Vous êtes sur la page 1sur 2

Name : Cyntia Mahardhika .

NIM :A320160035

Class : B

Asian Para Games: Aris wins silver in swimming

Indonesian swimmer Aris has won a silver medal after clocking in at 1 minute and 34.52
seconds in the men's 100-meter breaststroke SB-7 (limited leg function), only seconds after
Chinese swimmer Chia Huang Xianquan, who snatched the gold at 1:21.21.

Aris, who was an underdog in the race, said he was grateful for his achievement, although he
was hoping to do better.

"I was not targeted by my coach [to win any medals], so I'm grateful that i can bring home
the silver medal. Hopefully next time I could bring home the gold," Aris told the media on
Monday. "This is my only way to serve my country."

Aris started his journey as a swimmer in 2015 by accident when some friends introduced him
to the sport. He has competed in many international competitions and won two golds at the
2017 ASEAN Para Games in Kuala Lumpur.

"Winning a silver medal in the Asian Para Games is so important for me because for this
event, I've left my family for 10 months to join the team and the training center in Surakarta
[Central Java]," he said. "My next target is to compete at the ASEAN Para Games in the
Philippines. But my dream is to join the Tokyo Paralympics."

Wearing a green neon cap, the 31-year-old swimmer from Jepara, a coastal town in northern
Central Java, walked into the swimming pool with a big smile on his face, clapping his hands
and asking the crowd to cheer for him.

"I was actually very nervous the whole time, but I thought we are the host of this amazing
event, I must not show my nervousness to the public," he laughed. (yan)

Translate:

Asian Para Games: Aris memenangkan perak dalam berenang

Perenang Indonesia Aris telah memenangkan medali perak setelah mencatat waktu 1 menit
dan 34,52 detik dalam gaya dada 100-meter putra SB-7 (fungsi kaki terbatas), hanya
beberapa detik setelah perenang Tiongkok Chia Huang Xianquan, yang merebut emas pada 1:
21,21

Aris, yang tidak diunggulkan dalam lomba, mengatakan dia bersyukur atas prestasinya,
meskipun dia berharap untuk melakukan yang lebih baik.
"Saya tidak ditargetkan oleh pelatih saya [untuk memenangkan medali], jadi saya bersyukur
bahwa saya dapat membawa pulang medali perak. Mudah-mudahan lain kali saya bisa
membawa pulang emas," kata Aris kepada media pada hari Senin. "Ini adalah satu-satunya
cara saya untuk melayani negara saya."

Aris memulai perjalanannya sebagai perenang di tahun 2015 karena kecelakaan ketika
beberapa teman memperkenalkannya ke olahraga. Dia telah berkompetisi di banyak
kompetisi internasional dan memenangkan dua medali emas di 2017 ASEAN Para Games di
Kuala Lumpur.

"Memenangkan medali perak di Asian Para Games sangat penting bagi saya karena untuk
acara ini, saya telah meninggalkan keluarga saya selama 10 bulan untuk bergabung dengan
tim dan pusat pelatihan di Surakarta [Jawa Tengah]," katanya. "Target saya berikutnya adalah
untuk bersaing di ASEAN Para Games di Filipina. Tapi impian saya adalah bergabung
dengan Paralimpiade Tokyo."

Vous aimerez peut-être aussi