Penelitian ajog.

org

KEBIDANAN

prediktor USG invasi plasenta: the plasenta akreta

Indeks
Martha WF Rac, MD; Jodi S. Dashe, MD; C. Edward Wells, MD; Elysia Moschos, MD; Donald D. McIntire, PhD; Diane M. Twickler, MD

OBJEKTIF: Kami berusaha untuk menerapkan evaluasi standar parameter USG HASIL: Dari 184 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi, 54 (29%) memiliki invasi
untuk prediksi invasi plasenta pada populasi berisiko tinggi. con fi rmed pada spesimen histerektomi. Semua parameter sonografi dikaitkan
dengan invasi plasenta ( P < . 001). Membangun penerima operasi kurva
karakteristik, kombinasi terkecil sagittal ketebalan miometrium, kekosongan, dan
STUDI DESAIN: Ini adalah review retrospektif dari ibu hamil dengan 1 sesar
menjembatani kapal, selain jumlah persalinan sesar dan lokasi plasenta,
sebelum yang menerima diagnosis USG plasenta previa atau dataran rendah
menghasilkan area di bawah kurva 0,87 (95% Interval kepercayaan diri,
plasenta pada trimester ketiga di institusi kami dari tahun 1997 sampai 2011. gambar
sonografi ditinjau oleh penyidik ​buta untuk hasil kehamilan dan sonografi laporan.
0.80 e 0,95). Menggunakan regresi logistik, persamaan prediksi dihasilkan, disebut
Parameter yang dinilai termasuk hilangnya zona retroplasenta jelas, ketidakteraturan
“plasenta akreta Index.” Masing-masing parameter yang berbobot untuk membuat
dan lebar antarmuka rahim-kandung kemih, terkecil ketebalan miometrium,
skala 9-point di mana skor 0-9 disediakan probabilitas invasi yang berkisar dari 2 e 96%,
kehadiran ruang lacunar, dan menjembatani kapal. Diagnosis invasi plasenta
masing-masing.
didasarkan pada histologis con fi knis. Analisis statistik dilakukan dengan
menggunakan regresi logistik linear dan multiparametric analisis untuk menghasilkan
KESIMPULAN: Penugasan akreta Indeks Plasenta dapat membantu dalam
persamaan prediksi dievaluasi menggunakan penerima beroperasi kurva
memprediksi risiko pasien individu untuk plasenta tdk patuh.
karakteristik.
Kata kunci: akreta, invasi, USG

Mengutip artikel ini sebagai: Rac MWF, Dashe JS, Wells CE, et al. prediktor USG invasi plasenta: yang akreta Indeks Placenta. AMJ Obstet Gynecol 2014; 211: x.ex-x.ex.

T
ia(Akreta,
tdk penganut
inkreta,plasenta
dan percreta) telah muncul
sebagai signi fi Tantangan kebidanan tidak bisa
selama dekade terakhir. Setelah diagnosis langka, 1 tdk plasenta tdk patuh. 5,7,8 Meskipun bentuk yang
patuh plasenta sekarang mempersulit sebanyak 1 per
500 kehamilan. 2 diagnosis antenatal invasi plasenta
memiliki potensi untuk meningkatkan hasil ibu dan
janin. 3,4 pengetahuan Predelivery plasenta tdk patuh
memungkinkan untuk perencanaan multidisiplin dan
pengiriman sebelum awal persalinan dan / atau
perdarahan vagina. 5 Pendekatan ini telah
menurunkan tingkat morbiditas maternal secara
keseluruhan, termasuk kehilangan darah kurang,
serta kebutuhan transfusi lebih sedikit dan cedera
urologi intraoperatif. 3,6
Dari Departemen Obstetri dan Ginekologi (semua penulis) dan Radiologi (Dr Twickler), University of Texas Southwestern
Medical Center, Dallas, TX. Menerima 20 Mei 2014; direvisi 28 Juli 2014; diterima Oktober 15, 2014. Para penulis melaporkan
tidak ada con fl ik kepentingan.
Sonografi dengan pencitraan grayscale dan
warna Doppler adalah dianjurkan
fi pertama-line modalitas untuk mendiagnosis
lebih rumit dari pencitraan yang menjanjikan di de fi
ning topografi plasenta, seperti 3 dimensi Doppler
dan volume kontras USG, studi validasi kurang
serta penerapan umum teknik. 9,10 Diagnosis
plasenta tdk patuh melibatkan sejumlah variabel
USG yang berbeda,
beberapa
kualitatif dan lain-lain yang telah quanti fi ed. tanda
tersebut meliputi ketidakmampuan untuk
memvisualisasikan normal retroplasenta jelas zona,
ketidakteraturan dan
redaman dari antarmuka rahim-kandung kemih,
retroplasenta ketebalan miometrium, kehadiran
ruang lacunar intraplacental, dan menjembatani
pembuluh antara plasenta dan dinding kandung
kemih bila menggunakan warna Doppler. 11-16 Sebuah
meta-analisis terbaru dari 23 studi dieksplorasi
kontribusi parameter USG ini untuk prediksi
keseluruhan plasenta tdk patuh dan menemukan
sensitivitas menjanjikan 91% dan spesi fi kota dari
97%. 17
Sebuah langkah logis berikutnya dalam
memprediksi plasenta tdk patuh dengan USG akan
menentukan signi fi cance masing-masing USG fi nding,
untuk memperkirakan probabilitas dari invasi
berdasarkan analisis multiparametric. Tujuan kami
adalah untuk mengembangkan persamaan prediksi
untuk kemungkinan invasi didasarkan pada
kombinasi parameter USG dan karakteristik klinis
dalam kelompok perempuan pada peningkatan
risiko untuk invasi plasenta.

Dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-34 dari Society for Maternal-Fetal Medicine, New Orleans, LA, 03-08 Februari 2014.

Sesuai author: Martha WF Rac, MD. Martha.Rac@utsouthwestern.edu

M aterials DAN M ETHODS
0002-9378 / $ 36.00 ª 2014 Elsevier Inc All rights reserved. http://dx.doi.org/10.1016/j.ajog.2014.10.022
Ini adalah review retrospektif dari ibu hamil
dengan 1 sebelum sesar

BULAN 2014 American Journal of Obstetrics & Gynecology 1.e1

Penelitian Kebidanan
yang memiliki sonografi con fi knis plasenta previa
atau plasenta yang rendah pada trimester ketiga
di USG kami Unit fromDecember 1997
throughDecember 2011 dan selanjutnya
disampaikan di rumah sakit kami. Ini adalah studi
tunggal-pusat populasi nonreferred. gambar
sonografi dan laporan terkait yang digunakan
dalam manajemen klinis setiap pasien yang
disimpan secara elektronik dalam pengarsipan
gambar dan sistem komunikasi selama periode
penelitian. istilah “ sesar sebelumnya ” dan
“ plasenta previa / plasenta dataran rendah ”
yang tanya dari database sonografi kami, untuk
mengidentifikasi perempuan yang memenuhi
kriteria inklusi. Diagnosis plasenta previa
didasarkan pada adanya jaringan plasenta yang
menutupi os serviks internal. plasenta dataran
rendah didiagnosis ketika plasenta adalah dalam
2 cm dari os serviks internal tetapi tidak
menutupinya.
Semua gambar USG transvaginal dan
transabdominal secara individual ditinjau oleh
peneliti studi yang buta laporan sonografi
fi Temuan dan hasil kehamilan. Jika gambar tidak
dapat diambil, pasien dikeluarkan dari analisis.
parameter sonografi dievaluasi dari gambar arsip
termasuk lokasi plasenta, hilangnya retroplasenta
jelas zona, ketidakteraturan dan ketebalan
antarmuka rahim-kandung kemih, ketebalan
miometrium terkecil di sagital dan transversal,
kehadiran ruang lacunar, dan menjembatani
kapal. teknik dan fi Temuan untuk setiap parameter
yang digambarkan dalam Angka 1-6 . Selain
grayscale pencitraan, warna Doppler digunakan
dalam penilaian dari pembuluh darah abnormal.
Jika ada bagian dari plasenta menutupi segmen
uterus anterior bawah, plasenta dianggap anterior.
ruang lakunar yang dinilai sesuai dengan Finberg
dan Williams 11 sebagai berikut: kelas 0, tidak ada
terlihat; kelas 1, 1-3 hadir dan umumnya kecil;
kelas 2, 4-6 hadir dan cenderung menjadi lebih
besar dan lebih
tidak teratur; kelas 3, banyak
seluruh plasenta dan muncul besar dan aneh.
Menipu fi knis plasenta tdk patuh didasarkan pada
bukti histologis invasi plasenta dari spesimen
histerektomi.
1.e2 American Journal of Obstetrics & Gynecology BULAN 2014
GAMBAR 1
Hilangnya ruang yang jelas retroplasenta
baris Echolucent yang sonografis mewakili desidua basalis
pembuluh darah dan meluas seluruh panjang plasenta. Itu panah
tengah poin ke daerah dari pemusnahan dari menyerang
plasenta dan lebih kecil 2 panah menunjukkan retroplasenta
ruang yang jelas normal.
Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.
Kehamilan yang memenuhi kriteria penelitian
inklusi tetapi tidak memerlukan histerektomi sesar
atau memiliki bukti histologis invasi plasenta pada
spesimen histerektomi menjabat sebagai kelompok
pembanding.
Analisis statistik termasuk regresi logistik linear
dan analisis multiparametric. Hanya mereka
parameter dengan data lengkap yang digunakan
dalam
GAMBAR 2
Ketidakteraturan antarmuka rahim-kandung
kemih
Panah menunjuk ke dot-dan-dash penampilan echogenic
rahim-kandung kemih antarmuka. Ini
ketidakteraturan disebabkan oleh pembuluh darah bridging yang
abnormal yang mudah dilihat dengan Doppler velocimetry.
Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.
ajog.org
GAMBAR 3
Penipisan antarmuka rahim-kandung
kemih
Biasanya antarmuka tebal dan echogenic
digantikan oleh ingrowth plasenta tdk patuh ( panah).
Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.
Model prediksi. Non-linear dari langkah-langkah terus
menerus diperiksa menggunakan splines smoothing
kubik dibandingkan dengan kontribusi linear langsung.
langkah-langkah
ditemukan tawaran signi fi tidak bisa
perbaikan di prediksi bawah
bentuk nonlinear digunakan untuk persamaan
prediksi. Sebuah penerima operasi kurva
karakteristik berasal untuk setiap kombinasi
parameter (semua himpunan bagian regresi) untuk
memilih kombinasi dengan daerah terbesar di
bawah penerima operasi kurva karakteristik.
Kombinasi parameter yang memberi daerah
terbesar di bawah kurva digunakan untuk
menghasilkan persamaan prediktif, yang kami
GAMBAR 4
Terkecil ketebalan miometrium
miometrium retroplasenta tipis akibat ingrowth
abnormal plasenta. Terkecil ketebalan miometrium di
pesawat sagital diukur. Pengukuran ketebalan
terkecil adalah <1 mm.
Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.
ajog.org Kebidanan Penelitian

