan dan perbedaan karakteristik TQM bagi perusahaan manufaktur dan
perusahaan jasa?
JAWABAN
1. Mutu adalah ukuran relative dari suatu benda. Secara operasional, mutu produk atau jasa
adalah sesuatu yang memenuhi atau melebihi ekspetasi pelanggan. Mutu adalah sebuah
bentuk kepuasan pelanggan
2. Sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan kegiatan yang
diupayakan sangat minim adanya kesalahan dengan melalui perbaikan yang kontinu dan
memotivasi karyawan. Menurut saya, perusahaan perlu mempunyai diagram kendali yang
berisi batasan dan capaian yang perlu dicapai.
3. Menurut Bill Crash, 1995, TQM mempunyai 4 prinsip yaitu :
a. Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan beroirentasi
pada kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam
setiap proses dan produk
b. Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam
memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi
c. Program TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan
wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme
keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan
d. Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip,
kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi
4. Karena, perbaikan proses secara terus menerus dapat membuat sebuah perusahaan
menjadi analitis dan kreatif dalam menemukan cara untuk menjadi lebih kompetitif dan
efektif dalam memenuhi harapan konsumen, sehingga jika sudah memenuhi harapan
konsumen maka profitabilitas perusahaan akan meningkat dan perusahaan akan berhasil
dan bisa bersaing dengan perusahaan lainnya
5. Audit mutu adalah suatu pemeriksaan sistematik dan mandiri untuk menetapkan apakah
kegiatan mutu dan hasilnya sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah
pengaturan tersebut diterapkan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan mutu.
Audit mutu memiliki tujuan :
 Mengevaluasi keefektidan sistem mutu yang diterapkan
 Menilai kesesuaiannya terhadap persyaratan yang ditentukan
 Mengidentifikasi kekurangan dalam sistem mutu dan
 Mengidentifikasi kemungkinan penyempurnaaan
6. Menurut saya, biaya yang timbul adalah biaya kegagalan eksternal dan internal karena
dapat dilihat dari output barang / jasa dan biaya tersebut muncul ketika akan dan sudah
ada ditangan konsumen, dimana hal tersebut berpengaruh kepada harapan konsumen.
7. A) Pencegahan : Pelatihan, Biaya Instruktur, Rencana dan eksekusi dari program mutu,
Investasi
B) Penilaian : Penilaian bahan baku hingga barang jadi, Peralatan
tes,Depresiasi,Gaji,Perawatan, Peranti lunak
C) Kegagalan internal : Pemberian memo, pengerjaan kembali, kerugian karena
penurunan kelas, biaya pengecekan ulang, kerugian karena penghentian kerja
D) Kegagalan Eksternal : laba atas penjualan, biaya garansi, margin kontribusi dari
penjualan yan dibatalkan, margin kontribusi dari pesanan yang hilang, pengembalian
produk, produk yang memenuhi aturan hukum
8. Menurut saya, biaya yang cenderung meningkat pada awal penerapan TQM adalah biaya
pencegahan dan penilaian yang juga termasuk dalam biaya kesesuaian. Karena biaya
tersebut ditujukan untuk memenuhi harapan konsumen, maka perusahaan harus
melakukan berbagai proses yang bertujuan untuk mendapatkan produk / jasa yang sesuai
dengan harapan konsumen.
Sedangkan, biaya yang akan menurun karena penerapan TQM adalah biaya kegagalan
internal serta eksternal yang juga termasuk dalam biaya ketidaksesusaian. Karena biaya
tersebut timbul ketika proses telah selesai dan akan diberikan kepada konsumen. Jika
sebelumnya perusahaan telah mengantisipasi untuk memenuhi harapan konsumen dengan
memperbaiki mutu menggunakan biaya pencegahan dan penilaian yang sebelumnya
sudah dikeluarkan, maka tahun berikutnya biya ketidaksesuaian ini akan berkurang
seiring berjalannya waktu. Sebab, masalah yang terjadi saat proses produksi telah
dipecahkan lewat biaya pencegahan dan penilaian.
9. Histogram, adalah grafik yang mewakili frekuensi atribut atau kejadian dalam data tertentu.
Bentuk atau variasi yan sering susah dilhat karena tersedia dalam angka dengan julah besar
akan menjadi jelas dalam histogram

Diagram Pareto, adalah histogram dari faktor – faktor yang berkontribusi pada masalah
mutu secara spesifik, disajikan dari frekuensi terbesar ke frekuensi terendah. Diagram
pareto tidak hanya melakukan pendekatan pada frekuensi faktor yang digambarkan dengan
sebuah masalah mutu tetapi juga menyajikan sebuah tampilan gambar. Dengan diagram
pareto, manajemen bisa memisahkan penyebab utama dari masalah mutu dari banyak area
sepele dan area yang teridentifikasi berkontribusi banyak para rendahnya mutu. Jadi
perusahaan dapat memfokuskan pada apa yang mungkin mempunyai pengaruh yang besar
terhadap peningkatan mutu.

Diagram Sebab Akibat, mengatur rantai penyebab dan efeknya untuk menyelesaikan akar
masalah dari sebuah masalah mutu. Sebuah diagram sebab akibat berisi ‘tulang belakang’.
‘tulang rusuk’ dan ‘tulang’. Pada akhir kanan horizontal tulang belakang, adalah masalah
mutu yang ditangani. Tulang belakang menghubungkan sebab dan akibat, masalah mutu.
Setiap cabang atau tulang rusuk menunjuk pada tulang belakang yang menggambarkan
suatu penyebab dari masalah. Tulang – tulang yang menunjuk setiap tulang rusuk
merupakan faktor yang berkontribusi pada penyebab.

10. Menurut saya, persamaannya adalah untuk memenuhi keinginan dan harapan konsumen
yang akan berpengaruh pada profitabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan
perbedaannya adalah untuk perusahaan jasa perhitungan kualitas jasa susah diukur dan
tergantung persepsi dan ekspetasi dibandingkan kenyataan serta persepsi pada outputnya,
serta kesopanan ( attitude ) sangat penting dan berpengaruh karena merupakan perusahaan
jasa. Sedangkan untuk perusahaan manufaktur, kualitas layanan mutu dapat diukur dengan
perhitungan karena bentuk barangnya unit. Attitude tidak terlalu berpengaruh karena yang
paling utama adalah mutu barang yang dihasilkan baik dan dapat memenuhi kebutuhan
konsumen

Vous aimerez peut-être aussi