Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Identifikasi keluarga
1. Nama : Bpk. Abbas Dg. Najang
2. Alamat : Dusun Mannongkoki I
3. Tipe Keluarga : Extended Family
4. Komposisi keluarga :
Genogram
X X X X
X X X X 65 55 X
X X X
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
X : Meninggal
: Serumah
Kamar
tidur WC
Ruang
makan Dapur
Ruangan
Menonton TV T4 tidur
Kamar
tidur
sumur
Ruang tamu
Teras rumah
Telinga Simetris kanan dan Simetris kanan dan Simetris kanan dan Simetris ka
kiri, , membran kiri, membran timpani kiri, tampak kiri, , memb
timpani utuh. Tidak utuh. Tidak ada serumen pad MAE timpani utu
ada tanda-tanda radang tanda-tanda radang di kiri, membran ada tanda-ta
di kedua MAE, kedua MAE. Tidak timpani utuh. radang di k
pendengaran baik ada gangguan Tidak ada tanda- MAE.
pendengaran. tanda radang di
kedua MAE.
Gigi-mulut Telah ada beberapa Gigi utuh, gigi Kebersihan gigi Kebersihan
gigi yg tanggal, tak berwarna putih terjaga terjaga, tam
tampak iritasi pada dan gigi be
mukosa mulut, bibir kuning
berwarna kehitaman
Leher, Tonsil, Tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tid
Kelenjar pembengkakan, nyeri pembengkakan, nyeri pembengkakan, pembengka
Tonsil, Tidak tekan, kelenjar limfe nyeri tekan, tekan, kelen
kemerahan, dan tidak tidak teraba, tonsil kelenjar limfe tidak tidak teraba
bengkak, kelenjar tidak kemerahan teraba, tonsil tidak tidak kemer
nodul limfe tidak kemerahan
teraba disekitarleher
dan rahang bawah
Dada : Dada simetris, tidak da Dada simetris, tidak Dada simetris, Dada simet
Jantung massa, nafas reguler, da massa, nafas tidak da massa, da massa, n
Paru bunyi jantung reguler, reguler, bunyi nafas reguler, reguler, bu
Bentuk dada s1 dan s2, bentuk jantung reguler, s1 bunyi jantung jantung reg
Gerakan dada normochest, dan s2, bentuk dada reguler, s1 dan s2, dan s2, ben
gerakan simetris normochest, gerakan bentuk dada normochest
simetris normochest, simetris
gerakan simetris
Perut : Perut simetris, tidak Perut cembung, tidak Perut cembung, Perut cemb
Bising usus ada massa, hepar da massa, nyeri tekan tidak da massa, da massa, n
Nyeri tekan teraba, bising usus tidak ada, bising usus nyeri tekan tidak tidak ada, b
terdengar aktif di terdengar aktif di ada, bising usus terdengar a
kuadran kanan atas kuadran kanan atas terdengar aktif di kuadran ka
kuadran kanan
atas
Kulit : Kulit bersih, lembab, Kulit bersih, tidak da Kulit bersih Kulit bersih
Turgor tidak ada infeksi kulit, perlukan, turgor kulit berwarna kuning kuning lang
turgor kulit baik baik, langsat, tidak ada ada perluka
perlukaan,
Ekstremitas : Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan o
Gerakan ektremitas atas dan ektremitas atas dan ektremitas atas dan ektremitas
Kelainan bawah 5/5/5/5, tidak bawah 5/5/5/5, tidak bawah 5/5/5/5, bawah 5/5/5
ada nyeri rom aktif, ada nyeri rom aktif, tidak ada nyeri rom ada nyeri ro
tidak tampak kelainan tidak tampak kelainan aktif, tidak tampak tidak tampa
kelainan
Lain-lain :
Tekanan 110/80 mmhg 100/70 MmHg 120/80 MmHg 100/60 Mm
darah 88x/menit 78x/menit 88x/menit 76x/menit
Nadi 20x/menit 22x/menit 20x/menit 22x/menit
Pernapasan 36,60C 36,80C 36,80C 36,70C
Suhu 63kg 55kg 40kg 38kg
Berat badan
Lain-lain
Kesimpulan
secara umum.