dan proporsi. Analisis univariat termasuk Pearson c Tabel 1 . Tidak ada perbedaan dalam usia, ras /
GAMBAR 5
2 tes untuk mengukur frekuensi dan Mahasiswa t tes etnis, atau usia kehamilan di USG antara
ruang lakunar plasenta
dan Wilcoxon rank sum test untuk kehamilan dengan dan tanpa bukti histologis
langkah-langkah terus menerus. Untuk tujuan invasi plasenta. Seperti yang diharapkan, jumlah
penyajian, penerima operasi kurva karakteristik persalinan sesar sebelumnya adalah signi fi
dihaluskan menggunakan teknik estimasi
binormal. P nilai-nilai < 0,05 dihakimi statistik signi fi tidak
cantly terkait dengan risiko invasi plasenta.
bisa. Penelitian ini disetujui oleh badan review
institusional dari University of Texas Southwestern sonografi fi Temuan disajikan dalam
Medical Center. Meja 2 . Anterior plasentasi adalah signi fi cantly
terkait dengan invasi plasenta, P < . 05, seperti
masing-masing parameter sonografi kami menilai,
semua
daerah Sonolucent seluruh plasenta yang bervariasi dalam R ESULTS P < . 001. Menggunakan kedua langkah-langkah

ukuran dan bentuk dan memberikan plasenta “keju Swiss” Selama masa penelitian, 190 wanita dengan kategoris dari evaluasi kami (kehilangan retroplasenta

penampilan. Pasien ini memiliki> 6 kekosongan ( panah). Mereka setidaknya 1 sesar sebelum didiagnosis dengan zona bening, kekosongan, menjembatani kapal,

yang besar dan sangat aneh-muncul di seluruh, konsisten baik plasenta previa atau dataran rendah plasenta ketidakteraturan antarmuka rahim-kandung kemih) dan

dengan kelas-3 þ kekosongan. Selain itu, tidak ada selama trimester ketiga sonografi dan parameter kontinu (miometrium

miometrium hadir antara plasenta dan antarmuka
uterinebladder.
Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.
disebut “ Plasenta akreta Index (PAI). ” Setiap
parameter kemudian diberi nilai tertimbang
berdasarkan koefisien yang fi koefisien dari
persamaan regresi estimasi untuk memberikan
nilai PAI 0-9, dengan plasenta tdk patuh lebih
mungkin di skor indeks yang lebih tinggi.
Sensitivitas, spesifik fi kota, nilai positif prediktif
(PPV), dan negatif nilai prediktif (NPV) dihitung
untuk setiap nilai indeks, dengan 95% con fi interval
dence (CI), menggunakan metode standar untuk
tingkat
disampaikan di lembaga kami. Gambar dari 6 ketebalan dan uterine-
wanita tidak dapat diambil dan dengan demikian kandung kemih antarmuka lebar), selain jumlah
dikecualikan dari fi analisis nal. Dari 184 persalinan sesar sebelumnya dan plasenta
perempuan di fi analisis nal, 54 (29%) memiliki lokasi, kurva Operator penerima
histologis con fi knis plasenta tdk patuh, dan dibangun menggunakan kombinasi
sisanya 130 perempuan menjabat sebagai multiparametric yang berbeda. Dari 184 kehamilan
kelompok pembanding. karakteristik demografi ibu diteliti, 88 memiliki masing-masing variabel USG
ditunjukkan pada ini dinilai dan dimasukkan dalam fi Model nal, yang
29 telah invasi terbukti pada
TABEL 1
Karakteristik demografi menurut bukti histologis invasi plasenta
invasi plasenta, n [54 Tidak ada invasi plasenta,
Ciri n [130 P nilai

Usia, y 31,6 5.28 31,1 5,82 . 59

Ras / etnis, n (%)

