Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KAB NGANJUK
Tempat : Dusun Pandanarum, RT/RW 02/05, Desa Kemlokolegi, Kec. Baron, Kab
Nganjuk
I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Tn”S”
Umur : 71 Tahun
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : JAWA
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Bertani
Nama : Ny”A”
Umur : 48 tahun
1
2. RIWAYAT KESEHATAN
Pada saat melakukan pengkajian klien datang ke posyandu dengan keluhn sakit kepala
sejak 3 hari yang lalu, klien mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta terasa kaku
klien pernah berobat ke pengobatan alternatif tetapi tidak ada perubahan, klien juga
penyakitnya, dan saat ini penyakit yang di rasakan oleh klien adalah hipertensi.
Klien juga pernah merasakan pusing, nyeri sendi dan gatal-gatal 3 bulan terakhir ini,
3. STATUS FISIOLOGIS
3.1 Postur tulang belakang : postur tulang belakang klien saat berjalan tegap.
TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR : 20 x/menit
BB : 45 kg
a. Kepala
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan agak kotor, tidak ada luka,
tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
b. Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor,
penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tidak menggunakan kaca mata, tidak ada
2
c. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan, gigi
tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang tiga,
mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat menelan.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan, tidak
nyeri tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan, pendengaran
masih bagus
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena
jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).
g. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
i. Genetalia
Tidak terkaji
j. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 5, kaki kanan dan kiri 5
k. Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada kulit.
Klien mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat bangun dari tempat duduk baik
kursi maupun lantai, dan tampak klien tidak stabil pada saat berdiri pertama kali. Setelah
3
berdiri klien berhenti sejenak lalu berjalan, saat duduk klien tampak duduk secara
perlahan, pandangan mata kabur, klien mengeluh pusing dan terasa berat di leher bagian
belakang, saat mengambil sesuatu klien tampak perlahan-lahan dan terkadang dibantu,
Klien tampak berjalan dengan perlahan-lahan tanpa alat bantu seperti tongkat, melangkah
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan hubungan dengan anak-anaknya baik, selalu berkumpul dengan anak-
anaknya karena ke empat anaknya tinggal bersama, klien juga mengatakan terkadang
berinterakasi dengan tetangga sekitar rumahnya. Komunikasi dengan tetangga sekitar masih
bagus dan baik, emosi terkadang tidak stabil jika banyak pikiran, klien kooperatif saat
diajak bicara dan memberikan umpan balik dari sesuatu yang sedang dibicarakan.
Katz index
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Ke Kamar Kecil √
4. Berpindah Tempat √
5. BAK/BAB √
6. Makan/Minum √
Keterangan : klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau
4
7. STATUS KOGNITIF / AFEKTIF
Pertanyaan :
Rumah
√ 4 Dimana alamat anda ?
Baron
JUMLAH Benar : 8
Salah : 2
Interpretasi :
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil 8 benar
dan 3 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Tn”S” kerusakan sedang.
5
b. MMSE (Mini Mental Status Exam)
Bulan : April(Benar)
menjawab :
3 Registrasi 3 3
1. Kursi
2. Meja
3. Kertas
Perhatian Jawaban :
4 dan 5 4 93
kalkulasi 86
79
72
6
65
2. lipat dua
Total nilai 30 29
Interpretasi Hasil :
Dari hasil MMSE (Mini Mental Status Exam) di dapatkan hasil 29 ini menunjukkan
7
8. PENGKAJIAN STATUS MENTAL
Klien mengatakan tidak pernah merasa sedih dan selalu merasa ceria, klien tidak pernah
berkecil hati tentang masa depan karena klien merasa senang tinggal bersama anak, cucu dan
istrinya, klien tidak pernah merasa gagal dalam membimbing anak-anaknya karena berhasil
dalam menjadi kepala keluarga, klien juga merasa puas dengan keadaannya yang sekarang,
a. Masalah Emosional
Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur. Tetapi terkadang Klien terbangun
pada malam hari untuk kencing, Klien mengatakan tidak pernah mempunyai masalah
dengan orang lain dan klien tidak pernah mengkonsumsi obat tidur mupun obat
penenang serta klien mengatakan tidak pernah mengurung diri, klien selalu ditemani oleh
Pola kebiasaan : klien mengatakan sering merokok menghabiskan lebih dari 2 batang
a. Nutrisi
Klien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur dengan
menhabiskan 2 porsi makanan dengan lauk pauk seadanya, klien tidak senang makan
tanpa garam, klien juga mengatakan makan makanan yang sama dengan keluarganya
Klien tidur kurang lebih 4-6 jam perhari, klien sering terbangun saat malam hari
karenan ingin kencing, klien jarang tidur siang, klien sering merenung nasib cucu-
cucunya, saat waktu luang klien biasanya bermain dengan cucu nya.
c. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK.Klien BAB 1 kali per hari dengan
konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali per hari lancar tanpa ada gangguan.
8
d. Pola aktivitas
Klien masih bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencucui piring, klien
e. Personal hygiene
Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore harimenggunakan
sabun, sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi, biasanya mengganti pakaian
2 hari sekali.
a. Pemukiman
Luas bangunan rumah klien 15:9, klien tinggal bersama dengan istri, Anak dan 3 orang
cucu-cucunya, bentuk rumah petak dengan jenis bangunan atap rumah menggunakan atap
genteng berdindingkan tembok, lantai semen. Kebersihan lantai bersih, ventilasi 26 % luas
lantai dan teras tidak begitu pengap, pencahayaan lumayan terang, ada ventilasi dan
ukuran rumah yang cukup luas, cara pengaturan dalam hal menata perabotan baik dimana
sepeda gayung di letakkan alat rumah tangga tidak lengkap karena karpet atau kursi tempat
duduk tamu tidak ada. Kulkas ada dan tempat gallon untuk air bersih ada.
b. Sanitasi
Sumber penyediaan air bersih yaitu sumur dan Tn”S” mengatakan air yang diminum air
biasa direbus, pengelolaan jamban bersama dengan jenis jamban leher angsa dan dengan
jarak < 10 meter dari sumber air, sarana pembuangan air limbah tidak lancar, bekas
c. Fasilitas
klien tidak memelihara ternak namun bertani, anak-anaknya juga sebagai bertani, tidak
terdapat sarana olah raga, taman dan ruang pertemuaan. Sarana hiburan yang ada hanyalah
televisi.
Klien mengatakan dilingkungannya tidak ada alat penanggulangan kebakaran dan bencana
9
B. DIAGNOSA
1. Analisa Data
Kepala
3. Klien Mengatakan
Kuduknya
Sewaktu-Waktu
5. Klien Mengeluh
Penglihatannya Kabur
Do:
Memegangi Kepalanya
sedang.
- TTV
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
10
2. DS: Hipertensi Kurang pengetahuan
1. Klien mengatakan
penyebab hipertensi
3. Klien mengatakan
sama dengan
keluarganya, tampa
adanya perbedaan
DO:
1. Klienbertanya tentang
penyakitnya.
2. TTV
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
garam
11
yang di konsumsi
keluarga
2. TTV:
N: 87 x/menit Retensi Na
S : 36,7 oC
BB: 45 kg
4. Rumusan Diagnos
1. Gangguan rasa aman nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler serebral di
tandai dengan klien Mengeluh pusing kepala dan leher bagian belakang terasa berat dan
sakit/nyeri, pusing dirasakan terutama saat berjalan, skla nyeri 5, Klien tampak sering
terapi di tandai dengan klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit hipertensinya,
klien tampak sering bertanya tentang penyakitnya TTV : TD:60/90 mmHg, N:87 x/menit,
12
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
- Klien tampak
ditentukan intervensi
yang tepat
selanjutnya.
menghindari inssiden
13
kecelakaan atau
terjatuhnya karena
klien pusing.
5. Mengurangi atau
menghilangkan sakit
6. Aktifitas yang
meningkatkan
vasokontriksi
menyebabkan sakit
kepala.
mengurangi rasa
nyeri
6. Berikan penjelasan
aktifitas vasokontriksi.
7. Kolaborasi dalam
sesuai indikasi.
14
pasien mengetahui efeknya. peningkatan tekanan
- melanjutkan
pengobatan meskipun
dan memungkinkan
pasien untuk
melanjutkan
mengontrol stress.
4. Mengurangi
15
lancar karena pasien
mencegah dan
mengatasi hipertensi.
hipertensi. darah.
7. Evaluasi tingkat
pengetahuan klien.
16
harapkan tidak terjadi 2. Dorong klien peningkatan
- TTV dalam vbatas dari ceder dan edema kadar Na dalam darah
dan cedera.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
16.00 36,7 C,
N : 87x/menit,
RR:20x/menit.
2. Mengkaji tingkat
berdenyut-denyut
R:Nyeri kepala
17
S : Skala nyeri sedang 5 (0-
10)
waktu
dirasakan terus-menerus
(skala 0-10).
perawat.
18
2. Menjelaskan kepada mendengarkan dan
setelah makan,
meningkatkan tekanan
drah.
19
4. Mengkaji penybab kepala
perawat.
20
hipertensi semenjak sakit tidak pernah
3 April 2019 umum klien dan mengkaji sedang, TTV (TD : 140/90
badan klien.
5. Mengukur Tanda- 3. BB 45 kg
mempertahankan
nyaman.
21
E. EVALUASI
No
Hari/Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Sabtu S:
11.00 O:
N : 84x/menit,
S : 36,5oC,
RR : 20x/menit.
1
A:
dapat teratasi
P : intervensi dihentikan
I:
kesehatannya
S:
O:
22
- keadaan umum klien baik
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,7 oC
RR : 20x/mnt
A:
teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:
member penyuluhan.
S:
dengan keluarganya
garam
O:
23
- Keadaan umum klien baik
A:
P:
- intervensi di hentikan
I:
terjadi oedema
rendah garam
24
DOKUMENTASI
25
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn”S” DENGAN GANGGUAN
KAB NGANJUK
NIM : 11120245
2019/2020
26