PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

PERCOBAAN VI
PEMERIKSAAN GRADASI

I. ANALISA SARINGAN
A. Tujuan Percobaan
Untuk menentukan pembagian ukuran butir suatu tanah.

B. Alat-alat yang digunakan

 Timbangan dengan ketelitian 0,01gr
 Satu set saringan : No. 4, No. 10, No. 20, No. 30, No. 60 No. 80,
No.100, dan No. 200.
 Oven dengan pengaturan suhu sampai 110ºC
 Talam-talam
 Stopwatch
 Kuas, dan alat-alat lain

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

C. Prosedur Percobaan
a. Sistem Kering
 Contoh tanah dikeringkan dalam oven
 Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan
paling besar ditempatkan paling atas; saringan diguncang dengan
tangan atau mesin pengguncang selama 15 menit
 Contoh tanah yang tertahan pada masing-masing saringan
ditimbang.
b. Sistem basah (khusus tanah lempung dan silt)
 Ambil tanah kering yang akan diuji sebanyak 1.000 gr, kemudian
dicuci dan ditapis dengan ayakan No. 200
 Tanah yang tertahan diatas ayakan No. 200 dikeluarkan dan dioven
 Bila tanah telah kering masukkan ke susunan ayakan yang telah
disiapkan untuk disaring
 Untuk tanah yang lewat lapisan No. 200 kemudian disiapkan untuk
pada percobaan HIDROMETER.

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

D. Perhitungan
 Berat saringan tertahan diketahui
 Jumlah tertahan di atas misalnya :
Saringan No. 40 = Berat tertahan di atas saringan No. 10 + saringan
No.20 + saringan No. 40.
Berat tanah tertinggal
 Persen tertinggal = x 100%
Berat tanah total

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

E. Data Hasil Perhitungan

 Jumlah berat tanah setelah dicuci = 250,33 gr

 Jumlah berat yang tertahan diatas saringan dan PAN :

1. Saringan No. 4 = 54,65 gr
2. Saringan No. 10 = 54,65 + 84,26 = 138,91 gr
3. Saringan No. 20 = 138,91 + 47,14 = 186,05 gr
4. Saringan No. 30 = 180,05 + 26,83 = 212,88 gr
5. Saringan No. 60 = 212,88 + 5,2 = 218,08 gr
6. Saringan No. 80 = 218,08 + 7,89 = 225,97 gr
7. Saringan No. 100 = 225,97 + 8,21 = 234,18 gr
8. Saringan No. 200 = 234,18 + 10,79 = 244,97 gr
9. Tampungan Pan = 244,97 + 3,73 = 248,7 gr

 Persen tertinggal

Berat tanah tertinggal

1. Saringan No 4 = x 100%
Berat tanah total
54,65
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 5,465 %

Berat tanah tertinggal

2. Saringan No 10 = x 100%
Berat tanah total
138,91
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 13,891 %

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

Berat tanah tertinggal

3. Saringan No 20 = x 100%
Berat tanah total
186,05
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 18,605 %

Berat tanah tertinggal

4. Saringan No 30 = x 100%
Berat tanah total
212,88
Persen tertingga l = x 100%
1000
= 21,288 %

Berat tanah tertinggal

5. Saringan No 60 = x 100%
Berat tanah total
218,08
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 21,808 %

Berat tanah tertinggal

6. Saringan No 80 = x 100%
Berat tanah total
225,97
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 22,597 %

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

Berat tanah tertinggal

7. Saringan No 100 = x 100%
Berat tanah total
234,18
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 23,418 %

Berat tanah tertinggal

8. Tampungan No 200 = x 100%
Berat tanah total
244,97
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 24,497 %
Berat tanah tertinggal
9. Tampungan PAN = x 100%
Berat tanah total
248,7
Persen tertinggal = x 100%
1000
= 24,87 %

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

 Persen Lewat

Komulatif persen lewat = 100 % - % tertahan

1. Saringan No 4 = 100 % - 5,645 % = 94,355 %
2. Saringan No 10 = 100 % - 13,891 % = 86,109 %
3. Saringan No 20 = 100 % - 18,605 % = 81,395 %
4. Saringan No 30 = 100 % - 21,288 % = 78,712 %
5. Saringan No 60 = 100 % - 21,808 % = 78,192 %
6. Saringan No 80 = 100 % - 22,597 % = 77,597 %
7. Saringan No 100 = 100 % - 23,418 % = 76,582 %
8. Saringan No 200 = 100 % - 24,497 % = 75,503 %

 Berat tanah hilang = Jumlah tanah total - jumlah tanah

tertahan disaringan dan PAN
= 250,33 – 248,7
= 1,63 gr

Berat tanah hilang

 Persen tanah hilang = x 100%
Berat tana h total

1,63
= x 100%
248,7
= 0,655 %

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

Tabel Hasil Perhitungan

Berat Jumlah berat Persen

No. Saringan Tertahan Tertahan Tertahan Lewat

( gram ) ( gram ) (%) (%)

4 54,65 54,65 5,465 94,355

10 84,26 138,91 13,891 86,109

20 47,14 186,05 18,605 81,395

30 26,83 212,88 21,288 78,712

60 5,2 218,08 21,808 78,192

80 7,89 225,97 22,597 77,597

100 8,21 234,18 23,418 76,582

200 10,79 244,97 24,497 75,503

Pan 3,73 248,7 24,87 -

Jumlah 248,7

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

F. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan
 Dari hasil percobaan di ketahui bahwa, pembagian ukuran butir
tanah untuk setiap nomor saringan berbeda tergantung ukuran
lubang saringan
 Untuk persen tertahan, semakin besar nomor saringannya maka
persen tertahannya semakin besar.
 Untuk persen lewat, semakin besar nomor saringannya maka
persen lewatnya semakin kecil.
 Dari hasil grafik dapat disimpulkan bahwa nomor saringan dan
nilai persen lolos berbading lurus.
Dapat dilihat pada table berikut :

No.
4 10 20 30 60 80 100 200
Saringan

Persen
Lewat 94,355 86,109 81,395 78,712 78,192 77,597 76,582 75,503
(%)

b. Saran
 Diharapkan laboratorium lebih bersih dan rapi agar praktikan
dan asisten lebih fokus.
 Fasilitas labolatorium yang sudah ada dijaga dan dilengkapi
agar pada saat melakukan praktikum kita dapat mengefisienkan
waktu.
 Kepada praktikan agar memperhatikan dengan baik arahan
dari asisten, agar pada saat proses percobaan sedang
berlangsung dapat berjalan dengan baik.
 Pada saat praktikum, praktikan harus lebih teliti agar data yang
diperoleh lebih akurat.

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN
PEMERIKSAAN GRADASI Kelompok XXXIV

G. Foto / Gambar Alat

Cawan Talam

Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr Kuas

Stopwatch Oven

Satu set sarigan : No.4, No.10, No.20

No.30, No.60, No.80, No.100, No. 200
dan Pan

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

REYNALDI PAILLIN