GAMBAR 6 B l ack 5 (9) 4 (3) . 30

menjembatani pembuluh
putih 3 (6) 10 (8)

H saya Spanic 45 ( 83) 110 (85)

Lain 1 (2) 5 (4)

usia kehamilan di 33,0 2.7 33,7 2.3 . 08

sonografi . wk

pengiriman sebelum sesar, n (%) <. 001

1 13 (24 ) 87 (67)

2 24 (44 ) 31 (24)

3 17 (31) 12 (9)
pemetaan warna Doppler menunjukkan pembuluh darah abnormal

yang menjembatani dari massa plasenta ke uterus-kandung kemih kuretase uterus sebelum, n (%) 8 (15) 21 (16) . 82

antarmuka dan kadang-kadang

luar ( panah). P < . 05 signifikan. Nilai diberikan sebagai n (%) dan (SD).

Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.

Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.

BULAN 2014 American Journal of Obstetrics & Gynecology 1.e3

Penelitian Kebidanan ajog.org

invasi, 49 (91%) memiliki setidaknya satu dari

MEJA 2 parameter sonografi.
parameter USG seluruh kelompok Kami selanjutnya ditugaskan nilai tertimbang
invasi Tidak ada invasi untuk setiap parameter sonografi digunakan dalam
plasenta, n plasenta, n [130 indeks kami ( tabel 4 ). Probabilitas invasi yang
Variabel [54 P nilai
sesuai dengan nilai-nilai ini serta sensitivitas, spesi fi
Anter saya atau p l acentation 38 (70) 36 (28) <. 001 kota, PPV, dan NPV untuk setiap nilai indeks
kekosongan <. 001 disajikan dalam tabel 5 . Seperti ditunjukkan dalam
tabel, kemungkinan invasi meningkat dengan
kelas 0 11 (20 ) 62 (48 )
meningkatnya skor PAI, sehingga skor 9
Tingkat 1 15 (28) 52 (40 )
menganugerahkan kesempatan 96% dari invasi
Kelas 2 10 (19) 12 (9) plasenta histologis. PPV menggambarkan nilai

Kelas 3 18 (33) 4 (3) prediksi dari nilai indeks dibandingkan dengan

probabilitas invasi, yang didasarkan pada
br saya dg saya pembuluh ng 35 (65) 24 (18) <. 001
karakteristik individu pasien berasal dari populasi
Sagital terkecil th miometrium saya ckness, 0,9 [0.0,2.2] 2.4 [0.0,4.0] <. 001 kita. Dengan menambahkan variabel USG untuk
mm
pasien karakteristik tertimbang untuk pengamatan
th antarmuka rahim-kandung kemih saya 2.4 [0.0,4.0] 3.3 [2.4,4.0] . 003 yang berasal dari populasi berisiko tinggi, PAI
ckness, mm dapat menetapkan probabilitas dinilai invasi unik
Nilai diberikan sebagai n (%) atau median [Kuartil 1, Kuartil 2]. untuk setiap pasien dievaluasi.
Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.

ujian histologis. Seperti ditunjukkan dalam Gambar variabel plasenta lokasi dan
7 , Kombinasi lokasi plasenta, terkecil ketebalan jumlah kelahiran sesar sebelumnya saja, fi Temuan
miometrium sagital, kekosongan, menjembatani yang tidak akan umumnya memerlukan sonografi C OMMENT
kapal, dan jumlah persalinan sesar menghasilkan khusus, itu Kami menemukan bahwa nilai berasal dari
daerah terbesar di bawah penerima operasi kurva Selain itu ketebalan miometrium terkecil, parameter USG ketebalan terkecil miometrium,
karakteristik: kekosongan, dan menjembatani pembuluh ruang lacunar, dan adanya pembuluh
0,87 (95% CI, signi fi cantly meningkatkan prediksi model: P ¼. 03. menjembatani, selain jumlah persalinan sesar
0.80 e 0,95). Bila dibandingkan dengan Hal ini ditunjukkan pada sebelumnya dan lokasi plasenta, sangat
Angka 8 . Melalui pemodelan regresi logistik, memprediksikan invasi plasenta antara kehamilan
persamaan prediktif, yang kami disebut “ PAI, ” dihasilkan
meningkatkan risiko. Penerapan PAI dapat
GAMBAR 7 menggunakan 5 parameter ini, berdasarkan membantu dalam stratifikasi risiko individu invasi
kurva Operator penerima untuk penambahan atau bobot dari masing-masing atas apriori risiko berdasarkan jumlah persalinan
prediksi invasi plasenta menggunakan parameter. Persamaan regresi yang diperkirakan sesar sebelumnya dan lokasi plasenta. 18 Ini dapat
variabel ultrasound dan jumlah sesar adalah de fi ned sebagai: PAI ¼ e f / ( 1 þ e f), dimana f digunakan untuk konseling dan perencanaan pra
sebelumnya adalah fungsi linear dari parameter yang dipilih dan operasi, baik oleh kesadaran mempertinggi untuk
e adalah basis terkait dengan logaritma natural. plasenta tdk patuh atau memberikan jaminan
kepada seorang wanita yang