(Tuliskan
ulang secara
singkat data-
data yg
dianggap
perlu menjadi
focus)
Analisa Data
N Data Masalah
o
1. Ketidakefektifan pemeliharaan
Data Subjektif kesehatan.
a. Ibu D mengatakan ia merasa tegang
pada leher, pengelihatan berkunang-
kunang dan terkadang dadanya
berdebar-debar
b. Ibu R mengatakan ibu. d tidak mau
dibawa berobat ke Puskesmas padahal
ia sering kesakitan.
c. Ibu R mengatakan Bpk A perokok
berat, mengahabiskan 2 bungkus
rokok sehari.
d. Bpk. A mengatakan ia merokok di
dalam dan diluar rumah,
e. Hingga saat ini ibu.D belum
memeriksakan kesehatannya di
puskesmas.
Data Objektif
a. Selama proses pemeriksaan fisik dan
wawancara ibu.D nampak meringis
dan menahan sakit
b. Bpk A adalah perokok aktif
c. Bapak A merokok dalam rumah
Total 3,6
3 Gangguan pemeliharaan rumah a. Sifat masalah : tidak sehat 3 1 1 Kondisi sekitar rumah Bpg A,
tampak kotor, terdapat banyak
kotoran hewan ternak dan
berbau.
b. Kemungkinan masalah dapat 1 2 1 Media penyuluhan tersedia,
diubah : hanya sebagian namun penanganan
memindahkan kandang hewan
ternak agak sulit karena klien
tidak ada lahan
c. Potensial masalah untuk dicegah 3 1 1 Masalah penularan penyakit
: tinggi dapat dicegah dengan menjaga
kebersihan rumah, meletakkan
barang pada tempatnya, dan
mencuci tangan sebelum dan
setelah kontak dengan hewan
piaraan.
d. Menonjolnya masalah : masalah 2 1 1 Keluarga mengatakan kondisi
berat seperti ini sudah biasa bagi
keluarga tetapi demi kesehatan
anak, sebaiknya diatasi dan
dicarikan solusi
Total 3
Rencana Keperawatan
N Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
o
3. Setelah dilakukan tindakan Pengetahuan Keluarga dapat 1. Tentukan pemeliharaan rumah pasien
keperawatan selama 6 kali menyebutkanakibat bila disekitar 2. Berikan informasi tentang bagaimana
pertemuan diharapkan gangguan halaman rumah dgn terdapat membuat lingkungan rumah aman dan bersih
pemeliharaan rumah teratasi kotoran hewan sampah dan debu dan akibat yang diperoleh bila pemeliharaan
dengan kriteria hasil keluarga Bpk yang banyak rumah tidak sehat
A dapat : 3. Beri saran layanan untuk pengendalian
a. Mengikuti rencana khusus Sikap Keluarga mengomunikasikan cara kotoran hewan dihalaman rumah.
untuk pemeliharaan pemeliharaan rumah yang sehat 4. Libatkan pasien dan keluarga dalam
rumah. (bebas dari kotoran hewan, dan menentukan pemeliharaan rumah.
b. Melakukan tugas sampah, serta debu). 5. Terima dan dukung tanpa menghakimi realitas
pemeliharaan rumah situasi rumah.
(misalnya, belanja, Tindakan Keluarga menyediakan sarana 6. Bantu pasien dan keluarga/anggota keluarga
manyiapkan makanan, sarana untuk menjamin mengidentifikasi kendala dan bahaya dalam
mencuci, menyapu rumah kebersihan rumah (Sapu, tempat rumah yang mempengaruhi pemeliharaan
dan halaman, berkebun sampah) rumah.
dan pekerjaan rumah. Keluarga dapat memodifikasi 7. Bantu pasien dan keluarga/anggota keluarga
c. Mengungkapkan secara lingkungan mengidentifikasi kekuatan dalam unit
verbal pemahamannya keluarga, juga sistem pendukung
tentang pemeliharaan
rumah.
4. Setelah dilakukan tindakan Pengetahuan Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan (jelaskan , beri kesempatan
keperawatan selama 6 kali lingkungan yang berbahaya bagi bertanya, dan menjelaskan kembali) tentang
pertemuan keluarga bpk A lansia dan cara mencegah lansia bahaya lantai licin dan penerangan buruk
diharapkan : jatuh 2. Diskusikan akibat bila lansia terjatuh
a. Menstimulasi kesadaran 3. Diskusikan dengan keluarga cara mencegah
atau penerimaan keluarga Sikap Keluarga mampu memutuskan lansia jatuh
mengenai masalah dan untuk menyediakan sarana yang 4. Ajarkan keluarga untuk menyelesaikan masalah
kebutuhan kesehatan aman bagi lansia lansia dengan keluarga
b. Lansia pada keluarga Bpk Keluarga mengkomunikasikan 5. Bersama keluarga memodifikasi lingkungan
A tidak terjatuh lingkungan yang berbahaya bagi yang aman bagi lansia.
