Vous êtes sur la page 1sur 1

Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HMJ-IE) dengan Lembaga Pers ECPOSE membuka

forum terbuka, yang diselengggarakan di ruang Multimedia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Jember (FEB UJ) pada hari Jum’at (22/3). Forum ini dihadiri oleh beberapa awak ECPOSE, anggota
HMJ-IE, Herman Cahyo Diartho Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi, dan dihadiri oleh Pembina
ECPOSE, serta beberapa mahasiswa Ilmu Ekonomi tahun angkatan 2017 yang akan mengikuti KKL.

Forum ini merupakan forum mediasi kedua mengenai kasus unggahan media ECPOSE berupa
Infografis mengenai rekam jejak KKL (Kuliah Kerja Lapang), yang diunggah di Instagram @lpmecpose.
Dan opini “KKL Butuh Pedoman” yang terdapat pada laman website LPM ECPOSE. (tidak ada penjela
ini persoalan apa) Dalam mediasi tersebut membahas terkait hasil mediasi (I) yang dilaksakan pada
hari Rabu,(20/3).

Mediasi pertama hanya dihadiri oleh Gifari, Ali Ridho, dan Ilham selaku Pimpinan Redaksi Ecpose di
ruang Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dikarenakan Gifari meminta Herman menjadi penengah
dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi. Gifari menanyakan mengapa statement Nulido, salah
satu pengurus HMJ-IE sebagai narasumber ECPOSE tidak dimuat dalam terbitan opini yang dimuat
hari Selasa (19/3). Gifari juga mempertanyakan pengawalan terkait isu KKL oleh ECPOSE yang ia rasa
terlambat mengawal isu KKL, dikarenakan HMJ-IE sudah mengupayakan banyak hal untuk
memperbaiki KKL jurusan IESP.

Akhirnya .... persoalan terkait pemberitaan ECPOSE sudah menemui kesepakatan antar HMJ-IE dan
ECPOSE.

Walau telah mencapai kesepakatan HMJ-IE dan ECPOSE sepakat untuk mengadakan mediasi kedua
yang ditujukan untuk memahamkan seluruh anggota masing-masing lembaga bahwa persoalan
kesalahpahaman sudah selesai. Pada mediasi (II) muncul titik temu antar kedua pihak. Saat itu
Herman memaparkan terkait Pedoman KKL Jurusan Ilmu Ekonomi, dikarenakan untuk Pedoman KKL
FEB UJ sendiri belum ada. Pernyataan tersebut juga diperjelas oleh Ali Ridho sesuai dengan data
hasil wawancara dengan Wakil Dekan I FEB UJ.

Pada forum tersebut, Nulido, narasumber yang statement-nya dipertanyakan mengapa tidak muncul
dalam tulisan menyatakan sikapnya dihadapan audience yang hadir. “Saya merasa tidak keberatan
jika nama saya tidak ditulis” jelasnya. Forum mediasi kedua akhirnya ditutup dengan pernyataan dari
kedua pihak, bahwa konflik yang terjadi hanya kesalahpahaman pembaca terkait unggahan media
ECPOSE. Kedepannya ECPOSE dan HMJ-IE bersepakat untuk bekerja sama dalam pengawalan KKL
ditahun selanjutnya, agar KKL bisa lebih baik dan berjalan sesuai yang diharapkan.

Vous aimerez peut-être aussi