Memasukkan parameter menghasilkan

persamaan berikut:

f ¼? 0: 1935 0: 0404 ð grayscale sagital ketebalan miometrium ½ mm Þ

0: 0911 ð jika kekosongan ¼ 2 Þ þ 1: 234 ð jika kekosongan ¼ 4 Þ þ 0: 4195 ð jika kapal menjembatani Þ þ 1: 1332 ð jika>

1 sesar sebelum Þ þ 0: 6772 ð jika anterior plasentasi Þ:

Menggunakan variabel seleksi oleh analisis keinginan kesuburan masa depan. Hal ini juga mungkin

bertahap, parameter yang paling sangat terkait memainkan peran dalam mengidentifikasi wanita yang

dengan invasi plasenta dalam model kami mungkin memperoleh manfaat fi t dari rujukan ke pusat tersier

AUC, daerah di bawah kurva; CI, kepercayaan diri interval. disajikan dalam urutan di tabel 3 . Dari 54 wanita yang memiliki suf fi kapasitas bank darah efisien dan layanan

Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014. dengan histologis con fi knis dari multidisiplin. Juga, alih-alih menggunakan masing-masing

plasenta USG

1.e4 American Journal of Obstetrics & Gynecology BULAN 2014

ajog.org Kebidanan Penelitian

ANGKA 8 TABEL 4
kurva Operator penerima untuk prediksi invasi plasenta Nilai masing-masing parameter ditambahkan
bersama-sama untuk menghasilkan skor
plasenta akreta Indeks

Parameter Sebuah Nilai

2 caesar del saya ver saya es 3.0

kekosongan

Kelas 3 3,5

Kelas 2 1.0

Sagital terkecil ketebalan

miometrium b

1 mm 1.0

< 1 tetapi 3 mm 0,5

> 3 tapi 5 mm 0.25

Anterior plasenta previa c 1.0

br saya dg saya pembuluh ng 0.5

Sebuah Jika parameter tidak hadir, maka nilai adalah 0; b Diukur dalam pesawat

sagital; c Jika ada bagian dari plasenta adalah anterior.

Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol

2014.

wanita yang berisiko untuk invasi plasenta. 19

Weiniger et al 20 baru-baru ini melaporkan
serangkaian 92 womenwith invasi plasenta dan
mengembangkan persamaan prediksi dari
kurva putus-putus merupakan prediksi dari invasi menggunakan jumlah persalinan sesar dan lokasi plasenta anterior saja. kurva
pemodelan matematika variabel klinis dan
yang solid merupakan prediksi dari invasi menggunakan plasenta akreta Index (penambahan ruang lacunar, terkecil ketebalan
sonografi. Dalam seri itu, USG dicurigai invasi
miometrium dan menjembatani kapal). Perbandingan hasil 2 kurva P ¼. 03.
dianggap sebagai variabel tunggal, bukan
berdasarkan sistem penilaian. Weiniger et al 20 menemukan
AUC, daerah di bawah kurva; CI, kepercayaan diri interval.

Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.

variabel individual, model kami menetapkan
sistem penilaian untuk evaluasi USG standar dari
semua pasien pada risiko tdk patuh
plasenta yang dapat diadopsi secara universal.
peneliti sebelumnya juga telah mengusulkan
evaluasi standar dari
bahwa kombinasi dari plasenta previa, jumlah
kelahiran sesar sebelumnya, dan USG dicurigai
invasi lebih prediktif dari variabel ultrasound saja,
dengan luas di bawah operator penerima kurva
karakteristik dari 0,85. Kami studi con fi rms nilai
prediktif menggabungkan ciri-ciri pasien dengan
variabel USG terkait dengan invasi plasenta, dan
juga mengakui interaksi antara variabel yang

TABEL 3
berbeda karena mereka berkontribusi untuk risiko

OR estimasi dan CI setiap parameter yang digunakan dalam plasenta akreta Indeks individu.

Parameter ATAU 95% CI

Kelas 3 l acunae 10,8 1 . 4 e 83

Jumlah sesar 9.6 2 . 5 e 37.1

P l ACENTA l tempat 3.9 1 . 1 e 14.1 Penelitian kami juga memberikan wawasan ke

dalam nilai prediktif individu masing-masing
Kelas 2 l acunae 2.9 0 . 6 e 12,7
parameter USG plasenta tdk patuh. Kelas-3
br saya dg saya pembuluh ng 2.3 0 . 6 e 8.7
kekosongan dan
Sagitta l sma ll est myometr saya ketebalan al 1.0 0 . 8 e 1.2 > 1 sesar sebelum ditimbang tertinggi dalam
CI, kepercayaan diri selang; ATAU, odds ratio. persamaan regresi estimasi kami. Sebuah
Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014. hubungan yang kuat antara ruang lakunar dan