c. Keluarga mampu lansia dengan anggota keluarga
menyediakan sarana dan lainnya
prasarana yang aman bagi
lansia Tindakan Keluarga bpk A menyediakan
sarana yang aman bagi keluarga
2. Setelah dilakukan tindakan Pengetahuan Keluarga dapat 1. Kaji nyeri yang dirasakan
keperawatan selama 6 kali nyeri menyebutkan 2. Anjurkan untuk berkumur larutan garam bagi kakek
yang dirasakan Ibu dan Kakek K penyebab nyeri dan K untuk membersihkan area mulut dan mengurangi
teratasi dengan kriteria hasil : menyadari bengkak pada gusi
a. Ibu dan Kakek K melaporkan pentingnya 3. Anjurkan ibu K mandi air hangat pada pagi dan sore
secara verbal bahwa nyeri pengobatan dan hari
berkurang atau hilang perawatan segera. 4. Anjurkan Ibu K untuk mengompres sendi-sendi yang
b. Skala Nyeri 0-1 sakit dengan menggunakan air hangat
c. Ekspresi wajah nampak rileks Sikap Keluarga mampu 5. Berikan masase yang lembut pada daerah yang sakit
d. Mengungkapkan dan memutuskan untuk 6. Ajarkan teknik manajemen nyeri (nafas dalam,dll)
melakukan manajemen nyeri melakukan tindakan 7. Ajarkan ibu K dan keluarga latihan ROM pasif dan
dengan benar yang dapat aktif
mengurangi nyeri 8. Anjurkan klien untuk kontrol dipuskesmas bila nyeri
bertambah
Menyatakan bersedia
menerima pelajaran
dan melakukan
manajemen nyeri
yang benar
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No.Dx Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
.
1. 1. Membantu keluarga untuk memahami informasi S:
mengenai penyakit tertentu yang ada dalam Bapak A mengatakan belum bisa mengurangi kebiasaan
keluarga merokoknya, namun akan berusah untuk tidak merokok
Hasil : dalam rumah
Melakukan penyuluhan mengenai tekanan darah Ibu R mengatakan ibu.D masih belum bersedia dibawa
tinggi, ibu R dan Ibu D nampak sangat kooperatif ke Puskesmas berobat
saat dilakukan penyuluhan Bapak A dan Ibu R mampu menjelaskan pentingnya
2. Mengajarkan strategi untuk mempertahankan pemeliharaan kesehatan keluarga
atau memulihkan kesehatan anggota keluarga O:
Hasil : Ibu.D masih kesakitan dan belum mau berobat ke
Bpk A mengatakan akan berusaha menjauhi Puskesmas
anggota keluarga saat merokok (merokok diluar Bapak A masih merokok dalam rumah
rumah) A:
Ibu R mengatakan sudah membujuk ibu.D untuk Masalah belum teratasi
kepuskesmas namun belum berhasil P : Lanjutkan Intervensi :
3. Mendorong anggota keluarga untuk 1. Bantu keluarga untuk memahami informasi mengenai
mempertahankan atau menjaga hubungan dan penyakit tertentu yang ada dalam keluarga
komunikasi yang baik dalam keluarga 2. Ajarkan strategi untuk mempertahankan atau
Hubungan antar keluarga baik, komunikasi terjalin memulihkan kesehatan anggota keluarga
baik, hanya saja ibu.D takut kepuskesmas dan 3. Dorong anggota keluarga untuk mempertahankan atau
masih perlu dorongan lebih menjaga hubungan dan komuniaksi yang baik dalam
4. Membantu keluarga untuk mengidentifikasi dan keluarga
memanfaatkan sumber kesehatan yang ada di 4. Bantu keluarga untuk mengidentifikasi dan
masyarakat. memanfaatkan sumber kesehatan yang ada di
Ibu D mengatakan selalu segera membawa masyarakat.
anggota keluarganya ke Pustu jika sakit, namun 5. Berikan HE pentingnya tindakan pemeliharaan
ibu.D kali ini tidak mau dibawa ke Puskesmas kesehatan dan pencegahan penyakit
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN