Vous êtes sur la page 1sur 1

Abstrak

Makalah ini ditulis untuk membahas tentang tema penerapan sila pertama Pancasila yaitu
“Ketuhanan Yang Maha Esa” terhadap perilaku masyarakat sehari-hari. Dari tema di atas diambil
judul “Seorang Nasionalis Pasti Religius”. Pada masa ini label “Nasionalis” dan “Religius”
disandang oleh elit-elit politik dan para pemuka agama tanpa kita ketahui apakah elit-elit politik
memang patut disebut nasionalis, apakah para pemuka agama patut disebut religius. Dari
makalah ini akan diuraikan tentang apa yang membuat seseorang disebut nasionalis dan religius,
apa syarat seseorang disebut nasional dan religious, korelasi keduanya yaitu apakah seorang
nasionalis itu sudah pasti religius dan sebaliknya apakah seorang religius itu pasti nasionalis dan
lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut. Dalam pembuatan makalah ini digunakan metode
wawancara secara langsung kepada narasumber. Metode ini digunakan karena beberapa alasan,
yaitu murah, mudah digunakan, cepat dan menghemat waktu dikarenakan waktu pembuatan
makalah yang terbatas. Dari hasil wawancara dan diskusi akan disimpulkan diakhir makalah.

Vous aimerez peut-être aussi