BULAN 2014 American Journal of Obstetrics & Gynecology 1.e5

Penelitian Kebidanan ajog.org

TABEL 5
Sensitivitas, spesifisitas, dan nilai-nilai prediksi positif dan negatif pada setiap skor PAI
Probabilitas invasi,% (95% Sensitivitas Spesifik kota fi PPV (95% NPV (95%
PAI n CI) (95% CI) (95% CI) CI) CI)

> 0 1 5 (1 e 15) 100 ( 88 e 100) 19 ( 10 e 31) 38 ( 27 e 49) 100 (72 e 100)

> 1 1 10 (4 e 22) 97 ( 82 e 100) 47 ( 34 e 61) 47 ( 34 e 61) 97 (82 e 100)

> 2 2 19 (10 e 32) 93 ( 77 e 99) 58 ( 44 e 70) 52 ( 38 e 66) 94 (81 e 99)

> 3 4 33 (22 e 47) 86 ( 68 e 96) 68 ( 54 e 79) 57 ( 41 e 72) 91 (78 e 97)

> 4 6 51 (36 e 66) 72 ( 53 e 87) 85 ( 73 e 93) 70 ( 51 e 85) 86 (75 e 94)

> 5 6 69 (50 e 83) 52 ( 33 e 71) 92 ( 81 e 97) 75 ( 51 e 91) 79 (68 e 88)

> 6 2 83 (63 e 93) 31 ( 15 e 51) 100 ( 94 e 100) 100 ( 66 e 100) 75 (64 e 84)

> 7 2 91 (73 e 97) 24 ( 10 e 44) 100 ( 94 e 100) 100 ( 59 e 100) 73 (62 e 82)

> 8 5 96 (81 e 99) 17 ( 6 e 36) 100 ( 94 e 100) 100 ( 48 e 100) 71 (60 e 81)

CI, kepercayaan diri selang; NPV, nilai prediksi negatif; PAI, Plasenta akreta Indeks; PPV, nilai prediksi positif.

Rac. Plasenta akreta Index. Am J Obstet Gynecol 2014.

invasi plasenta sebelumnya telah dijelaskan. 6,11,12,21,22Hypervascularity dari antarmuka rahim-kandung
Finberg dan Williams 11 menemukan bahwa jumlah
dan penampilan aneh
ruang lakunar adalah
berkorelasi langsung dengan kepastian dan
keparahan dari plasenta tdk patuh. Dalam review
sistematis baru-baru ini, secara keseluruhan
sensitivitas dikumpulkan dan spesifik fi Kota ruang
lacunar dari 13 studi adalah 77% dan 95% dengan
akurasi diagnostik keseluruhan 0,884. 17 Hubungan
serupa telah ditunjukkan untuk jumlah sesar
sebelumnya. 2,18,23 Dalam salah satu calon seri
terbesar, Perak et al 18 menemukan bahwa dalam
pengaturan plasenta previa, risiko akreta adalah
11%, 40%, dan> 60% pada wanita dengan 1,
2, dan 3 kelahiran sesar sebelumnya, masing-masing.
karakteristik lain ditemukan terkait positif
dengan plasenta tdk patuh
dalam model kami,
meskipun pada tingkat yang lebih rendah, termasuk plasenta
lokasi, kelas-2 ruang lacunar, terkecil
ketebalan miometrium, dan menjembatani kapal.
Kedua studi retrospektif dan prospektif, 9,11,12,14,16,24 serta menghasilkan skor PAI 8. probabilitas Her invasi
meta-analisis dan tinjauan sistematis, 17 telah
menunjukkan sensitivitas yang tinggi untuk
masing-masing parameter di atas. Pada tahun 2000,
Twickler et al 12 menemukan bahwa miometrium
ketebalan terkecil <1 mm identifikasi fi ed pada
kehamilan trimester ketiga berisiko untuk invasi
plasenta adalah 100% sensitif dan 72% spesifik fi c
dengan PPVand NPVof 72% dan
100%, masing-masing. 12
kemih menggunakan kedua 2- dan 3-dimensi
USG Doppler memiliki kinerja diagnostik terbaik
dalam prospektif seri terbaru dari wanita dengan
pengiriman dan plasenta previa sesar. 9
Demikian pula, D ' Antonio et al 17 melaporkan bahwa ketersediaan sumber daya lokal dan perawatan
kehadiran kapal menjembatani mengidentifikasikan fi multidisiplin, hasil dari indeks kami bisa demikian
ed dengan pencitraan warna Doppler adalah
parameter USG yang paling prediktif tdk
penganut
plasenta, dengan akurasi diagnostik keseluruhan
0,95.
Menempatkan PAI dalam praktek klinis dapat
membantu dalam menafsirkan berbagai variabel
tersebut sonografi dalam terang pasien ' s sejarah.
Sebagai contoh, jika seorang wanita yang telah
memiliki 2 sesar sebelum ditemukan memiliki
plasenta previa anterior dengan kelas-3
kekosongan, ketebalan miometrium terkecil dari 1
mm, dan tidak ada pembuluh bridging, ia akan
menerima 3 poin untuk sesar sebelumnya , 1 poin
untuk previa anterior, 3,5 poin untuk kelas-2
kekosongan, dan 0,5 poin untuk ketebalan
miometrium terkecil dari 1mm. Hal ini akan
akan 91% (95% CI 73 e 97%), dengan sensitivitas
24%, spesifik fi Kota 100%, dan PPV dan NPV dari
100% dan 73%, masing-masing. Ini jauh lebih
tinggi daripada risiko nya invasi berdasarkan
jumlah persalinan sesar dan lokasi plasenta
sendiri, yang akan menjadi hanya 40%. 18 Sebaliknya,
seorang wanita dengan 1
pengiriman sebelum sesar (0 poin), anterior
plasenta previa (1 poin), kelas-1 kekosongan (0
poin), ketebalan miometrium terkecil 1 mm (1 poin),
dan tidak ada pembuluh bridging (0 poin) akan
memiliki PAI hanya 2, berunding probabilitas 10%
dari invasi (95% CI, 4 e 22%). Tergantung pada
dapat digunakan untuk konseling dan membantu
dengan keputusan rujukan.
Keterbatasan penelitian kami meliputi desain
retrospektif. Kami tidak dapat mengontrol dicurigai
invasi atau gambar yang direkam, yang mengarah
ke parameter USG tertentu tidak direkam. Sebagai
hasilnya, kami membatasi regresi logistik untuk
pasien dengan semua parameter yang diukur (n ¼ 88)
untuk menghindari over fi tting model kami. Tidak
semua wanita dalam kelompok kami menjalani
pencitraan transvaginal. Meskipun tidak ada
penelitian telah dilakukan yang secara langsung
membandingkan akurasi diagnostik transabdominal
vs USG transvaginal dalam pengaturan diduga
invasi plasenta, USG transvaginal memungkinkan
untuk evaluasi yang lebih lengkap segmen bawah
rahim dan merupakan standar yang disarankan
saat perawatan. 8,25-27 Karena itu,
dimasukkannya transabdominal
pencitraan secara teoritis dapat mempengaruhi
nilai prediksi dari model kita. Selain itu, model
kami dikembangkan hanya untuk kehamilan di
trimester ketiga

1.e6 American Journal of Obstetrics & Gynecology BULAN 2014

ajog.org
dengan pengiriman sebelum sesar dan plasenta
previa atau plasenta yang rendah, mereka yang
berisiko terbesar untuk invasi plasenta, dan tidak
akan berlaku pada kehamilan berisiko rendah.
Faktor-faktor seperti usia ibu, paritas, dan sejarah
prosedur bedah lainnya rahim yang telah dikaitkan
dengan plasenta tdk patuh, seperti dilatasi dan
kuretase, miomektomi, dan ablasi endometrium, 7 tidak
termasuk dalam model kami. Hal ini tidak diketahui
apakah parameter USG digunakan untuk
mengidentifikasi plasenta tdk patuh sama-sama
prediktif untuk kasus-kasus di luar segmen bawah
rahim atau dalam populasi lowerrisk. studi lebih
lanjut diperlukan dalam populasi ini untuk
mengoptimalkan antenatal
diagnosa dari tdk
plasenta melekat. Akhirnya, meskipun
metodologis fl aws melekat dengan studi
retrospektif, model kami menyediakan dasar bagi
parameter yang harus prospektif dievaluasi.
Meskipun keterbatasan ini, kekuatan dari
penelitian kami meliputi ukuran kohort, proses
review buta, dan penggunaan histologis con fi knis
invasi. Akibatnya, model kami dirancang untuk
mengidentifikasi pasien dengan klinis signifikan fi invasi
plasenta tidak bisa memerlukan histerektomi
sesar. Selain itu, kami melaporkan kemungkinan
invasi, yang merupakan metode yang lebih relevan
secara klinis gradasi risiko dibandingkan dengan
nilai cutoff mutlak invasi vs tidak ada invasi.
Kesimpulannya, penelitian kami menunjukkan
bahwa penilaian risiko standar berdasarkan jumlah
persalinan sesar sebelumnya dan USG fi Temuan
dapat mengidentifikasi wanita-wanita yang berisiko
tertinggi untuk plasenta tdk patuh. Jika veri fi ed
prospektif, tugas dari PAI dapat membantu untuk
konseling pasien dan perencanaan pengiriman,
semua yang pada akhirnya dapat meningkatkan
hasil kehamilan
pada wanita dengan plasenta tdk patuh.
-
REFERENSI
1. Hertig IC. Sebuah studi dari plasenta akreta. J Surg Gynecol
Obstet 1937; 64: 178-200 .
2. Wu S, Kocherginsky M, Hibbard JU. plasentasi abnormal:
analisis dua puluh tahun. Am J Obstet Gynecol 2005; 192:
1458-1461 .
3. Warshak CR, Ramos GA, Eskander R, et al. Pengaruh
diagnosis predelivery di 99 kasus berturut-turut dari plasenta
akreta. Obstet Gynecol 2010; 115: 65-9 .
4. Grosvenor A, Perak R, Porter TF, manajemen Zempolich K.
Optimal plasenta akreta. Am J Obstet Gynecol 2006; 10: 261 .
5. Eller AG, Porter TF, Soisson P, Perak RM. strategi
pengelolaan yang optimal untuk plasenta akreta. BJOG 2009;
116: 648-54 .
6. Abuhamad A. tdk patuh plasenta. Semin Perinatol 2013; 37:
359-64 .
7. Masyarakat Ibu-Fetal Medicine. Plasenta akreta. Am J Obstet
Gynecol 2010; 203: 430-9 .
8. American College of Obstetricians dan Gynecologists.
Plasenta akreta. ACOG pendapat panitia tidak ada. 529. Obstet
Gynecol 2012; 120: 207-11 .
9. Cali G, Giambanco L, Puccio G, Foriani F. tdk patuh plasenta:
evaluasi kriteria diagnostik USG dan diferensiasi plasenta akreta
dari plasenta percreta. USG Obstet Gynecol 2013; 41: 406-12 .
10. Shih JC, Palacios Jaraquemada JM, Su YN, et al. Peran
tiga-dimensi Doppler kekuasaan di diagnosis antenatal plasenta
akreta: dibandingkan dengan skala abu-abu dan warna teknik
Doppler. USG Obstet Gynecol 2009; 33: 193-203 .
11. Finberg HJ, Williams JW. Plasenta akreta: diagnosis
sonografi calon pada pasien dengan plasenta previa dan operasi
caesar sebelumnya. J USG Med 1992; 11: 333-43 .
12. Twickler DM, Lucas MJ, Balis AB, et al. Warna fl pemetaan
ow untuk invasi miometrium pada wanita dengan sesar
sebelumnya. J Matern janin Med 2000; 9: 330-5 .
13. Comstock CH. The antenatal diagnosis gangguan lampiran
plasenta. Curr Opin Obstet Gynecol 2011; 23: 117-22 .
14. Guy GP, Peisner DB, Timor-Tritsch IE. Evaluasi
ultrasonografi darah uteroplasenta fl pola ow dari normal terletak
dan
BULAN 2014 American Journal of Obstetrics & Gynecology 1.e7
Kebidanan Penelitian
plasenta melekat. Am J Obstet Gynecol 1990; 163: 723-7 .
15. Lerner JP, Deane S, Timor-Tritsch IE. Karakterisasi plasenta
akreta menggunakan sonografi transvaginal dan pencitraan
warna Doppler. USG Obstet Gynecol 1995; 5: 198-201 .
16. Chou MM, Ho ESC, Lee YH. diagnosis prenatal plasenta
previa akreta oleh transabdominal ultrasound Doppler berwarna.
USG Obstet Gynecol 2000; 15: 28-35 .
17. D ' Antonio F, Iacovella C, Bhide A. Prenatal
identifikasi fi kasi plasentasi invasif
menggunakan ultrasound: review sistematis dan meta-analisis.
USG Obstet Gynecol 2013; 42: 509-17 .
18. Perak RM, Landon MD, Rouse DJ, et al. morbiditas ibu
dikaitkan dengan beberapa sesar berulang. Obstet Gynecol
2006; 107: 1226-1232 .
19. Wong HS, Cheung YK, Zuccollo J, et al. Evaluasi kriteria
diagnostik sonografi untuk plasenta akreta. J Clin USG 2008; 36:
551-9 .
20. Weiniger CF, Einav S, Deutsch L, Ginosar Y, Ezra Y, Idul L.
Hasil dari kasus prospectivelycollected berturut-turut
antenatalsuspected plasenta akreta.
Int J Obstet
Anestesi 2013; 22: 273-9 .
21. Yang JI, Lim YK, Kim HS, Chang KH, Lee YP, Ryu HS.
sonografi fi Temuan dari lacunae plasenta dan prediksi plasenta
patuh pada wanita dengan plasenta previa totalis dan operasi
caesar sebelumnya. USG Obstet Gynecol 2006; 28: 178-82 .
22. Comstock CH, Bronsteen RA. The antenatal diagnosis
plasenta akreta. BJOG 2014; 121: 171-81 .
23. Miller DA, Chollet JA, Goodwin TA. faktor risiko klinis untuk
plasenta previa-plasenta akreta. Am J Obstet Gynecol 1997;
177: 210-4 .
24. Comstock CH. diagnosis antenatal plasenta akreta: tinjauan.
USG Obstet Gynecol 2005; 26: 89-96 .
25. Smith RS, Lauria MR, Comstock CH, et al. ultrasonografi
transvaginal untuk semua plasenta yang tampak dataran rendah
atau di atas os serviks internal. USG Obstet Gynecol 1997; 9:
22-4 .
26. Farine D, Fox HE, Jakobson S, TimorTritsch IE. USG vagina
untuk diagnosis plasenta previa. Am J Obstet Gynecol 1988;
159: 566-9 .
27. Lahoria K, Malhotra S, Bagga R. Transabdominal dan
ultrasonografi transvaginal dari plasenta previa. Int J Gynaecol
2007; 98: 258-9 .